Langkah Sekar Terhenti saat Dirinya kini Sudah Berada Diampang Pintu masuk Utama Gedung perkantoran,saat ada seseorang yang menepuk Pundaknya.
" Nona sekar Anda sekarang Sudah di tunggu Tuan Dean Diruangannya. "
Pemilik suara itu Adalah Yogi asisten Pribadi Dean.
Sekar sedikit gelanggapan saat Sudah mendapati Angelika yang kini sudah lenyap dari pandangannya saat Dia menoleh kebelakang pada sesorang yang tadi menepuk pundaknya
" Nona Sekar, anda kenapa.? "Tanya Yogi lagi saat mendapati Sekar Tidak juga kunjung menjawab pertanyaan Yogi, dan malah sibuk mengedarkan pandangannya kesana kemari membuat Yogi Mengeryitkan dahinya mendapati sikap sekar yang terlihat itu
" Anda sedang mencari siapa Nona.? " Tanya Yogi kembali dan ikut mencari cari Apa yang sedari tadi Sekar cari
" Dimana Wanita itu.? "
Akhirnya sekar Membuka suaranya namun kedua ekor matanya masih sibuk mencari cari sosok wanita yang sempat dia curigai tadi
" Wanita? wanita siapa yang Anda maksud nona.? " Tanya Yogi dengan Bingung
Sekar tidak mau Ambil pusing jika dia mengatakan semuanya pada Yogi pasti pria itu akan Curiga dan mengorek ngorek informasi Tentang kehidupan Rumah tangganya, apalagi kalau Dean sampai dengar bisa makin tambah Runyam, sekar tidak ingin masalah Rumah tangganya di ketahui oleh orang Lain, terutama Dean, dia tidak ingin Dean memperkeruh Masalah Rumah tangganya memingat Pria itu begitu menginginkannya akhirnya sekarpun Memutuskan Untuk tidak membahas wanita itu tadi, dan mengalihkan pembicaraannya lagi supaya Tidak membuat Yogi semakin Curiga.
" Bukan Siapa siapa. " Jawab Sekar
" baiklah Nona, mari ikut saya, tuan Dean sudah menunggu Anda Di ruangannya. "
sekar pun menganggukan kepalannya dan mengikuti Langkah Yogi untuk masuk kedalam Ruang Tuan mudanya.
-------
sedangkan Ditempat Lain kini Zaky tengah menghabiskan Waktu istirahatnya Bersama Angelika, makan siang disebuah Resort yang tak Jauh Dari tempat Zaky bekerja, karena sudah menjadi Tempat Favorit bagi mereka
Angelika terus menatap Pria beristri itu dengan Tatapan penuh mendamba, sedangkan Zaky terus mengulas senyum padanya sambil mengunyah Makanan ke mulutnya.
" Bagaimana bisa Aku tidak terlalu mengagumimu mas, dari dulu kamu Tipe Pria idamanku, bahkan meskipun kamu sudah Beristripu Aku masih tetap belum bisa menghilangkan perasaanku padamu, bahkan mungkin perasaan ini Timbul semakin besar, aku benar benar telah jatuh hati padamu mas zaky. " batin Angelika yang terus sibuk menatap zaky, kedua tangannya sambil menopang Dagunya Diatas meja
" Hei. " Zaky Menjentikan Jarinya Didepan Angelika, membuat Angel tersentak Kaget karena sedari tadi Tidak fokus dan terus menatap wajah Tampan Milik Zaky
" Ah iya mas.? "
" Bengong saja, dari tadi ngelamun terus ngelihatin siapa sih.?! " zaky sambil mengunyah makanannya.
" Ya Ampun mas, ya Nglihatin kamulah ngelihatin Siapa lagi. " batin Angel dengan sedikit kesal karena Pria didepannya itu masih belum peka dengan sikapnya selama ini
" Hei.? "
" ih kamu ngagetin Aku aja mas. "
" lagian kamu itu Kok tiba tiba aneh gini sih ngel, dari tadi Ditanyain malah bengong terus?" Tutur Zaky sambil mengakhiri Makannya dan menengguk minumannya lalu Fokus Menatap Angel yang Kini sudah mulai salah tingkah
" Emm itu. ----"
" Kenapa Hm? Ada sesuatu yang kamu Fikirin? " tanya Zaky Dengan tatapan yang tidak bisa terbaca
" Duh gimana ya ngomongnya, masa iya aku duluan yang harus mengutarakan perasaanku, nanti kalau mas zaky nggak terima perasaanku gimana, tensi dong. "
" Angelika.? "
" Ya mas. "
" Kok diem? kamu tadi mau ngomong apa? "
" Ehm, itu mas aku boleh nanyak sesuatu nggak sama kamu? " tanya Angelika Ragu ragu dan Bingung
" Boleh mau tanya Apa.? "
"Duh kenapa Aku jadi gugup gini sih lihat tatapan matanya, jantungku kenapa berdebar debar Gini ya"
" Tuh kan Bengong Lagi. " Tutur Zaky saat melihat Angelika terdiam dan tidak mengeluarkan Jawabannya
" Yasudah Deh, kalau Begitu Aku aja yang ngomong." sambung Zaky
Mendengar ucapan Zaky Membuat Jantung Angelika berdebar kencang, mungkinkah Kini gantian Zaky yang bakal ungkapin perasaannya Duluan,Ah tidak tidak Sungguh Membuat Wajah Anglika menjadi merah merona dan semakin gugup, namun sebisa mungkin dia menetralkan Dirinya supaya tidak terkesan Gugup dan Bersikap Prosfesional, bukankah Dia seorang Wanita Karir yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi, jadi Sebisa mungkin dia Harus menjaga Image nya Didepan Zaky supaya Terlihat sebagai wanita berkelas yang patut Diperjuangkan untuk seorang Pria seperti Zaky.
