"Dia office girl di kantor Pak, dan yang berambut pirang sekertaris manager" jawab Diki
"Tumben Pak Steven tanya sampai detail, apa dia kenal" sambil bertanya dalam hati Diki melajukan mobilnya.
Sampailah Tita dan Kirana di kos, bergegas Kirana merapikan barang barang nya dan setelah selesai dibantu Tita dan mengantarnya ke kos baru Kirana.
"Lu baik-baik ya di kos baru, kalau butuh bantuan telepon aja gue. Jangan sungkan, apalagi pas patah hati haha" sambil tertawa Tita merapikan barang barang Kirana di kos barunya
"Sejak kapan gue patah hati, pacaran saja belum pernah" jawab Kirana
Selesai merapikan barang barang, Tita berpamitan pulang.
Kos an Kirana tidak besar, tapi baginya untuk tidur dan nyaman sudah cukup baginya.
Pagi datang waktu menunjukan jam tujuh pagi , Kirana yang bangun kesiangan bergegas bersiap untuk berangkat.
Menuju halte bus dengan berlari, sambil menunggu bus Kirana merapikan rambutnya dengan mengikatnya satu kali ke atas.
Terlihat mobil mewah melintas, lagi lagi Steven mengalihkan pandangannya ketika melintasi halte bus dimana Kirana berdiri sedang merapikan rambutnya. Sambil tersenyum Steven berkata dalam hati
"Apa istimewanya, sampai aku kagum melihatnya" gumam Steven dalam hati
Sesekali Diki melirik kaca didalam mobil, memperhatikan pandangan Steven.
Mobil melaju dan akhirnya sampai di depan pintu masuk gedung. Steven masih di dalam mobil dan Diki menunggu Steven menyuruhnya membukakan pintu mobil.
Kirana yang turun dari bus di halte sebelum gedung, lalu berjalan menuju pintu masuk halaman gedung. Berjalan menuju pintu masuk karyawan.
Lalu saat Diki membukakan pintu samping mobil dan Steven CEO tampan itu turun mengedarkan pandangannya ke samping, dan melihat Kirana berjalan tanpa memperhatikannya.
"Sial, baru kali ini ada wanita acuh pada ku" gumam Steven kesal dalam hati
Kirana berjalan lurus melewati Steven, meskipun Kirana tahu Steven memperhatikannya tetapi Kirana tidak berani melihat dan menatapnya.
Berjalanlah Steven masuk di ikuti Diki asisten kepercayaannya.
Ruang CEO
"Diki, apa saja jadwalku hari ini" tanya Steven
"Hari ini ada rapat pagi jam sepuluh dengan klien yang akan mendirikan gedung mall, dan setelah makan siang ada pertemuan dengan pemilik hotel Tirta" jawab Diki
"Siapkan dokumen yang dibutuhkan untuk pertemuan hari ini" ucap Steven
"Baik Pak, semua sudah siap" jawab Diki
Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi
Steven memilih menunggu di ruang rapat, sebelum klien nya datang.
Tampak Kirana berada di ruang rapat menyiapkan minuman dan makanan kecil.
Terlihat Steven dan Diki memasuki ruangan, tanpa berani menatap Kirana mengerjakan tugasnya dengan tertunduk.
Steven duduk di kursi utama ruangan, dan Diki berada di samping kanan.
Steven mengamati setiap gerakan Kirana tanpa memperdulikan Diki yang sedang membacakan bab presentasinya.
"Pak, apa ada yang kurang atau perlu diperbaiki" ucap Diki seraya menatap Steven yang menatap Kirana tanpa berkedip.
"Pak...Pak Steven" ucap Diki lagi
"Ah, Ya" jawab Steven dengan nada sedikit tinggi dan melihat Kirana keluar dari ruang rapat setelah menyelesaikan pekerjaannya
"Tadi kamu tanya apa" Imbuh Steven.
Diki tersenyum dan mengulang pertanyaan nya
"Benar benar baru kali ini CEO ku bertingkah tidak biasanya, apa mungkin.." sambil tersenyum Diki bertanya dalam hati
Waktu rapat di mulai, klien sudah memasuki ruangan begitu pula staff dari Putra Cemerlang Group yang berkepentingan ikut serta dalam rapat
Tampak Tita dan managernya ikut serta dalam rapat. Tita tak henti memandang Diki yang berdiri di samping Steven membuyarkan konsentrasinya ketika managernya menjelaskan presentasinya.
Sesekali Diki melirik, tapi dengan tatapan datar.
"Tita apa yang sedang kamu perhatikan, kamu harus sadar kamu bukan tipe nya" sambil menggerutu dalam hati
Setelah dua jam rapat selesai, klien menyetujui kerjasama yang sudah disepakati untuk menyerahkan sepenuhnya pembuatan gedung mall kepada Putra Cemerlang Grup.
Steven tampak senang, rapat sukses hari ini begitu juga Diki
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Sweet Girl
tetep aja cuek Kir sama CEO ..... biar tambah klepek klepek
2021-07-21
1
Wisye Palijama
Apakah hatimu goyah melihat Kirana, Stevan?
2021-06-28
1
Beci Luna
soga Kirana ttp menjaga harga diri dan pemanpilanx,jangan sampai bersikap kasar kepada pimpinan,paling tidak sapa,senyum yg mempesona
2021-04-22
2