Sedangkan Matthew dan Erick sudah berhasil membawa adik Louis ke markas mereka dan menyekapnya di ruang rahasia.
Matthew dan Erick terkekeh sinis melihat gadia yang dia culik melotot kearah mereka dan keduanya langsung mendekatinya.
"Lepaskan Aku kumohon. " cetus gadis tersebut dengan tatapan memelasnya.
"Dalam mimpimu nona manis. " balas Matthew dengan sinis..
" Yurika Alondra Azalia adik kandung dari Louis Alendro kiehl. "
Yuri terbelalak sekaligus terkejut dengan pernyataan yang diucapkan oleh Matthew barusan.
"Kenapa Kamu tahu siapa namaku dan nama kakakku. " Yuri merasa ketakutan ketika namanya dengan sang kakak disebut.
Matthew tersenyum sinis mendengar pertanyaan Yuri lalu dia mencengkeram dagu Yuri dengan kuat hingga membuat Yuri meringis kesakitan.
"Kakakmu Louis mencoba menantang kami. " Matthew melepaskan cengkeramnanya dengan kasar setelah itu dia keluar disusul Erick tersisa Yuri yang ketakutan karena tangan dan kakinya di ikat.
"Siapa sebenarnya mereka dan ada hubungan apa mereka dengan kak Louis.Sebenarnya apa yang dilakukan kak Louis hingga mereka marah dan benci padanya. " gumam Yuri dengan penuh tanda tanya.
Yuri berusaha melepaskan ikatan pada tangannya namun berakhir sia sia dan kini dia pasrah sampai kakaknya datang untuk menolongnya.
"Kak Louis tolong aku kak. " batin Yuri.
Matthew dan Erick langsung duduk di kursi sambil tersenyum puas karena berhasil melaksanakan titah sang leader Black Sword jika mereka gagal dipastikan kepala mereka putus dari tempatnya.
"Matt, sebaiknya kamu beritahu boss sekarang juga. " seru Erick.
"Ya. " Matt merogoh ponselnya lalu mengirimi pesan pada boss tirannya Zach.Setelah selesai dia menyimpan kembali ponselnya dalam saku celana.
"Bagaimana Hend, Apakah ada pergerakkan dari Red Knight?" tanya Matthew.
"Belum ada. " Hendery melirik kearah Matt dengan tenang dan santai.
Sementara itu Zach dan Gladys berada di mansion Zach begitu juga dengan Nicholas dan Renata.Kini Zach menyeringai setelah membaca pesan dari Matthew mengenai adik Louis.
Gladys sedari tadi memperhatikan raut wajah Zach dan Nicholas secara bergantian.Dia merasa keduanya menyembunyikan sesuatu dari dirinya dan juga Renata namun dia memilih diam.
"Sebaiknya Aku dan Renata langsung pulang saja ya. "
"Nanti saja Sweety Aku masih rindu sama kamu. " Zach tersenyum tipis kearah Gladys yang mengangguk kecil.
Zach mendekap tubuh gadisnya dari belakang dan sesekali mencium pelipisnya dengan lembut.Nicholas yang melihatnya hanya bisa berdecih sinis kearah sang kakak yang tersenyum mengejeknya.
"Kenapa Nich iri ya. " ejek Zach pada adiknya.
"Ck tidak. " balas Nicholas dengan wajah datarnya
"Ck untung Leader mafia kalau tidak ku tembak kepalamu Zach huh. " batin Nicholas kesal.
🌷🌷
Zach tertawa nista melihat raut wajah adiknya yang sengsara akibat tidak memiliki kekasih. Sedangkan Nicholas merasa jengkel dengan Zach yang masih menertawakannya.
Nicholas langsung beranjak berdiri dan menarik tangan Renata.Renata pasrah dan merekapun keluar dari mansion Zach dengan raut jengkelnya.
Setelah kepergian Nicholas dan Renata, Gladys berbalik menatap kekasihnya sambil tersenyum.Kemudian dia mendaratkan ciuman di rahang kokoh Zach dengan lembut.
"Kamu jahil banget sih sama Nich. " cecar Gladys tak habis pikir.
"Biarkan saja sayang. " balas Zach dengan acuhnya.
Zach mengangkat dagu kekasihnya kemudian bibir mereka kembali bertemu dan saling melimat satu sama lain.Gladys mengalungkan tangannya ke leher Zach dan Zach merengkuhnya posesif.
"Umh. "
Dalam ciuman mereka, Zach tersenyum tipis lalu memperdalam ciuman mereka hingga tak lama kemudian mereka menyudahinya.
Zach menghela nafas panjang setelah itu dia kembali menatap dalam manik mata Gladys.
"Sayang sebenarnya aku ingin bilang sesuatu padamu. " cetus Zach.
"Ya katakan saja sayang. " terang Gladys sambil tersenyum manis.
"Sebenarnya Aku seorang mafia. " Zach mengatakannya dengan sekali tarikan nafas.
Deg jantung Gladys seakan berhenti di tempatnya mendengar pernyataan dari kekasihnya.Dia melepaskan tangannya dari leher Zach dan juga turun dari pangkuan sang kekasih.Gladys menatap Zach dengan raut wajah sulit diartikan hal itu membuat Zach merasa was was dan akhirnya dia ikut berdiri.
"Ya Sweety Aku leader dari Black Sword dan aku sering membunuh orang orang yang mengancamku dan menantangku. "
"Itulah Alasannya kenapa Aku kemarin menghindarimu. " jelas Zach sambil membuang wajahnya kesamping tidak siap melihat gadisnya ketakutan akan dirinya.
Grep Zach menegang dan langsung menoleh lurus ke depan.Pandangan mereka bertemu dan dia tidak percaya gadisnya kini tengah tersenyum manis tanpa ada rasa takut di dalam kedua manik matanya.
"Sweety kamu.." Zach berhenti meneruskan kalimatnya karena dia masih terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Sayang Aku tidak takut siapa kamu sebenarnya karena Aku mencintaimu dengan tulus tapi aku hanya takut jika musuhmu akan menjadikanku kelemahanmu Zach. " terangnya.
Zach tersenyum lega mendengarnya lalu dia menangkup wajah gadisnya dan menatapnya dengan sorot mata serius.
"Terimakasih sayang kamu menerimaku apa adanya dan aku janji akan melindungi kamu.Tak 'kan kubiarkan kamu di sakiti oleh para musuhku. " tegasnya.
"Aku pegang janjimu Boss Mafia tampan. " godanya sambil mengedipkan matanya.
Zach terperangah namun kemudian tersenyum miring lalu mendaratkan ciuman bertubi tubi di wajah gadisnya lalu dia menghentikannya.Setelah itu dia mengangkat tubuh Gladys membawanya duduk di atas sofa.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Nur Hidayah Hafiz
lanjut kakak
2021-04-21
0
Susilawati Dewi
ya ampun tp q sika
2021-03-26
0
Purti Cipokotek
mantafff
2021-01-30
0