Kecupan Pertama Part 2

Kirana selesai melakukan ritual mandinya. Setelah selesai mandi, dia mengenakan baju yang ada di lemari. Tanpa bertanya kepada Steven, Kirana asal pakai saja. Dia mengenakan piyama tidur lengan pendek dan celana panjang. Lalu dia keluar untuk meneruskan pekerjaannya, karena dia masih perlu mencuci baju dan menyetrika.

"Ada yang kamu butuhkan lagi" tanya Kirana

"Sudah nggak pengen" jawab Steven

"Okay, aku akan melanjutkan tugasku" ucap Kirana

"Eh, tunggu. Tolong ambilkan minyak urut di kotak obat" ucap Steven, Kirana mengambil dan memberikannya ke Steve

"Tolong usapkan minyak nya ke bagian punggung ku" ucap Steven

"Hah. Nggak mau" jawab Kirana

"Yang berhak berkata Tidak hanya aku, kamu hanya berhak melaksanakan. Apa perjanjian nya kurang jelas untuk mu" ucap Steven

"Bisa nya dia berkata seperti itu, memanfaatkan situasi. Dasar" gerutu Kirana

Dengan perlahan Kirana mengusap punggungnya dengan minyak, membawa tangan kanan nya menari di atas kulit punggung putih Steven

"Wah keren sekali punggungnya, kulitnya putih bersih, galus. Sebenarnya ini kulit laki laki apa perempuan" tanpa sadar Kirana berteriak demikian

"Haha, kamu berfikir apa? jorok ya" tanya Steven membuat Kirana tersipu malu

Tangan halus Kirana membuat Steven merasakan getaran, semakin Kirana mengusapnya lembut semakin berdebar jantung Steven... dan tanpa sadar Steven berbalik dan terbelalak mata Kirana melihat dada bidang Steven

Seketika bibir Steven menempel ke bibir Kirana, dan hampir saja Kirana ikut menikmatinya. Tetapi Kirana berhasil menghentikannya, menarik mundur wajah nya ke belakang

"A.. apa yang kamu lakukan, ini kecupan pertamaku" sambil berkata Kirana bangkit dari duduk nya dan berlari masuk ke kamar

"Ah benarkah ini pertama untuknya" tanya Steven dalam hati dan terdiam.

Merasa canggung, kemudian Steven berjalan ke kamar menutup pintu dan tidak keluar kamar sampai sore. Di dalam kamar Steven terus terusan tersenyum mengingat kejadian hari ini.

Kirana bingung harus mengetuk pintu kamar Steven atau tidak.

Waktu sudah pukul enam sore, makan malam sudah siap di meja makan. Akhirnya Kirana mengetuk memutuskan mengetuk pintu kamar Steven.

Dan Steven membuka pintu lalu melewati Kirana yang masih berdiri di depan pintu kamar dan membawa langkahnya menuju meja makan lalu Kirana mengikuti langkah nya

"Temani aku makan" pinta Steven seraya membawa tubuh nya duduk di sebelah kiri meja makan

"Aku sudah kenyang" jawab Kirana

"Kalau begitu kamu suapi aku" ucap Steven

"Heran, sama mama nya nggak mau di suapin. Sekarang mau aku suapin" gumam Kirana dalam hati

"Iya Steven yang manja" ucap Kirana seraya membawa sendok berisi makanan ke dalam mulut Steven. Steven nampak senang dan menerima setiap suapan yang di berikan Kirana

Tak lama makanan di piring mulai habis, waktu menunjukan pukul setengah delapan malam... Steven lalu minta dibuatkan teh, dan Kirana membuatkannya lalu meletakkannya di meja depan tv

"Kemari, temani aku nonton tv" ucap Steven

Setelah melihat Kirana meyelesaikan pekerjaannya, Steven meminta Kirana menemaninya nonton tv. Setiap teringat kejadian tadi siang hati Kirana merasa ada yang berbeda dan jantungnya berdegup kencang.

