BAB 3 (AHT 3)

Sekar Dibuat Kagum oleh pemandangan Rumah Mewah yang kini Dia Masuki, bersama ketiga orang tersebut. Ya Dean membawa Sekar pulang ke rumahnya.

Mbak. Ning pun terlebih dulu Bergegas masuk kedalam Rumah dan Masuk menuju kamar Baby Shevva dan meletakannys diatas box bayi.

" Yogi.? "

" Ya saya tuan.? " Yogi kembali Formal jika ada orang lain disana. bersikap layaknya seorang atasan disana.

" Cepat panggilkan DOkter Rio kesini untuk memeriksa keadaan putri kecilku. " seru Dean

" Baik tuan. " Lalu yogi pun pamit undur diri untuk menghubungi Dokter Rio, dokter keluarga Dean.

Terlihat Sekar masih mengedarkan pandangannya Dengan Berdecak kagum setiap sudut Rumah mewah milik Dean. dean yang tak sengaja Menatap Sekar yang lagi menikmati pemandangan Rumah mewahnya itu Terkekeh Pelan melihat tingkah wanita cantik didepannya itu

" Kamu.? " serunya dan membuyarkan lamunan Sekar seketika, sekar pun berjingkat kaget saat Dean Memangginya

" Sa saya tuan.? "

" Ck, memangnya ada siapa lagi disini selain kamu.? " Dean Menatap sebal pada Sosok sekar

" iya kenapa Tuan.? "

" Siapa Namamu. "

" Sa saya sekar Tuan. !"

Nama yang cantik juga seperti orangnya

Dean segera menepis pikiran Kotornya itu, Dia tidak mungkin tertarik pada sosok wanita yang sudah berhasil menenangkan Bayi kecilnya itu.

" Ikut ke ruangann saya. "

Tanpa menunggu jawaban Sekar, dis pun langsung beranjak Menuju ke ruangan kerja miliknya. dan sekar pun mengekorinya dari belakang. lalu mereka berdua pun masuk kedalam Ruangan tersebut.

****

Kini Dean sudah Duduk dikursi Kebesarannya sambil menatap lurus pada sosok sekar yang sedari tadi masih berdiri didepannya sambil menundukan pandangannya membuat Sudut Bibir Dean terangkat keatas.

" Apa kamu Tidak Capek Berdiri terus seperti itu.? " Suara bariton milik Dean membuat Sekar beranjak mendongakan kepalanya dam berani menatap pria berwajah Tampan namun Bersifat Angkuh itu didepannya

" Ma maaf Tuan, bo boleh saya Tau Apa maksud tuan membawa Saya Ke rumah Anda.? " Tanya Sekar dengan Gugup

" Saya Tau kamu sedang membutuhkan pekerjaan bukan.? " Tanya Dean Dengan tersenyum sarkasnya

"be benar Tuan. "

" saya juga tau kalau kamu baru saja dipecat dari pekerjaanmu. " Ujar Dean lagi membuat Kening sekar mengeryit seketika.

" Anda mengetahuinya tuan.? " Tanya Sekar dengan tatapan penuh selidik

" Ya. dan saya bisa Kasih pekerjaan lain untukmu.! "

Mendengar Ucapan Dean Yang akan memberinya pekerjaan lain, membuat Senyum sekar kembali merekah seperti mendapatkan Angin segar kembali.

" Benarkah Tuan.? "

Dean pun menganggukan kepalanya dengan Wajah datarnya

" Saya Tidak pernah main main dalam Ucapan saya.!" Ujarnya lagi dengan dingin

" Pekerjaan Apa tuan.? " Tanya sekar dengan penuh Penasaran.

Dean pun Berfikir sejenak, sebelum Akhirnya mengeluarkan jawabannya untuk sekar.

" MENJADI IBU ASUH UNTUK BAYI KECILKU."

" Hah? Apa.? "

Kedua bola mata sekar membola penuh mendengar ucapan Dean Yang tergolong sedikit konyol itu, menjadi ibu asuh apa maksudnya, Otak sekar tidak mampu menampung dan menyerap kata kata dean membuat Dean tersenyum Sinis padanya.

" Kenapa? Apa kamu Ragu.? " Tanya ulang Dean

" Ma. maksudnya apa ya tuan sa saya belum mengerti. dengan Ibu asuh yang tuan maksud.? "

" Tenang saja aku tidak menyuruhmu Untuk Menikah denganku, tapi aku hanya memintamu Menjadi ibu Asuh saja pada Shevva, jika dia sedang rewel. "

" Jadi ma maksud tuan.? "

" Kamu bisa bekerja disini sebagai ibu Asuh untuk anakku bersama mbak ningrum baby sitter Shevva dia yang akan menemanimu kemanapun kamu pergi ketika sedang mengasuh dan merawat Putri kecilkku, sampai disini kamu cukup paham.? " Tanya Dean

