Kirana membalas senyuman Steven, entah mengapa ada getaran dalam dirinya ketika membalas senyuman itu.
Steven berjalan ter bata menuju meja makan, dibantu mama nya.
Menyendok kan bubur di piringnya dan mamanya berniat menyuapi anaknya.
"Ma, nggak perlu disuapin . Aku bisa sendiri" Ucap Steven dan kesal karena melihat Kirana memandanginya dengan tertawa kecil
"Ma,berhenti menyuapi ku terus Aku kan malu" imbuh Steven dan Mama nya menghentikan gerakannya.
"Anak mama sudah dewasa ya sekarang, padahal bulan lalu waktu sakit manja sekali sama mama" goda Silvia. Melihat wajah Steven memerah, Kirana semakin tertawa.
Kirana mulai membersihkan kembali sisa barang yang masih berserakan, dia mengambil beberapa foto kebersamaan Steven dengan Nova lalu meletakkannya diatas meja dekat tv
Steven memperhatikan gerakan Kirana , dengan penuh kebencian saat foto nya bersama Nova dia punguti. Tetapi Kirana tidak menghentikan gerakannya. Dia tetap melakukan kewajibannya.
Waktu menunjukan pukul lima sore. Bergegas Kirana memasak untuk makan malam, sedangkan Steven di kamar bersama mama nya seharian.
"Ngapain mereka di kamar seharian, apa benar mereka Ibu dan Anak" dalam hati Kirana bertanya
Padahal di dalam kamar Steven memantau semua gerakan Kirana lewat cctv ponsel nya.
Setelah memasak selesai jam 18.30 menit sekarang. Hidangan sudah siap di meja makan.
Tak lama pintu kembali terbuka, terlihat sosok pria tampan mirip Steven memasuki apartemen.
"Steven dan Bu Silvia dimana" tanya Pak Lucas
"Di kamar utama,Pak" jawab Kirana
Lalu Ibu Silvia dan Steven keluar dari kamar utama, menuju meja makan.
Membiarkan mereka menyantap makan malam. Kirana membersihkan kamar utama. Karena kamar utama selalu kamar terakhir yang akan dia bersihkan. Ya benar, kamar Steven.
Selesai makan malam, Kirana kembali membersihkan peralatan makan dan merapikan meja makan.
Terlihat di sofa depan tv hanya ada Pak Lucas dan Ibu Silvia. Sepertinya Steven sudah dikamar.
Sedikit dapat terbaca anaknya menyukai Kirana, karena ini kali pertama Steven mengijinkan orang asing masuk ke kehidupannya setelah Nova.
Setelah melihat Kirana selesai dengan tugasnya, Pak Lucas memanggilnya untuk bergabung di sofa.
"Nak Kirana, boleh Bapak minta tolong. Untuk kamu tinggal disini sementara waktu menemani Steven sampai dia pulih" ucap Lucas
"Ba.. Baik.. Pak" jawab Kirana ter bata
"Kamu jangan kuatir, kami akan membayar mu lebih dari gaji yang kamu terima sekarang.
Kamu terlihat baik, dan kami yakin kamu dapat menjaga Steven dengan baik" Ucap Silvia
"Baik, Bu. Terimakasih" jawab Kirana
"Baiklah, kami pamit. Mungkin Steven sudah tidur. Kalau dia menanyakan boleh tolong katakan kami sudah pulang ya" ucap Lucas
"Baik, Pak" jawab Kirana
Lalu mereka berjalan melewati pintu dan menutupnya.
"Wah bagaimana ini, ku kira mereka menginap disini. Kenapa harus setiap hari cuma sama dia" gumam Kirana dalam hati sambil mondar mandir kesana kemari
Melihat gerakan Kirana lewat cctv, Steven tertawa di dalam kamar.
Tiba tiba
Steven keluar dari dalam kamar
"Hey kamu, buatkan aku teh" perintah Steven
"Baik, Pak" jawab Kirana
"Hai, jangan panggil saya Pak. Kamu nggak lihat saya masih muda dan tampan " ucap Steven
"Baik Tuan yang Tampan" jawab Kirana sambil tertawa kecil dan segera menuju dapur minimalis
Steven memutar tubuh nya dan kembali menuju kamarnya, dan menutup pintunya. Di balik pintu Steven tertawa , tersipu malu sampai me merah kulit wajah nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Sweet Girl
ternyata.... sudah umur 30thn masih kekanakan
2021-09-26
1
Beci Luna
jangan panggil aku pak ..panggil Abang aja ya..abang Steven he....he...
2021-04-22
1
Tum Morang
tuan muda yg tampan... narsis kali dia kan.. 😂😂😂😂😂
2021-04-21
1