Waktu menunjukan pukul empat sore, Kirana menghentikan pekerjaannya. Memenuhi kewajibannya sebelum berpamitan dengan pemilik Butik Fashion.
Setelah berpamitan, bergegas Kirana pulang ke rumah. Waktu menunjukan pukul lima sore.
Sesampainya di rumah, Kirana terduduk di teras rumahnya. melihat sekeliling halamannya lalu memejamkan mata dan berkata dalam hati
"Ayah Kirana rindu"
Seraya menyodorkan teh hangat, Ibu berkata.
"Kamu sudah pulang nak, ini Ibu bawakan teh hangat"
"Eh iya,Bu. Terimakasih Ibu ku sayang" ucap Kirana seraya tersenyum.
Waktu pukul setengah tujuh. Setelah selesai mandi dan membersikan diri, Kirana menuju meja makan , melihat Ibu sudah disana menyiapkan makan malam. Terlihat juga adiknya Rio.
Lalu mereka duduk bersama dan menikmati makan malam.
"Kakak beneran mau ke Ibu Kota" tanya Rio
"Iya, kakak akan bekerja disana. Kamu jaga Ibu baik baik ya. Kuliah yang serius. Oke" jawab Kirana
"Baik kak, Rio akan kuliah dengan sungguh sungguh dan menjaga Ibu dengan baik. Kakak tenang saja. Rio kan jagoan" kata Rio kepada Kirana sambil memasang ekspresi sombongnya membuat Ibu tersenyum.
Selesai makan makan malam Kirana masuk ke kamar.
Menyiapkan keperluan yang akan dibawanya ke Ibu Kota, dan mendengar ponselnya berdering..
Kring... Kring.. Kring
"Halo, iya Tita. Bagaimana" jawab Kirana setelah mengangkatnya
"Oke Kirana, kamu boleh masuk besok Senin ya karena kantor butuh cepat. Nanti kamu boleh tinggal di kos aku dulu sampai kamu dapat kos. Oke" ucap Tita
"Oke Tita. thank you ya. Kamu baik sekali" jawab Kirana
"Kita kan sahabat sudah lama Kirana, jadi sudah sepantasnya ada dalam susah dan senang" ucap Tita
"Oke, besok aku penerbangan sore ya. Sampai jam lima sore " ucap Kirana
"Oke , besok aku jemput kamu ya" jawab Tita
Lalu menutup teleponnya dan Kirana kembali mengemas baju dan yang dibutuhkan untuk dibawa.
Tok.. Tok.. Tok... Terdengar ketukan pintu
"Boleh Ibu masuk nak" tanya Ibu dari balik pintu
"Masuk saja Bu, tidak dikunci" jawab Kirana
Ibu membuka pintu dan menghampiri Kirana menyodorkan beberapa lembar uang seraya berkata
"Nak ini ada sedikit uang, mungkin kamu membutuhkan untuk hidup disana sampai kamu menerima gaji pertama" ucap Ibu
"Tidak Bu, Kirana sudah ada. Simpan saja untuk keperluan dirumah" jawab Kirana sambil menolak pemberian Ibunya.
"Baiklah Nak. Jaga diri baik baik disana" ucap Ibu
"Baik, Bu" jawab Kirana
Ibu membantu Kirana berkemas, setelah selesai Ibu kembali ke kamar karena sudah malam. Tak lama Kirana pun tidur.
Pagi sampai siang hari waktu dihabiskan Kirana untuk berbincang dengan Ibu dan adiknya karena dia akan segera terbang ke Ibu Kota.
Dan waktu tiba untuk keberangkatan, Ibu dan Rio mengantar Kirana ke bandara dan melambaikan tangan di pintu keberangkatan.
Setelah 45 menit penerbangan, Kirana akhirnya sampai di Ibu Kota. Setelah mengambil bagasi bergegas Kirana menuju pintu keluar.
Di pintu kedatangan sudah tampak Tita menunggunya.
Mereka berpelukan . Terlihat Tita gembira melihatnya.
"Hai sahabat, akhirnya kita bertemu lagi ya. Kita nggak mungkin terpisahkan" ucap Tita membuat hati Kirana semakin senang
Saat mereka menuju taxi, tampak mobil mewah terparkir. Tita mengenali mobil itu.
Tampak pria tampan berjalan tergesa diikuti pria dibelakangnya menuju mobil yang terparkir di depan taxi yang mereka pesan dan berlalu pergi.
"Hey Tita, kenapa wajahmu aneh begitu" seraya menepuk bahu Tita
"Eh, nggak apa apa. Ayo jalan" ajak Tita seraya mereka memasukan koper ke bagasi taxi.
Disepanjang jalan ke kos an Tita , Kirana berdecak kagum melihat sekeliling jalan raya Ibu Kota dipenuhi gedung gedung tinggi dan ini kali pertama Kirana ke Ibu Kota.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Sweet Girl
kejamnya ibu kota , tidak sekejam ibu tiri.
2021-07-21
1
💎"Bs"Najwa"FNT🐱
ikuti kisah kirana.
2021-04-25
1
Beci Luna
awal cerita sedih,haru....selamat bekerja dikota Kirana,jdlah karyawan yg baik hati
2021-04-22
1