BAB 19 (AHT 19)

" Bi Iyem ,mbak ning. " Teriak seorang Wanita Cantik yang kini sedang menyeret Koper dan juga Menjinjing tas dengan Merek Fendy Selleria Bag yang miliki desain Dari dua kulit Hewan paling Langka dan mahal didunia yakni (sable dan chincilla) harganya ditaksir sekitar 500 juta keatas. membuat penampilan wanita itu terkesan Glamour dan Elegent.

Dia pun Baru saja keluar dari Mobil pribadinya yang dikendari Oleh mang rahman supir pribadi sekaligus suami dari mbak ning. yang beberapa bulan ikut pergi Dengan Wanita cantik itu.

Mbak ning ,pak totok ,mbok yem,mang urip pun bergegas Menghadap Wanita cantik yang sedang berdiri dan berkaca pinggang Didepanya sambil Membuka kacamata hitam yang dari kedua matanya.

Ya wanita cantik itu adalah

Sherly Margaretha istri dari Deab Wiratama yang beberapa mengilang dari Rumah dan tidak diketahui keberadaannya.

" Dimana Dean.? " Tanyanya dengan wajah ketus

" Tuan Dean masih Dikantornya nyonya. " jawab mbok yem, sedangkan mbak ning kini sudah manatap tajam pada sosok pria yang Berdiri Dibelakang Sherly dengan wajah menunduk.

" Selalu saja begitu, Istri Pulang Dari luar Negri juga tidak disambut kepulangannya, Tidak ada rasa ingin tau kepergian istrinya sama sekali. " Gerutu Sherly

Kedua Pembantunya hanya saling melempar pandangan mereka masing masing, saat nyonya besarnya Mengumpat kesal pada majikan mudanya.

" Kamu mbak ning.? " tunjuk Sherly menatao tak suka pada mbak ning

"Saya Nyonya.? " Tanya mbak ning dengan Gugup.

" Kamu tidak usah Bertanya Pada suamimu yang Tidak tidak, dia pergi menemaniku karena perjalanan bisnis, dan itu sudah wajar jika Dia mengikutiku kemanapun aku pergi, karena memang Mas Rahman, ralat----> maksudku mang Rahmad supir pribadiku bukan." Tutur Sherly

Keempat Pembantunya itu saling melempar pandang, terlebih mbak ninh Ada kerutan Di dahinya saat mendengar Menyebut Suaminya dengan Sebutan Mas, bukan mang, memangnya sejak kapan Istri dari majikanya itu memanggil Suaminya dengan sebutan mas mengingat Suaminya itu hanyalah seorang supir pribadi saja hal ini menimbulkan kecurigaan pada Mbak ning.

" Mbak ning.? "

" Iya saya nyonya. "

" Kamu tadi paham dengan omongan saya.? "

" Iya nyonya saya paham. " jawab mbak ning sambil menganggukan kepalanya.

" Bagus, kalau begitu Cepat bawa barang barangku masuk kekamar, dan Siapkan makan Siang untuku. "

" Baik nyonya. "

" Satu lagi. cepat siapkan Air Hangat di bathup dengan Aroma sabun cairan susu seperti biasanya, aku mau langsung mandi, untuk menyambut kedatangan suamiku Usai pulang dari kantornya. "

" Baik nyonya. "

Lalu sherly pun langsung Beranjak menuju kamarnya dengan menggunakan Lift, karena Rumah mewah Dean dilengkapi dengan fasilitas Lift untuk menuju kamar Utama Dean dan Istrinya.

" Sini kamu mas. " Mbak ning langsung menarik Tangann suaminya untuk segera masuk kedalam Kamar khusus pembantu. " mbok yem tolong gantiin tugasku dulu buat nyiapin keperluan nyonya sherly ya. " sambung mbak ning

" Beres Ning, kamu urus Dulu suamimu. " timpal mbok yem dengan berdecis geli saat kini tangan mbak ning sudah beralih menjewer telinga mang rahman suaminya hingga meringis kesakitan.

" Ampun ning ampun. " Rengek mang Rahman saat mbak ning menjewernya dan menggiringnya masuk kedalam kamar pembantu.

" Udah diem kamu bang, sekarang juga kamu jelasin semuanya dikamar. " Seru Mbak ning dengan geram dan menggiring mang rahman masuk kedalam kamarnya

mbok yem mang Urip dan pak parto pun berdecis geli saat melihat drama sepasang suami istri yang belum beberapa waktu menikah.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi, entahlah mereka bertiga tidak mau menebak yang aneh aneh

" Wah pasti Habis tuh si rahman sama ningrum. " Seru pak parto

" Betul tuh to, bisa di bejek bejek tuh sama bininya si ningrum galak bener, bisa di Cincang hidup hidup sama si ningrum. " Timpal mang urip

" Iya salah sendiri, pergi ikut ke luar negri gak pamit sama bini, nggak kasih kabar pula, untung saja bininya nggak gue Spik. " Ujar Pak parto petugas keaamanan dengan gaya bahaasa ceplas ceplosnya

" Husst ngawur aja kamu kalo ngomong Tok. " Sahut mbok yem

" Hahaha bercanda mbok. "

" Sudah sudah Ayo Kita lanjut kerjanya, aku mau nyiapin pesanan Nyonya sherly. " Seru mbok yem lagi

" Siap mbok. " Jawab mang Urip dan Pa totok. lalu mereka pun kembali mengerjakan Tugas mereka masing masing.

.

.

.

----------

" Nah Gitu dong senyum kalau senyum gitu kan jadinya tambah cantik. "Ujar Dean Sambil terus menatap Sekar yang kini sedang Dipoles Oleh beberapa tukang make di salon langganan keluarganya.

Karena Rencananya Dean Ingin mengajak Sekar Untuk menghadiri Party ulang Tahun Dari Anak rekan bisnisnya

Dean pun bingung Harus menggandeng siapa untuk pergi keacara Party ulang tahun Anak dari rekan kolega bisnisnya, Hingga akhirnya Dean memutuskan Untuk mengajak Sekar Untuk menemaninya Di acara party rekan Kolega Bisnisnya tersebut.

Sekar merasa Canggung dan Gugup karena sedari tadi Dean terus menatapnya dari Pantulan Cermin,yang kini sedang Di poles oleh Beberapa Tukang MUA yang Handal dan profesional, rasanya Sekar nampang pangling dengan Perubahan Wajahnya yang sudah Dipoles Sedemikian Cantik dari wajah Aslinya. karena memang dasarnya sekar sudah cantik maka dengan sedikit sentuhan make Up natural saja sudah membuat Wajah sekar Cantik, fres dan membuat seorang pangling, termasuk pria tampan yang sedari tadi tidak ada kedip kedipnya menatap Sekar.

" Cantik sekali ya bro istri Orang. " Kelakar Yogi setengah berbisik

" Diem Lo B*ngsat.! kalau dia sekarang Sedang Bersamaku itu artinya Sekar Bukan istri orang melainkan Kekasihku, catet itu.! " Tutur Dean Tak mau kalah dan menatap sengit Yogi asisten pribadi sekaligus Sahabatnya

" Sadar bro sadar, kapan sih Lo Bangu dari mimpi khayalan Lo itu. --" Ucap Yogi dengan santai

" Diem Lo, sekali Lo Ngomong, gue Robek tuh mulut jadi 100 Robekan. " Sungut Dean

membuat bulu kuduk Yogi Berdiri dan berdecis geli

" Dih Takut, segitu Bucinya ya Lo yan sama bini Orang. " Timpal Yogi

" BODO AMAT.! "

Yogi pun Hanya bisa menghela nafasnya dengan Kasar saat melihat Bos mudanya itu sudah mulai tidak. waras dan sudah jadi Budak Cinta sama Bini Orang.

Hingga Akhirnya Kini Sekar Sudah selesai dengan Penampilanya.

Sekar pun memakai Dres panjang Berwarna Putih Tulang dan soft serta Dean yang memakai Kemeja putih dan jas Hitamnya.

beginilah kira kira baju yang dipakai Dean dan Juga Sekar terkesan Simpel namun tetap tidak mengurangi Aura ketampanan Dean dan Juga kecantikan Sekar.

(Maaf Ya genks kalau imajinasi Author kurang Sesuai Dengan Ekspetasi kalian mengenai Visual dari Dean dan Sekar. hehehe. )

" Ayo sayang Aku bantu jalan. " Seru Dean sambil menyodorkan tangan kanannya pada sekar, Dean Tau pasti kini sekar sedang Kesusahan Untuk berjalan mengingat Sekar menggunakan Highheals setinggi 7 Cm. maka Dari Itu Dean menawarkan Diri untuk menggandeng sekar untuk keluar Dari tempat salon dan masuk kedalam mobilnya

" Tidak perlu Tuan aku bisa jalan sendiri. " Ucap Sekar dan langsung mendapat delikan Tajam oleh Dean, membuat Sekar meralat kembali kata katanya

Eh?

