Sore pun Sudah Tiba, dan Kini Sekar Sudah pulang ke rumahnya bersama putranya yang Barusan Dia jemput Dari Rumah sang Nenek.
" Mama mama, suapin makan ya. " Pinta bocah laki laki itu dengan Rengek khas Miliknya sambil menarik narik ujung baju Sejar yang tengah Berdiri Sambil memasak untuk hidangan makan malam nanti.
Karena memang Sudah menjadi kebiasaan sekar Jika pulang bekerja dia pasti menyempatkan Untuk. memasak sebelum suaminya pulang kerja, Karena memang Anak dan Suaminya itu lebih menyukai masakan Sekar dari pada Harus membeli Di luar rumah. meski Hanya masakan Rumahan Seperti Oseng Kangkung dan Ikan Goreng serta Tahu Tempe dan Lengkap dengan Sambil Tomat Khas Buatan Sekar sudah mampu menggugah selera lidah Suami dan Anaknya itu, Bagi mereka masaka sederhana seperti ini lebih nikmat dibanding dengan membeli makanan diluar Selain nikmat mereka juga bisa Irit dan Hemat supaya bisa menabung dan Segera membeli Rumah impian mereka selama ini
" Daffa Udah laper ma, bikinin Orek Telur. " Rengek Daffa yang sudah menampilkan wajah memelas karena Sudah merasa lapar dan Cacing cacing diperutnya sudah menari nari.
" Iya sayang bentar ya ini mama sudah seleaai kok masaknya, kamu taruh Cobek sama Mangkuknya Dimeja ya, sekalian Nanti Sama lauknya ya nak, mama bikini Orek Telur kesukaanmu dulu. " Ujar sekar meminta tolong untuk membantunya menaruh hidangan makanan yang sudah tersaji dimeja makan.
" Iya mah. " Daffa yang notabennya Anak penurut dan pintar pun Mulai membantu sang mama dengan menaruh Beberapa lauk pauk dan juga sambel beserta mangkuk yang tadi berisi Oseng kangkung itu secara bergantian Dia atas meja, memang Sekar Mendidik anaknya dengan baik supaya menjadi sosok yang Mandiri dan tidak Manja, sehingga Daffa menjadi anak penurut dan Pintar.
Setelah Orek telur Reques dari sang anak sudah selesai Sekar menyajikanya dengan Nasi hangat hangat + Menambahkan sambel tadi dipiring Daffa lengkap dengan Orek telur yang tadi dibuatnya, karena bocah laki laki itu memang sangat menyukai makanan pedas namun tetap sekar masih menyetir Daffa supaya tidak berlebihan Mengonsumsi makanan makanan pedas karena itu semua untuk kesehatan putranya
" Assalamualaikum. "
" walaikumsalam. " Jawab Sekar dan Daffa bersamaan suara salam terdengar dari balik pintu.
Sekar pun menghentikan Aktivitas Sejenak menyuapi daffa dan beralih membuka pintu rumah yang tak lain adalah suaminya sendiri yang Sudah Berdiri depan pintu sambil menenteng Jas dan juga Tas ranselnya, karena Baru pulang Kerja.
" Sudah pulang mas. " Ujar Sekar sambil mencium Punggung tangan milik suaminya,(ralat ya tadi Sekar Nyuapin makan daffa pakai sendok ya.) dan langsung mengambil jas dan Juga Tas ransel milik Zaky.
Zaky pun Langsung menghempaskan Tubuh lelahnya Disofa melepas Rasa Lelah yang seharian Berkutat bekerja dikantor.
Sekar pun tersenyum dan Merasa kasihan melihat wajah tampan Suami yang dipenuhi peluh keringat yang Sedikit keluar Di pelipisnya.
Sekar pun menaruh jas dan Tas ransel diatas Rak Samping Sofa tersebut lalu beralih untuk berjongkok dan membantu melepaskan Tali sepatu milik Zaky.
"Mas pasti capek Ya. " Desah Sekar sambil membantu melepaskan ikat tali sepatu milik suaminya, sehingga Sepatu Zaky pun sudah Terlepas dari kedua kakinya
Zaky pun tersenyum hangat, meski dalam keadaan lelah dan capek pun jika melihat sikap Istrinya seperti ini pasti dia akan lalu.