Mereka duduk disamping Steven, dan berjarak dengan bantal sofa. Lalu tangan kiri Steven memindahkan bantal itu ke sofa. Karena kali ini Steven duduk dibawah beralaskan karpet. Mereka menonton film kartun mr.B

Mereka tertawa berdua setiap menonton adegan lucu dan lama kelamaan mulai Steven melakukan hal konyol lagi. Membuat Kirana kebingungan. Steven menyenderkan kepalanya di bahu kiri Kirana dan tanpa sadar melingkarkan tangan kiri Steven ke perut Kirana.

Kirana terkejut dan sedikit menarik tubuh nya menjauh, tetapi dengan cepat Steven meraihnya kembali

"Jangan menjauh" ucap Steven dan Steven kembali mulai mendekatkan kembali bibir nya ke bibir Kirana, dan tanpa sadar Kirana mulai menikmatinya

Steven melakukannya dengan lembut dan semakin dalam, membuat Kirana tidak mampu menolaknya. Ini seperti hal pertama untuknya. Tetapi dia menyukainya.

Dia membiarkan Steven memainkannya lebih dalam, tapi Kirana hanya diam karena ini hal pertama baginya dan tidak tahu cara membalasnya...

Ketika semakin dalam, Steven mulai menurunkan bibir nya menjelajah ke bagain leher... Seketika Kirana mengerang kecil dan tersadar... Steven meninggalkan kecupan merah disekitar lehernya Kirana belum menyadarinya... Seketika Kirana tersadar dari gerakan Steven yang membuat pikirannya melayang, lalu menarik tubuh nya dan bangkit dari duduk nya kemudian berlari memasuki kamar

Membuka dan menutup kembali pintu kamar nya dengan cepat, berdiri di balik pintu dengan nafas yang masih terengah

"Apa ini" tanya nya dalam hati

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

wah Steven main langsingan wes...

2021-09-26

1

Mawar berduri

Mawar berduri

emang ada CEO terpikat ama pembantu.. seberapa cantiknya sih.. jd penasaran

2021-06-13

1

Beci Luna

Beci Luna

nikah saja dr pada setan yg mengoda...kasihan Kirana rupax gadis perawan..

