Sejak kejadian di Restoran Nova tidak lagi bertemu Steven. Dan pagi ini..
Tok... Tok... Tok.. terlihat Diki membukakan pintu
"Pak Diki, ada nona Nova ingin bertemu dengan Pak Steven" kata Tita
"Suruh dia masuk" di belakang Diki terdengar suara Steven meminta membiarkan nya masuk
"Huh, sudah saya bilang kan pasti saya di ijinkan masuk" sahut Nova dan berjalan memasuki ruangan dengan wajah angkuh nya
"Gadis aneh nggak ada sopan santun nya sama sekali, emang sih cantik mungkin ilmu belajar kesopanan nya kurang tinggi" gerutu Tita dalam hati lalu melangkah kembali ke meja kerja nya
Sambil menutup pintu kantor Diki menatap Tita dan tersenyum malu.. Steven memperhatikan Diki dari belakang meja kerja nya
"Hemm" gumam Steven. Kemudian dengan segera Diki menutup pintu dan kembali ke posisi berdiri di dekat Steven
"Sayang, kenapa kamu nggak pernah hubungi aku. Aku coba menghubungimu tapi nomor ponsel mu di luar jangkauan" ucap Nova seraya mendekat dan merayu Steven
Diki yang melihatnya merasa jengkel dan kesal, karena ulah Nova membuat Steven sampai rela melakukan percobaan bunuh diri.
"Sayang kenapa diam saja, jawab aku. Apa kamu sudah nggak cinta sama aku. Kita sudah dua tahun lho, dan aku mau percepat tunangannya. Aku hari ini berencana ke rumah mu menemui Papa sama Mama mu" imbuh Nova lagi
"Hem.." jawab Steven datar tanpa ekspresi
"Sayang kita makan siang bareng ya hari ini" ucap Nova manja
"Aku sudah ada janji makan siang di luar" ucap Steven cepat
"Yah, aku kan ingin makan siang sama kamu sekalian bahas soal pertunangan kita" ucap Nova semangat
Steven membuka m-banking di ponsel nya dan mentransfer sejumlah uang ke rekening Nova
"Aku sudah transfer uang nya, kamu ajak saja teman teman mu makan" ucap Steven
"Kan aku mau nya makan siang sama kamu Steven" paksa Nova
"Apa kurang jelas telingamu mendengar saya bicara" ucap Steven dengan nada sedikit emosi
Tanpa membalas perkataan Steven lagi, Nova keluar dan tertunduk. Perlahan menghilang dari pandangan Steven, Steven kembali melihat kamera cctv apartemen lewat layar ponsel nya
Memperhatikan gerakan Kirana dan tersenyum kecil, Diki yang memperhatikannya dari belakang tampak ikut tersenyum.
Ponsel Diki bergetar, dan benar saja Tita mengiriminya pesan..
"Mas, kita makan siang bareng ya" pesan singkat Tita pada Diki
"Mas belum tau makan siang dimana, Pak Steven belum bahas mau makan siang dimana ni" membalas pesan Tita
"Baiklah" balas Tita
"Siapa, pacarmu" tanya Steven pada Diki
"Ah, bukan Pak. Hanya teman" jawab Diki
"Kapan kau ambil cuti mu, saya fasilitasi semua liburanmu. Maksimal dua orang" wajah datar Steven membuat Diki sedikit tersenyum..
"Saya ingin makan siang di Apartemen, katakan pada nya" imbuh Steven
"Baik, Pak" jawab Diki
"Pak Steven setengah jam lagi sampai apartemen. Beliau ingin makan siang disana" Diki mengirim pesan ke Kirana
Sibuk menyelesaikan tugasnya, baru sepuluh menit Kirana membaca pesannya
Kirana langsung panik karena waktunya tersisa dua puluh menit untuk memasak. Akhirnya Kirana memasak tumis kangkung dan tempe serta telur goreng
*Ceklek *suara pintu terbuka
"Untung sudah siap sekarang" gumam Kirana melihat kedatangan Steven dan Diki
"Kamu boleh pulang sekarang, ajak wanita mu makan siang" ucap Steven pada Diki
"Terimakasih,Pak" ucap Diki pada Steven lalu melangkah kan kaki nya meninggalkan Apartemen Steven
"Tita, kita ketemu di restoran A ya tiga puluh menit lagi saya sampai" Diki mengirim pesan ke Tita
"Oke, mas" Tita menjawab pesan Diki
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Sweet Girl
baik n pengertian bos Steven
2021-09-26
1
Sutiah
enak bener si Nova yak, udah nyakitin Steve tp masih jg dpt transperan , sayang duitnya lah steve,😚 mending tranfer ke AQ aja 🤭😅
2021-05-20
1
Adiba Shakilla Ramdani
itu gmn sii nova
2021-03-27
1