INTERVIEW 2

"Pak ini berkas yang anda minta, sudah saya siapkan sesuai dengan permintaan Bapak" Ucap seorang karyawan kepada lelaki tersebut

"Baik terimakasih, apa di luar masih hujan?" Tanya lelaki itu

"Iya pak masih sedikit gerimis.." Jawab karyawan itu kembali

"Tolong panggilkan clening service agar membersihkan lantai-lantai yang kotor akibat hujan!" Perintah lelaki itu, ia tidak ingin ada lagi yang jatuh terpleset akibat lantai yang basah bekas hujan di luar.

Kantor perusahaan memang menggunakan pendingin ruangan, tetapi dalam keadaan hujan seperti ini lantai yang basah akan lambat mengering karena banyaknya karyawan yang keluar masuk. Selain dari itu lantainya juga kotor, banyak bekas jejak-jejak sepatu karyawan yang tertinggal bercap di lantai.

Lelaki itu terus memperhatikan Riana, seolah tidak lepas dari pandangannya dari ujung kaki hingga ujung kepala ia perhatikan dengan seksama.

"Mbak gakpapa kan, kalo nggak kenapa-napa mari ikuti saya lagi" Ujar security dengan santainya

"Iya pak saya baik-baik saja" Riana tersenyum meringis dan mulai mengikuti security. Ia harus mengatakan baik-baik saja agar tidak memperpanjang pembicaraan dan membuatnya semakin terlambat.

tok tok tok...

''Iya masuk.. " Jawab seorang wanita dari dalam ruangan

" Ini bu anak yang mau interview tadi" jelas security membuka pintu ruangan dan masuk ke dalam

" oh iya silahkan masuk.." perintah wanita itu

"Ayo masuk, saya tinggal ya. Bu saya permisi" Ucap Securitty

"Iya pak terimakasih ya" Balas wanita itu lagi

"Selamat pagi bu, Saya Riana Almahera. maaf saya terlambat " Ucap Riana membuka percakapan

" Selamat pagi juga Riana, tidak apa apa terlambat karena keadaan diluar memang sedang menghambat tapi kalo sudah bekerja tidak boleh lagi ya ini yang pertama dan terakhir. Oke silahkan duduk "

" Perkenalkan nama saya Margaretha kamu bisa panggil saya margareth aja. Saya HRD Manager disini, mengenai CV kamu yang saya baca kamu sesuai dengan posisi yg kami cari. Tapi saya ingin tau lebih banyak lagi tentang kamu jadi gakpapa kan ya saya tanya-tanya sambil santai aja " Jelas Bu Margareth tersenyum simpul. Beliau memang tampak ramah dan sangat bersahabat sebagaimana seorang personalia pada umumnya.

20 menit berlalu...

" Oke.. setelah dari apa yang saya tanya dan kamu jawab kamu memenuhi kriteria yang kami cari. Yaudah gak usah banyak omong lgi ya hehe mulai besok kamu boleh bekerja di posisi tersebut. Ini buku peraturan dan tata tertib perusahaan. Didalamnya udah jelas semua tentang perusahaan tentang cara berpakaian dan lain lain. Kamu baca deh sendiri. Mengenai gajih Besok kita bicarakan lagi " Jelas Margareth

" Jadi saya diterima bu bekerja disini.. " Balas Riana dengan wajah berbinar

"Yes.. mulai besok kamu sudah mulai bekerja gunakan pakaian sesuai dengan grooming perusahaan. Sudah ada penjelasannya dibuku itu tolong jangan terlambat lagi " Margareth menjelaskan sambil tersenyum ramah

" Alhamdulillah terimakasih ya Bu.. Saya janji tidak akan mengecewakan perusahaan "

" Oke saya tunggu janji kamu, kalo gitu kamu bisa pulang persiapkan diri kamu buat besok"

"Baik bu. sekali lagi terima Kasih"

Dengan semangat Riana membalikan badan menuju pintu keluar ruangan. Namun ternyata dibalik pintu ada yang akan masuk, pintu pun terbuka dengan sangat cepat sehingga Riana terjeduk pintu tersebut.

"awwww..."

Lelaki dibalik pintu pun terkejut.

Betapa kagetnya si lelaki ternyata wanita yang terpleset di lobby tadi yang bertemu dengannya. Tanpa basa basi dan melihat wajah lelaki tersebut Riana langsung meminta maaf dan meninggalkan ruangan sambil mengelus-elus jidatnya yang sedikit merah

" Maaf pak saya tidak sengaja, saya kurang hati-hati" Ucap Riana

"Dih..tadi terpleset sekarang kejeduk pintu. Bener-bener deh!" dalam hati Riana

Lelaki tadi hanya diam tanpa menjawab sepatah katapun sampai Riana hilang dari pandangannya.

