...----------------...
Setelah kejadian kemarin naira sekarang harus lebih hati hati lagi ,apa lagi sepertinya orang tersebut memang lah tidak jauh dari lingkungan sekitar nya.
Bukanya berburuk sangka tapi sudah dua kali ini kejadian yg tidak mengenakan menimpa nya .
Mengapa orang tersebut mau menculiknya padahal iya mencoba hidup dengan berprilaku baik ,dan tidak ingin mengganggu orang lain,tapi kenapa mereka melakukan hal tersebut .
Naira masih bertanya pada diri sendiri .
"Di balik semua itu ternyata seseorang sudah mengetahui siapa yang menculik Naira dan mengunci Naira di gudang waktu itu
namun seseorang tersebut ingin mengetahui lebih banyak tentang Naira.
Karena iya telah merencanakan sesuatu dan mungkin ini akan menjadi bencana Bagi Naira dan untuk keluarga besar Wijaya sendiri Tapi inilah yang menurutnya terbaik.
"Setelah mendengarkan penuturan mang Dadang tentang semalam ,jika ray lah yang membawa Naira pulang .
Dan Ray pun bertanya tentang ke adaan nya membuat iya sangat terharu pasalnya tuan Winarto merasa tak pantas di maaf kan oleh anak dan istri nya itu .
Kerena kesengsaraan dan kesakitan yang iya timpakan kepada Ray dan istri pertama nya tersebut sangat lah kejam .
"Keluar lah ""ucap tuan Winarto kepada mang Dadang
"Baik tuan ""jawab mang Dadang sembari mengundurkan diri
"Setelah kepergian mang Dadang . tuan Winarto langsung mengunci ruangan kerja nya .
setelah itu tuan winarto kembali ke meja kerjanya ,tuan winarto membuka sebuah laci meja yg terletak tak jauh dari meja kerja .
Tuan Winarto mengambil sebuah bingkai Poto keluarga yang bengitu iya cintai itu ,
tuan winarto tak bisa membendung air matanya dirinya telah gagal dalam memenuhi janjinya kepada papa mertua nya yang akan membahagiakan Monica istri nya dan anak anak nya kerena suatu ke adaa'an yg sangat tidak memungkin kan nya untuk memilih keluarga nya .
Dan akhir nya iya memilih Mengkhianati cinta nya yaitu nyonya Monica .
tapi apalah daya ini semua telah terjadi dan sekarang iya hanya ingin menikmati rasa rindu nya kepada istrinya dan anak anak nya .
dan berharap nanti iya akan bisa menerima maaf dari istri nya tersebut .
"Setelah iya memutuskan menikahi nyonya Eliza tuan Winarto hanyalah berakting saja di hadapan semua orang jika mereka adalah pasangan yang bahangia di balik itu semua ada rahasia besar yang mereka sembunyikan .
"Aku hanya berharap semoga nanti kita bisa bersama lagi ""ucap tuan Winarto mengelus dan memeluk Poto yg ada di ngenggam nya tersebut .
air mata ini adalah bukti bahwa iya sangat tersiksa dengan kerinduan ini ..
...----------------...
"Setelah selesai dengan sengala urusan nya akhir nya Naira memutuskan untuk melaksanakan shalat Dzuhur setelah itu Naira ingin bertanya banyak tentang siapa Ray ,
dan siapa yg di panggil oleh Ray dengan sebutan "orang tua" tersebut.
"Bi apa Naira bisa bertanya sesuatu ""ucap Naira setelah iya menghidangkan makan ringan yg sengaja iya buat untuk menemani mereka mengobrol .
"Bertanya apa Nai ? ""tanya bi Oktas
"Bi Oktas kenal sama tuan Ray ""pertanyaan Naira membuat bi Oktas sedikit tidak nyaman bangai mana iya bisa menjelaskan kepada Naira.
"Kenapa Naira ingin tau ""bi Oktas kembali bertanya sembari tersenyum
"Tidak naira cuma penasaran kenapa tuan itu menyebut "orang tua" siapa yg di panggil orang tua itu bi ? ""tanya Naira.
