Kecelakaan Aufar

Waktu pun berlalu dengan cepat… Beberapa hari kemudian…

Di depan Universitas Saimdang…

Pukul 12.35 siang…

Mobil Pajero Sport hitam terparkir agak jauh di gerbang saat itu Reyandra sedang terdiam di dalam sambil tiduran di sandaran kursinya mendengarkan lagu ”Henry – It’s You”.

Tak lama kedua sahabatnya Haura dan Karin keluar dari gerbang sambil mengobrol lalu berdiri. Reyandra yang terbangun langsung melihat kearah Haura dan Karin terdiam. Reyandra pun keluar dari mobil itu berjalan kearah mereka berdua. Haura dan Karin pun terdiam kaget melihat Reyandra.

"Lo??" ucap Karin kaget.

"Rey?" tandas Haura tersenyum kecut.

"Apa Island kuliah?"

Karin dan Haura saling pandang terdiam. Reyandra terdiam melihat reaksi Haura dan Karin yang ragu untuk memberi jawabannya.

"Kuliah tapi dia masih sama…"

"Dia masih ngumpulin tugas… Iya kan Rin?" ucap Haura memotong omongan Karin dengan cepat lalu melihat Karin memberi kode.

"Hm… (melihat Haura bingung) ah, iya ngumpulin tugas!" ucap karin datar.

Ngapain juga sih mesti bohong sama Reyandra, padahal bilang dia sama Pak Indra juga nggak apa-apa kan mereka memang dosen sama mahasiswa.

Semoga aja Island keluarnya nggak bareng sama Pak Indra! Mana rencananya kita mau makan bareng lagi! gumam Haura dalam hati sambil tersenyum kecut ke arah Reyandra.

Reyandra melihat reaksi Haura lalu terdiam canggung diantara Haura dan Karin.

"Lo, nggak kerja?"

"Hari ini saya Cuma mengawasi saja dan belum full day…"

"Emang lo kerja apa?!" tanya Karin sedikit ketus.

"Saya hanya mengatur dan mengawasi di salah satu perusahaan!"

"Aah… hanya karyawan…" ketus Karin lagi mulai tidak suka ke arah Reyandra.

"Oh ya…" Haura melihat Karin sedikit marah.

Ck... Ni anak gitu banget sama Reyandra, ya gue tau dia lebih ngeship Island sama Aufar tapi nggak gitu juga kan…

Reyandra melihat ke arah Haura dan Karin lalu tersenyum. "It's okay, saya mengerti…"

"Tuh kan dia juga bilang nggak apa-apa kok nyantai aja! Kok lo yang rese sih?!"

"Apa kalian ada rencana siang ini? rencananya hari ini saya mau ngajak kalian untuk makan siang."

"Hah... Itu...Eu…" Haura mulai gelagapan.

"Haah… lo maen dateng kesini tanpa ngehubungin Island dulu ya?"

"Apa kalian ada acara?"

Karin dan Haura pun terdiam.

"Gimana nih?" ucap Haura berbisik ke arah Karin.

"Ya mana gue tau…"

Tak lama Reyandra melihat kearah Lobby Kampus dan melihat Islandzandi dan Pak Indra sedang berjalan sambil tertawa dan terlihat sangat dekat.

Haura dan Karin pun melihat kearah pandangan Reyandra.

"Eh, itu Island… (ragu) Eu... Kayaknya Pak Indra ada urusan juga deh… (berbisik) coba lo panggil biar mereka ngeh kalo ada Reyandra disini.."

"Ck... iihh ribet banget sih! (ucapnya ketus) Island!!" akhirnya beeteriak juga memanggil dan melambai kearah Islandzandi.

Islandzandi pun terdiam kaget melihat kearah Reyandra, sementara Pak Indra terdiam melihat Reyandra.

Mereka berdua pun berjalan menghampiri Reyandra dan kedua temannya.

"Loh, Rey?"

"Maaf, dari kemarin saya belum menghubungimu lagi, ada kerjaan yang harus saya kerjakan sebelum mulai bekerja…" ucapnya sambil melihat Pak Indra.

