ch7 cerita

Mengapa tuan mulyo menginginkan fifi menjadi penerus nya. sedangkan dia memiliki anak yaitu azzahra cahya.

"Maaf tuan sepertinya saya tidak bisa menerima penawaran tuan, saya tidak ingin menjadi pengusaha,saya ingin menjadi dokter. kata fifi lagi."

 *Ap*akah ini penyebab cahya ingin bunuh diri.mengapa tuan Mulyo tidak ingin anak nya menjadi penerus nya. apa tuan Mulyo takut jika nanti anak semata wayang nya dalam bahaya..karna menjadi pengusaha sukses tidak lepas dari musuh yang mengintai..baik dari saingan bisnis atau yang lainnya.

"Sebaiknya yang menjadi penerus adalah Cahya. dia adalah pewaris sah keluarga mulyono ."

Tuan Mulyo terdiam. nampak sorot kesedihan mendalam di matanya.

Sebagai orang tua tentu kami mengingin kan cahya menjadi penerus kebanggan keluarga. 

Tuan Mulyo mulai bercerita.

Azzahra Cahya adalah anak satu -satu nya dari tuan Mulyo dan nyonya Inel. setelah cahya lahir sampai hari ini mereka tidak di beri karunia lagi.

Dari lahir Cahya tumbuh sehat dan aktif. perkembangan nya juga sesuai dengan bertambahnya usia. Cahya adalah anak yang mudah tertawa dan ceria. tubuh yang gemuk dan rambut yang ikal membuat siapa saja yang melihat nya pasti ingin menggendong.

Setiap bulan Cahya rutin di suntik Imunisasi dan di beri vitamin. dan selama itu tidak ada tanda - tanda aneh pada tubuhnya.

Sampai pada akhirnya anak-anak yang tumbuh seusianya mulai bisa mengucap kata.

" maaa"

Namun cahya sama sekali tak pernah mengucapkan kata ma.

Cahya hanya tertawa saat di ajak bicara mama atau pengasuh nya.

Saat itu kami merasa biasa saja. terkadang ada anak yang cepat berbicara namun juga ada yang lambat.

begitu lah kami pikir.

Ada anak yang umur 9 bulan sudah bisa bicara ada juga yang 15 bulan baru bisa.ucapnya.

Hari berganti hari tak juga cahya bisa bicara atau hanya sekedar memanggil ma.

Saat usia cahya memasuki 1 tahun kami memutuskan konsultasi ke dokter anak . namun setelah di periksa dokter. Dia mengatakan kalau anak kami cahya tidak bisa bicara.

Bagai di sambar petir saat mendengar ucapan dokter. rasa tak percaya dengan apa yang baru kami dengar.

Bagai mana mungkin anak nya bisu sedangkan tak ada riwayat penyakit itu dalam silsilah keluarga.ucap tuan Mulyo. 

Dokter yang menganalisa itu langsung di pecat oleh tuan Mulyo karna merasa itu kesalahan pemeriksaannya. kami sangat shock waktu itu.

Tak ingin putus asa akhirnya kami memutuskan membawa Cahya keluar Negeri untuk melakukan pengobatan.

Berbagai macam cara di tempuh agar Cahya bisa bicara. dari pengobatan tercanggih sampai pengobatan alternatif kami lakukan.

Namun hasil nya tetap sama .

tidak ada kemajuan sama sekali.

Berarti bukan salah Dokter itu. tapi memang kenyataannya anak kami seorang Tuna.

Akhirnya kami memutuskan berhenti dan mencoba mengiklaskan apa yang menjadi takdir hidupnya.

Saat usia anak-anak cahya di kucilkan teman nya. terkadang dia di bully.

tentu hal ini membuat dia tertekan.

Anak yang seharunya bisa bermain riang gembira harus berakhir dengan ejekan teman-teman nya.

Akhirnya Cahya lebih sering diam dan tidak ingin berteman.Cahya sekolah dan belajar di rumah .

Saat umur 7 tahun cahya pernah lari dari rumah. Dia merasa tuhan tidak adil pada hidupnya.

Hati Orang tua mana yang tak hancur melihat anak semata wayang nya demikian, ucap tuan mulyo lagi.

Demi ingin membuat anak nya bahagia tuan mulyo sering mendatangkan anak - anak ke rumahnya untuk menemani cahya dan menghibur nya..namun tetap saja cahya lebih memilih diam di kamarnya.

Sebagai seorang anak tentu cahya ingin bisa sperti anak yang lain. bermain dan punya teman.

Fifi diam mendengarkan cerita tuan mulyo.

*Y*a allah maafkan hamba mu yang hina ini.sungguh tadi nya aku ingin hidup seperti cahya .berkecukupan. apa yang di inginkan pasti di dapati. tentu cita-cita ku menjadi dokter akan terwujud.hanya itu..

aku merasa semua ini tidak adil bagi ku.

namun hidup nya tak seindah pikiran ku..di balik hidup yang mewah ini tersimpan duka yang mendalam.sungguh bersyukur adalah hal terbaik saat ini.

Tuan mulyo melanjutkan ceritanya.

Sebenarnya dari dulu saya sudah ingin nak Fifi datang ke sini, namun saat itu Emak tak ingin berpisah dengan Fifi. Emak tak sanggup jika hidup berjauhan dengan nak Fifi ..

Namun saat nak Fifi ingin dinikahkan sama Bagas, emak tak rela.

Emak menelpon melalui telpon umum.

Wmak menceritakan segala yang terjadi..

Setelah mendengar kan cerita emak tuan mulyo menyuruh orang kepercayaannya mengurus segala sesuatu nya.

Jadi Bapak harap nak Fifi bersedia membantu Bapak .

Fifi tersenyum mengangguk kan kepalanya.

Cahya ..

Aku janji akan menjadi teman untuk mu di masa sekarang dan akan datang..aku berharap suatu hari nanti engkau akan ikhlas menerima takdir hidup .jangan lah engkau bersedih karna bisa jadi ini akan menyelamatkan mu di masa akan datang .sesungguh nya allah memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***