"Mami, Papi, maaf aku akan berbicara pada Clara." Hana menarik tangan sahabatnya itu menuju kamarnya.
Cakra berdiri dari tempat duduknya hendak mengikuti mereka namun Hana langsung menghentikan langkahnya.
"Cakra, kamu jangan ikut campur masalah mereka, Hana hanya ingin berbicara kepada Clara. Duduklah, ada yang papi ingin bicarakan kepadamu." Papinya terlihat sangat bijaksana menghadapi anak-anaknya.
"Iya Pi, maafkan Cakra. Cakra hanya tidak ingin Hana terlalu jauh ikut campur dengan masalah ini." Cakra menundukkan kepalanya.
"Boleh papi bertanya?" Papinya mengangkat kepala Cakra yang sedang menunduk.
"Iya boleh Pi." Ucap Cakra singkat.
"Apa kamu mencintai Clara."
"Maksud Papi apa? Mana mungkinlah aku mau menikah dengannya jika rasa itu tidak ada." Cakra terlihat sangat terkejut dengan pertanyaan Papinya.
"Jawab pertanyaan Papi, apa kamu mencintai Clara?" Papinya bertanya untuk kedua kalinya dan Cakra hanya diam dengan pertanyaan papinya.
"Baiklah, kalau kamu tidak mau menjawab dan papi juga sudah tahu jawabannya. Cakra, apa kamu sudah memikirkan dengan matang-matang akan menikahi Clara?"
"Iya Pi, Cakra sudah memikirkannya."
"Nak.., bukannya papi meragukanmu tapi pernikahan itu adalah hal yang sangat sakral dan tidak bisa dipermainkan. Jika dua insan bersatu dalam ikatan pernikahan maka jangan pernah ada kebohongan yang mendasari hubungan rumah tangga yang akan dibangun. Jadi papi mohon kamu harus mempertimbangkan baik-baik keputusanmu itu."
"Tapi Pi, Mami akan menjodohkan aku dengan anak sahabat Mami bukannya itu juga sebuah kebohongan. Bagaimana mungkin pernikahan didasari dengan paksaan?" Cakra yang merasa senang bisa mendapatkan balasan dari ucapan papinya.
"Pokoknya mami nggak mau tahu..bulan depan kamu harus menikah, anak teman-teman mami yang seumuran denganmu sudah menikah dan ada yang sudah punya anak. Masa iya mami nanti jadi nenek peyot baru bisa menggendong cucu."
"Sudah, sudah keputusan ada ditangan Cakra." Papinya langsung menyerahkan semua urusannya kepada Cakra.
Dilain tempat Clara sudah menangis tersedu dipelukan Hana.
"Sudahlah bebs, aku mengerti perasaanmu. Sekarang kita bisa kembali dimeja makan dan maafkan aku yang sudah mengorek luka dihatimu." Hana mengelus pundak sahabatnya itu.
"Hana, bolehkah mas Cakra masuk?" Kali ini Cakra mengetuk pintu dengan pelan setelah mendengar tangisan Clara dari dalam kamar.
"Iya mas, masuklah." Seru Hana dari dalam kamar.
"Clara, mengapa kamu menangis? Hana..! mas kan udah bilang jangan mencampuri urusan mas Cakra. Kamu lihat, karena ulahmu Clara menjadi bersedih." Cakra berbicara dengan nada yang agak tinggi dan menarik Clara dari pelukan adiknya itu dan menjatuhkan tubuh Clara di pelukannya.
"Maaf mas, Hana kan hanya ingin tahu mengapa Clara tiba-tiba bisa bersama Mas Cakra. Padahal waktu di kantor Hana sudah menyembunyikan identitas Hana agar orang tidak mengetahui bahwa Hana adalah adiknya mas Cakra."
"Sudahlah ini semua salahmu..!" Cakra masih memeluk Clara dan mengelus kepalanya.
Ih.. Mas Cakra, sepertinya dia jatuh cinta beneran dengan Clara, sama ka Felysha saja mas Cakra nggak pernah tuh terlihat sepanik ini. Jangan-jangan ini hanya akal-akalan mas Cakra agar Clara mau menikah dengannya. Hana menatap sinis melihat kakaknya itu.
"Mas, untuk sementara waktu Clara tinggal aja disini. Kan nggak baik kalau Mas Cakra dan Clara tinggal bersama tanpa ada ikatan pernikahan."
"Nggak boleh..! kok sekarang kamu jadi ngatur-ngatur hidup mas sih." Ucap Cakra kepada Hana.
"Iya sayang, untuk sementara waktu Clara tinggal bersama Mami saja, nanti kamu akan mampir kesini kalau nggak sibuk. Kan Clara juga akan ketemu kamu dikantor." Ucap Maminya yang sudah berdiri disampingnya.
"Tauu ah...mas Cakra sepertinya dia sudah tergila-gila dengan Clara." Hana meledek kakaknya itu.
Cakra mendengar perkataan adiknya langsung melemparkan bantal kewajah adiknya itu.
"Awww...sakit tahu..!" Hana terlihat meringis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Tulip
ngebet bangat cakra, apa pas pertama kali ketemu clara diasdh jth hati jd pura2 bilg gak suka krna gengsi
2022-11-05
0
Indrawati
yg 12 thn jg kandas sama yg 2 hr
2022-08-30
1
Lisa Sasmiati
moga aja Cakra cinta betulan sama Clara....semangat....
2021-07-12
0