"Eu… (canggung) kenalin ini Pak Indra, Pak ini---"

Pak Indra pun menyodorkan tangannya hendak menyalami Reyandra, Reyandra pun melihat Pak Indra serius lalu menyalami Pak Indra.

"Haii, saya dosen walinya mereka…"

"Reyandra…"

"Saya tau, Island sering cerita tentang anda!"

Reyandra melihat kearah Island dan juga teman-temannya yang sedang gugup. "Jadi kalian ada acara?"

"Benar, rencananya kita mau makan siang? (melihat kearah Haura dan Karin) bagaimana kalau anda juga ikut makan bersama kami?!"

"Ya? Eu..." ucap Islandzandi melihat ke arah pak Indra kaget.

"Mmh tadinya saya juga mau mengajak makan siang mereka… Apa saya boleh bergabung?"

Pak Indra melihat Reyandra serius. "tentu saja!"

"Hari ini biar saya yang traktir…"

Haura dan Karin melihat kearah Reyandra dan Pak. Indra kagum… Sementara Islandzandi melihat kearah mereka sedikit cemas.

**

Di sebuah restoran elite…

Pukul 13.00 siang…

Suasana Direstoran itu sangat elegan, tenang dan damai.

Pak Indra, Haura, Karin, duduk di meja yang telah disediakan dan ditemani oleh para pelayannya dengan canggung. Sementara Islandzandi melihat tidak percaya.

"Ok! Ini bukan makan siang yang kita inginkan Island…" ucap Haura berbisik ke arah Islandzandi.

"Tau nih! nggak biasa tau gue makan restoran kayak gini…" ucap Karin ikut menggerutu menyalahkan Islanzandi.

"Iya, iya maaf… Gue juga nggak tau dia bakal dateng dan ngajak makan bareng…"

Reyandra melihat kearah Islandzandi dan kedua temannya. "kenapa? Kalian tidak suka?"

Pak Indra tersenyum. "lebih tepatnya kurang nyaman! Kami biasa makan di tempat makan yang ramai dan bising… Apa kau tidak tau kalau mahasiswa tidak suka tempat seperti ini?!"

"Sepertinya anda sangat mengenal mereka…"

"Tentu saja, sejak mereka masuk ke kampus saya yang mengurus mereka dan mendengar rengekan mereka saat ingin ditraktir makan siang…" ucapnya bercanda menyindir Haura, Karin dan Islandzandi sambil tersenyum kearah mereka.

"Idiiihh kita nggak segitunya kali pak!" gerutu Haura cemberut.

"Tau nih, bapak kalo nggak suka traktir kita bilang dong… Kan kita juga nggak akan maksa!"

Pak Indra pun tersenyum ke arah ketiga mahasiswanya itu.

"Kata siapa saya nggak suka? Kalau kalian yang minta saya pasti bakalan sempetin kok!"

Haura, Islandzandi dan Karin hanya tersenyum sementara Reyandra mulai terdiam dan melihat serius kearah Pak Indra sedikit kesal. Islandzandi yang sadar akan raut wajah Reyandra langsung terdiam.

"Rey… Boleh kita pindah ke tempat makan biasa aja?!" Reyandra hanya melihat Islandzandi tersenyum. "baiklah…"

**

Di tempat makan biasa mereka makan…

Reyandra terdiam melihat kearah makanan yang ada di hadapannya.

Lalu melihat kearah Haura dan Karin yang terlihat santai dan menikmati makanannya.

Pak Indra pun makan sambil bercanda dengan Haura dan Karin dengan suasana yang ramai dan berisik dari pengunjung lainnya.

Islandzandi melihat kearah Reyandra tersenyum.

Islandzandi memegang tangan Reyandra. "Disini makanya enak banyak yang makan disini… Kamu harus cobain!"

Haura melihat Reyandra yang sedang tersenyum kecut mencoba makanannya. "Maaf ya Rey… Bukanya kita nggak mau sama restoran yang lo pilih, tapi kita udah kebiasaan kalo makan siang disini!"

"Lagian, Restoran kayak gitu nggak cocok sama kita… Lo harusnya bawa Island aja kalo mau ke restoran kayak gitu…" Karin.