Terlihat Ada nafas kelegaan Pada Diri sekar antara lega mendapat pekerjaan baru dan tidak mendapat permintaan Aneh aneh pada Dean yang hanya sekedar Mengingkannya ibu asuh saja untuk Anaknya, bukan ibu Asuh sebagai ibu pengganti mama dari Anaknya dean. bisa bisa Hancur sudah Rumah tangga Sekar jika itu terjadi

" sa saya mengerti tuan. "

" Apa kamu bersedia menerima pekerjaan ini?" tanya ulang dean memastikan

" Iya saya bersedia. "

" Baik nanti saya akan meminta Yogi nanti Untuk Mempersiapkan kontrak kerjamu, dan Mulai besok kamu sudah mulai bisa bekerja disini. " Ujar Dean

" Baik tuan. "

" Sekarang kamu Bisa keluar dari ruangan saya, dan aku akan meminta Yogi untuk mengantarkanmu pulang kerumahmu. "

" Terimakasih tuan, kalau begitu saya pamit permisi keluar dulu. " ujar Sekar dengan sedikit membungkukan badanya memberi rasa Hormat pada dean

" Hmm.! "

Lalu setelah sekar keluar dari Ruangannya Dean pun segera meraih ponselnya untuk mengirim pesan pada yogi asisten Pribadinya itu

-Antarkan Wanita itu pulang kerumahnya, dan pastikan dia benar benar masuk kedalam Rumahnya. ~~~ send Yogi.

-Siap Bos. ~ Mesage Yogi*

-dan satu lagi selidiki semua tentang latar belakang Wanita itu, aku tidak Mau tau harus padat dan akurat. .~ send Yogi

-Siap Bos bawel, ck sepertinya kau sudah mulai tertarik dan penasaran Dengan wanita itu. .~~~~mesage Yogi

-Huh. bukan urusanmu, kerjakan saja apa yang Ku perintahkan. ~~~ send Yogi

-Oke. ~~~ Mesage Yogi

lalu dengan Sudut Bibir tertarik keatas dean pun Menampilkan senyum Penuh kemenangannya.entah kenapa Dia merasa tertarik untuk Mengetahui Latar belakang Sekar wanita yang baru beberapa jam yang lalu ditemuinya, karena Memang Dia baru pertama kali bertemu dengaj karyawan istrinya itu, Dean sangat jarang sekali berkunjung Di ButiQ milik istrinya jika tidak ada kepentingan yang mendesak contohnya seperti tadi.

karena selama ini Dean selalu Acuh Pada semua yang dilakukan oleh istrinya diluaran sana.

Mungkinkah Dia wanita yang selama ini kucari. . . . .

.

.

.

.

.

Kini Sekar Sedang menyiapkan Hidangan makan malam Untuk anak dan suaminya karena sebentar Lagi sang suami akaj segera pulang dari kantor.

" Assalamualaikum mah. " Seru Zaky saat dirinya sudah Tiba pulang Dari kantornya dan masuk kedalam rumahnya

" Walaikumsalam. papa sudah pulang.? " sekar menghamipir suaminya dan meraih punggung tangaj suaminya untuk dia cium dan membantu Melepaskan Jas dan juga sepatu milik zaky.

Cup

seperti Biasa Zaky Mendaratkan kecupannya pada kening sang istri, karena itu sudah menjadi kebiasaan sebelum berangkat kerja dan sesudah pulang kerja.

" Aku sudah siapin Air hangat untuk kamu mandi dan Baju Ganti untukmu mas. " Ujar sekar sambil membawa Tas kerja Zaky dan menenteng Sepatu zaky untuk ditaruh di rak sepatu

Zaky pun tersenyum hangat dan menganggukan kepalanya. " Terimakasih ya istriku. kamu benar benar istri yang paling thebest untukku. " Puji Zaky membuat Sekar tersipu malu.

" Iya mas, sudah ah sana pergi kekamar mandi ganti baju setelah itu Ketempat makan ya mas, kita makan bersama bareng, aku akan membangungkan daffa dulu "

" Siap sayangku. " Ujar Zaky sambil memutar Langkah kakinya untuk masuk kedalam kamar mandi yang berada tidak jauh dari dapur sebelum Akhirnys zaky masuk kedalam Kamarnya untuk mengganti bajunya

Ya karena Rumah kontrakan Zaky dan sekar terbilang sangat sederhana.

hanya Ada dua kamar yang luasnya tidak terlalu Besar dan Juga Terdapat Dapur berukuran sedang lengkap dengan ruang makan, dan Juga Ruang tamu yang tak terlalu Besar, begitulah penjabaran Dari rumah kontrakan sederhana milik keluarga Kecil Zaky dan sekar. karena mereka berdua memang berusaha mengumpulkan uang untuk Membeli Rumah Impian Mereka berdua

.

.

.

.

_bersambung. _

jangan lupa kasih dukungannya ya

Happy reading

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***