*POV*

" Namaku HARIS ELDWIN CIPUTRA . Umurku 28th. Aku pewaris tunggal dari perusahaan Ciputra Development sekaligus menjabat sebagai Direktur utama. Biasanya orang memanggil aku Haris, bisa juga eldwin bahkan Ciputra.. yah suka-suka mereka. Bagi orang yang tidak mengenal aku mungkin mereka beranggapan aku sombong dan dingin bahkan kejam.. entah dimana kejamnya diriku ini sebenarnya, padahal aku selalu menaikan gajih-gajih mereka setiap tahunnya serta memberi tunjangan dan bonus-bonus tahunan yang tidak akan mereka dapatkan di perusahaan lain.

Mengenai perjalanan hidup jelas perjalanan hidupku lurus dan aman-aman saja, karena sejak dari dalam perut aku sudah bergelimang harta.

Ibu bapak kakek nenek pun aku masih punya masih lengkap, maklum namanya juga orang kaya punya program bulanan untuk kesehatan dan perawatan.

Karena aku anak pertama tidak heran dari kecil aku sudah diajarkan tentang bisnis oleh keluarga ku, karena memang semua keluarga kami mempunyai bisnis yang berkembang pesat dan bersaing.

Perjalanan hidup tanpa cinta apa bisa???

Dulu aku pernah mencintai seorang wanita, bahkan aku sangat mencintainya. Tapi wanita itu pergi meninggalkanku menghadap Tuhannya. Mulai saat itu aku mulai malas dan terasa tidak ingin lagi mengenal Cinta. Aku menghindar dengan segala sesuatu yang menyangkut tentang Asmara. Aku berusaha menyibukan diriku supaya aku melupakan yang namanya cinta. Aku mulai hampa.. Aku mulai buta sama sekali tentang hal itu. Sampai suatu hari semuanya Luluh dan runtuh saat aku bertemu denganmu... "

"Karyawan baru?? " Ucap Haris

" Iya Ris, buat divisi yang kosong itu. Gadis itu memenuhi kriteria yang kita cari " Jelas Margareth. Margareth dan Haris memang berteman sejak kuliah dulu, sehingga ia tidak canggung berbicara dengan atasan tersebut.

" Siapa namanya.. "

" Riana.. Riana apa gitu. Nih CV nya kamu baca aja. Kalo nggak setuju bisa kok dibatalin "

" Aku percaya kok sama kamu, pasti yang terbaik. Yaudah ayo siap-siap meeting"

" Oke aku beres-beres dulu"

Sementara dijalan..

" Alhamdulillah, mulai besok aku udah kerja. Terimakasih Ya Allah atas segala pertolonganmu. Semoga aku bekerja dengan baik dan tidak mengecewakan perusahaan "

Riana menaiki sebuah angkot, ia ingin menziarahi makam orang tua nya. Saat ia sedih maupun senang menziarahi makan orangtua adalah hal yg utama ia lakukan, sebagaimana seorang anak yg ingin bertemu orang tuanya beginilah cara Riana yg dapat ia lakukan. Orang tuanya pernah berpesan jika mereka sudah tidak ada maka sering-sering lah ziarah ke makam, maka dengan ziarah ini lah yg mengingatkan kita tentang kematian. Hidup sedih susah senang akhirnya akan kembali ke sang Khalik pula, maka jangan lah bersusah hati.. hadapi semua dengan sukacita.

" Ibu Ayah mulai besok Riana udah kerja. Semoga besok dan seterusnya lancar, supaya Riana bisa nabung dan membeli rumah sepeti yang kita impikan dulu "

"Aku sangat merindukan kalian, semoga kalian berada disurganya Allah, tidak henti doaku buat kalian Ayah Ibu" selalu itu yang diucapkannya ketika sedang rindu, tidak bnyak kata-kata yang dapat diucapkan. Airmata yang menetes lah saksi bisu tentang perasaan sesungguhnya.

