Hari berikutnya..
Pagi itu di kediaman keluarga Whitney mereka tengah selesai sarapan.Gladys berbincang dengan sahabatnya Renata yang kemarin malam menginap di mansionnya ini.
"Mom, Dad aku berangkat ke kantor dulu. " pamit Rafael pada orang tuanya.
"Iya Nak kamu hati hati. "
Rafael beranjak dari duduknya dan tatapannya sempat beradu dengan Renata namun itu hanya sebentar karena Rafael langsung berbalik dan pergi menjauh.Melihat kepergian Rafael membuat mata Renata berkaca kaca karena dia mulai lelah dengan perjuangannya yang sia sia.
"Rena sabar ya. " bisik Gladys pada sahabatnya itu.
"Eh iya Dys. " Renata memaksakan senyumnya kearah sang sahabat.Dia sudah berulang kali mendapat penolakan dari Rafael dan Renata sudah terbiasa akan hal itu meskipun dadanya berdenyut sakit setiap melihat sikap dingin dan tak bersahabat dari pria yang di sukainya.
"Mom, Aku dan Renata jalan jalan ya. " pamit Gladys pada orang tuanya.
"Iya sayang kalian pergilah biar mom yang bereskan. "
Gladys segera meraih tasnya begitu juga dengan Renata lalu keduanya pergi dari ruang makan dan keluar Mansion.Keduanya langsung masuk ke mobil dan Gladys melajukannya dengan kecepatan rata rata.
Diam diam Renata menitikkan air matanya namun dengan cepat dia menghapusnya agar Gladys tidak menyadarinya. Sesekali Gladys melirik sahabatnya yang sekarang menjadi pendiam daripada biasanya.
Gladys hanya diam dan fokus mengemudikan mobilnya menuju ke sebuah tempat.
Beberapa menit kemudian mobil berhenti tak jauh dari danau.Gladys langsung keluar begitu juga dengan Renata.
Mereka berdua berjalan bersama menuju ke tepi dan sampai di sana Gladys menatap sahabatnya.
"Sekarang teriaklah Rena luapkan beban di hatimu siapa tahu setelah itu kamu akan merasa lega. " seru Gladys dengan bijak.
"Aaaakhhh. " teriak Renata dengan suara lantang.
"Kenapa cinta ini menyakitkan kenapa!Pria yang aku sukai selalu menatapku dengan sorot benci dan nada dinginnya namun Aku dengan bodohnya masih bertahan untuk mengapai cintainya. " Renata menitikkan air matanya mengingat semua perlakuan kasar dari Rafael.
Gladys yang mendengar isi hati sahabatnya ikut berdenyut sakit dan kini dia juga tengah menangis melihat tubuh rapuh Renata, sahabatnya.
Puk Gladys menoleh merasa pundaknya di tepuk pelan seseorang.Dia terkejut melihat Zach dan Nicholas datang.Zach langsung menarik Gladys sedikit menjauh dari sana membiarkan Nicholas bersama Renata.
Sedangkan Nicholas terus melangkahkan kakinya mendekat kearah Renata yang menangis sambil berteriak dan kini dia berdiri tak jauh dari tempat Renata berdiri.
"Rafael Aku mencintaimu kenapa kamu tidak pernah melihatku sebentar saja hiks hiks. "
"Cih jadi gadis ini mencintai Rafael. " batin Nicholas tidak senang mendengar nama pria lain disebutkan Renata.
Renata berjalan menuju ke bangku hal itu tak luput dari pengawasan Nicholas.Kini Renata duduk di bangku dekat danau sambil mengusap air matanya.Dia merasa lega setelah berteriak barusan untuk meluapkan emosi dalam hatinya.
"Rasanya Aku ingin menghilang dan melepaskan rasa cinta yang membelenggu hatiku menyisakan luka dan air mata ini. " gumamnya dengan sorot mata sendunya.
"Ehem. " deham Nicholas yang berjalan mendekati Renata lalu duduk di sebelahnya.
Renata terkejut dan menoleh ke samping melihat sosok Nicholas berada di sebelahnya hal itu membuatnya sedikit heran namun dia memilih menatap lurus ke arah Danau.
"Jika seandainya rasa cinta dihilangkan hanya ada rasa benci bagaimana menurutmu? "
"Entahlah Aku tidak tahu.Yang pasti cinta dan benci memiliki keterkaitan satu sama lain namun maknanya sama. " jawab Nicholas dengan ambigu.
