Di Apartement Reyandra di daerah T, pukul 07.00 pagi…
Reyandra sedang berdiri di depan jendela ruang tengah Apartementnya melihat pemandangan diluar sambil menikmati coffe paginya…
"haaah… baru kali ini melihat pemandangan pagi hari di Indonesia… (terdiam berfikir) apa yang akan dikatakan Om Diandra kalau saya pulang kesini dan bilang kalau saya mencintai Island?" mengingat perkataan Eolia tentang Islandzandi dan Aufar sambil berfikir lalu tersenyum kecut sambil mengernyitkan halisnya.
Tak lama Reyandra pun berjalan ke ruang tengah dan membuka kotak-kotak yang belum sempat Tama bereskan. Dia mencari photo Islandzandi saat masih kecil yang selalu dia simpan kemana pun dia pergi. Lalu Reyandra pun tersenyum melihat sesosok wajah Islandzandi saat kecil.
Tak lama suara bel Apartemenya berbunyi dan Reyandra berjalan kearah monitor keamanan dan melihat siapa yang datang.
"Ah, pagi Tama!" sapanya sambil membuka pintu.
"Selamat pagi Pak!"
"Masuklah…"
ucap Reyandra sambil berjalan ke ruang tengah.
"Apa anda sudah terbiasa tinggal disini…"
"Saya suka sama Apartemennya. Ah kau mau kopi atau teh? udah sarapan belum?"
"Nggak usah repot-repot Pak… saya udah sarapan!"
Reyandra berjalan kearah dapur dan membuat kopi lalu tak lama dia berjalan ke ruang tengah membawa 2 cangkir satunya diberikan pada Tama.
"Begini Tama, saya ingin kamu menjadi asisten sekaligus merangkap sebagai supir pribadi saya…"
"Ya?" ucap Tama terkejut.
"Soalnya saya tidak tau lagi orang yang bisa saya percaya selain kamu. Jadi? Apa kamu bersedia?"
"Dengan senang hati Pak… Saya pikir setelah anda pulang kesini anda tidak memerlukan saya lagi…" ucapnya bersemangat sambil tersenyum.
"Nggak mungkin, lagian selama ini yang saya kenal disini hanya kamu. Dan hanya kamu yang tau saya seperti apa… Saya tidak mungkin melepaskan kamu…" jelas Reyandra tersenyum.
"Saya akan terus mengabdi pada anda, karena anda yang telah membantu saya sampai saya seperti ini…"
Reyandra terdiam sambil tersenyum. Lalu melihat kotak-kotak yang belum di bereskan.
"Pertama-tama, bisakah kamu nggak terlalu formal sama saya?"
"Ya? Tapi.. Pak..."
"Bersikaplah seperti apa adanya dirimu."
"Ok!"
Reyandra tersenyum melihat reaksi Tama.
"Dan yang kedua, apa kamu mau membantu membereskan barang-barang saya?"
"Ah, iya, siap!" ucapnya langsung beranjak dan membuka kotak kotak yang ada di ruang tengah. "oh iya apa anda akan langsung menemui nona Island?" Reyandra terdiam sejenak.
"Nggak, sekarang saya akan mengurus Svetovska Company dulu… Dan saya ingin kamu ikut disamping saya sebagai Assisten saya…"
"Baik Pak!"
**
Di Svetovska Company Cabang Indonesia… Pukul 10.00 siang…
Diruang Direktur…
Reyandra duduk di Sofa berhadapan dengan Ronald, sementara Tama duduk di sebelah Reyandra.
Direktur yang sedang membaca berkas dalam map yang Reyandra bawa dari LA.
"Jadi dengan kata lain, Pak Reyandra akan mengambil alih Svetovska Company Cabang Indonesia dan menurunkan jabatan anda sebagai Direktur pak Ronald..." jelas Tama dingin.
"Apa?? Tapi…" ucapnya kaget juga bingung.
"Sebaiknya anda renungkan baik-baik kesalahan yang anda perbuat selama ini... saya akan memberi kesempatan pada anda, keluar dari perusahaan ini atau anda terima jika saya menempatkan anda di bagian yang saya tempatkan… Dan semua aset anda yang berada diluar kecuali rumah yang anda tinggali akan dikembalikan ke perusahaan, mobil perusahaan yang anda pakai sekarang akan saya pakai seterusnya. Dan satu hal lagi… Saya minta sekretaris anda untuk bisa diajak bekerjasama dengan saya. Anda mengerti pak Ronald?" jelas Reyandra sedikit tegas dan melihat Ronald yang terdiam menunduk kesal.