Akhirnya bi Oktas menjelaskan siapa sebenernya Ray dan apa hubungannya Ray dengan tuan mereka namun Bi oktas tidak semuanya iya jelaskan hanya memberi tau yg menurutnya pantas iya beritahukan kepada Naira.
"Owoh ,bearti tuan Aldo itu adik nya tuan Ray bi yah kenapa Naira gak kepikiran kesitu nya ''ucap Naira menepuk jidatnya.
"Bibi sangat menyayangi den Ray dan den Aldo tapi bibi harus di pisahkan oleh keadaan '"ucap bi Oktas sedih kerena kejadian itu dimana iya di cerai kan oleh suaminya dan setelah iya memutuskan untuk kembali bekerja untuk melupakan kesedihan nya tentang kegagalan rumah tangga nya .
Namun tidak lama iya kembali bekerja , iya harus menyaksikan kesedihan yang menimpa keluarga yang bi oktas tahu selalu bahagia dan humoris tersebut .
"Maaf kalo Naira membuat bi oktas sedih ""ucap Naira tak enak hati, melihat bi Oktas yang harus mengingat masa lalunya.
"Gapapa Nai bibi rasa nya lega kerena bibi sudah berbagi sama kamu ""ucap bi Oktas menghembuskan nafas lega.
"Bi jangan sungkan kalo mau cerita sama Naira
naira udah anggap ,bibi itu seperti ibu naira sendiri ""ucap Naira sembari memeluk bi Oktas
Mendengar penuturan Naira membuat hati bi Oktas bahangia sekarang iya tak sungkan memperlakukan Naira seperti anak nya sendiri .
Naira dan bi Oktas saling berpelukan mencurahkan kasih sayang
rasa rindunya pada Mak ya yg ada di kampung merasa sedikit terobati ..
...----------------...
"Ray ,dimana kamu mengantar naira semalam ? "" tanya nyonya Monica.
"Lumanyan jauh ma "" jawab Ray sembari memakan makanan nya
Hari ini Ray akan full time ,ingin menghabiskan waktu bersama mama nya itu.
Kerena Ray kasihan melihat mama nya jika Ray ke kantor dan Aldo harus menginap di rumah papa nya mamanya hanya bersama pelayan saja .
Membuat Ray memutuskan hari Sabtu ini, Ray akan habiskan waktu bersama mama nya .
dan urusan kantor Ray percanya kan kepada Alex dan Marko .
"Kapan kapan mama mau ajak Naira temenin mama belanja nya
kalo Naira lagi dapet libur
mama berasa nyaman ngobrol sama Naira "" ucap nyonya Monica mendapat lirikan dari Ray.
"Ma gak ajak yang lain aja ,kan bocah itu kerja
jadi mama gak bisa seenaknya ngajak naira buat temenin mama ""ucap Ray sambil memanyunkan bibirnya.
"Emm ,gimana kalo ifangka aja ma yang temenin mama belanja ""usul Ray ray berharap mama nya akan meng'iya kan.
Namun mama nya selalu menolak hanya dua kali saja mamanya bertemu dengan ifangka ,setelah itu saat Ray mengajak ifangka kerumah atau mereka mengajak mama nya .mama nya selalu ada alasan untuk menolak .
"Lebih baik mama pergi belanja sama Oma aja dari pada sama ifangka ""ucap nyonya Monica cemberut di hadapan Ray .
Semenjak nyonya Monica mengetahui siapa sebenar nya ifangka dan maksud ifangka mendekati anak nya Ray . nyonya Monica tidak pernah menyukai dan menyetujui hubungan Ray dan ifangka ,
nyonya Monica ingin sekali Ray memutuskan hubungan mereka tapi Ray terlihat sangat mencintai ifangka .
Itu yg membuat nyonya Monica memilih seolah oleh cuek akan hubungan Ray dan ifangka tersebut.
Ray yang mendengar penuturan mama nya memilih terdiam kerena iya tak ingin merusak mood mama nya ...
Bersambung ......
Assalamu'alaikum ☺️
Hi reader
terimakasih sudah mampir'mohon beri like'dan komentar nya'untuk membangkitkan semangat penulis 🙂
Semoga terhibur ☺️🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments