BAB 11 (AHT 11)

Keesokan paginya Sekar Bangun pagi terlebih ada rasa sesak Di dadanya saat mendapat suaminya tidak Tidur Dikamar, apalagi mengingat dia semalam tanpa sengaja melihat isi pesan Nomor baru yang mengirimi pesan pada ponsel milik suaminya, membuat Hatinya Resah dan Terus memikirkan Suaminya.

Namun segera mungkin dia menepis pikiran buruk yang Menghinggap Dikepalanya, dia tidak mau berperasangka buruk terlebih dahulu pada suaminya, sebelum dia meminta penjelasan dari suaminya, dan suaminya menjelaskan langsung, siapa dan Apa maksud Dan tujuan Dari orang yang mengirimi pesan Tadi malam diponsel suaminya

Cepat cepat Sekar bangun dari tidurnya lalu menggulung Rambutnya dengan Asal, sehingga masih ada beberapa selur Anak rambut yang menggantung di kepalanya, (Khas mama mama muda Yang baru bangun tidur, tentu kecantikan Alami milik seorang Adalah ketika dia baru bangun tidur hehe)

Dia pun Bergegas keluar kamar tidurnya dan masuk kedalam kamar mandi, untuk. mengambil wudhu Karena akan melakukan kewajibannya, mengingat Jam masih Menunjukan pukul setengah Lima pagi, jadi masih ada waktu untuk melakukan ibadah sholat Subuh. meskipun Terlahir bukan dari keluarga Kyai dan Religius namun Sekar selalu taat dalam menjaga sholatnya, meski Suaminya terkadang masih ogah ogahan, tapi Sekar masih tetap sabar untuk tetap membimbing Suaminya supaya bisa Rutin menjalankan Kewajibannya, hal itu juga dia sudah terapkan pada Putranya sejak Dini, maka Jika Sang Suami tidak ada dirumah, Sekar Hanya sholat berjamaah dengan putranya.

" Sayang Ayo bangun nak kita subuhan dulu. " Ucap sekar saat mengusap kepala Putranya yang masih tertidur pulas itu

Lalu tak lama Daffa pun menggeliat lalu membuka matanya. " jam berapa mah. "

" Udah jam setengah Lima sayang, yuk kita subuhan Dulu, kamu bangun ya, ambil air wudhu Dulu, mama akan bangunkan papamu dulu. " seru sekar pada putranya

" Iya mah. " lalu daffa pun beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil Air wudhu didalam kamar mandi.

sedangkan Sekar kini gantian menghampiri Suaminya yang masih tertidur diatas sofa

"Mas, mas zaky bangun mas, udah waktunya Subuh, ayo kita sholat Dulu. " Seru sekar sambil menggoyang goyangkan lengan Suaminya dengan Lembut.

" A ng el. . . ." Rintih Zaky Disela sela tidurnya Membuat Sekar Terkejut saat suaminya mengigau nama seorang perempuan dengan suara paraunya, meski tidak terlalu jelas,namun sekar masih bisa menangkap sayup sayup suara suaminya menyebut nama seseorang Dari Alam bawah sadarnya

" Mas bangun mas, kamu ngigo.? " ujar Sekar sambil berusaha membangukan suaminya dari Mimpinya itu, namun lagi Suaminya itu menyebut nama seseorng Itu dari mulutnya membuat Hati Sekar melongos seketika.

" Aaa...ngel..ika. " Lagi lagi suara Zaky Menyebut Nama seseorang Yang Namanya Tidak terlalu asing Bagi Sekar, namun Dia lupa lupa ingat mengingat Usia pernikahan Sekar dan Zaky sudah berjalan lima tahun.sekar Juga sudah Lupa dengan nama nama mantan pacar Zaky yang Dia Tau Hanya punya satu mantan Zaky tapi namanya bukan seperti Nama yang disebutkan oleh suaminya saat mengigo saat ini.

Astagfirullahaldzim

sekar Membungkam mulutnya lalu tangannya pun kembali menggoyang goyangkan pada pundak suaminya, meskipun hatinya sedikit ngilu namun Tetap sebisanya dia menahan Rasa Ngilu dihatinya dan Tidak terpancing emosi, karena Suaminya Dalam keadaan masih dialam bawah sadarnya

" Mas , Mas ayo bangun udah Subuh. "

Lalu Akhirnya Zaky pun terperanjat Dari tidurnya dan langsung membuka kedua Matanya.

" Sekar. " Desah Zaky dengan wajah Gusar dan langsung memeluk erat Tubuh Sekar, membuat sekar menjadi Bingung dengan sikap Zaky yang tiba tiba bangun dan langsung menarik tubuhnya ke dalam pelukannya.