"Hei… kenapa bicaramu begitu? (melihat Reyandra) Maaf ya Rey, saya harap kamu memaklumi mereka…"

"Tidak apa-apa, saya sudah siap dengan komentar seperti ini…"Islandzandi pun melihat Reyandra.

"Oia Rey… hari ini aku ada pemotretan kamu mau kan nganterin aku kesana sambil--" ucap Islandzandi terputus saat dia melihat Handphonenya menandakan ada telpon masuk dari nomor yang tidak dikenalnya.

Reyandra melihat kearah Islandzandi yang terdiam bingung melihat ke layar Handphonenya. "siapa?"

"Hm?? Nggak tau! Nggak kenal, bentar ya…" lalu Islandzandi pun menjawab panggilan itu. "Ya? Hallo!"

“Apa ini dengan nona Islandzandi?” suara dari seberang telepon.

Islandzandi terdiam bingung. "Iya… ini dengan siapa ya?"

“Kami dari Rumah sakit H… Apa anda kenal dengan orang yang bernama Aufar Pratama?”

"Iya, itu teman saya, dia kenapa?"

“Saudara Aufar Pratama mengalami kecelakaan dan sekarang dia sedang berada di ruang gawat darurat? Saya menghubungi orang tuanya tapi tidak ada yang mengangkat”

Islandzandi pun terdiam kaget. "Apa? Tunggu ini bukan prank kan?"

“Ini sangat serius Mba, kondisinya pun sangat kritis, kalau bisa anda segera datang ke Rumah Sakit H”

"Eu, iya baik saya akan segera kesana…" ucap Islandzandi yang mulai panik dan mulai berkaca-kaca.

Haura dan Karin terdiam melihat Islandzandi heran.

"Kenapa sih lo Island?!" Haura.

"Siapa yang telpon Island?" Pak Indra juga mulai ikut cemas saat meihat Islandzandi buru-buru membereskan tasnya panik dan gugup.

"Island!" tandas Reyandra agak keras menyadarkan Islandzandi. "Hey, ada apa?"

"Aufar… (menahan tangisnya) dia ada di rumah sakit karena kecelakaan, dan keadaannya sangat kritis!"

“apa?” ucap Haura dan Karin bersamaan.

"Lo serius kan?"

"Gila ya lo masa gue becanda yang kayak gini…" cecar Islandzandi pada Karin.

Karin terdiam sedih. Haura melihat Karin juga Islandzandi yang mulain panik.

"Rey, kamu bareng sama Island aja ya, biar kita bareng sama Pak Indra… iya kan Pak?!"

"Hmm... sebaiknya kita segera kesana…" ucap Pak Indra mulai cemas juga.

"Kalian duluan, saya akan mengurus pembayarannya dan menyusul kalian…" ucap Reyandra melihat ke arah Pak Indra.

Pak Indra, Haura dan Karin langsung bergegas beranjak dari Restoran itu.

Sementara Reyandra yang masih berada disana melihat Islandzandi menahan tangisnya dan tangannya mulai bergetar, Reyandra pun menggenggam tangan Islandzandi melihat kearahnya…

"Hei, Island, tenanglah… Aufar pasti baik-baik saja! Kau tau kan dia kuat?!"

Islandzandi hanya mengangguk, Reyandra pun memeluk Islandzandi erat Islandzandi pun mulai menangis di pelukan Reyandra.

**

Di IGD Rumah Sakit H…

Reyandra, Islandzandi, Pak Indra, Haura dan Karin berjalan masuk dan mencari sosok Aufar.

Reyandra menarik tangan Islandzandi dan berjalan ke bagian Administrasi disusul oleh Pak Indra, Haura dan Karin yang berjalan di belakangnya.

"Permisi, apa ada pasien yang bernama Aufar Pratama? Tadi dia mengalami kecelakaan."

"Mohon ditunggu sebentar!" ucap sang administrasi lalu mencari di komputernya.

"Oh, iya ada tapi dia sedang berada di ruang tindakan, dokter sedang menanganinya, Pak!"

"Mba, apa kita bisa melihatnya?" ucap Islandzandi cemas.

"Suster! Tolong antarkan mereka ke tempat Pasien bernama Aufar yang sedang ditangani oleh Dr Vian di kamar Tindakan…" ucap sang Administrasi itu pada salah satu suster.

"Baik! Mari ikuti saya!" ucap suster itu. Lalu suster itu pun membawa Reyandra, Islandzandi, Pak Indra, Haura dan Karin ke ruangan tindakan.

Islandzandi terus memegang tangan Reyandra erat cemas.

Begitu pun dengan Haura dan Karin yang mulai mengeluarkan air mata.

Saat sudah sampai di depan ruangan tindakan…

"Maaf, tapi demi kebaikan pasien dan kelancaran tindakan dokter, saya tidak bisa membawa kalian masuk ke dalam, kalian hanya bisa menungu disini…" ucap Suster itu memperingati yang lainnya.

"Iya, baik. Terima kasih suster!" ucap Pak Indra juga Reyandra yang menganggukinya.

Suster itu pun pergi.

Sementara Islandzandi, Haura dan Karin melihat ke jendela dan melihat suster dan Dokter sedang memberi tindakan pada Aufar yang tengah terbaring dengan darah yang terus mengalir dari kepalanya.

"Aaaaakkhhh..." teriak Islandzandi histeris melihat keadaan Aufar.

"Hey... Island, tenanglah..." ucap Reyandra lalu langsung memeluk Islandzandi dan menenangkan Islandzandi yang langaung menangis.

"Ya ampun Aufar… (melihat darah yang ada di badan Aufar dan kepala Aufar) Kok bisa sampe kayak gitu sih?" ucap Karin shock.

