🍁..Selamat Membaca.. 🍁
Rafael kini tengah memeriksa di sudut luar mansion yang terdapat cctv nya.Dia mengerutkan dahinya karena tidak terlalu jelas melihat siapa pria yang menculik adiknya.
"Sebenarnya siapa yang menculik Gladys, " batin Rafael bertanya tanya.
Rafael mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi orang suruhannya untuk mencari adiknya Gladys.Setelah itu diapun langsung menghubungi Ardan, sahabat Gladys.
"Ada apa Kak Rafael? " tanya Ardan.
"Gladys di culik orang Ar, " ungkap Rafael dengan resah.
"Apaaa.. Bagaimana bisa bukankah setelah aku pulang dia harusnya sudah masuk kedalam mansion kak, " Ucap ardan heran.
"Aku lihat di cctv ada dua orang pria yang membawa adikku Ardan tapi aku enggak tahu mereka siapa, " ujar Rafael.
tut.. Rafael menutup percakapannya dengan Ardan setelah itu menyimpan ponselnya kedalam saku celana.
Rafael bergegas masuk ke mobilnya lalu melajukannya dengan kencang.
🍁.........🍁
Mansion Keluarga Walter..
Gladys kini tengah duduk termenung di halaman samping Mansion milik Zach. Mengingat percakapannya dengan Ardan membuatnya kembali menitikkan air matanya.
"Kenapa Ar kenapa bukan aku yang kamu sukai, " gumam Gladys sambil menangis.
Dari kejauhan sepasang mata sedari tadi memperhatikan gerak gerik Gladys.Ya,Zach kini tengah memperhatikan apa yang dilakukan Gladys dan dia melihat jika Gladys tengah menangis saat ini.
Tap.. Tap. Tap Zach suara sepasang kaki mendekat kearah Gladys.
Gladys segera menghapus air matanya dan dia mendongakkan kepalanya melihat Zach berdiri didepannya.
Gladys kembali berdiri dan tiba tiba Zach"Tidak meraih pinggangnya hingga menempel ditubuhnya.
Zach memperhatikan raut wajah Gladys dengan sorot tajamnya.
"Katakan apa yang membuatmu menangis,Sweety?" tanya Zach dengan sorot tajamnya.
"Tidak Zach aku tidak kenapa kenapa, " elak Gladys memalingkan kepalanya.
Zach melepaskan rangkulannya lalu diapun menyeringai menatap Gladys.Gladys menelan ludahnya gugup melihat Seringai Zach.
"Baiklah kamu tidak ingin bilang padaku maka aku akan mencari tahu apa alasan kamu menangis.Jika aku menemukan kebenarannya maka aku akan menembak kepala orang yang sudah membuatmu bersedih, " ujar Zach penuh peringatan.
Gladys terbelalak sekaligus terkejut mendengar pernyataan Zach dan dia merasa panik.Diapun langsung memeluk tubuh Zach dari belakang saat Zach akan pergi.
"Kumohon jangan lakukan apapun padanya Zach, " pinta Gladys.
Zach melepaskan tangan Gladys yang memeluknya dan dia berbalik menghadap kearah Gladys.Gladys menghela nafas panjang melihat tatapan Zach yang menuntut penjelasan.
"Aku patah hati karena Ardan, sahabatku menyukai Renata, " ucap Gladys dengan sorot mata sendunya menatap Zach.
bruk.. gladys menabrak dada bidang Zachary dan Zachary memeluknya dengan erat.Gladys merasa sangat nyaman berada di dalam pelukan pria yang baru dia kenal itu.
Zachary melepaskan pelukannya lalu menaikkan dagu Gladys.Cup dia kembali mencium bibir mungil gadisnya yang membuatnya candu dan tak laam kemudian dia menyudahi ciumannya.
"Mulai sekarang lupakan pria itu dari pikiranmu dan hanya aku yang boleh ada di otak cantikmu dan juga hatimu. kamu mengerti 'kan Sweety? " tanya Zachary
Gladys mengangguk mendengar ucapan Zach.Zach langsung tersenyum puas melihat anggukan gadisnya.
drt..drt..suara ponsel berbunyi
Zach merogoh ponselnya lalu diapun segera menjauh dari sisi Gladys.Gladys mengerutkan dahinya melihat sikap aneh Zach namun dia memilik mengabaikannya dan kembali duduk di kursi.
"Ada apa cepat katakan? " bentak Zach dengan nada tingginya.
"Anak buah kita yang memata matai Red Knight tertangkap boss, " ungkap Hendery diujung telepon.
"Baiklah aku akan ke markas sekarang juga tunggu aku, " ujar Zachary.
tut Dia langsung mengakhiri percakapannya dengan Hendery.Setelah itu memasukkan ponselnya kedalam saku.
Zach bergegas masuk kedalam Mansion. Beberapa menit kemudian dia keluar dengan memakai jaket dan juga pistol yang dia taruh dalam jaketnya.
Gladys kembali berdiri dan menghampiri Zach.
"Zach kamu mau kemana? " tanya Gladys.
Zach memeluk sekilas tubuh Gladys lalu mendaratkan kecupan dikening dan bibir gadisnya setelah itu dia menjauhkan wajahnya.
"Masuklah kedalam Sweety dan ingat kamu jangan kemana mana saat ini sampai aku kembali, "
"Tapi Zach, " protes Gladys dengan raut bingungnya.
"Turuti perintahku oke, " ujar Zach dengan nada tak terbantah.
Gladys mengangguk pasrah dengan apa yang dikatakan Zach.Diapun segera masuk kembali kedalam Mansion.
"Tomy, Matthew, " teriak Zach.
Dua orang pria tampan berlari menghampiri sang boss tiran mereka.Zach menatap keduanya dengan sorot tajamnya.
"Kalian jaga Nona muda Gladys apapun yang terjadi selama aku pergi, " titah Sang leader BS tersebut.
"Baiklah boss kami akan menjaga calon Nyonya kami, " jawab Matthew.
Zach langsung pergi meninggalkan keduanya. Lalu diapun masuk ke mobil setelah itu melajukannya dengan keluar dari mansion dengan kecepatan penuh.
Tommy dan Matthew langsung berjaga jaga di luar Mansion sesuai perintah boss mereka, Zachary.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Rani Wardanan
kok ceritanya murahan banget sih.. di cium beberapa kali hanya diem padahal baru kenal. knapa gak berontak gitu..
2021-09-18
0
Enola Sorey
up...up... lagi Thor
2021-06-17
0
Mien Mey
aneh ah d pas ketmu prtma sm zach kesannya gldys jutek tau nya pad d culik mlh sbliknya d cium d pluk ga brontak ..jdi kn ga menantang ni cwe..
2021-04-24
0