"Baiklah… saya mengerti pak! Eu, kalau begitu, bagaimana kalau saya membawa anda berkeliling ruangan dan memperkenalkan anda dengan pegawai lainnya."
Reyandra dan Tama berjalan ditemani Ronald dan sekretarisnya Ryu Sera, mereka berjalan mengeliling ruangan perbagian dari kantornya menjelaskan dan memperkenalkan bahwa Reyandra akan bekerja disini sebagai Direktur yang baru. Dan saat di ruangan bagian Program data... Saat Pak Ronald, Tama dan Reyandra masuk beberapa orang yang ada disana sedang sibuk sampai tidak sadar bahwa mereka ada disana.
"Ada apa ini?" ucap Ronald pada salah seorang karyawan yang sedang sibuk mengotak-ngatik komputernya.
"Ah Pak! Anda kesini? Maaf kami sedang dihadiahi virus" kaget melihat Ronald yang berada disampingnya.
"Kenapa bisa seperti ini?" ucap Ronald dengan panik.
"Tenang pak kita sedang berusaha mencegahnya, hacker ini lumayan sangat ahli dan ingin mengambiil data dan informasi GemSchool…"
"Lalu mana Haris?" ucap Ryu Sera karena tau yang biasa menangani hacker adalah Haris.
"Dia sedang cuti bu! Dan lusa baru bisa kembali!"
Reyandra dari tadi hanya terdiam melihat kearah monitor tersebut! saat karyawan itu akan menekan Enter...
"Jangan di enter!" ucap Reyandra sedikit memerintah. "Permisi…" ucap Reyandra menyuruh karyawan itu untuk berdiri.
Saat Reyandra duduk di depan komputer
sambil mengotak ngatik komputer, semua karyawan yang ada disitu merasa kagum melihat sikap gesit dan cekatan Reyandra dalam mengetik di komputer itu dan Ryu Sera pun tak luput dari rasa kagumnya terhadap Reyandra.
"Tenang beliau sangat ahli dalam pemograman. Kalau kalian tidak percaya lihatlah beritanya di internet.."
Ronald pun langsung mencari data diri Reyandra di sebuah Internet dan terkejut dengan semua hasil kerjanya dan penghargaan kepada dirinya.
Karyawan 2 membantu Reyandra sambil mendengarkan instruksi Reyandra.
Setelah Reyandra berhasil memblokir Virus itu, Reyandra langsung berdiri kembali dan menyuruh Karyawan itu duduk kembali di kursinya.
"Sudah aman! Virusnya belum menyebar ke program lain jadi kalian tidak usah khawatir akan terkena virus lagi, saya sudah memasang anti virus yang biasa saya gunakan dulu! Biasanya itu tidak akan bisa ditembus kecuali kalau ada orang yang sangat pintar dan tetap mengulik anti virus dan mengincar program disini."
"Wuaaaahh... Anda benar-benar programer yang sangat hebat, sangat lihai dalam menghadapi virus ini, padahal dulu kita sangat kewalahan memblokirnya! Cool…" ucap salah satu karyawan itu sambil mengangkat jempol pada Reyandra.
Reyandra hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
sementara Ronald terdiam kesal.
"baiklah, kenalkan beliau adalah Reyandra Adira Putra beliau yang akan menjabat jadi Direktur di Svetovska Company menggantikan saya!"
Karyawan disana terdiam kaget melihat kearah Reyandra.
"Beliau dikirim oleh Direktur Utama yaitu Pak Ferdianan… Kalian tau kan beliau yang mempunyai perusahaan ini."
"Anda benar-benar sangat hebat pak...Benar kata berita, kemampuan anda diatas rata-rata, pantas tadi saya baca di artikel banyak yang menginginkan anda berada di dalam perusahan besar di luar negeri... Tapi anda malah datang kesini..."
"Karena disini saya lahir dan disinilah tempat tinggal saya... Dan maaf baru sekarang saya memperkenalkan diri! Saya minta kerjasamanya untuk kedepannya…" ucapnya tersenyum pada seluruh karyawan di bagian itu sambil membungkuk.
Karyawan lain pun ikut membungkuk sambil masih keheranan. Tama hanya tersenyum bangga melihat kearah Reyandra. Sementara Ryu Sera melihat kearah Reyandra kagum dan mulai tersenyum.
**
Saat Di ruang kreatif…
Semua pegawai yang tadinya sibuk bekerja terdiam dan melihat kearah Ronald, Reyandra, Ryu Sera dan Tama yang sedang berdiri di ruangan itu.