Terpopuler

Comments

Juwati Zrn

Juwati Zrn

cerita nya bagus.
semangat Thor💪

2021-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 Mimpi
2 Last Project
3 Kembali ke Indonesia
4 Svetovska Company
5 26 Juli
6 Acara Ultah Islandzandi
7 Alasan Reyandra
8 Bertemu Pak. Diandra
9 first date
10 pikiran orang dewasa
11 Haura
12 Kecelakaan Aufar
13 Kecelakaan Aufar 2
14 Pemotretan
15 Marah Lagi
16 Mabuk
17 Ingin Melindungi
18 Persaingan Aufar & Reyandra
19 Keputusan untuk Mengambil Resiko
20 Kebodohan Aufar
21 Mengambil Resiko
22 Kedatangan Erik & Eolia
23 Partner Aneh
24 Makan Malam
25 Mantan
26 Kebohongan Kecil Island
27 Duka Aufar
28 Wasiat Tante Merry
29 Keterima Magang
30 Hari Pertama Magang
31 Acara Kantor
32 Hari yang Berat
33 Diandra
34 Project Pertama
35 Menerima Lamaran Aufar
36 Pertunangan Island dan Aufar
37 Ungkapan Hati Reyandra
38 Pemberontakan Island
39 Ketahuan
40 Mempercepat Pernikahan
41 Pergi
42 Pencarian
43 Tertabrak Mobil
44 Kritis
45 Koma
46 Kepulangan Islandzandi dan Aufar
47 Kemarahan Eolia
48 Orang Baru
49 Lamaran Dadakan
50 Meminta Ijin Pak Diandra
51 Mogok Makan
52 Dirawat
53 Terserahmulah
54 Masalah ini jangan sampai ada yang tau
55 Rencana
56 Persiapan
57 Ketahuan
58 Menenangkan Hati
59 Siraman
60 Bachelor Party
61 The Wedding
62 Melepas
63 Hubby
64 Gosip Kantor
65 belum
66 Ancaman
67 Belum Saatnya
68 Rencana Liburan
69 Maaf
70 Liburan 1
71 Liburan 2
72 Liburan 3
73 Tragedi membawa Berkah
74 Surat Selesai Magang dipercepat
75 Dipecat
76 MT
77 Acara Launching
78 Surprise
79 Menjaga
80 makanan kesukaan Island
81 Ketahuan
82 Hilangnya Islandzandi
83 Stresnya Reyandra
84 Kritis
85 Kondisi Aufar
86 Goodbye...
87 Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
88 Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
89 Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
90 Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
91 Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
92 Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
93 Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
94 Sebuah Alibi
95 Otak Kotor Rania
96 'Fikom Berbagi'
97 Di Culik Om Om
98 Bawel Itu Artinya Peduli, Bawel Itu Artinya Sayang.
99 Diem-Diem Bisa Nyeremin
100 Sebesar Itu Rasa Suka Giana Untuk Arkana?
101 Timbal Balik
102 Pacar Pura-Pura
103 Dasar, Dosen Gila!!!
104 Sebuah Alasan
105 Perempuan Cantik Galak
106 Give Her A Little Affection, And I'll Get Her In My Arms
107 Realistis
108 Makan Malam Keluarga
109 Tolong ....
110 Kembalinya Seseorang Yang Tidak Pernah Disangka Freya
111 Pria Misterius
112 Khawatir
113 Deka Kabur
114 Sakit
115 Kisah Orion I
116 Kisah Orion II
117 Belanja
118 Alasan untuk Yang Kedua Kalinya
119 Kisah Orion & Kenan I
120 Kisah Orion & Kenan II
121 Pergulatan Batin Freya
122 Kram Perut
123 Cemburu
124 Tempat Bercerita Yang Nyaman
125 SadBoy
126 Putus
127 Deep Down
128 Perubahan Sikap Orion
129 Seneng-Seneng Seharian
130 Hanya Sahabat terbaik
131 Menerima Keberadaan Ayah
132 Ciuman Kilat
133 I'll Fix My Mistake
134 Saya Pacarnya
135 Kembalinya Aluna
136 Keluarga Leandro
137 Kisah Kelam Hidup Orion
138 Dating
139 Kembaran Arkana
140 Orion & Emma
141 Saya Tau Hubungan Kamu Sama Orion
142 Takdir Orion Dan Kenan
143 Refreshing
144 Hubungannya Dengan Kelana
145 Niat Balas Dendam
146 Tidak Pantaskah Freya Di Cintai?
147 Luka Saya Bayaran Untuk Luka Bapak Di Masa Lalu
148 Luka Yang Teramat Dalam
149 Maaf
150 Foto-Foto Skandal Tersebar
151 Cemoohan Orang-Orang
152 Mencoba Memperbaiki Keadaan
153 Saya Lepasin Bapak. Saya Harap Semua Ini Selesai Sampai Di Sini."
154 Niatan Berhentinya Orion
155 I Guess He Fall For You That Deep
156 Spesial And One In A Million
157 Pulang Ke Apartmen Ayah
158 S2 Mimpi Buruk
159 S2 Freya Adira Putri
160 S2 Baltsaros Orion Leandro
161 S2 Input Nilai
162 S2 Naksir
163 S2 Sang Mantan
164 S2 Tanggung Jawab