Cup
Dikecupnya Kening sang Istri, membuat sekar Terkesiap dan Merasa bersalah setelah apa yang Telah terjadi tadi siang yang mau menerima Ajakan sang majikan untuk makam siang bersama Berdua tanpa meminta ijin terlebih dahulu pada suaminya, bukankah itu salah Jika Seorang wanita Yang sudah berkeluarga pergi berdua bersama pria lain tanpa meminta ijin dari sang suami, yang tentu pastinya suaminya pun tidak akan pernah mengijinkan istrinya pergi berdua dengan Pria lain meskipun hanya sekedar makan siang saja, apalagi Terang terangan Pria tersebut menyukai dirinya hal itu membuat Sekar Diliputi rasa bersalah yang besar karena Harus berbohong pada suaminya.
" Makasih Ya sayang, kamu memang Istri yang baik. " Ujar Zaky dengan Lembut
Maafkan Aku sekar, karena aku tadi sempat tergoda dan kagum dengan Wanita lain dan tidak mampu menundukan pandanganku pada wanita lain,aku janji aku tidak akan mengulainginya lagi.
Batin Zaky menyeruak disatu sisi dia juga Ikut merasa bersalah karna tadi hampir saja tergoda oleh kecantikan wanita muda yang dulu sempat dijodohkan dengannya, sehingga mereka berdua terlibat perbincangan kecil yang menjurus pada Akhirnya saling meminta Nomor ponsel dan bertukar nomor ponsel untuk Menambah Konsultasi mereka lebih akrab lagi, dan supaya bisa saling menghubungi jika ada keperluan yang mendesak.
Disatu Sisi Zaky juga merasa bersalah karena sudah Membuka Lebar lebar Akses kedekatanya dengan Angel sedangkan Sekar juga merasa bersalah karena tadi sudah menerima ajakan Majikan mudanya itu untuk makan siang bersama dan membohongi Zaky Dan tidak meminta ijin Pads suaminya dulu jika dia sedang Keluar Sama Majikanya itu meskipun hanya sekedar Makan siang biasa namun sekar tetap merasa bersalah apalagi ada insiden Dean yang mengecup ibu jarinya karena terkena pisau apalagi Dean sudah terang terangan mengungkapkan perasaanya padanya, meskipun sekar tidak menanggapinya dengan serius namun dia tetap tidak enak hati pada suaminya itu.
" Ya sudah mas kamu ganti baju dulu ya, aku udah siapin baju ganti sama Handuk didalam kamar mandi. "
" Makasih ya sayang, aku mandi dulu, gerah badan aku lengket semua. " Seru Zaky sambil mulai berdiri dari tempat duduknya
" Iya mas, setelah itu Kita makan Bareng ya, aku tunggu dimeja makan."
" iya sayang. "
Lalu Zaky pun langsung beranjak masuk kedalam kamar mandi untuk.membersihkan tubuhnya setelah selesai mandi, Zaky pun langsung menghampiri anak dan istrinya yang Sudah duduk dikursi makan
"Wah makanan kesukaan nih. " Seru Zaky sambil berbinar binar menatap Meja makan yang Sudah Ada Hidangan menu makanan favoritnya
Ada Ikan Mujair yang sudah Digoreng kering Plus tahu tempe serta sambal Dan Oseng Kangkung menjadi menu Andalan Sekar untuk membuat nafsu makan suaminya bertambah
ditambah dengan Nasi yang masih Hangat baru keluar dari ricecocker mampu mengalahkan masakan Restoran mewah sekalipun
" Pelan pelan mas makannya nanti kesedak. " sekar memperingati Suaminya yang dengan lahapnya memakan Makanannya hingga mulutnya penuh itu
" Enak banget sayang, aku Suka sekali dengan masakanmu. " Ujar Zaky dengan menatap Penuh Cinta pada Sang istri membuat hati sekar Berbunga bunga mendapat pujian dari suaminya
" Terimakasih mas. " ujar sekar sambil mengulas senyum dibibirnya
" Memang ya pah masakan Mama enak enak semua. " Celetuk Daffa yang sedari tadi hanya diam menemani Mama dan papanya makan, karena memang Daffa sudah selesai makan.
