Keyzia.." Panggil suara seorang lelaki. Keyzia pun menoleh ke arah asal suara itu sambil menyunggingkan senyuman manisnya. Namun senyumnya seketika hilang saat ia melihat pemandangan yang begitu ia benci.
"Kamu..."
"Apa kabar sayang." Ucap lelaki itu sambil memeluk pundak Keyzia dengan senyuman liciknya.
"Lepas!!" Teriak Keyzia sambil menghempaskan tangan lelaki itu dengan begitu keras. Raut wajahnya begitu terlihat marah. Sementara lelaki itu malah tertawa senang saat melihat ekspresi Keyzia.
"Santai dong sayang, gak usah marah-marah! Apa kata orang yang lihat nanti. Mending kamu ikut aku aja sekarang." Lelaki itu menarik paksa lengan Keyzia dan membawanya ke tempat agak sepi. Kemudian mendorong Keyzia ke dinding dan langsung mengunci tubuh Keyzia dengan kedua tangannya yang ia tempelkan di dinding.
"Mau ngapain kamu? Pergi gak?" Kata Keyzia setengah berteriak.
"Sabar dong sayang. Aku hanya kangen sama kamu." Lelaki itu membelai pipi Keyzia sementara Keyzia langsung memalingkan wajahnya dan langsung mendorong tubuh Lelaki itu. Namun tenaganya kalah kuat dengan tenaga lelaki itu.
"Pergiii.. Apa kamu mau aku berteriak sehingga kamu akan di pukulin oleh orang-orang hah." Teriak Keyzia.
"Ternyata marmut kecil kesayangan Sam berubah menjadi marmut liar ya." Sam membelai pipi Keyzia dan hendak mencium Keyzia. Namun Keyzia dengan sigap membuang wajahnya ke samping. Sehingga Sam tersenyum kecut karena tak berhasil mencium Keyzia.
"Berani kamu menolak ku!" Teriak Sam sambil memukulkan tangannya ke tembok di sebelah badan Keyzia sehingga Keyzia merasa ketakutan.
"Siapa kamu berani membentak dan meneriaki ku! Kamu hanya orang asing bagiku!" Keyzia meneteskan air matanya. Perasaan di hatinya begitu berkecamuk. Ada rasa benci, amarah dan sakit di hatinya.
Samuel adalah kekasih Keyzia saat ia berada di bangku SMA. Sam jugalah yang membuat Keyzia melupakan masalah dalam keluarganya. Namun rasa cinta yang di berikan Keyzia untuk Sam malah di manfaatkan Sam. Setiap hari Sam selalu meminta uang dan bahkan gaya berpacaran mereka pun sudah di luar batas.
Seandainya dulu Keyzia tak memergoki Sam yang sedang berciuman dengan teman dekatnya. Mungkin ia akan terus menjadi wanita bodoh yang rela melakukan apa saja untuk Sam. Dan sampai sekarang Keyzia tidak mau sampai harus bertemu orang yang sudah menyakitinya.
"Aku adalah kekasihmu! Sampai kapanpun aku akan tetap menjadi kekasihmu!" Sam langsung menarik dagu Keyzia dan mencium bibiir Keyzia dengan ganasnya. Keyzia yang hendak berontak tak kuasa. Karena tenaganya lebih kecil dari tenaga Sam.
Orang yang lalu lalang dari tempat itu pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Karena melihat hal yang tak sepantasnya di lakukan di depan umum.
"Anak zaman sekarang gak tahu malu! Untung saja aku sudah menikah." Ucap seorang Pria yang menggandeng seorang wanita.
"Ah kamu bisa aja mas, sekarang kamu gak kaya gitu di depan umum. Dulu pas kita masih pacaran. Kamu seenaknya cium aku di muka umum juga!" Ucap sang wanita sambil tersenyum malu.
"Husstt jangan keras-keras nanti orangnya denger.. ayook kita pergi nonton aja. Filmnya udah mau mulai." Ucap Lelaki itu sambil menggandeng mesra wanitanya.
Kedua orang itu pun pergi meninggalkan Sam dan Keyzia yang masih berciuman. Lebih tepatnya Sam memaksa mencium Keyzia. Karena sedari tadi Keyzia mencoba nelepaskan ciuman dan pelukan Sam. Setelah beberapa lama. Sam melepaskan ciuman dan pelukannya. Sementara Keyzia langsung menampar pipi Sam sambil menatap tajam ke arahnya.
PLAKKK
Terdengar suara tamparan yang begitu keras, Sam terlihat meringis kesakitan dan memegangi ujung bibirnya karena terasa perih. Ada sedikit darah yang keluar dari ujung bibirnya. Sam tertawa sinis. Ia langsung ingin membalas perlakuan Keyzia. Keyzia yang melihat gerak-gerik Sam pun langsung melotot ke arah tangan Sam. Keyzia langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangan sambil berteriak.
Aaarrgkkkkk.. Teriak Keyzia, namun tangan Sam yang melayang ke atas tidak pernah sampai di wajah Keyzia. Tangan Sam masih melayang di atas karena ada tangan seseorang yang menangkapnya. Keyzia pun membuka tangannya dari wajahnya. Sam dan Keyzia sama-sama menoleh ke arah orang yang memegang tangan Sam.