" Mas, Mas Zaky kamu mimpi buruk ya kenapa mas. " Sekar masih syok dan kaget didalam pelukan Zaky, sedang tangannya menepuk nepuk punggung milik zaky untuk menenangkan Zaky yang tengah sedikit kacau itu

" mas. " sambung Sekar lagi saat dirinya itu hanya diam dan terus mempererat pelukannya

" Maafkan aku sayang maafkan aku." Lirih Zaky sambil terus mempererat pelukannya seakan akan tidak mau melepaskan pelukannya pada Sekar.

" Iya mas iya, kamu tenang ya ada aku disini. " entah kenapa mendapati Suaminya yang tengah mengalami mimpi buruk seperti ini membuat Sekar jadi iba dan tidak tega jika harus menyudutkan suaminya dengan pertanyaan pertanyaan yang dia simpan sejak semalam tentang siapa Pemilik nomor baru dan Dia juga ingin menanyakan tentang nama siapa yang suaminya sebut saat mengigau pun dia urungkan, dia Hany ingin menenangkan suaminya saja saat ini.

" Maafkan Aku Sayang, jangan tinggalin aku ya. " Zaky terus merancau dengan Lirihnya keringat Dingin pun sudah bercucuran, Sekar pun menarik tubuhnya dan melepaskan pelukan dari Zaky lalu menatap wajah suaminya yang sudah sedikit pucat dan berkeringat memenuhi pelipisnya, dia pun menyerka keringat yang bercucuran didahi Suaminya dengan lembut

" Ya Allah mas, badanmu panas. Kamu demam.? " Ujar Sekar dengan wajah Khawatir ternyata suaminya itu lagi sakit

" Aku nggak apa apa sayang, Ya sudah Yuk kita sholat bareng. " Zaky Berusaha Menahan Rasa sakit ditubuhnya sambil menggigil karena kedinginan, dan Berusaha Berdiri duduknya

BRUK

Namun Tiba tiba saja tubuhnya menjadi Limbung dan Akhirnya Jatuh Disofa lagi karena tidak bisa menopang tubuhnya sendiri

" Tuh kan mas, kamu itu lagi sakit, Aku ambilin Air kompresan dulu sama obat. setelah itu aku Tinggal subuhan dulu ya, nanti setelah itu aku antar Kamu ke rumah sakit. " Tutur Sekar dengan wajah paniknya

" Nggak usah sayang aku masih kuat masih bisa berdiri. " Rintih Zaky

" Udah deh ah diem nggak usah bawel, dah tunggu bentar disini. " Ucap Sekar lalu berlari kearah dapur dan mengambil air kompresan dibaskom dan mengambil kotak obat

dengan Telaten Sekar Mengompres Kening Zaky dengan kain Putih lembut setelah itu sekar membantu zaky untuk minum obat

" terimakasih ya sayang. " Ujar zaky setelah meminum obat dan Tersenyum hangat pada sekar terlihat Raut wajah Zaky penuh Dengan rasa bersalah melihat Wajah Khawatir istrinya

" Iya mas, ya sudah kalau gitu, aku sholat subuh dulu sama daffa ya, kamu istirahat aja dulu. " tutur Sekar

" Iya sayang,maaf kali ini nggak bisa Jadi imam sholat buat kamu dan Daffa. " ujar Zaky dengan raut wajah memelas dan bersalah

Sekar pun membelai pipi suaminya dengan lembut dan mengulas senyumnya.

" Nggak apa apa sayang, aku sholat duluan ya.?"

" Iya sayang. " Jawab Zaky

Lalu sekar pun segera beranjak dari tempatnya dan masuk kedalam Ruangan kecil yang biasa mereka buat untuk melakukan ibadah sholat dengan Berjamaah.

Maafkan aku sayang, karena tanpa sadar aku sudah berani menyakitimu, maafkan aku sekar, aku juga tidak tau dengan perasaanku kenapa aku tiba tiba bermimpi berhubungan Intim dengan wanita lain, dan wanita itu adalah Angelika, kenapa Mesti wanita itu yang hadir Dimimpiku, ampuni aku Ya Allah hamba tau hamba salah.

Begitulah Batin Zaky yang sebenarnya dan dia sedang berperang dengan perasaanya.

Awas Hati Hati lhoh Zaky. .hehehehe

.

.

.

.

_ Bersambung_

Jangan lupa kasih Like komen dan Vote nya ya jika Suka.

Terimakasih

Happy reading

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***