Khanza kepala dari divisi itu baru keluar dari ruangannya berdiri dan memberi hormat pada Ronald.
"Ada yang bisa saya bantu pak?"
Ronald menghela nafas dan melihat kepada seluruh karyawan yang ada diruangan itu.
Reyandra terdiam melihat kearah Ronald.
"Perkenalkan, mulai sekarang dan seterusnya… Beliau adalah Direktur Svetovska Company Cabang Indonesia, beliau langsung ditunjuk dan dikirim oleh Direktur Utama kita yaitu Pak Ferdinan untuk mengelola Perusahaan ini"
Khanza terdiam kaget, begitupun dengan para pegawai lainnya.
"Ini serius Pak. Ronald?" ucapnya sedikit berbisik pada Ronald. Sementara Ronald hanya mengangguk.
Sementara Reyandra melihat semua pegawai yang ada di bagian kreatif dan sedikit membungkuk kearah mereka sambil tersenyum.
"Selamat siang semua! Nama saya Reyandra Adira Putra, sebelumnya saya mohon maaf karena pemberitahuan dan keputusan ini sangat mendadak, sebelum kesini saya sudah bekerja di Svetovska Company pusat yaitu di LA, jadi kalian tidak usah khawatir akan wawasan saya di bidang gamer ini… Saya akan sedikit mengubah perusahaan ini dengan cara saya, agar Svetovska Company lebih berkembang, tidak kalah dengan Svetovska pusat dan cabang dari Negara lainnya. Jadi saya minta kerjasamanya untuk kedepan dari kalian semua… Terima kasih…"
Tak lama Reyandra, Ronald dan Kania pun pergi dari ruangan itu.
Para pegawai pun mulai membicarakan Reyandra karena mereka tau kalau Reyandra adalah Pengusaha yang sedang naik daun di dunia bisnis.
Televisi majalah bisnis juga internet semua membahas tentang kepiawaian juga sangat pintar.
**
Diruang Direktur…
Reyandra dan Ronald sedang duduk di sofa. Reyandra melihat Ronald masih terdiam.
"Saya tidak akan memberitahu yang lain kenapa anda diturunkan jabatan anda, tapi saya harap anda tidak mengulangi kesalahan anda untuk yang kedua kalinya dan mengkhianati kepercayaan saya…"
"Terima kasih Pak… Jadi, apa anda akan bekerja di ruangan ini atau ke ruangan baru?"
"Saya ingin diruangan ini, saya akan memberikan anda waktu untuk membereskan barang-barang anda, dan saya juga ingin mengubah tata ruangannya…"
Tama yang sedang berdiri di belakang Reyandra mengeluarkan selembar kertas bergambarkan Sketsa dan memberikannya pada Reyandra.
Reyandra pun mengambil kertas itu dan memberikannya pada Ronald.
"Ini ruangan yang saya inginkan, saya harap tidak terlalu lama, selama itu saya akan kesini melihat kinerja para karyawan di setiap divisi..."
"Baik Pak..."
**
Di Lobby Svetovska…
Reyandra berjalan keluar diikuti oleh Tama.
"Tama terima kasih untuk hari ini… Kamu sudah lihat orang orang yang saya tandai tadi kan? Tolong selidiki lebih lanjut orang-orangnya sementara saya akan menyelidiki bukti nyatanya yaitu laporan keuangan mereka."
"Baik Pak!"
"Dan untuk sekarang kamu bawa mobil kantor saja. Ada yang harus saya kerjakan sekarang"
"Tapi…" ucap Tama ragu.
"Saya bisa pakai GPS, kamu istirahat aja di rumah sebelum menjadi sibuk!"
"Baiklah, terima kasih Pak…"
Reyandra pun pergi meninggalkan Tama yang masih terdiam melihat Reyandra berjalan meninggalkannya.
**
Di makam Kedua Orang Tua Reyandra dimakamkan…
Reyandra berjalan kearah Makam itu sambil membawa bunga.
Reyandra berdiri diantara makam Ayah an Ibunya yaitu Cadis Etrama Di Raizel dan Carrisa Adira Putri.
Reyandra pun jongkok dan memegang nisan mereka berdua.
"Saya pulang… Appa... Omma... Dan maaf karena baru sekarang saya mengunjungi kalian… Mulai sekarang saya akan sering mengunjungi kalian… I miss you so much…"
Reyandra pun menunduk meneteskan air matanya diantara makam itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Robin Atun
aduh..tua banget Thor visualnya..but it's ok lah
2021-07-01
1
Nurul Widayat
oppa😍
2021-01-12
1