"I want you Sweety. " ucap Zach mengulang kalimatnya barusan.
Gladys meneguk ludahnya kasar mendengar permintaan Zach.Dia bukan gadis polos yang tidak mengerti apa yang diinginkan Zach saat ini namun dia masih ragu ragu.
Melihat wajah gadisnya terlihat ragu ragu Zach segera menyingkir dari atas gadisnya dan pergi ke kamar mandi.
Blaam suara pintu di tutup dengan keras.
Gladys segera menutup tubuh bagian atasnya yang polos dengan selimut.
Di dalam kamar mandi..
Srash srash suara air bergemericik..
Pria itu mandi dengan air dingin untuk memadamkan gairahnya.
Bug.. Zach meninju tembok di depannya mengingat dia hendak merebut kesucian gadisnya.
"Kamu hampir menjadi pria brengsek Zach. " makinya.
"Ahhh sialan. "
Satu jam kemudian Zach keluar dengan selembar handuk di pinggangnya.Gladys segera memalingkan wajahnya melihat penampilan Zach yang menyegarkan mata.
Selesai berpakaian dia memghampiri gadisnya lalu membopongnya keluar setelah itu membawanya menuju ke kamar sebelah.
"Sweety gantilah bajumu dan maafkan atas apa yang aku lakukan tadi. " Zach segera pergi dari sana dan menuruni tangga.
Sementara Gladys mengunci kamarnya lalu pergi ke kamar mandi.Beberapa menit kemudian dia keluar dan langsung mengambil pakaian dalam dan maxi dress lalu memakainya.
Dia keluar dari kamar.
Tap tap tap suara sepatu Gladys menuruni tangga.Dia celingak celinguk mencari keberadaan Zach dan ingin meminta maaf padanya.
"Zach kemana sih. "
Matthew datang menghampiri Gladys yang sangat tengah mencari Zach.
"Nona Gladys."
Gladys langsung menoleh dan memandang Matthew dengan raut wajah herannya.
"Mari saya antar pulang ini perintah boss eh tuan Zach, " seru Matthew.
Gladys menghela nafas pelan setelah itu mengangguk kemudian berjalan mengikuti Matthew keluar dari mansion.Setelah itu mereka masuk ke dalam mobil dan Matthew melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Dari balik kaca mansionnya, Zach menatap mobil yang dinaiki Gladys.Dia menghela nafas lalu pergi ke ruang tamu dan duduk di sofa.
Zach merasa dirinya berubah semenjak mengenal Gladys, gadis yang dia klaim sebagai gadisnya.Namun dia masih ragu ragu menerima perasaan gadisnya jika kelak Gladys mengetahui siapa sebenarnya dirinya.
"Gladys pasti akan menjauh jika dia tahu kalau aku adalah seorang mafia. " pikir Zach.
"Aaah. " teriaknya.
Drt drt dering ponselnya berbunyi.
Zach merogoh ponselnya dan langsung mengangkatnya setelah tahu siapa yang menghubunginya saat ini.
"Hallo. "
"Valerie mencarimu di markas Boss. "
Tut Zach mematikan sambungannya lalu menyimpan ponselnya ke dalam saku celana. Setelah itu beranjak dari duduknya dan menyambar jaket dan pistolnya kemudian memasukkannya ke dalam.
Zach keluar dari mansion dan masuk ke mobil.Setelah itu melajukan mobilnya kencang membelah jalanan menuju ke markasnya.
Beberapa saat kemudian
Zach sampai di markas Black Sword dan dia berjalan cepat menuju ke dalam markas.Dari kejauhan seorang gadis tersenyum lebar melihat kedatangan Zach dan berlari menghampirinya.
Grep Valerie langsung memeluk erat tubuh Zach.Zach merasa risih dan dengandiapun langsung mendorong tubuh Valerie agar menjaga jarak darinya.
Valerie merasa kecewa dengan apa yang dilakukan Zach namun dia tetap menampilkan senyuman manisnya.
"Zach, Aku merindukanmu. " seru Valerie sambil tersenyum manis.
"Sayangnya Aku tidak. " balas Zach.Hal itu tentu saja membuat Valerie kecewa.
"Oh ya untuk apa Kamu datang kemari apa kamu mau menyerahkan dirimu untuk aku kuliti, penggal kepalamu atau sayat wajah cantikmu dan jahit mulut menjijikanmu itu. " Terang Zach dengan santainya.
Valerie menelan ludahnya kasar mendengar pertanyaan Zach yang terdengar tidak main main atas ucapannya.Sementara para anggota Black Sword terkekeh melihat raut ketakutan di wajah Valerie.
"Ckck cantik cantik enggak punya otak. " hardik Erick dengan senyum mengejek kearah Valerie.Valerie mendelik mendengar ucapan Erick yang membuatnya sakit hati.
Valerie kembali menatap Zach dengan tatapan memohonnya.Sedangkan Zach hanya diam dan menatapnya datar.
"Apakah Kamu tahu kesalahanmu di masa lalu. " Kata Zach.
Valerie menggelengkan kepalanya tentu saja membuat Zach berdecih dan semakin membenci wanita di hadapannya itu.
Zach berjalan mendekati Valerie.Lalu diapun mencengkeram dagu wanita yang dibencinya itu hingga membuat Valerie meringis kesakitan.
"Dulu kamu hampir memecah belah hubungan persaudaraan antara Aku dan juga Nicholas. " Valerie semakin gugup melihat sorot mata tajam Zach yang menatapnya penuh kebencian.
"Maafkan Aku Zach aku melakukan itu karena aku disuruh oleh Henry, ketua Red Knight. " ucap Valerie dengan pelan.
"Hendery, bawa wanita sialan ini ke ruang eksekusi dan sekap dia di sana. " titah sang tiran sambil melepaskan cengkeramannya.
"Siap Boss. "
Hendery langsung menyeret Valerie yang berteriak memanggil Zach dan membawanya pergi dari sana.Zach kembali duduk di singgasananya sambil menopangkan dagunya.
"Sepertinya aku akan kembali memberi hadiah untuk Henry. " Zach tersenyum miring membayangkan bagaimana reaksi musuhnya mendapat hadiah lagi darinya.
Sementara para anggota Black Sword hanya bisa bergidik ngeri melihat seringaian sang boss tiran mereka itu.
TBC
jangan lupa like, vote dan komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Nur Hidayah Hafiz
iihh serem amat ya..
2021-04-20
0
Susilawati Dewi
sadis amat
2021-03-26
0
M 🐼
Thor bos tiran itu artinya apa?
2021-01-31
3