Fifi membuka mata perlahan memastikan apakah ini mimpi atau tidak.ternyata emak yang menggoyangkan badan nya.
Emakk kata Fifi kaget.
Shhhuttt...
Emak meletakkan telunjuknya dibibir Fifi. agar anaknya tidak mengeluarkan suara. jika sampai suaminya bangun akan gagal semua rencannya.Fifi yang masih bingung dengan sikap Emaknya tengah malam itu hanya diam.
Dengan berbisik Emak berkata agar Dia segera mengemas pakaian.dengan perasaan bingung Fifi bangun dan memasukkan beberapa lembar pakaian ke dalam tas.karna memang Fifi tidak mempunyai banyak baju.
Ada apa dengan emak.kok aneh gitu ya.batinnya. apa emak mau mengusirku dari rumah sehingga menyuruhku memasukkan pakaian begini.
Emak lalu mengajak Fifi keluar diam-diam supaya tidak membuat keributan yang membuat suaminya terbangun. berjalan menyusuri jalan di tengah malam semakin menjauh dari rumah.fifi yang penasaran kemana emak nya membawanya bertanya.
" mak kita mau kemana?tanya fifi.".
Sambil setengah berlari mengejar langkah Emaknya.
Emak tidak menjawab dan terus berjalan dengan tengesa - gesa sampai di jalan besar.
Mobil mewah sudah menunggu dipinggir jalan raya. dan sudah berdiri Bapak - Bapak di dekat pintu mobil.
Setelah sampai di tepi jalan lintas. Emak mengambil napas dan membuangnya kembali.
" Fi Emak tidak rela kamu menikah dengan anak juragan batu bata itu.
Emak sudah mendengar apa yang bapak mu bicarakan tadi.jadi Emak mau kamu pergi ke luar kota.disana kejar la cita-citamu.Emak harap kamu bahagia.kata Emak dengan mata berkaca - kaca".
"Mak"..Fifi tak menyangka Emaknya sudah tau apa yang di inginkan Bapak.
Fifi yang mulai mengerti apa yang di inginkan Emaknya pun memeluk erat Emaknya.
Walau berat Fifi pergi meninggal kan Emaknya.Berbekal alamat yang di berikan Emak nya Fifi berangkat dengan pakaian seadanya dan uang yang di berikan emak yang tidak bisa di kategorikan cukup.
Di atas kendaraan yang di tumpanginya Fifi kembali teringat kata-kata Bapak yang ingin dia menikah dengan Bagas anak juragan bata tempat Bapak nya bekerja.
Bapak berkata kalau besok Bagas akan datang melamar nya. dan Fifi tidak boleh menolak.karna Bagas berjanji akan memberikan uang mahar 500 juta.
Bagas juga berjanji akan membelikan rumah dan membayar biaya sekolah Imam adik nya.hidup keluarga akan terjamin .begitulah kata Bapak nya.
Bagas anak juragan berumur 32 tahun itu sudah lama menginginkannya.namun Fifi tidak mau .
Selain sikap yang arogan dan tamak, Bagas juga di kenal suka foya-foya. Bagas suka balapan liar dengan kelompok geng motor nya.lelaki tidak bekerja dan hanya mengandalkan harta orang tuanya bagaimana mungkin bisa membahagiakan keluarganya.
Sudah berulang kali Bagas datang kerumah namun Emak selalu mengusirnya. Bagas tidak pernah menyerah. berbagai cara dia lakukan untuk mendapatkan Fifi.
Dengan kekayaan orang tuannya Bagas bisa melakukan hal yang nekat. pernah suatu ketika bagas menyuruh orang untuk menculik Fifi. namun gagal karna Fifi bisa kabur karna bantuan orang yang tak dikenalnya.
Lama nya perjalanan membuat Fifi kembali tertidur . saat terbangun matahari sudah tinggi.kendaraan yang di tumpangi Fifi akhir nya berhenti .
" Non kita sudah sampai di kota Jakarta." ucap sang sopir.
"Loh bukannya semalam Bapak mengatakan akan mengantar saya sampai tujuan. lalu kenapa saya diturunkan disini. ucap Fifi".
"Maaf non saya ada keperluan mendadak.ucapnya lagi."
"Baiklah." terima kasih pak.
"Alamat yang non tuju sudah dekat. non tinggal berjalan ke arah sana. sang supir menunjuk arah. dan bertanya kepada orang disana."
Fifi mengangguk pasrah.
Akhirnya Fifi turun dari mobil. Fifi di turunkan di pinggir jalan. Dia berjalan berjalan menuju warung di pinggir jalan ,membeli minuman.
Fifi meminum minuman.
huuuuhhhfff
Fifi menarik napas dalam..
Dalam hati dia berdo'a ya Allah mudahkan lah urusan ku..
fifi bertanya ke pemilik warung alamat yang di bawa nya.pemilik warung nenunjuk arah ..huuuhff kembali fifi manarik napas .
fifi melangkahkan kaki nya di ibuk kota jakarta menuju alamat yang tertulis di genggaman nya..entah alamat siapa yang di berikan emak nya.entah siapa pula yang menantinya di sana.karna merasa lelah fifi duduk di pinggiran jalan..huuhfff lelah nya..apakah masih jauh ni alamat ya pikir fifi...
laparrrr ..emakkk...fifi duduk menunduk kan kepalanya ingin menangis lagi..
mata nya berkaca-kaca merindukan emak yg baru sehari di tinggalkan nya..
hai cantik...
tiba-tiba ada yang menyapa.
fifi mendongak kan kepala menatap siapa yang menyapanya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
TK
bagus
2021-01-07
0
Adel
like....
2021-01-03
1
Arii Araiba
mntap
2020-12-18
2