Setelah mengantarkan pulang Renata, Nicholas langsung melajukan mobilnya menuju ke mansion Zach dan kini dia sudah sampai di sana.
Zach keluar dari mobilnya dan bergegas masuk ke dalam Mansion.Dia berpapasan dengan Hendery dan Tomy di ruang tamu.
"Di mana Zach sekarang? " tanya Nicholas pada Hendery.
"Si raja iblis tengah loveydovey dengan calon ratu iblis. " celetuk Hendery senyuman konyolnya.
"Ada apa mencariku." suara dingin dengan aura membunuh menghentikan Nicholas untuk bertanya lagi dan dia menoleh ke samping menatap Zach dengan senyum miringnya.
"Sepertinya ada yang mematai mataiku saat aku dan Renata pergi ke pantai. "
"Anak buah Henry. " Zach menatap Nicholas dengan raut datarnya.
"Ya benar sepertinya Henry ingin mencari kelemahan kita dan mereka sudah tahu akan hal itu. " terangnya.
Zach menggertakkan giginya lalu dia meraih ponselnya dan langsung menghubungi salah satu anggota BS. Sedangkan Nicholas duduk di kursi sambil memperhatikan bossnya.
"Hallo Matthew kamu awasi kediaman keluarga Whitney jangan sampai Henry dan anak buahnya bisa menyentuh keluarga itu terutama gadisku Gladys. " tekan Zach dengan aura dinginnya.
"Baik boss. "
Tut Zach menutup sambungannya lalu menyimpan ponselnya di dalam saku.
"Kita ke ruang eksekusi. " titahnya.
Zach berjalan terlebih dahulu menuju ke ruang eksekusi disusul Hendery, Tomy dan Nicholas dari belakang. Mereka semua masuk ke dalam dan Zach menyeringai melihat adik Louis masih terikat tangan dan kakinya.
"Jadi dia adiknya Louis. "
"Iya Zach. " sahut Tomy sambil tersenyum miring.
Seringai Zach mengembang di bibirnya mendengar pernyataan Tomy tentu saja membuat anggota BS merasa bergidik melihat raut wajah sang boss tiran.
Zach kembali mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Louis menggunakan nomor baru.
"Halo tuan Louis Alendro Kiehl. "
"Siapa kamu kenapa kamu menghubungiku. " ketus Louis dengan nada kesalnya.
"Ck apakah kamu tidak merindukan adik tersayangmu Louis. " sambung Zach tersenyum miring.
"Di mana adikku sekarang. "
Tut Zach mematikan sambungannya terlebih dahulu membiarkan Louis ketar ketir karena Zach sangat suka mempermainkan musuh musuhnya.
"Let's See and Wait. " Louis pasti sangat panik seperti orang bodoh mencari keberadaan adiknya. Inilah akibatnya jika Dia berani bermain dan menantangku.Saat ini Aku masih berbaik hati tidak mengirimkan kepala adiknya pada Louis. " sembur Zach dengan sorot tajamnya.
Para anggota BS yang lain hanya bisa menelan ludahnya kasar mendengar ucapan sang tiran yang tak pernah main main selalu membuktikan ucapannya.
Sementara di sisi Louis kini tengah dilanda kepanikan berusaha menghubungi nomor adiknya Yuri namun tak kunjung di angkat membuatnya semakin kesal dan cemas.Entah kenapa dia memiliki feeling jika adiknya telah diculik oleh orang yang menghubunginya barusan.
"Jangan jangan Zach yang menculik Yuri. " batin Louis.
"Sialan. " hardiknya. Louis akan membalas Zach jika benar dialah yang menculik Yuri dan dia janji akan membalasnya berkali kali lipat.
Louis kembali menghubungi nomor adiknya namun tetap sama saja hal itu membuatnya geram.Dia menyambar kunci mobilnya yang ada di meja setelah itu ke luar dari apartemen nya.Louis melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju ke markas Black Sword.
Di depan markas Black Sword
Louis ke luar dari mobilnya dan bergegas menuju ke markas Zach.Erick berdecih melihat kedatangan Louis dan dia langsung memberitahu Zach.
"Wah selamat datang tuan Louis. " sambut Erick dengan senyum tengilnya.
"Katakan di mana adikku sekarang? " geram Louis tanpa basa basi.
"Memangnya siapa nama adikmu Tuan
Louis? " tanya Erick pura pura tidak tahu.
Louis merasa emosi dan hendak mencekik leher Erick namun dia urungkan melihat beberapa pistol dari anggota BS yang lain menghadang ke arahnya.Erick tertawa puas melihat betapa tidak berkutiknya keparat di depannya itu.
"Kalau tidak ada bukti jangan menuduh bossku sembarangan bedebah. " makinya pura pura kesal.
"Aku yakin boss iblismu itu yang menculik adikku Yurika. " kekeh Louis dengan emosi meledak.
Prok prok prok suara tepuk tangan membuat Louis menoleh dan tatapannya kian menajam kala melihat Zach yang berjalan mendekat.
Zach tersenyum miring menatap sepupu dari Henry tersebut dan dibalas Louis dengan sengit.
"Ada urusan apa Tuan Louis Alendro Kiehl bersusah payah datang ke mari? " cecar Zach dengan santai.
"Dimana adikku Yurika kamu sembunyikan? " desis Louis dengan nada datarnya.
"Well Kamu menginginkan adikmu.Tapi tidak mudah kamu harus menerima dua syarat dariku. " seringai Zach kearah Louis.
Louis berdecak sebal mendengar ucapan dari Zach barusan namun saat ini dia menahan egonya demi menyelamatkan adiknya.
"Apa syaratnya? " tanya Louis dengan raut wajah datarnya menatap Zach.
Zach langsung menyeringai iblis mendengar pertanyaan dari lawannya tersebut. Sedangkan anak anak Black Sword hanya diam menikmati rencana boss mereka.
"Syarat 1 kamu harus memata matai Henry dan laporkan apa saja rencananya padaku. "
"Syarat Dua bergabunglah bersama Black Sword aku jamin keselamatanmu dan adikmu Yurika bagaimana? "
Louis terdiam memdengar dua syarat yang disebutkan Zach barusan.Sementara Erick dan lainnya saling melirik satu sama lain merasa penasaran dengan rencana Zach sebenarnya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Nur Hidayah Hafiz
apa rencana zach
2021-04-21
0
Susilawati Dewi
jngn pacaran trs kpn nikah zach
2021-03-26
0
Murni Agustin
like terus KK cemangat
2021-02-01
1