yuk jangan lupa beri like, vote dan komen karya baru author ini hehe
💕 Selamat Membaca.. 💞
Kesal ditertawakan, Nicholas langsung melemparkan ponsel milik Renata dan dengan sigap Renata menangkapnya dengan tepat.Hal itu membuat semua yang ada disana berdecak kagum kecuali Zach.
"Dys, sebaiknya kita pergi dari kandang singa ini, " bisik Renata.
"Ayo kita pergi soalnya disini membuatku tidak nyaman, " balas Gladys sambil melirik sekilas kearah Zach yang kini tengah menatapnya intens setelah itu dia segera memalingkan wajahnya.
"Terimakasih Om telah mengembalikan ponselku bye semua, " ujar Renata yang sok kenal sok dekat dengan Nicholas.
Keduanya langsung berbalik dan hendak berjalan keluar dari mansion namun tidak bisa di buka.Gladys langsung berbalik dan menatap kearah Zach yang tengah terkekeh kearahnya.
"Buka pintunya? " teriak Gladys dengan sekencang kencangnya.
"Buka saja sendiri, " balas Zach dengan santainya.
Gladys mendengus mendengar jawaban yang terlontar dari mulut Zach hal itu membuat keduanya merasa dongkol.
"Ayolah buka pintunya kalau tidak aku akan memotong burung kalian, " celetuk Gladys dengan seringainya.
Mereka semua saling berpandangan lalu Nicholas langsung membisikkan sesuatu pada kakaknya.Zach mendengus lalu dia membuka pintunya dengan otomatis yang tombolnya berada di kursi Zach. Gladys dan Renata bertos ria setelah itu menjulurkan lidahnya kearah mereka lalu berlari keluar dari mansion.
mereka masuk kemobil lalu Renata langsung melajukannya dengan kencang meninggalkan mansion tersebut.Sementara Zach berdecih lalu kembali meneguk Wine nya begitu juga dengan yang lainnya.
"Sebenarnya siapa kedua gadis barusan? " tanya Zach.
"Uhuk si boss mafia sepertinya tertarik dengan gadis barusan, " celetuk Hendery.
Zach diam kemudian dia langsung menatap tajam Hendery dengan aura membunuhnya. Sontak hal itu membuat Hendery menelan ludahnya kasar melihat tatapan bossnya tersebut.
"Oke boss maaf hehe yang rambut panjang tadi bernama Gladys Jeannie Whitney, puteri bungsu keluarga Whitney dan gadis yang berkuncir adalah Renata Violetta Rawn sahabat dari nona Gladys, " ungkap Hendery dengan raut wajah gugupnya.
Zach hanya diam mendengar informasi dari Hendery dan diam diam dia tengah merencanakan sesuatu yang licik.Semua yang ada disana tahu kalau bossnya kini tengah merencanakan sesuatu.
"Hemm jadi dia adik dari ceo ternama itu dan bagaimana reaksinya jika aku menculik adik kesayangannya itu, " seringai Zach terulas dibibirnya.
"What.. Boss kamu mau menculik gadis itu? " tanya Erick dengan raut herannya.
"Hemm ya akan aku jadikan dia tawananku, " jawab Zach dengan santai.
"Tapi Kak jika musuh musuhmu tahu mereka pasti akan menggunakan gadis itu sebagai kelemahanmu lalu menyerangmu kemudian mereka mengambil senjata senjata kita dengan mudah, " sahut Nicholas pada sang kakak.
"Ck memangnya jika si bedebah itu menyerangku aku akan takut begitu tidak akan dan aku akan menyerangnya balik, " ucap Zach dengan tenang.
Erik, Hendery dan Nicholas memilih diam dan mereka sangat yakin jika Zach tidak akan tinggal diam jika ada yang menganggu kesenangannya.
Zach langsung bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar dari Mansion diikuti saudara saudaranya tersebut.Mereka semua masuk kedalam mobil masing masing lalu melajukannya dengan kencang mengikuti mobil Zach dari belakang.
Tak lama kemudian mereka keluar dari mobil dan langsung masuk kedalam markas mereka Black Sword.Mereka berempat berjalan santai menuju ke ruangan latihan tembak yang berada di belakang markas dan tak lupa mereka membawa pistol dan juga 50 cal Snipper Rifles.
Erick dan Hendery langsung mencoba skedua senjata tersebut sementara Zach memilih berdiri tak jauh dari teman temannya latihan sambil memperhatikan mereka.
dor.. dor.. dor
suara tembakan pistol menembak terarah ke tempat yang sudah di sediakan.Setelah itu kini giliran Nicholas yang menggunakan senjatanya.Terakhir giliran Zach yang kini memegang 50 cal snipper rifles lalu dan dengan insting tajamnya dia mengarahkan tembakannya sesuai dengan target yang dia inginkan.
Zach menarik pelatuknya dan tak lama kemudian terdengar suara tembakan.
dor.. dor.. tembakan Zach meluncur dengan sukses sontak membuatnya puas begitu juga dengan yang lainnya melihat aksi mene.mbak dari seorang boss mafia ternama
prok.. prok Erick, Henderik dan Nicholas tersenyum puas melihat keahlian Zach yang sangat bagus dan tidak mengecewakan. Ketiganya langsung mendekati Zach yang tengah meletakkan kembali snippernya ke dalam tempatnya.
"Kita ke gudang senjata sekarang, " ajak Zach pada ketiga temannya.
"Siap boss, " jawab Ketiganya dengan serempak.
Mereka berempat bergegas menuju ke gudang senjata yang letaknya hanya mereka berempat yang tahu karena tempatnya sangat rahasia.
Sampai di depan gudang senjata, Zach memasukkan sidik jarinya kedalam pintu gudang dan cklek berhasil.Mereka semua langsung masuk kedalam sana.Didalam mereka melihat lihat berbagai jenis senjata yang tertata rapi ditempatnya masing masing.
TBC
Jangan lupa beri vote ya guys hehe dan kalau ada yang typo dan masih salah maafkan author oke...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Nurma sari Sari
aku suka novel yg menceritakan tentang mafia
2022-09-23
0
vrm
jadi inget main PB samaa call of duty😂
2021-11-20
0
❄️ sin rui ❄️
jangan langsung bilang cewe itu kelemahan si mafia, ini masih part awal, ya kali langsung bucin gak seru nanti nya thorr seloww aja sihh
2021-05-31
0