165 S2 Strip Tease
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Mimpi
2
Last Project
3
Kembali ke Indonesia
4
Svetovska Company
5
26 Juli
6
Acara Ultah Islandzandi
7
Alasan Reyandra
8
Bertemu Pak. Diandra
9
first date
10
pikiran orang dewasa
11
Haura
12
Kecelakaan Aufar
13
Kecelakaan Aufar 2
14
Pemotretan
15
Marah Lagi
16
Mabuk
17
Ingin Melindungi
18
Persaingan Aufar & Reyandra
19
Keputusan untuk Mengambil Resiko
20
Kebodohan Aufar
21
Mengambil Resiko
22
Kedatangan Erik & Eolia
23
Partner Aneh
24
Makan Malam
25
Mantan
26
Kebohongan Kecil Island
27
Duka Aufar
28
Wasiat Tante Merry
29
Keterima Magang
30
Hari Pertama Magang
31
Acara Kantor
32
Hari yang Berat
33
Diandra
34
Project Pertama
35
Menerima Lamaran Aufar
36
Pertunangan Island dan Aufar
37
Ungkapan Hati Reyandra
38
Pemberontakan Island
39
Ketahuan
40
Mempercepat Pernikahan
41
Pergi
42
Pencarian
43
Tertabrak Mobil
44
Kritis
45
Koma
46
Kepulangan Islandzandi dan Aufar
47
Kemarahan Eolia
48
Orang Baru
49
Lamaran Dadakan
50
Meminta Ijin Pak Diandra
51
Mogok Makan
52
Dirawat
53
Terserahmulah
54
Masalah ini jangan sampai ada yang tau
55
Rencana
56
Persiapan
57
Ketahuan
58
Menenangkan Hati
59
Siraman
60
Bachelor Party
61
The Wedding
62
Melepas
63
Hubby
64
Gosip Kantor
65
belum
66
Ancaman
67
Belum Saatnya
68
Rencana Liburan
69
Maaf
70
Liburan 1
71
Liburan 2
72
Liburan 3
73
Tragedi membawa Berkah
74
Surat Selesai Magang dipercepat
75
Dipecat
76
MT
77
Acara Launching
78
Surprise
79
Menjaga
80
makanan kesukaan Island
81
Ketahuan
82
Hilangnya Islandzandi
83
Stresnya Reyandra
84
Kritis
85
Kondisi Aufar
86
Goodbye...
87
Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
88
Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
89
Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
90
Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
91
Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
92
Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
93
Menantu Perempuan VS Ibu Mertua
94
Sebuah Alibi
95
Otak Kotor Rania
96
'Fikom Berbagi'
97
Di Culik Om Om
98
Bawel Itu Artinya Peduli, Bawel Itu Artinya Sayang.
99
Diem-Diem Bisa Nyeremin
100
Sebesar Itu Rasa Suka Giana Untuk Arkana?
101
Timbal Balik
102
Pacar Pura-Pura
103
Dasar, Dosen Gila!!!
104
Sebuah Alasan
105
Perempuan Cantik Galak
106
Give Her A Little Affection, And I'll Get Her In My Arms
107
Realistis
108
Makan Malam Keluarga
109
Tolong ....
110
Kembalinya Seseorang Yang Tidak Pernah Disangka Freya
111
Pria Misterius
112
Khawatir
113
Deka Kabur
114
Sakit
115
Kisah Orion I
116
Kisah Orion II
117
Belanja
118
Alasan untuk Yang Kedua Kalinya
119
Kisah Orion & Kenan I
120
Kisah Orion & Kenan II
121
Pergulatan Batin Freya
122
Kram Perut
123
Cemburu
124
Tempat Bercerita Yang Nyaman
125
SadBoy
126
Putus
127
Deep Down
128
Perubahan Sikap Orion
129
Seneng-Seneng Seharian
130
Hanya Sahabat terbaik
131
Menerima Keberadaan Ayah
132
Ciuman Kilat
133
I'll Fix My Mistake
134
Saya Pacarnya
135
Kembalinya Aluna
136
Keluarga Leandro
137
Kisah Kelam Hidup Orion
138
Dating
139
Kembaran Arkana
140
Orion & Emma
141
Saya Tau Hubungan Kamu Sama Orion
142
Takdir Orion Dan Kenan
143
Refreshing
144
Hubungannya Dengan Kelana
145
Niat Balas Dendam
146
Tidak Pantaskah Freya Di Cintai?
147
Luka Saya Bayaran Untuk Luka Bapak Di Masa Lalu
148
Luka Yang Teramat Dalam
149
Maaf
150
Foto-Foto Skandal Tersebar
151
Cemoohan Orang-Orang
152
Mencoba Memperbaiki Keadaan
153
Saya Lepasin Bapak. Saya Harap Semua Ini Selesai Sampai Di Sini."
154
Niatan Berhentinya Orion
155
I Guess He Fall For You That Deep
156
Spesial And One In A Million
157
Pulang Ke Apartmen Ayah
158
S2 Mimpi Buruk
159
S2 Freya Adira Putri
160
S2 Baltsaros Orion Leandro
161
S2 Input Nilai
162
S2 Naksir
163
S2 Sang Mantan
164
S2 Tanggung Jawab
165
S2 Strip Tease

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!