"Siapa kamu! Berani ikut campur urusan aku sama kekasihku! Teriak Sam dengan tatapan tidak suka.
"David.." Panggil Keyzia yang langsung tersenyum saat melihat David. Sementara Sam tidak suka melihat senyuman Keyzia yang di berikan untuk lelaki lain.
"David kamu udah datang!" Keyzia hendak beranjak ke arah David. Namun tangan Sam yang satunya berhasil memegang erat lengan Keyzia. Keyzia pun mencoba melepaskan pegangan tangan Sam.
"Lepasin!" Ucap Keyzia sambil menggoyang-goyangkan tangannya.
"Lepasin tangannya sekarang juga!" Ucap David dengan wajah yang mulai tegang.
"Kenapa aku harus melepaskan tangan kekasihku hah!" Ucap Sam.
"Siapa kekasihmu! Jangan mimpi kamu! David jangan dengerkan dia. Dia itu bukan siapa-siapa aku. Mana ada cowok yang mengasari ceweknya sendiri." Rengek Keyzia.
"Kamu denger sendiri kan, kamu itu bukan pacarnya jadi lepasin tangannya sekarang juga!" David sudah terlihat tersulut emosi.
"Honeyy." Panggil Putri yang baru datang setelah memesan satu tiket lagi untuk Keyzia. Karena David tidak mau hanya menonton berdua dengan Keyzia.
Semua mata tertuju pada Putri. Tak terkecuali Sam yang langsung terlihat tertarik dengan Putri. Bahkan ia sempat menoleh ke arah Keyzia karena kemiripan sekilas antara keduanya. Sam pun melepaskan tangan Keyzia, sementara Keyzia dengan tanpa malu langsung berdiri di belakang David sambil memegang lengan David, sehingga tanpa sengaja Putri terdorong ke belakang.
"David aku takut!" Rengek Keyzia. Sementara Putri yang melihat David di peluk lengannya oleh Keyzia merasakan sakit di hatinya.
"Hebat juga kamu bro, bisa jalan bersama dua wanita cantik sekaligus." Sam sengaja mengatakan hal yang menurutnya akan membuat Putri menjauhi David dan ia bisa dengan mudah mendapatkan Putri. Karena sekarang ia mala tertarik saat melihat Putri.
"Tutup mulutmu!" Teriak David yang tak suka melihat tatapan Sam kepada Putri.
Putri pun merasa risih dengan tatapan Sam kepadanya. Ia dengan takut menggandeng lengan Keyzia. Sementara Keyzia malah tersenyum sinis saat tahu Sam sudah melepaskannya dan beralih ke Putri.
"Ok kalau gitu, aku gak akan ganggu waktu kalian. Silahkan bersenang-senang. Wanita cantik." Ucap sam di samping telinga Putri dan berlalu meninggalkan mereka. Sementara Putri semakin merinding saat mendengar bisikkan Sam yang hampir mendekati kupingnya.
"Makasih ya David kamu udah mau nolongin aku." Keyzia tersenyum ke arah David. David yang melihat Putri langsung melepaskan pegangan tangan Keyzia dan langsung memeluk pinggang Putri dari samping.
"Kamu gak apa-apa kan beb." Ucap David sambil membelai lembut rambut Putri.
"Gak papa Honey, yaudah ayo kita nonton. Filmnya sudah mau mulai!" Ajak Putri sambil tersenyum. David dan Putri pun melenggang pergi meninggalkan Keyzia yang masih menatap kesal ke arah Putri dan David.
"Kenapa kamu masih berdiri disana, ayok kita nonton. Aku sudah membeli tiket lagi. Dan untungnya bangkunya masih beriringan!" Putri memperlihatkan tiketnya sambil tersenyum riang. Keyzia pun tersenyum dan berjalan di samping David. Putri yang melihat Keyzia sepeeti dugaan David sebelumnya menjadi semakin resah. Ia takut dugaan David benar kalau Keyzia mencoba mendekati David.
Mereka bertiga masuk ke dalam bioskop. Karena Keyzia yang memegang kartu masuk. Ia melangkah masuk terlebih dahulu. Ia duduk di tengah-tengah sambil tersenyum riang. Sementara David dan Putri saling berpandangan.
"Kenapa masih berdiri? Ayokk duduk sini!" Ajak Keyzia sambil menepuk dua kursi di sisi kanan dan kirinya.
"Maaf Key, apa kamu bisa bergeser duduknya?" Tanya Putri yang membuat Keyzia merubah ekspresinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
ㅤ ㅤ ᵀᵃˡˡʸ❥⃝⃝⃝⃝ʏ💅🏻
lanjut
2021-02-15
1
˚₊· ͟͟͞͞➳❥𝖆𝖘𝖞𝖆꧁❤️•༆$
keyzia sini duduknya samping aku aja
2021-01-09
1
Ismi Kawai
aku mampir lagi
2020-12-15
1