02. berpisah

...----------------...

Hari ini Naira berusaha menunjukan senyum manis nya dan akan menghabis kan waktu seharian ini bersama keluarganya .

Naira berusaha menyakinkan ibu nya bahwa semua nya akan baik baik saja .

besok Naira akan berangkat ke Jakarta dan memulai kehidupan di lingkungan yg baru .....

Bismillahirrahmanirrahim ,allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad.

allahumma Firli waliwalidayya warhamhuma kama robbayani soghiro . Allah ya Tuhanku segala puji bagi mu Tuhan seluruh mahluk yg ada di bumi dan ada di langit wahai zat yg maha pengasih dan maha PENYAYANG ampunilah dosaku Dan dosa ibu bapak ku sayangilah mereka sebagai mana mereka menyayangi ku di waktu aku masih kecil 'ya Allah kau lah yg menggenggam takdir ku 'hamba tidak dapat melakukan apa apa kecuali dari pertolongan mu ..nya Allah 'kau lah sebaik baik nya penjaga 'tolong jaga kan orang orang yg kusayangi ' bimbing lah selalu dan istiqamah kan kami dalam dalam kebaikan yg mendekat kan kami pada mu. ku serahkan segala urusan ku pada mu ya Allah '' Aamiin ya robbal alamin,

Masih sama seperti di malam malam sebelum nya Naira membiasakan untuk bangun sholat tahajud ' malam ini Naira ingin mencurahkan segala keluh kesah 'rasa cemas 'takut kepada Tuhan sang pemilik segalanya ' iya sedang mencurahkan segala yg ada di hati nya .

Ya Naira dan keluarga termasuk kelurga yg religius ayah dan ibu nya mengenal kan Islam sedari dini kepada Naira dan Raisa sosok seorang ayah yg pekerja keras dan bertanggung jawab kepada keluarga. ayah nya adalah cerminan jika nanti mereka akan memilih pasangan hidup..

Setelah selesai sholat subuh dan dan bertilawah Alquran Naira melipat sejadah dan telekung nya .

dan Naira masukan di dalam tas yg akan iya bawa nanti . Naira bergegas keluar kamar tidak lupa iya memakai kerudung nya .

Seperti biasa Naira kan menyiapkan sarapan , mungkin ini akan menjadi sarapan terakhir nya sebelum dia berangkat ke Jakarta nanti.

Di meja makan itu , keluarga ini sedang sarapan bersama , candaan dan nasehat dari ayah ibu membuat hati Naira menghangat .

Pagi ini jam pun terasa sangat cepat sekarang sudah jam 9 Naira sudah bersiap dengan tas gendong nya .

Ya Naira akan berangkat menuju Jakarta meninggalkan tempat kelahirannya tersebut.

"'Mak Abah doain Naira nya , semoga Naira Disana betah . trus tar Naira bisa kirim uang buat emak sama abah dan buat jajan Sasa ""ucap Naira tersenyum memeluk Abah dan ibu nya bergantian naira berusaha menahan perasaan sedih nya

mata nya terasa panas tak dapat iya bendung lagi begitu pun ibu iya enggan berpisah namun keadaan lah yg memaksa Naira harus pergi ....

''Tampa kamu minta pun kami akan selalu mendoakan mu Nak ... kamu harus jaga diri baik-baik di sana ya,

ingat jangan pernah tinggalkan sholat biar Allah jaga Naira selalu ""ucap ibu sambil merengkuh anak nya itu kedalam pelukannya sambil menahan agar tak menangis .

"Makasih , Naira akan selalu ingat pesan Mak sama abah jaga kesehatan dan jangan terlalu banyak pemikiran nya Mak ,kalo ada apa apa telpon Naira aja "" kata Naira segera menghapus air mata nya .

Naira melepaskan pelukan dari ibu nya

dan begitupun yg iya lakukan pada ayah dan adik nya

dan Naira pun segera berangkat agar tidak terlalu malam sampai Jakarta,

Naira sudah menaiki mobil trevel yg membawa mereka .

...--------------...