" Betul sayang, masakan mama emang paling Juara TOP banget dah. " Timpal Zaky dan mendapat acungan Jempol oleh putranya itu
membuat Hati sekar Terenyum dan temaram melihat Kekompakan anak dan suaminya itu, sepintas Pikiran jeleknya pada sosok Dean pun terlintas dia dengan Kuat menepis bayangan Sosok tampan yang Akhir akhir ini berusaha menaklukan hatinya, dia tidak akan membiarkan Hal itu terjadi dengan tekad kuat mulai sekarang dia akan menjaga Jarak pada Majikannya itu, dia tidak ingin pemandangan indah lenyap dari keluarga kecilnya itu
Ayo sekar, kamu Nggak boleh mikirin laki laki itu, jangan biarkan Kebahagiaan keluarga kecilmu terenggut begitu saja jika kamu Bertindak bodoh, jangan buat mengganti wajah Bahagia Anak dan suamimu dengan Wajah penuh kekecewaan, kamu harus ingat itu sekar jangan sampai kau terlambat menyesalinya dikemudian Hari
Begitulah batin sekar dia sangat Terharu sekaligus merasa bersalah pada sosok Dua pris beda usia antara anak dan bapak itu
Aku janji aku akan selalu bahagiakan kalian, Maafkan Papa ya daffa, sekar aku janji akan menjadi Suami dan Ayah yang baik untuk kalian berdua
dan seperti itulah telepati daro sepasang Suami istri yang saling membatin dalam diam. sampai Acara makan malam pun selesai.
---------
" sayang kamu kenapa.? " Tanya Zaky Saat dia merangkak Keatas Ranjang Tempat tidur dan melingkarkan tangannya di pinggang Ramping milik sekar yang kini sedang dudu memunggunginya ditepi Ranjang, sambil mengoles Skincer diwajah Sekar, karena sudah Menjadi Rutinitas Setiap akan tidur dimalam hari untuk sekar
"Kok belum tidur mas. " Sekar terheyak dari lamunannya saat Tibs tiba suaminya itu melingkarkan tangannya pada Tubuh ramping milik Sekar
" Aku nungguin kamu Yank, Dari tadi ku perhatikan kamu Bengong terus kenapa sih yang.? " Ujar Zaky yang sudah membalikan tubuh Sekar Untuk menghadap kearahnya
" Aku nggak apa apa kok mas, aku lagi Ngolesin Krim wajah aja bentar, habis itu Tidur. " Cicit Sekar sambil menyembunyikan wajah gugupnya
Lalu kedua ekor mata Zaky Mengarah pada ibu jari Sekar yang Terluka namun sudah Dibalut dengan Perban kecil yang melingkar di ibu jari Sekar
" Lhoh yang Jarimu kenapa yang, kok terluka begini.? " Tanya zaky dengan wajah Cemasnya
Sekar pun menjadi gugup dan berusaha menyembunyikan tangannya, namun terlambat zaky sudah keburu menarik tangannya terlebih dahulu dan mengamati Ibu jari Sekar yang sudah terbalut dengan kain berwarna putih itu
" ini kenapa kok bisa luka begini.? " suara Zaky Sudah naik satu Oktav karena rasa cemas dan khawatir apalagi sekar masih saja diam dan mencari jawaban yang tepat supaya suaminya itu tidak curiga, entah kenapa rasa bersalahnya pada suaminya membuat Sekar tidak bisa berfikir jernih
" Ah itu mas tadi kena pisau pas lagi masak Di rumah Majikann aku. " Cicit Sekar yang tanpa pikir panjang melontarkan Jawaban itu
Bukannya Kelegaan Diwajah Zaky yang Dia dapatkan namun Terlihat Wajah Suaminya itu terlihat menahan kesal dan amarah setelah. mendengar Jawabannya
" Sudah ku bilang, tidak usah bekerja, tetap saja ngeyel, ini kan akibatnya. " Sentak Zaky dengan menatap tajam sekar membuat nyali sekar menciut seketika tak menyangka jika dia salah dalam berucap dan berdampak menyulut emosi suaminya
" Udah lah mas, aku nggak apa apa aku baik baik saja kok ini cuma Luka kecil aja. " Ujar Sekar dengan sedikit Mengelak
" Luka kecil kamu bilang, ini hanya teriris saja jari kamu, terus gimana kalau besok besok jari kamu yang terpotong semua. " Kelakar Zaky dengan berucap penuh berapi api karena itu memang salah satu Alaasan zaky untuk. membuat Istrinya itu berhenti dari pekerjaannya karena memang Zaky lebih suka Sekar Untuk Dirumah saja dan. mengurus Dirinya dan Juga anaknya. namun Karena keadaan ekonominya yang tak juga membaik, di tambah Keras kepala sang istri membuat Zaky tidak bisa Menolak Keinginan Sekar dia terpaksa mengijinkan sekar untuk bekerja.