2021-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergian Ayah
2 Ibu Kota
3 Hari Pertama di Kantor
4 Kos Baru
5 Kos Baru Part 2
6 Kantor CEO
7 Apartemen
8 Aku Balas Kau
9 Ide Cemerlang
10 Hari Pertama Apartemen
11 Tidur di Apartemen
12 Kedatangan Nova
13 Menjemput Kirana
14 Mulai ada Rasa
15 Kecupan Pertama
16 Kecupan Pertama Part 2
17 Di Kantor
18 Kedatangan Nova
19 Masakan Kirana
20 Diki dan Tita
21 Orang Tua Steven
22 Kirana Pingsan
23 Rumah Sakit
24 Cctv Kota
25 Kepulangan Steven
26 Putra Cemerlang Grup
27 Makan Malam
28 Menemukan Kirana
29 Pertemuan
30 Hari Bahagia
31 Malam Bahagia
32 Bangun Pagi
33 Tita
34 Best Friend
35 Kampung Halaman
36 Sawah
37 Rio
38 Hasil Positif
39 Pulang
40 Hasil USG
41 Makan Malam
42 Menginap
43 Rumah Tuan Besar
44 Persiapan
45 Nova Kembali Datang
46 Kirana Menghilang
47 Pendaratan
48 Demam
49 Kembali ke Apartemen
50 Klien Baru
51 Resepsi Pernikahan
52 Kedatangan Hendra
53 Kepulangan Ibu
54 Pernyataan Cinta
55 Ngidam
56 USG part 2
57 Sekertaris Baru
58 Kemana Kirana
59 Kontrak Sejahtera Grup
60 Anton
61 Hendra Part 2
62 Jamuan Toni
63 Usaha Nova
64 Bertemu Ayu
65 Ancaman
66 Membuat Jera
67 Kepanikan Steven
68 Rumah Sakit
69 Kedatangan
70 Junior
71 Pernyataan
72 Tiga Minggu
73 Kehilangan
74 Terimakasih Tita
75 Mencintaimu
76 Kado
77 Selesaikan Hutangmu
78 Sensasi Lain
79 Aku Dimana
80 Ingat Ayah
81 Dia kembali
82 Kerjasama
83 Pemeriksaan
84 Kedua
85 Luar Kota
86 Keberhasilan di Luar Rencana
87 Perempuan Murahan
88 Pelaksanaan Proyek
89 Ingatanku Kembali
90 Bantuan Datang
91 Ruang Kerja
92 Belum Menemukan
93 Menerima Tawaran
94 Pulau Dewata
95 Hari Berlalu
96 Bagaimana Dia Tahu
97 Nekad
98 Kecerobohan
99 Membabi Buta
100 Menenangkan Diri
101 Mainan Baru
102 Kediaman Hendra
103 Hari Minggu
104 Ini Anak mu ?
105 Kembali
106 Ketegangan
107 Perjuangan
108 Perjuangan Part 2
109 Perjuangan Part 3
110 Perjuangan Part 4
111 Keberuntungan
112 Pertemuan
113 Permintaan Maaf
114 Come Back Home
115 Kelembutan
116 Membaik
117 Luluh
118 Finish
119 Bonus Part
120 Extra Part
121 Buku baru
122 Pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Kepergian Ayah
2
Ibu Kota
3
Hari Pertama di Kantor
4
Kos Baru
5
Kos Baru Part 2
6
Kantor CEO
7
Apartemen
8
Aku Balas Kau
9
Ide Cemerlang
10
Hari Pertama Apartemen
11
Tidur di Apartemen
12
Kedatangan Nova
13
Menjemput Kirana
14
Mulai ada Rasa
15
Kecupan Pertama
16
Kecupan Pertama Part 2
17
Di Kantor
18
Kedatangan Nova
19
Masakan Kirana
20
Diki dan Tita
21
Orang Tua Steven
22
Kirana Pingsan
23
Rumah Sakit
24
Cctv Kota
25
Kepulangan Steven
26
Putra Cemerlang Grup
27
Makan Malam
28
Menemukan Kirana
29
Pertemuan
30
Hari Bahagia
31
Malam Bahagia
32
Bangun Pagi
33
Tita
34
Best Friend
35
Kampung Halaman
36
Sawah
37
Rio
38
Hasil Positif
39
Pulang
40
Hasil USG
41
Makan Malam
42
Menginap
43
Rumah Tuan Besar
44
Persiapan
45
Nova Kembali Datang
46
Kirana Menghilang
47
Pendaratan
48
Demam
49
Kembali ke Apartemen
50
Klien Baru
51
Resepsi Pernikahan
52
Kedatangan Hendra
53
Kepulangan Ibu
54
Pernyataan Cinta
55
Ngidam
56
USG part 2
57
Sekertaris Baru
58
Kemana Kirana
59
Kontrak Sejahtera Grup
60
Anton
61
Hendra Part 2
62
Jamuan Toni
63
Usaha Nova
64
Bertemu Ayu
65
Ancaman
66
Membuat Jera
67
Kepanikan Steven
68
Rumah Sakit
69
Kedatangan
70
Junior
71
Pernyataan
72
Tiga Minggu
73
Kehilangan
74
Terimakasih Tita
75
Mencintaimu
76
Kado
77
Selesaikan Hutangmu
78
Sensasi Lain
79
Aku Dimana
80
Ingat Ayah
81
Dia kembali
82
Kerjasama
83
Pemeriksaan
84
Kedua
85
Luar Kota
86
Keberhasilan di Luar Rencana
87
Perempuan Murahan
88
Pelaksanaan Proyek
89
Ingatanku Kembali
90
Bantuan Datang
91
Ruang Kerja
92
Belum Menemukan
93
Menerima Tawaran
94
Pulau Dewata
95
Hari Berlalu
96
Bagaimana Dia Tahu
97
Nekad
98
Kecerobohan
99
Membabi Buta
100
Menenangkan Diri
101
Mainan Baru
102
Kediaman Hendra
103
Hari Minggu
104
Ini Anak mu ?
105
Kembali
106
Ketegangan
107
Perjuangan
108
Perjuangan Part 2
109
Perjuangan Part 3
110
Perjuangan Part 4
111
Keberuntungan
112
Pertemuan
113
Permintaan Maaf
114
Come Back Home
115
Kelembutan
116
Membaik
117
Luluh
118
Finish
119
Bonus Part
120
Extra Part
121
Buku baru
122
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!