" Mau ngomong Apa mas.? "
Senyum merekah pun kini tengah mengembang dibalik bibir Sexy milik Angelika, dia begitu Antusias untuk mendengarkan Apa yang Akan diucapkan Oleh Zaky, seorang pria Tampan dan Beristri yang sudah Lama Dia kagumi sejak pertama bertemu
" Gini Ngel, Tiga Hari lagi kan Hari Ulang Tahun Istriku, enaknya Aku Kasih Kejutan Apa ya sama Dia, ya supaya membuatnya terkesan, karena Jujur, aku sampek saat ini masih belum baikan sama dia, ya walaupun aku Ada niat buat ngajak Dia baikan sih.Tapi lagi cari momen yang pas aja.hehehe." Ujar zaky diiringi dengan ulasan senyum manisnya
Detik Itu juga Jantung Angelika langsung melengos, senyum mengembang yang Tadi Merekah dibibirnya sekarang perlahan mulai surut, saat mendengar Ucapan Zaky yang ternyata tidak sesuai dengan Ekpetasinya itu.
Ada Rasa ngilu Di hatinya saat Mendengar Ucapan Zaky Yang Menanyakan Pendapat Tentang kejutan Apa yang akan Di berikan di hari ulang Tahun Istrinya, bukan Ungkapan Cinta untuknya sesuai apa yang Tadi dia kira sebelumnya
" Ke kejutan.? " Tanya Angelika dengan Gugup dan jangan tanyakan Lagi Ekspresinya sudah seperti Apa. yang jelas sangat kesal se kesal kesalnya hehehe
" Iya semacam suprise gitu ." Jawab Zaky dengan Santai sedangkan Anglika sudah meringis sambil menggigit bibir bawahnya
dia tertohok akan Jawaban Zaky yang sepertinya mengatakan itu tanpa beban
" Ayolah kamu kan wanita, apalagi kamu masih sangat Muda, pastinya tau banyak lah tentang Kesukaan Seorang Wanita. " Ujar Zaky dengan Sorot mata sendunya pada angelika. " please bantu aku buat cari ide untuk memberi Kejutan sama Istriku, karena Aku Ingin sekali Memperbaiki Hubunganku dengan Istriku yang selama Ini sempat merenggang karena Jarang Komunikasi. " Sambung Zaky dengan Wajah memohon
" Jadi selama ini dia berusaha cari cara Supaya bisa baikan sama istrinya, lalu aku bagaimana? perhatiannya selama ini itu Sebagai apa" batin Angelika dalam hatinya
" Ja jadi selama ini kamu belum baikan sama istrimu mas.? "
Zaky pun menggelengkan Kepalanya, terlihat sekali kalau wajah Zaky yang Tadi bersinar kini mulai redup.
" Belum. " Ujarnya dengan Suara Lirih. " Maka dari itu, aku bingung Ngel harus memulai dari mana supaya bisa baikan sama istriku, nggak enak ngel Harus saling Diem dieman sama pasangan, apalagi tinggal satu Atap, sungguh benar benar tersiksa Sekali batinku. " Sambung zaky dengan Wajah sendunya
Sedih, sakit Kecewa itulah yang Dirasakan Angelika saat ini, saat mengetahui Zaky selama ini tidak pernah memikirkan Dirinya, dia malah Sibuk Memikirkan Istrinya, Lalu Apa Arti kebersamaan dan Kedekatan mereka berdua selama ini, apa dirinya Hanya dianggap Pelarian saja Oleh Zaky. apa Perhatian dan kebaikan yang diberikan Oleh Zaky selama ini tidak Tulus,lalu kenapa Zaky tidak mengatakan Dari awal, kalau begini dia kan Tidak akan Berharap Terlalu lebih, bahkan Mungkin Sudah Terlambat, karena kenyataannya Dirinya Sudah benar benar Jatuh dan Terbuai oleh Sikap dan perhatian Zaky yang Diberikannya selama ini. dan mungkin Perasaan Cinta itu Semakin Besar dan Rasa ingin memiliki itu begitu menyeruak dibatinnya dan semakin besar.