Renata mengerutkan dahinya bingung mendengar kalimat yang diucapkan Nicholas barusan.Dia kembali menatap lurus membiarkan pikirannya kosong saat ini hanya ada luka dan kesedihan dalam hatinya. Nicholas menghela nafas berat melihat Renata yang kembali berdiam diri karena biasanya gadis di sebelahnya akan mendebat jawabannya.
"Bunuh rasa cinta dalam hatimu dengan cinta yang baru, " cetus Nicholas dengan asal.
"Oh ya kenapa kamu datang ke sini? " tanya Renata tanpa menatap Nicholas.
"Aku hanya penasaran apa yang kamu lakukan bersama Gladys lewat gps. " sahutnya enteng.
Mendengar nama sahabatnya disebut Renata langsung beranjak dari duduknya dan panik mencari Gladys namun tidak ada di mobilnya.
Nicholas segera menyusul Renata dan menahan tangan gadis itu.
"Gladys saat ini bersama dengan Zach di sekitaran sini. " Zach melepaskan cekalan tangannya pada tangan Renata.
Renata menghembuskan nafasnya lega mendengar pernyataan Zach.Keduanya langsung memutuskan bersandar di luar mobil Gladys.
"Kakakmu tidak akan menyakiti Gladys 'kan? " Renata menatap Nicholas dengan sorot penuh intimidasi.
"Tidak akan. " Nicholas mendengus melihat Renata yang sepertinya masih kurang percaya dengannya namun dia memilih mengedikkan bahunya acuh.
🌷🌷💕
Sementara di lain sisi, Zach baru melepaskan pelukannya dari Gladys.Dia mengenggam kedua tangan gadisnya dengan erat dan menatap wajah cantik gadisnya dengan sorot penuh kerinduan.
"Aku merindukanmu Sweety. "
Tubuh Gladys bergetar mendengar kalimat yang diucapkan pria yang dicintainya.Tanpa aba aba dia kembali memeluk tubuh Zach dengan erat dan terdengar isak tangis di dalamnya hal itu membuat Zach geram menahan segala emosi yang membuncah dalam hatinya.
"Aku juga merindukanmu Zach. Sangat hiks. " racau Gladys sambil sesegukan.
Zach kembali mendekap tubuh gadisnya sambil mengusapnya dengan lembut. Sesekali dia bisikkan kalimat cinta pada gadis yang dia cintai tersebut hingga membuat Gladys saat ini telah tenang.
"Maafkan Aku Sweety. Menghindarimu sungguh membuat aku tersiksa sendiri sayang.Maaf 'kan aku sayang maaf. " bisik Zach dengan suara lembut.
"Aku mencintaimu Sweety. " serunya dengan pelan.
Gladys segera melepaskan pelukannya dan dia menatap tidak percaya kearah Zach.Zach tersenyum tipis lalu mendaratkan ciuman di bibir mungil gadisnya sekilas.
"Aku tidak bohong. "
"Ya Aku percaya kamu Sayang. " Gladys malu malu menyebut Zach dengan panggilan sayang hal itu tentu saja membuat Zach terkekeh.
"Kita harus kembali pasti sahabatmu mencari kamu Sweety. "
Gladys mengangguk lalu dia merangkul pinggang Zach dan berjalan bersama menuju ke tempat Renata.
Di tempat Renata
Gladys segera memeluk sahabatnya sekilas setelah itu melepaskan pelukan mereka.Renata tersenyum melihat binar bahagia terpancar di kedua mata Gladys sahabatnya.
"Rena, Aku pulang bareng Zach dan kamu bareng Nicholas ya. "
"Ya. " balasnya Malas sambil menerima kunci mobil Gladys lalu memberikannya pada Nicholas dan Nich menerimanya.
Mereka berempat masuk ke Mobil masing masing dan melaju meninggalkan danau.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Freya
Abang Nicholas bener banget ngomongnya🤭 "Bunuh cinta yg ada di dlm hatimu dengan cinta yg baru"😅😅 mantul 🤩🤩👍👍
2022-07-15
0
Nur Hidayah Hafiz
lupa kan org yg tak menganggapmu ada rena,,jika dibiarkan berlarut 2 maka hatimu yang tersaikiti karna cinta sendiri..dia kagak
2021-04-20
0
Susilawati Dewi
ya ampun seru deeh
2021-03-26
0