" Udah lah mas, ini Hanya masalah soal sepele kenapa kamu jadi besar besarin sih. "Gerutu Sekar yang juga sudah kepancing emosi saat Zaky Berbicara kasar tadi
" Ini bukan soal sepele sekar, tapi ini Menyangkut keselamatan dirimu, bagaimana kalau terjadi sesuatu yang buruk Sama kamu, aku sendiri yang gak bisa tenang. " Ujar Zaky tak. mau kalah
" Kok kamu jadi Ngedoain aku yang buruk buruk sih mas, ingat mas, setiap perkataan itu adalah Doa. "Timpal sekar yang tak kalah kesalnya
" Ah Sudahlah terserah kamu mau ngomong apa yang jelas aku mau kamu berhenti bekerja sekar.! " geram zaky
" Ya tidak bisa gitu dong mas, kamu nggak bisa seenaknya menyuruhku untuk berhenti bekerja, sedangkan kebutuhan sehari hari kita itu semakin meningkat mas, belum lagi kebutuhan yang lainnya." Timpal Sekar dengan Tak mau kalah untuk saja dia masih bisa mengerem kata katanya untuk tidak. menyinggung soal ibu mertua dan adik adik zaky, kalau sampai itu terjadi, sudah dipastikan zaky lebih meradang lebih dari ini
" Kamu pikir aku tidak mampu mencukupi kebutuhanmu dan juga kebutuhan kita sekar, ingat sekar aku ini suamimu aku ini kepala keluarga jadi aku berhak untuk mengaturmu.! " Ucap. Zaky dengan emosi yang sudah meletup letup
" Aku tau mas, aku hanya ingin membantumu saja meringankan beban perekonomian kita mas, apa itu salah, toh aku juga masih bisa melakukan peranku sebagai seorang Istri buat kamu dan juga ibu yang baik untuk daffa mas, lalu letak kesalahannya dimana, aku juga berangkat kerjanya setelah kamu berangkat kekantor dan pulang juga sore sebelum kamu pulang ke rumah mas, kerjaku hanya paruh waktu, itu saja mas. -----"Ucap Sekar dengan segala pola pikirnya sendiri sehingga membuat Emosi zaky semakin ingin meledak dan memuntahkan semua Isi kepalanya yang sudah mau pecah
"Terserah kamu, pokoknya aku maunya kamu berhenti bekerja dari pekerjaan kamu Titik.! "
BRAK. . .
setelah mengucapkan Ulitmatum seperti itu Zaky pun beranjak Dari Tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya dengan membanting pintu kamarnya dengan keras hingga membuat Sekar berjengit kaget melihat kepergian Suaminya
Ya Allah cobaan apalagi ini
sekar mengelus elus dadanya yang terasa engap malam ini dia kembali bertengkar lagi dengan Suaminya.
Lalu tiba Tiba ponsel milik Zaky yang tertinggal bergetar diatas nakas dekat Tempat ranjangnya
Sekilas sekar Bisa melihat Satu pesan yang muncul dilayar Ponsel milik suaminya .dan menampilkan nomor baru tanpa nama
( Malam mas zaky, kamu sedang apa sudah tidurkah.? ")
Namun saat akan Membuka pesan Tersebut Sekar pun tidak bisa membukanya karena Layar ponsel suaminya Dipasword dengan sandi yang Berbeda dari biasanya hal itu. membuat sekar Menaruh curiga pada suaminya
" Aneh, kok tiba tiba Mas Zaky mengubah pasword kata sandinya, lalu nomor siapa itu kenapa isinya terkesan intim sekali. " Gumam sekar.
Dan diapun Akhirnya menerka nerka sendiri siapa pemilik Nomor yang sudah menghubungi suaminya pada jam malam malam begini.
.
.
.
_bersambung_
Jangan lupa Kasih Like komen serta vote nya ya jika kalian suka
Happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Nestiaurakasih
drama di mulai,,akan ada badai😲😲😲😲
2021-11-19
0
istri_sahnya_suga🤫🥰
siap2 perang dunia
2021-11-19
2
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
bakalan rame nih
2021-11-19
2