" Apa kamu sangat mencintai istrimu mas?" Tanya Angelika dengan Keras dia menekan Dadanya supaya Tidak merasa ngilu.
" Iya. Aku sangat mencintainya, bahkan Aku bisa Saja mati jika Harus kehilangannya, meskipun dia sering sekali Membuatku marah dan membuatku kesal, namun sama sekali tidak mengurangi Rasa Cintaku Kepadanya. " Ujar Zaky Dengan Serius dan Tatapannya sendu seakan Wajah Sekar Semua yang kini melingkupi semua diotak dan fikiranya.
" Bagiku Dia Wanita Terakhir yang Akan mengisi seluruh Hidupku, Aku mendiamkannya Selama ini bukan berarti Aku sudah tidak peduli sama dia Lagi, tapi Aku hanya ingin mencari waktu yang tepat supaya Bisa Memperbaiki Hubungan kami kembali. " Sambung Zaky lagi
dan seketika itu pula Air mats Angelika jatuh Menggenangi Di pipi mulusnya. membuat Zaky Kaget dan terkejut karena Tiba tiba Angelika Menangis
" Angelika kamu kenapa.? " Tanya Zaky dengan Raut wajah bingungnya
" Maaf mas, Aku balik kerja Duluan, Aku lupa Ada Urusan Penting yang Sudah menantiku. permisi " Tutur Angelika sambil menyerka Air matanya lalu Mendorong Kursinya dan Menenteng Tas jinjingnya dan Beranjak pergi Meninggalkan Zaky yang masih melongo dan termangu oleh Sikap Angelika
" Kenapa Dia? Kenapa Dia tiba tiba menangis dan memilih untuk pergi.?apa ada Yang salah dengan ucapanku" Gumam Zaky sambil mengamati kepergian Angelika yang Kini perlahan Lenyap Dari pandangannya.
" Ah sudahlah lebih baik aku juga balik kekantor, jam istirahat juga sudah mau habis. " Tambahnya lagi Lalu dia Segera membayar Bill makanan mereka lalu setelah itu memilih pergi untuk balik kekantornya lagi.
.
.
****
Sedang Disisi lain Terlihat Dean Sangat Menikmati Makanan yang dibawakan Oleh Sekar, Dean pun makan dengan Lahapnya dan Terus menebarkah senyum merekahnya terus menerus pada sekar yang kini masih setia duduk dikursi Didepannya.
" Pelan pelan Tuan nanti Kesedak. "
Dean pun hanya Menatapnya sekilas dan Melempar senyum manisnya dan tetap menikmati makanannya
sekar Merasakan Dadanya Tiba tiba perih setelah memberi peringatan pada Dean supaya lebih pelan pelan untuk menyantap makanannya, tiba tiba bayangan sang Suami terlintas Di fikirannya, Karena Beberapa hari ini suaminya sama sekali tidak menyentuh Apapun makanan yang dimasaknya. tiba tiba dia jadi Rindu dengan suaminya, Rindu saat sang Suami menyantap Masakannya dengan lahap seperti Dean saat ini.
Dan benar saja saking Rindunya sampai sampai dia tidak sadar Dari lamunannya, tiba tiba Wajah Dean kini sudah berganti dengan Wajah Zaky suaminya. dan tanpa sadar Sekar pun mengulas senyumnya pada Dean, dan Dean pun Tidak sengaja menangkap Sekar yang kini tengah Menatapnya Dan Tersenyum hangat padanya membuat Dean Senang bukan kepalang, karena Untuk pertama kalinya wanita yang Dia puja selama ini menebarkan senyum hangat dan manisnya kepadanya.
" Dia tersenyum padaku? apa dia sudah mulai menyukaiku, dan Membuka hatinya untukku.?" batin Dean Dalam Hati sambil terus menatap Sekar dengan Tatapan Penuh Cinta, sedangkan Sekar pun Juga sepertinya terus saja Mengulas senyum manisnya sambil menatap Dean seolah olah bayangan Wajah Suaminya itu ada Pada Diri milik Dean Majikannya itu.
" Aku merindukanmu mas, aku kangen Suamiku. " batin Sekar dalam Hati
.
.
.
_ Bersambung_
Jangan Lupa Kasih Dukungannya ya jika suka
Happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Lantasi Sudaryanto
romantika berklg
2021-11-27
0
𒁍﷽⃟handoko ᶳᵏˢ𖤍💫
lanjut Thor masih nyimak
2021-11-19
0
Putri Wulan Tika Sitorus
aduhhh....thor,jgn buat aq goyah thor..buat ngedukung yg mana...
2021-02-07
0