BAB 5 (AHT)

Terlihat Kini Sekar Sudah Duduk Dikursi yang Ada Di dalam Ruangan Milik Dean yang sekarang Menjadi Majikannya itu. dalam Hati sekar Dia mencari Sosok istri yang ternyata menjadi Mantan bosnya itu, atau tepatnya pemilik ButiQ tempat dia bekerja Dulu. karena Jujur selama dia bekerja di ButiQ Itu selama Kurang Lebih Satu bulan setengah itu dia belum sama sekali bertemu dengan pemilik BuTiQ dimana dia bekerja, hingga sampai saat ini dia Harus Bekerja dengan Suami mantan bosnya itu. hingga sampai detik Ini dia masih belu bertemu dengan mantan Bosnya yang tak lain Adalah istri dari Dean.

" Kenapa Bengong Terus? ada yang sedang kamu Fikirkan.? " Tanya Dean Yang langsung membuyarkan Lamunan Sekar membuat sekar tersentak kaget

" Ti Tidak Apa apa kok Tuan. " Cicit Sekar dengan menggigit bibir bawahnya dengab Takut takut membuat Dean semakin menatapnya lekat lekat.

" Jika kamu Ragu kamu bisa mengurungkannya.! " bukan sebuah Tawaran namun lebih tepatnya sebuah pilihan yang tidak bisa Sekar tolak

" Jangan Tuan, saya tidak Ragu, saya sangat membutuhkan pekerjaan ini. " Ujar Sekar sambil mendongakan kepalanya untuk menatap Wajah Tampan dari pria didepannya yang tak lama lagi akan jadi majikannya itu.

Lalu tak Lama kemudian Yogi pun datang dan masuk kedalam ruangan tersebut sambil membawa MAP yang isinya Surat Perjanjian kontrak kerja untuk sekar

" Permisi Tuan. "

" Ya masuk Aja Yog. " Jawab Dean

lalu tak lama setelah itu Yogi pun menghampiri Kearah Dean yang masih Berada duduk dikursi putarnya itu

" Mana berkas yang Aku minta.? "

" Ini Tuan. " Yogi Pun Menyodorkan Map tersebut pada Dean, lalu dean pun sekilas membaca isi Kontrak tersebut sambil memangut mangutkan Dagunya tanda dia setuju Akan isi Kontrak kerja itu

" Bagaimana Tuan.? " tanys Yogi dengan nada yang masih Terkesan Formal

" Serahkan sama Dia, dan segera suruh tanda Tangani Surat kontrak ini. " Yogi pun meraih Map itu dari Dean lalu menyodorkan map Itu pada sekar yang dari tadi masih duduk termangu menyimak percakapan Dua pria yang ada didepannya itu.

" Silahkan Dibaca Dulu nona, sebelum Anda menandatangani surat kontrak ini. " Ujar Yogi sambil menyerahkan MAP Itu.

Sekar pun lalu meraih MAP tersebut lalu membacanya sekilas dan langsung menandatangani surat Kontrak kerja itu lali menyerahkan nya kembali pada Yogi

" Ini Tuan sudah saya tanda tangani. " Ujar Sekar sambil mengulas senyum tipisnya.

dan Yogi pun kembali menerima MAP tersebut lalu menyimpannya

" Mulai Hari ini kamu sudah bisa bekerja sekarang, apa ada yang perlu kamu tanya kan lagi jika ada yang belum kamu mengerti.? " Tanya Dean kembali

" Be begini tuan, apa boleh saya mengajukan Sedikit permintaan sesuatu dari saya. " jawab Sekar dengan ragu ragu.

Dean Pun terkekeh mendengar Ucapan Sekar, Bisa bisanya wanita ini Sudah mengajukan Permintaan Dihari Baru pertama Masuk kerja benar benar Wanita yang Luar biasa Bagi dean

" Ya silahkan apa yang ingin kamu ajukan Pada saya.? " Jawab Dean dengan sedikit Menarik Sudut Bibirnya sedangkan sekar Jantungnya tiba tiba berdetak tidak karuan karena merasa takut jika Harus salah bicara

" Ma Maaf Tuan, sa saya hanya ingin mengajukan Sedikit permintaan yang mungkin saja akan membuat Anda kurang suka mendengarnya, namun Jika Tuan tidak Mau. mengabulkan permintaan saya juga tidak apa apa. " ujar Sekar dengan Gugup

" permintaan Apa itu katakanlah.? "

" Bo bolehkah saya Bekerja Hanya paruh waktu saja Tuan Pagi hingga Sore, karena saya Dirumah Juga Harus mengurus Anak dan Suami saya terlebih dahulu. " ujar Sekar dengan sedikit pelan

Kedua Netra Hazel Milik Dean pun membola dan Membeliak . mendengarkan ucapan dari wanita yang akhir akhir ini sedikit mengusik Dipikirannya itu.

" Jadi kamu sudah Menikah.? " Tanya dean sedikit Tak percaya, dia pun melihat Postur Tubuh Sekar dari Atas sampai bawah mengamati lamat lamat Tubuh Ramping itu, seperti masih seorang Gadis, ternyata tebakannya kali ini salah, ternyata wanita yang Kira anggap masih gadis itu ternyata sudah. berkeluarga bahkan sudah memiliki Anak.