Di sebuah restoran Chinese sepasang kekasih sedang menikmati makan siang mereka siang ini Ray mengajak ifangka makan siang bersama .

walau pun tadinya ifangka sedikit menolak namun kerena Ray terus meminta nya, akhir nya ifangka meng'iya kan

"'Apakah di kantor mu sibuk sekali sayang ""tanya Ray merapikan rambut ifangka

"Iya , di kantor akan ada proyek baru sayang "" jawab ifangka santai

"'Bangai mana jika berhenti bekerja saja biar aku yg mencukupi keperluan mu "" tawar Ray lembut.

"Hemm bukan aku tidak mau sayang, tapi aku akan sangat bosan jika tidak bekerja .

apa lagi kan buat keperluan aku sendiri , keperluan mama sama papa kan sudah kamu yg tanggung jadi itu sudah cukup ''"sambil tersenyum manis nya tentu saja Ray tak bisa berkata apa apa

'"Kalo aku berhenti bekerja lalu aku gak punya kenalan siapa siapa gitu !

trus siapa yg akan memuaskan ku saat aku mau ' menyebal kan ''batin ifangka

Sudah 4 tahun lebih mereka pacaran namun Ray tak pernah berani melakukan hal lebih dari sekedar berpelukan dan berciuman.

ray sangat mencintai ifangka maka dari itulah Ray berkomitmen" no *** before marriage.

bukan Ray tidak normal dia tidak ingin merusak ifangka , kerena Ray tau mereka sekarang sedang berpacaran entah apa kah tuhan akan menjadikan mereka sebagai suami istri nanti atau tidak .

Namun harapan Rey iya ingin menua bersama ifangka,

namun sifat Ray yg satu ini adalah sifat yg paling di benci oleh ifangka .

"Ya sudah bangai mna jika kita menikah saja bukan kah tidak ada alasan lagi untuk kamu bekerja ,biar aku yang menafkahi semua kebutuhan mu "'' tutur Ray lagi menggenggam tangan ifangka Sambari tersenyum .

"'Jangan becanda Ray ,apa kamu yakin jika keluarga mu mau merestui hubungan kita ,aku belum siap menerima kenyataan ""jawab ifangka melepas kan genggaman Ray

''Aku hanya tinggal meminta restu mama dan Oma , jika mereka merestui maka tidak ada yg bisa menghalangi kita '''belum selesai Ray bicara ifangka memotong nya.

"'Aku mau kembali ke kantor '''ucap ifangka sembari berdiri dan mengambil tas nya .

Ray tak bisa marah, itulah kebiasaan ifangka jika sudah membahas tentang pernikahan , ifangka selalu menghindar . tah ada apa sebenar nya!.

''Baik lah tunggu sebentar ''jawab Ray ,sambil memanggil waiters untuk membayar makanan mereka .

Ray malas sekali bertengkar dengan ifangka ,ray berusaha selalu mengalah.

Setelah selesai mereka keluar dari restoran menuju parkiran ray membawa mobil sport nya ,dan mempersilahkan ifangka untuk masuk kedalam mobil .

Namun tak jauh dari sana ada sepasang mata yg sedang mengawasi gerak-gerik mereka .

Sampai nya di tempat ifangka bekerja ifangka mencium pipi kiri dan kanan Ray , lalu ifangka pamit untuk kembali bekerja .

"Hati hati sayang '"ucap Ray membukakan pintu mobil nya

"Terimakasih " ucap ifangka

"Apa nanti aku boleh menjemput mu ?" tanya Ray

"Tidak usah sayang mungkin aku akan lembur hari ini ""ucap ifangka tersenyum

" Kan aku sudah bilang jika ada proyek baru jadi aku ikut serta dengan yg lain ""sambung ifangka lagi

"Baik lah hati hati ""Ray mendarat kan ciuman di dahi ifangka sembari tersenyum

" Iya " jawab ifangka

"Sana masuk " suruh Ray

"Iya ,, bye bye sayang ''ifangka melangkah menjauh dari Ray

Ray memperhatikan kekasihnya yang semakin menjauh dari nya .

Ada yg janggal ,dengan sikap ifangka jika sudah membahas tentang pernikahan emang ada yg salah jika dia ingin ketahap yg lebih serius

ada apa sebenar nya ?

sekian lama terdiam ,Ray memutus kan untuk kembali ke kantornya ....

Bersambung.....

Assalamu'alaikum ☺️

Hai reader

makasih ya udah mampir"mohon beri like' dan komentar nya 'untuk membangkitkan semangat penulis ''🙂

Semoga terhibur 🙏🏻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***