" Maksudku Dean. Ya Aku bisa jalan sendiri Yan. " ujar Sekar ,dengan Susah payah dan Ragu ragu sekar Mengucapkan nama Dean

sedangkan Tersenyum senang mendengar ucapan Sekar, Lain lagi dengan Yogi, diapun nampak Menggelengkan kepalanya karena tidak habis pikir dengan kelakukan Bosnya itu.

" Serius kamu yang.? " Ujar Dean dengan Wajah Khawatirnya, sedangkan Yogi langsung membuang muka rasanya ingin muntah mendengar Kata kata sok perhartia yang keluar dari mulut Seoarang Dean, yang menjadi Bos sekaligus Sahabatnya

" Lebay deh Lebay. " Cetus Yogi dengan Nada Meledek dan menyindir

" Diem Lo, Jomblo nggak usah Ngiri, cari noh Sono pacar biar Gak sirik. " Timpal Dean ketus

" Sory Ya, gue mah Jomblo terhormat bos, biar Jomblo Gini tapi Gue Gak suka tuh sama bini orang apalagi sampai Maksa maksa bini orang buat Jadi seorang pacar. " Cibir Yogi dengan mulut Pedesnya

Dean pun Langsung Menatap tajam pada Yogi, dan membuat Nyali Yogi mencium seketika.

" Tenang Bro bos tenang, rileks gue tadi bercanda kok, Sumpah gue Dukung Deh 1000 persen ELo sama bini Orang, eh maksudnya sama Sekar. cocok kok Serasi mantul. " Ucap Yogi Dengan Gugup dan salah tingkah karena mendapat tatapan tajam dari Dari milikk Bos sekaligus sahabatnya itu

" Sekali Lo Mulut Lo Mangap Tak beraturan seperti Itu, Aku tidak segan segan Menyumpal mulutmu dengan Cabe Sepuluh kilo dan Ku rebus Buat jadi santapan santapan Ikan Piranha. paham Lo.!" Hentak Dean dengan Nada Ancaman dan Penuh tatapan tajam

" Iyak kejem amat nih sibos cakep. "

" aku serius Yog. " Sentak Dean

" Siap bos serius. " Jawab yogi dengan gagap

Sekar pun tertawa kecil melihat perdebatan Antara Bos dan Anak buahnya itu

" Nggak usah ketawa yang. " Ujar Dean sambil mengatur Nafasnya yang tadi sempat kepancing emosi

" Enggak Dean, Aku Cuma Lucu aja ngelihat Kalian berantem." Cicit sekar sambil mengulum senyumnya

" Ketawain aku terus kuCium lhoh kamu yank!" Seru Dean sambil menahan Kesal.

" Enak aja nggak ada aturan kayak gitu ya. " Tukas Sekar

" Yasudah yuk ku gandeng, biar nggak susah jalannya. " Tawar Dean sambil mengulurkan tangannya

" Nggak usah Aku bisa Jalan sendiri. "

Namun baru saja beberapa jangka sekar Melangkah kan kakinya tiba tiba Kakinya Tersandung Karena Sepatu Yang Di pakai sekar Terlalu tinggi.

lalu dengan Sigap Dean pun Menahan Tubuh Sekar Supaya tidak jatuh kebelakang

Deg

Lagi lagi debaran jantung mereka berdetak begitu kencang dan Seirama, kedua mata mereka saling menatap dan mengunci satu sama lain.

" Ehemm ehem udah Nih Kuchi kuchi ho tahe nya. kapan berangkatnya kalau Terus saling pandangan pandangan Terus. "

seru Yogi memecah Lamunan mereka berdua

Sekar pun langsung membuang muka, rasanya pipinya kini memanas dan merah merona, Dean pun Tersenyum saat mendapati Wajah malu malu dari sekar

Dean Sigap Dean pun lalu mengangkat Tubuh Sekar dalam Gendongannya ala brydal stayl dan membawanya masuk kedalam mobil Lamborgini miliknya

" Dibilangin bawel sih. " seru Dean sambil menggendong Tubuh sekar

" Dean lepasin. "

" Nggak akan, Diem nggak usah bawel, ku cium lhoh nanti. "

Lalu akhirnya Dean pun membawa masuk sekar yang ada dalam gendonganya itu masuk kedalam kursi bagian penumpang, sedangkan Yogi sudah masuk kedalam Mobil bagian Depan Duduk dikursi kemudi.

" Jalan Yog.! "

" Oke siap Tarekkkk sis. "

Lalu Yogi pun Akhirnya melesatkan kendaraan mobilnya pergi menuju ke Tempat party Dari rekan bisnis Dean.

_ Bersambung_

Happy reading

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***