" Benar Tuan saya sudah menikah, dan saya sudah Dikaruniai seorang Anak Laki laki yang baru Duduk disekolah TK. " Ujar Sekar dengan Wajah sendu

" Berapa Usiamu.? " Tanya Dean

" Dua puluh Enam Tahun Tuan. "

"Hmm aku kira dia masih gadis tapi ternyata dia sudah menikah, usianya pun juga terbilang Cukup dewasa, tapi Wajah dan Badanya Cukup Bisa Menutupi usianya. Cantik dan Seperti seorang gadis. " batin Dean sambil terus menatap Sekar Lamat lamat sehingga membuat Sekar sedikit Risih dan Takut

Yogi pun dapat membaca gerak gerak Sahabat sekaligus bosnya itu, dia pun Membungkukan badanya untuk membisikan sesuatu pada Dean sehingga membuat Dean Tersentak kaget dari Lamunannya.

" Inget Bro, dia Sudah jadi istri Orang, kalem bro kalem. " bisik Yogi disertai dengan Kekehannya membuat Wajah Dean.memanas karena Malu, Ternyata Yogi Bisa membaca Pikirannya

" Sialan Lo. " Umpatnya pelan pada Yogi

" Kenapa Tuan.? " timpal Sekar yang Tidak sengaja Mendengar samar Samar Umpatan Dean

" Oh tidak ada apa apa. " Jawabnya Dean dengan sedikit Gugup

" Lalu gimana pa tentang permintaan saya tadi.? " Tanya sekar dengan sedikit keberanianya untuk. memastikan Ulang

" Baiklah, untuk soal waktu Kamu Bisa Atur, yang penting kamu bisa atur waktu tepat mungkin itu tidak jadi masalah buatku.! "

" Terimakasih Tuan,Terimakasih saya akaj berusaha untuk bekerja sungguh sungguh Disini. " Ucap sekar dengn tersenyum manis pada dean dengan rasa yang penuh berterimakssih

" Hmm.! "

" Kalau begitu saya permisi keluar dulu tuan saya akan mulai bekerja sekarang." Ujar Sekar Meminta ijin untuk keluar dari Ruangan Dean dan. memulai Pekerjaannya sebagai ibu Asuh

" Ya silahkan. "

Lalu sekar pun Unjuk pamit Keluar dari Ruangan Dean dan. menuju kekamar Baby shevva yang tadi sempat ditunjukan oleh mbak Ningrum

" Lo mulai suka sama wanita itu.? " Pertanyaan Yogi selepas Sekar keluar dari Ruang dan mencuat begitu saja

" Jangan Sok tau Lo. " Timpal Dean yamg Arah pembicaraan mereka sudah tidak seformal lagi.

" Udah Lah Bro gak usah Lo Coba tipu gue, gue Lihat sendiri dari tatapan Mata Lo ke dia itu menandakan Lo itu Tertarik pada Wanita yang sudah statusnya istri orang itu. "

Puk

Dean Melempar tutup bolpoin tepat Kearah Keningnya hingga memantul dari keningnya

" Jangan Ngaco, lakukan Tugasmu saja dengan Benar cari Sherly sampai dapat. " Ujar Dean sambil melangkahkan kakinya keluar dari Ruangannya dan Di iringi oleh Seringai dari Bibir Yogi

" Dasar Sok Jaim, bilang Aja Suka kok Repot." Gumam Yogi selepas Dean Pergi dari Ruangannya itu.

.

.

.

*****

" Wah kamu Ternyata jago banget ya Nenangin bayi, aku saja sampek Kagum lihat kamu dengan Lihai Menenangkan Baby shevva. " ucap mbak ningrum yang kini sudah jadi teman seprofesinya. namun beda Tingkat. Mbak ning hanya sebagai Baby Sister yang kemana. mana harus menemani Sekar mengasuh Baby shevv dan membawanya pergi kemana pun karna memang Sekar lebih Berhak .merawat baby shevva karena sudah. menjadi Ibu Asuh

" Iya mbak, mungkin saya sudah biasa karena sudah memiliki seorang Putra, jadi yang nggak Kaku megang bayinya. "Ujar Sekar dengan diiringi tawa kecil

" Wah jadi kamu sudah menikah kar? dan sudah punya Anak. " Tanya Mbak ning dengan sedikit takjud dan Heran pada Sekar

" Iya mbak saya sudah. menikah dan punya Anak. " Jawab Sekar

" wah Nggak nyangka Lhoh Kar. kalau ternyata kamu sudah Menikah dan punya Anak, kirain masih gadis. " Celetuk Mbak ningrum

"Bisa aja mbak saya sudah tua. " ucap sekar dengan sedikit merendah meskipun sedikit mendapat pujian dari mbak ning rum

" Beneran sekar, aku kira masih gadis, tua dari mananya juga Wajahmu aja cantik banget gitu, aku yakin seratus persen jika Den Dean belum punya istri dan anak pasti Kecantol deh sama kamu. " Ujar mbak ning dengan Gaya ceplas ceplosnya

" Ssttt, mbak ning ndak baik ah, ngomongnya kaya gitu, gak boleh mbk Ning. " ucap sekar

" Iya kar, itu kan cuma perumpamaan saja. " Timpal mbk ning

" Yasudah mbak, aku Mau buatin Baby shevva dulu ya kayaknya di haus. "

" Iya Sekar. "

Tanpa mereka berdua sadari Ada sesorang yang Tengah diam diam menyimak perbincangan Mereka Dibalik pintu luar kamar milik Baby Shevva, siapa lagi kalau Bukan Dean Sendiri, seseorang yang barusan. mereka perbincangkan barusan

Apa benar yang Dikatakan mbak ning, kalau Aku mulai Tertarik dan mulai menyukai wanita itu.?????

_Bersambung_

Jangan Lupa kasih Dukungannya ya.

semoga suka

Happy reading

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***