Clara yang sedang asik berendam tidak menyadari kedatangan Cakra. Cakra cukup lama menunggunya mandi dan duduk ditepi tempat tidur. "Sial, mengapa dia harus mandi segala sih.., aku tidak tahan berada disini membuat pikiranku menjadi kotor." Cakra mengacak-acak rambutnya.
"Clara..? Bisa tidak kamu berhenti berendam sekarang !"
"Haa.. sejak kapan dia berada disini, eh bagaimana dia tahu namaku? Astaga aku lupa membawa handuk, mana mungkin aku menyuruhnya mengambilkan aku handuk." Clara mulai panik didalam kamar mandi.
"Buka pintunya !" Cakra mengetuk pintu kamar mandi.
"Tidak mau mass," Suara Clara semakin panik.
"Buka atau aku dobrak ! satu, dua ti..."
"Iya mass aku akan membukakannya."
Clara sudah membuka pintu, ternyata Cakra membalikan badannya dan tangannya sudah menyodorkan handuk dan baju kepadanya. "Cepatlah pakai ini, aku akan menunggumu dimeja makan."
"Iya mass makasih." Ucap Clara dan langsung menutup pintu.
Clara keluar dari kamar mandi dengan wajah yang malu-malu. Bajunya yang dia pakai agak kebesaran dan sedikit panjang sehingga tidak menampakan tubuhnya yang seksi. Clara memang suka memakai pakaian yang berbentuk lekukan tubuhnya. Entah itu ciri khasnya atau memang dia ingin orang memandangnya karena keseksiannya.
Cakra sudah duduk dimeja makan menatap Clara yang berdiri didepannya. "Sampai kapan kamu akan berdiri disitu? Cepatlah aku sudah lapar."
Clara mendekat dan duduk dihadapan Cakra. "Makanlah, sejak semalam kamu belum mengisi perut." Cakra memasukan lauk pauk kedalam piring Clara.
"Iya mas makasih." Ternyata laki-laki ini sangat dingin. Clara membatin.
"Mulai besok pakailah baju yang lebih sopan dan jangan pernah mau pulang bersama orang yang baru kamu kenal. Satu lagi jangan pernah mandi dirumah laki-laki yang tinggal sendiri !" Cakra berbicara tanpa menatapnya.
"Iya mas aku mengerti, tapikan tadi malam aku tidak mau pulang bersamamu, itu karena masnya yang memaksaku. Berarti itu bukan salahku kan." Clara berusaha mencari pembenaran.
"Sepertinya hidupmu sangat liar, apa orang tuamu tidak mengajarkanmu sopan santun!" Ucap Cakra.
Clara langsung menghentikan makannya dan berdiri dari tempat duduknya. "Tahu apa kamu tentang hidupku? Dan satu lagi berhenti mengikutiku!" Clara langsung pergi meninggalkan Cakra yang sedang makan.
Clara sudah keluar dari apartemen mewah Cakra. Dia naik angkot pulang kerumahnya dan setibanya dirumah tiba-tiba dia heran melihat barang-barangnya berserakan diteras rumahnya. Pintunya sudah tertutup dengan kayu yang dipaku bersilangan. Terlihat tulisan besar di dinding "RUMAH INI TELAH DISITA BANK." Clara mengumpulkan barangnya satu persatu. Air matanya kembali mengalir melihat rumah yang telah dia tempati dari kecil harus dia tinggalkan begitu saja. Orang tuanya entah kemana dan seakan tidak memperdulikan hidupnya.
Air matanya terus mengalir. Dia bingung akan pergi kemana. Clara juga tidak tahu rumah Hana ada dimana. Hana sering mengajaknya untuk tinggal bersamanya, tapi Clara tidak ingin merepotkan sahabatnya itu. Hana sudah sering membantunya dan kadang membayarkan biaya kuliahnya. "Willi..? aku akan tinggal bersamanya untuk sementara waktu." Hana langsung teringat William.
Clara sudah membawa beberapa barangnya didalam tas besar. Hpnya masih lowbat sehingga dia tidak bisa menghubungi siapapun. Clara kembali menaiki angkot dengan wajah yang begitu lesu. Tiba di kontrakan William dia melihat ada mobil Kiran terparkir didepan pagar. "Kiran..? Waktunya begitu pas, aku belum sempat bilang terima kasih padanya." Clara yang ingin mengetuk pintu mengurungkan niatnya setelah mencoba membuka pintu ternyata tidak dikunci. Clara langsung masuk kedalam rumah tapi tidak melihat Kiran dan William berada di ruang tamu. Clara kembali terdiam setelah berada didepan kamar mendengar suara William dan Kiran dari dalam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Alya Yuni
Mkanya pake bju yg sopan supya orng jngn pikir yg bukan bukan Clara
btl kata Cakra
2022-09-08
0
Lisa Sasmiati
kok perasaan ku Ndak enak ya
2021-07-12
0
Amelia Majied
pasti lagi ena ena tuh
2021-03-02
1