Terpopuler

Comments

소피아

소피아

baru baca udah di bikin mewek aja thor😭😭

2020-12-16

0

Yanti Ariani

Yanti Ariani

ni saya sudah mampir ya, semangat nulisnya 😘😘

2020-12-11

1

@Deviya90

@Deviya90

semoga haris tidak sedingin es balok ya😁😁

2020-10-28

1

lihat semua
Episodes
1 INTERVIEW
2 INTERVIEW 2
3 Hari Pertama Bekerja
4 Hari Pertama Bekerja 2
5 Sehari terlewati
6 Hujan adalah Kenangan
7 Minta Maaf
8 Bertemu Lagi
9 Pemakaman
10 Hujan Membawa Berkah
11 Bertemu Frengky
12 Akun sosmed
13 Panti Asuhan Trimarga
14 Aku Tidak Bisa Menceritakannnya
15 Sisi Lembut Haris
16 Tentang Riana
17 Apa Kamu Mengenalnya?
18 Teman Kantor
19 Permintaan Maaf Indra
20 Kalah Start
21 Malam Membawa Kegalauan
22 Terkejut
23 Dipanggil ke Ruangan
24 Kecewa
25 Kau Tidak Menungguku?
26 Riana Sakit
27 Ditikung?
28 Haris dan Indra
29 Penjelasan Haris
30 Bertemu Kakek & Nenek
31 Kucing Nakal!
32 Aku Hanya Ingin Melihatmu
33 Apa Yang Kamu Lakukan?
34 Kesalahpahaman
35 Kekacauan Perusahaan
36 Kekacauan Perusahaan 2
37 Mengantar Riana
38 Bertemu Bu Alisya
39 Shoping
40 Tamu tak Diundang
41 Bertemu Kakek & Nenek lagi
42 Maukah kamu?
43 Berangkat ke Pesta
44 Pesta Pernikahan
45 Pesta Pernikahan 2
46 Insiden
47 Rumah Sakit
48 Salah sasaran
49 Kembali Bekerja
50 Dipanggil Haris
51 Persahabatan
52 Aku Ada Dimana?
53 Kabur
54 Pembobolan Rumah
55 Pelaku Sebenarnya
56 Pelaku Sebenarnya 2
57 Tolong Selidiki
58 Dikejar
59 Indra & Frengky
60 Bertemu Ibu Haris
61 Aku Akan Memakanmu
62 Diteror
63 Ibu Kontrakan
64 Siapa lelaki itu?
65 Rapat Tahunan
66 Hampir Menemukan Jawaban
67 Duri Di Dalam Daging
68 Terima Saja Tawaranku
69 Apartement Haris
70 Acara Makan Malam
71 Tanda Kepemilikan
72 Kontrakan Terbakar
73 Segera Pergi
74 Teman Semasa Kecil
75 Bertemu Aldo
76 Penjelasan
77 Mohon Maaf Readers
Episodes

Updated 77 Episodes

1
INTERVIEW
2
INTERVIEW 2
3
Hari Pertama Bekerja
4
Hari Pertama Bekerja 2
5
Sehari terlewati
6
Hujan adalah Kenangan
7
Minta Maaf
8
Bertemu Lagi
9
Pemakaman
10
Hujan Membawa Berkah
11
Bertemu Frengky
12
Akun sosmed
13
Panti Asuhan Trimarga
14
Aku Tidak Bisa Menceritakannnya
15
Sisi Lembut Haris
16
Tentang Riana
17
Apa Kamu Mengenalnya?
18
Teman Kantor
19
Permintaan Maaf Indra
20
Kalah Start
21
Malam Membawa Kegalauan
22
Terkejut
23
Dipanggil ke Ruangan
24
Kecewa
25
Kau Tidak Menungguku?
26
Riana Sakit
27
Ditikung?
28
Haris dan Indra
29
Penjelasan Haris
30
Bertemu Kakek & Nenek
31
Kucing Nakal!
32
Aku Hanya Ingin Melihatmu
33
Apa Yang Kamu Lakukan?
34
Kesalahpahaman
35
Kekacauan Perusahaan
36
Kekacauan Perusahaan 2
37
Mengantar Riana
38
Bertemu Bu Alisya
39
Shoping
40
Tamu tak Diundang
41
Bertemu Kakek & Nenek lagi
42
Maukah kamu?
43
Berangkat ke Pesta
44
Pesta Pernikahan
45
Pesta Pernikahan 2
46
Insiden
47
Rumah Sakit
48
Salah sasaran
49
Kembali Bekerja
50
Dipanggil Haris
51
Persahabatan
52
Aku Ada Dimana?
53
Kabur
54
Pembobolan Rumah
55
Pelaku Sebenarnya
56
Pelaku Sebenarnya 2
57
Tolong Selidiki
58
Dikejar
59
Indra & Frengky
60
Bertemu Ibu Haris
61
Aku Akan Memakanmu
62
Diteror
63
Ibu Kontrakan
64
Siapa lelaki itu?
65
Rapat Tahunan
66
Hampir Menemukan Jawaban
67
Duri Di Dalam Daging
68
Terima Saja Tawaranku
69
Apartement Haris
70
Acara Makan Malam
71
Tanda Kepemilikan
72
Kontrakan Terbakar
73
Segera Pergi
74
Teman Semasa Kecil
75
Bertemu Aldo
76
Penjelasan
77
Mohon Maaf Readers

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!