...----------------...
Setelah beberapa jam telah berlalu akhir nya Naira tersadar dan nyonya Monica langsung memangil pelayanan untuk meminta air putih.
Setelah kesadaran Naira benar benar sudah kembali naira tidak ingat apa yg terjadi pada nya terakhir Naira ingat saat ada seseorang yang menutup mulut nya dari belakang setelah itu iya tidak ingat lagi .
"Terimakasih '"ucap Naira kepada nyonya Monica setelah membantu nya untuk minum.
"Apa terasa lebih baik nak ?"" tanya nyonya Monica
Naira menggangukan mendengar pertanyaan nyonya Monica .
"Maaf saya dimana nyonya? ""tanya Naira merasa asing.
"Sekarang kamu ada di rumah ibu ""ucap nyonya Monica tersenyum .
"Nama kamu siapa nak?""tanya nyonya Monica kepada Naira
"Naira Nyonya ""jawab Naira sopan
"Saya Monica ,panggil ibu saja
tadi anak ibu menolong nak Naira
bukan nya nak Naira di culik '"tutur nyonya Monica
"Saya tidak tau Bu naira tidak ingat '"jawab naira jujur kerena dirinya benar benar tidak ingat apa apa
"Ya sudah jangan di paksa , apa Naira ingat dimana tempat Naira tinggal ? ""tanya nyonya Monica lagi
"Naira perantau Bu naira bekerja di kota ini '"jawab Naira jujur
"Astaga lalu apa Naira ingat dimana tempat Naira bekerja ""tanya nyonya Monica
"Iya naira ingat bu""jawab Naira
"Alhamdulillah . syukur kalo nak naira ingat , nak Naira bekerja sebangai apa di sana? ""tanya nyonya Monica lagi
"Naira bekerja sebangai pengganti chef Bu kerena chef yang lama cuti melahirkan . Naira juga baru satu bulan bekerja di sana "" jelas Naira
"' Pasti mereka mencari kamu nak .
apa kamu memiliki ponsel untuk menghubungi orang tempat kamu bekerja""tanya nyonya Monica
naira hanya menggeleng kepala dan lebih parah nya lagi iya tidak ingat no ponsel nya sendiri . jawaban Naira membuat nyonya Monica tambah kasian pada naira
"Ya sudah ga papa nanti kalo anak ibu pulang . biar anak ibu yang anterin nak Naira ya ""kata nyonya Monica pada Naira .naira hanya mengangguk
"Ya udah .apa nak Naira lapar ""Naira mengangguk lagi polos
"Ya udah yuk makan dulu nanti kalo anak ibu udah pulang
nanti anak ibu yang anterin Naira ketempat kerja Naira""kata nyonya Monica naira merasa bersyukur sekali ,kerena telah bertemu dengan seseorang yang baik sekali seperti nyonya Monica .
"Makasih Bu dan maaf sudah merepotkan ""jawab naira merasa tidak enak hati kerena Naira sendiri tidak mengenal nyonya Monica , tapi nyonya Monica sangat baik pada nya.
"Gak ada yang merepotkan , semua manusia itu harus tolong menolong bukan jadi ibu Hanya menjalan kan kewajiban ibu sebangai manusia ""jawab nyonya Monica
Naira tersenyum menanggapi perkataan nyonya Monica .
Makanan memang sudah tersedia di meja makan .
Nyonya Monica dan Naira makan bersama berbincang ringan tentang anak anak nya dan nyonya Monica merasa nyaman saat mengobrol dengan Naira .
"Berapa umur kamu nak ""tanya nyonya Monica.
"Sembilan belas tahun Bu "Jawab Naira.
"masih muda kenapa gak lanjut kuliah ? ""tanya nyonya Monica lagi.
"Naira udah banyak ngerepotin Mak sama abah Bu
dan Naira juga kasian sama Mak Abah mereka sudah bekerja keras sekali selama ini buat Naira sama adek naira ,
sekarang Naira cuman mau berusaha untuk meringankan beban keluarga Bu ""jawab Naira jujur.
"Hebat kamu Naira jangan pantang menyerahnya
nyakin bahwa nak Naira bisa jadi orang hebat suatu hari nanti ""support nyonya Monica
Naira mengucapkan terimakasih kepada nyonya Monica atas dukungan untuk dirinya .
Tak lama berselang datang lah seorang pria tampan namun wajah nya terlihat kusut entah apa yg terjadi pada nya .
"Itu anak ibu ,yg ibu ceritain tadi.
ray sini ""panggil nyonya Monica kepada Ray yg baru saja pulang
"Maa '"sapa Ray pada mama nya
naira mencoba mengingat siapa laki laki ini seperti nya diri nya pernah bertemu sebelum nya tapi dimana .setelah lama iya mencoba mengingat nya .
Dia laki laki itu yg iya tabrak saat di supermarket . jantung Naira tiba tiba berdetak kencang saat mengigat kejadian itu apa laki laki ini mengigat nya pasti sekarang iya akan di marahi 'lkerena kejadian waktu itu .
