16. Rencana

...----------------...

Seharian penuh Ray menemani mamanya berbelanja dan makan makan .

karena hampir petang Ray mengajak nyonya Monica untuk pulang .

Dan rencana nya nyonya Monica akan ke rumah ibu mertua nya esok.

tadi nyonya Monica membelikan sebuah blazer cantik yang akan di berikan kepada mama mertua nya itu .

Nyonya Airin wijaya istri dari almarhum Simon Wijaya .nyonya Airin tinggal bersama anak kedua nya David Wijaya dan istri nya Laura mereka memiliki seorang anak laki-laki bernama delfano Wijaya anak semata wayang mereka ,sekarang sedang kuliah di los angeles- Amerika serikat ,

"Nyonya Airin sebenarnya ingin tinggal bersama nyonya Monica tapi mengigat perlakuan anak nya tuan Winarto kepada nyonya Monica membuat nyonya Airin tidak enak hati untuk tinggal bersama nyonya Monica .

Akhir nya nyonya Airin tinggal bersama anak kedua nya ,yang berprofesi sebangai dokter penyakit dalam dan istrinya sebangai salah satu seorang presenter TV itu

Kesibukan anak anak nya membuat nyonya Airin merasa kesepian jika anak dan menantu nya itu sudah pergi bekerja.

Namun nyonya Airin tidak bisa memaksakan kehendaknya nyonya Airin hanya ingin melihat anak dan cucunya bahangia .

...----------------...

Di sebuah ruangan seseorang sedang membaca dan melihat semua data yang sudah di kumpulkan , dan hasil nya pun sempurna.

Iya tidak akan mengecewakan anak sulung nya itu .

mungkin sekarang Ray akan menolak namun jika suatu saat dia mengetahui semua nya , maka kemungkinan Ray akan merasa beruntung ,ya dia adalah tuan Winarto dan seseorang mata mata untuk mencari identitas Naira dan keluarga nya iya tersenyum puas melihat dokumen yang ada di hadapan nya .

"Tinggal satu langkah lagi !""ucap nya dengan orang kepercayaan tuan Winarto pak harun

Ya pak Harun adalah orang kepercayaan tuan Winarto sengala sesuatu yang akan iya lakukan pasti akan ada dukungan dari pak Harun di sana.

dan selama ini pak Harun lah yang menjadi mata mata untuk kehidupan tuan Winarto.

Terbukti saat tidak siapapun yang bisa mengetahui saat nyonya Eliza berselingkuh dengan seorang pria namun mudah bagi pak Harun untuk mencari bukti itu semua ,dan pak Harun juga lah yang mengetahui semua tentang kekasih Ray ifangka .

Dan saat tuan nya meminta nya untuk mencari tau identitas Naira pak harun sangat nyakin jika Naira adalah seorang yang sangat baik dan memiliki jiwa keibuan ,

dan yg paling terpenting Naira adalah seseorang yang ada di masa lalu tuan muda nya tersebut jadi tidak mungkin iya tidak menyetujui rencana tuan Winarto.

"Saya akan selalu mendukung tuan apa pun keputusan tuan ""ucap pak Harun sopan

Pak harun sudah mengabdi kepada tuan Winarto saat pak Harun ,di angkat menjadi anak angkat nyonya Airin dan tuan Simon.

Saat itu pak Harun di buang oleh orang tua nya saat dirinya berumur satu tahun . entah dengan alasan apa kenapa orang tuanya tega membuang pak Harun .

Pada hari itu nyonya Airin dan tuan Simon sedang menikmati perjalanan mereka setelah memeriksa kan kehamilan nyonya Airin yg kedua dan tuan Winarto sudah berumur tiga tahun saat di perjalan tuan Simon Tidak sengaja melihat seorang anak laki laki sedang merangkak di pinggir jalan sambil menangis . saat itulah pertemuan mereka sampai saat ini iya masih di perlakukan seperti keluarga wijaya sendiri .

"Besok kita akan kerumah mami untuk membicarakan semua ini . aku berharap semoga mami bisa menerima rencana ini ""kata tuan Winarto

"Kita akan menjelaskan semua nya tuan dan jika mami sudah mengetahui siapa Naira dan apa hubungan tuan muda Ray . pasti mami akan menyetujui nya ""jawab pak Harun menyakinkan tuan Winarto

"Semoga saja "" ucap tuan Winarto dengan hembusan nafas panjang

Setelah pembicaraan mereka selesai , seseorang mengetuk pintu setelah tahu siapa yang datang . pak harun pun pamit undur diri dari hadapan tuan Winarto

"Apa rencana papa buat Kokoh?""tanya Aldo

namun tuan Winarto hanya diam saja .

"Pa Al udah jelasin sama papa . papa gak bisa memaksakan kehendak papa sendiri . kokoh bisa mencari kebahagiaan nya sendiri pa ,

gak perlu papa jodoh jodohin kanyak gini ""tolak Aldo dengan rencana papa nya tersebut

"Al tahu siapa Koh Ray pa ,

apa papa gak kasihan ?

akan ada seseorang yang menjadi korban atas keserakahan ini pah dan dia harus nya gak pernah terlibat akan urusan keluarga ini ""sambung Aldo aldo sudah mengetahui rencana papa nya tersebut namun Aldo belum mengetahui apa yg sebenar nya terjadi tuan Winarto hanya terdiam melihat anak tengah nya ini .

tuan Winarto tahu aldo hanya tidak ingin hubungan Kokoh dan papa nya semakin runyam

" Pa please pasti ada cara lain . gak dengan cara yang konyol seperti ini ""ucap Aldo lagi

"Rencana papa sudah matang Al , dan papa nyakin semua nya akan baik baik saja

papa tidak akan membuat Kokoh mu Ray kecewa ""tanggapan tuan Winarto kepada semua ucapan Aldo

Mendengar penuturan papa nya tersebut Aldo tidak bisa membantah lagi . sekarang iya hanya akan menjadi penonton akan rencana papa nya tersebut .

Setelah berusaha memperdebatkan rencana papa nya ,namun hasil nya nihil

aldo berencana akan pulang ke rumah mamanya, iya akan merasa tenang saat iya bersama mama nya .....

Bersambung......

Assalamu'alaikum ☺️

Hi reader

terimakasih sudah mampir'mohon beri like'dan komentar nya'untuk membangkitkan semangat penulis 🙂

Semoga terhibur ☺️🙏🏻