Di Gazebo Renata tengah melamun 'kan sesuatu hal itu tak luput dari pandangan Nicholas yang sedari menatapnya.
Drt drt bunyi suara ponsel berdering.
Renata tersentak dari lamunannya mendengar suara ponsel.lalu dia segera mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya.Dia menghela nafas pelan melihat nama Rafael tengah menghubunginya.
"Pasti ada sesuatu. " pikir Renata. Renata memilih mengabaikannya setelah itu menyimpan kembali ponselnya ke dalam tas.
"Rafael. " tebak Nicholas.
"Ya Kamu benar. " Renata kembali menatap lurus ke depan dan kembali diam.
Renata melirik jam tangannya sekilas setelah itu beranjak dari duduknya diikuti Nicholas.Dia langsung keluar dari halaman mansion Zach namun Nicholas menahan tangannya.
Renata menoleh dan menatap Nicholas sambil menaikkan alisnya heran.Mengerti apa yang dipikirkan gadis didepannya membuat Nicholas tersenyum tipis.
"Biar Aku yang antar kamu pulang. "
"Ya. " Renata langsung masuk ke mobil Nich disusul Nich setelah itu melajukan mobilnya keluar dari halaman mansion kakaknya dan membelah jalanan.
Selama di dalam mobil mereka berdua tidak memgeluarkan satu patah kata karena Nicholas dan Renata tenggelam dalam pikiran masing masing.
Renata mengerutkan dahinya karena Nicholas bukan melewati jalan menuju ke apartemen nya hal itu membuatnya bingung. Dia langsung menoleh ke samping menatap Nicholas.
"Nich, Kita sudah melewati jalanan menuju apartemenku.Sebenarnya kamu mau membawaku ke mana? " Desak Renata dengan raut paniknya.
"Tenanglah aku tidak akan menculikmu. Lagian aku mengajakmu ke suatu tempat. " balas Nicholas dengan santai.
Pikiran pikiran negatif mulai berkeliaran di otak cantik Renata dan dia langsung menatap tajam Nicholas.
"Jangan jangan kamu mau menjual aku ya terus diambil organnya. " seru Renata sambil bergidik ngeri kala membayangkannya.
Nicholas berdecih mendengar pemikiran Renata dan dia kembali fokus menyetir mobilnya.Renata merasa kesal karena Nicholas mengabaikan ucapannya dan dia memilih menyerah.
Beberapa saat kemudian
Nicholas memarkirkan mobilnya tak jauh dari pantai.Renata keluar dari mobil dan berlari ke pantai di susul Nicholas yang lebih dulu mengambil pistol dan menyembunyikannya dalam jaket.
Dia menatap sekelilingnya dengan waspada dan langsung menghampiri Renata namun tak terlalu dekat jaraknya dengan Renata berdiri. Dia memperhatikan Renata yang tengah bermain air di tepi pantai.
Sementara Nicholas melirik kanan dan kiri lalu dia menemukan seseorang yang mencurigakan tengah mengintai mereka hal itu membuatnya sedikit waspada.
"Ck Sepertinya ada yang ingin memata mataiku rupanya. " gumam Nicholas sambil memyeringai.
Dia segera bergegas menghampiri orang tersebut kemudian mengeluarkan pistolnya mengarahkan pada orang yang berlari.
Dor suara tembakan mengenai kaki pria yang langsung luruh ke lantai.
Nichilas tersenyum miring lalu berjalan santai menghampiri pria tersebut.Dia segera mencengkeram dagu musuhnya itu sambil menatapnya dengan sorot tajam setelah itu melepaskannya dengan kasar.
"Katakan apakah Henry ketua geng Red Knight yang menyuruhmu. " tekan Nicholas dengan aura membunuhnya.
pria tersebut bergidik ketakutan lalu mengangguk hal itu membuat Nicholas geram.
Dor suara tembakan untuk kedua kalinya.
Nicholas menyimpan ponselnya ke dalam jaketnya setelah itu kembali menghampiri Renata.Dari kejauhan Renata berlari menghampirinya dan bruk dia langsung memeluk tubuh Nicholas tiba tiba.
Nicholas terkejut namun dia membalas pelukan Renata kemudian melepaskannya.Dia memperhatikan Renata yang tengah mengatur nafasnya yang tersengal.
"Nich, Kamu dari mana saja Aku panik mencarimu dan barusan aku mendengar suara tembakan. "
Nicholas terdiam sekaligus gugup namun dia bisa mengontrol ekspresinya agar gadis didepannya tidak curiga.
"Aku mencari kamar mandi tadi. " elak Nicholas sambil menatap Renata.
Renata bernafas lega dan mengangguk mendengar jawaban dari Nicholas.Sedangkan Nicholas ikut merasa lega karena Renata tak mencurigainya sama sekali namun diam diam dia mengulum senyumnya melihat Renata mengkhawatirkan dirinya.
"Sebaiknya kita pulang. " ajak Nicholas sambil mengenggam tangan kiri Renata.
"Eh iya. " balasnya gugup.Renata kini tengah memperhatikan tangannya yang digenggam setelah itu mereka pergi dari sana menuju ke mobil.
Mereka masuk ke dalam mobil kemudian melajukannya meninggalkan pantai dengan kecepatan sedang.
Selama di dalam mobil, sesekali Nicholas melirik kearah Renata lalu kembali fokus menyetir.
Tring tring bunyi pesan masuk dalam ponsel.
Renata meraih ponselnya dan tersenyum karena sahabatnya yang mengirim sebuah foto di mana Gladys dan Zach berpelukan.Hal itu tentu saja dia ikut senang melihat kebahagiaan sahabatnya.
"Duh bikin iri saja si Gladys.Tapi Aku senang melihatnya bahagia bersama dengan Zach. " seru Renata sambil tersenyum menatap fhoto sahabatnya.
"Kakakku pria yang bisa di andalkan selain itu dia pasti bisa membahagiakan gadis yang di cintainya itu. " terang Nicholas sambil menyetir mobilnya.
"I hope so. " Renata memasukkan kembali ponselnya dalam tasnya dengan wajah bahagianya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Susilawati Dewi
ya semoga renata juga sm nicolas aja
2021-03-26
0
Zhang Jing Mei
smngt thorr...
2020-12-12
2
Ina Yulfiana
𝐧𝐞𝐱𝐭 𝐤𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐧𝐠𝐭 𝐤𝐤 𝐮𝐩𝐧𝐲𝐚
2020-12-12
1