" Nak Naira ""setelah ketiga kali nya nyonya Monica memanggil nya baru lah Naira tersadar dari lamunannya.
"Emm iya Bu ""jawab naira gugup naira tidak memandang wajah Ray naira takut jika Ray mengigat nya .
"Kenalin ini anak ibu yang tadi ibu ceritain sama kamu
ray juga Lo yg nolongin Naira pas Naira di culik sampe tangan Ray luka dan berdarah "" ucap nyonya Monica.
"Maaf cuman dikit doang .
kamu udah sadar '"tanya Ray pada Naira.
"Alhamdulillah. Makasih ya om ""ucap Naira dengan nada serius menanggapi pertanyaan Ray
ray yang mendengar bahwa dirinya di panggil om merasa tak terima
" Kamu panggil aku om . oh my God pasti mata kamu ada masalah ""jawab Ray sedikit emosi bukan masalah Naira saja yang sekarang iya tanggapi tapi masalah nya dengan kekasih nya ifangka , kerena acara makan malam romantis mereka gagal kerena kesalahan pahaman.
hampir saja Naira akan menjawab namun nyonya Monica menengahi mereka berdua.
" Nak anak ibu Ray masih muda
belum om om jangan panggil om ya '" kata nyonya Monica kepada Naira.
Mama nya tau jika pasti Ray sedang bermasalah dengan ifangka
jika Naira dan Ray di biarkan pasti mereka akan bertengkar hanya kerena Naira salah memanggil dengan sebutan om .
Akhir nya Naira mengalah dan meminta maaf tapi ternyata masalah mereka belum selesai kerena masih banyak pertanyaan di benak Ray tentang siapa Naira tapi Ray mencoba menahan nya kerena ini tentang kenapa naira bisa berada di lingkungan keluarga papa dan ibu tiri nya itu.
Setelah perdebatan itu selesai ray yang tadi izin untuk membersihkan diri
sekarang sudah kembali dan akan mengantarkan Naira pulang .
Kerena nyonya Monica meminta Ray lah yg mengantar naira kembali ketempat kerja Naira , agar nanti Ray bisa menjelaskan kejadian yg menimpa naira dan Ray pun tidak bisa menolak permintaan mama nya tersebut .
dengan terpaksa Ray meng'iya kan .
Setelah berpamitan dan berterimakasih kepada nyonya Monica dan para pelayan
Sekarang Naira sedang berada di dalam mobil bersama laki laki galak itu ,naira sangat tidak nyaman ..
Untuk beberapa saat mereka berdua sama sama terdiam . akhir nya Naira berinisiatif untuk berterimakasih kepada Ray , namun di waktu bersama Ray juga ingin bertanya sesuatu kepada Naira akhir nya mereka saling tatap.
hingga akhir nya Ray kembali fokus ke depan
"Makasih '"ucap Naira hampir tidak terdengar di telinga Ray.
"Gak ikhlas mah ,gak usah ngucapin apa apa! ""ucap Ray ray ingin memancing emosi Naira.
"Makasih ya om ""ucap Naira tersenyum menunjukkan lesung pipinya dan itu Membuat Ray sedikit terpesona kerena kemanisan senyuman itu . namun seketika iya tersadar jika Naira memanggil nya dengan sebutan om lagi.
"Gue bukan om lu ""ucap Ray dengan nada dingin hal tersebut membuat nyali Naira sedikit menciut '
"Maaf
makasih kerena udah nolongin Naira tadi dan maaf kerena udah nabrak tuan waktu itu '"dengan nada yang terdengar lucu di telinga Ray jika tadi iya melihat Naira yg pembangkang.
Sekarang berubah jadi ruban yg sangat lucu membuat nya bersusah panyah untuk menahan tawa nya.
"Hemm ..oke
kenapa kamu ada di rumah itu ? " tanya Ray dengan nada serius
"Maksud tuan tempat saya bekerja '"tanya Naira namun Ray hanya melirik naira dengan tajam
seolah Ray mengatan iya , Naira mengerti akan tatapan itu menjawab pertanyaan Ray.
"Naira bekerja di sana "jawab Naira jujur
"Apa tuan kenal dengan majikan naira? ""sambung Naira
"Sebangai apa kamu bekerja di sana""bukan nya menjawab . ray malah balik bertanya , mendengar pertanyaan Ray membuat Naira menggerutu dalam hati nya .
"'Kerena chef Sinta sudah mengambil cuti melahirkan jadi Naira pengganti di sana tuan ""jawab Naira
tidak ada jawaban dari Ray ,Ray hanya terdiam namun sorot mata nya menunjukan sesuatu yg sulit di artikan ....
Bersambung......
Assalamu'alaikum ☺️
Hi reader
terimakasih sudah mampir mohon beri like'dan komentar nya'untuk membangkitkan semangat penulis 🙂🙏🏻
Semoga terhibur ☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments