MDIMH|15. Gagal

Pagi pun menjelang, seperti biasanya Jeniffer dan Andrian pun berangkat ke kampus secara bersamaan dengan mobil mereka yang terpisah.

Dikarenakan sehabis pulang mengajar, Andrian sedikit ada urusan di kantor membuat Jeniffer memohon untuk membawa mobilnya sendiri karena tidak nyaman jika harus berlamaan di kantor milik suaminya sendiri.

Andrian pun menyetujuinya dengan syarat biasanya, yang langsung disetujui juga oleh Jeniffer tanpa ada keraguan sedikitpun darinya.

Andrian segera turun dari mobilnya, dan langsung menuju mobil istrinya berada.

Karena istrinya selalu terbiasa berlamaan di mobil, jika dirinya  tidak mengetuk kacanya terlebih dahulu maka istrinya pun tidak akan pernah keluar dari mobilnya.

Tok tok tok

Kacanya pun langsung diturunkan oleh Jeniffer, disana tampaknya Jeniffer sedang memegang alat make upnya membuat Andrian tidak suka.

"Taroh alat make up kamu!" perintah Andrian tegas tanpa memperdulikan tatapan Jeniffer.

"Tapi mas aku kan belum---" ucapan Jeniffer pun langsung terhenti ketika melihat ekspresi marah suaminya.

"Saya bilang taroh ya taroh Cherly Jeniffer Valentino, saya tidak suka jika kamu memakai alat-alat begituan. Saya lebih menyukaimu yang natural apa adanya, bukan polesan seperti itu. Pantes saja selama ini kamu selalu lama di mobil ternyata kamu sedang bermake up ria di mobil." ucap Andrian dingin dan langsung meninggalkan Jeniffer tanpa memperdulikan suasana sekitarnya.

"Jeniffer!" teriak seseorang sesaat Jeniffer turun dari mobilnya sendiri.

"Aldric" gumam Jeniffer pelan dan sebelum dirinya kabur, Aldric pun sudah berdiri dihadapannya, menghalangi jalan akses kaburnya.

"Kok kamu langsung terburu-buru gitu sih? Aku memang monster ya yang harus kamu hindarin saat aku nyapa kamu." ucap Aldric disertai candaannya yang justru membuat Jeniffer bersalah.

"Bukan lu monsternya, tapi Andrian. Bisa habis gua kalau dia tau lu bareng gua Aldric." ringis Jeniffer dalam hatinya, berharap ada yang menyelamatkannya dari situasi seperti ini.

"Jenif!" teriak Bella seperti biasanya menghampiri dimana Jeniffer dan Aldric berada.

"Temenin aku ke ruangan Bu Diana yuk, soalnya Bu Diana info kemarin itu katanya hari ini terakhir pengumpulannya dan kebetulan juga tugas aku sudah selesai dari semalam." ucap Bella tanpa menyadari ekspresi Aldric kepadanya.

"Tugas? HAH?! Boleh pinjem gak Bel please, aku belum kerjain." mohon Jeniffer membuat Bella tidak percaya.

"Serius? Yasudah kita ke kelas aku pinjemin mumpung aku lagi baik." ucap Bella dan langsung menarik tangan Jeniffer meninggalkan Aldric sendirian.

"Sial, selalu saja ada penghalang saat gua deketin Jeniffer. Susah banget sih, gua deketin dia." gumam Aldric kesal dan langsung pergi menuju tempat kesukaannya.

***

"Akhirnya selesai juga!" teriak Jeniffer membuat seisi kelas menatapnya.

"Diemlah Jen, kamu itu ya selalu berisik membuatku malu." sungut Bella tanpa menyadari tatapan Jeniffer yang ingin melahapnya hidup-hidup.

TAK!

Lagi dan lagi geplakan mulus pun mendarat di kepala Bella membuat Bella meringis kesakitan.

"Situ gak sadar ya situ juga b e r i s i k" ucap Jeniffer penuh penekanan di akhir membuat Bella cengengesan.

"Ya maaf Jen, ayuk ke ruangan Bu Diana." ucap Bella mengakhiri perdebatan mereka, dan seperti biasanya ia pun langsung menarik tangan Jeniffer, lebih tepatnya menyeret.

Di hadapan 'lecturer's room' Bella pun melepaskan tarikannya, dan langsung mendorong Jeniffer pelan membuat Jeniffer mendengus sebal.

"Selalu begini, tadi saja ngajak-ngajak sok berani giliran sudah sampai saja suruh aku yang maju duluan." cibir Jeniffer membuat Bella lagi dan lagi memohon.

"Please Jen, kamu kan orangnya lebih berani dari aku please kalau gak kamu kita gak bakalan bisa kumpulin tugasnya. Demi nilai Jen, inget." mohon Bella seperti biasanya membuat Jeniffer mengangguk pasrah.

Hampir saja Jeniffer mengetuk pintunya, dari dalam pun sudah ada yang membukanya lebih dulu membuat Jeniffer dan Bella segera mundur sedikit dari pintu tersebut.

"Mau apa kalian kemari?" tanya guru itu dengan tampangnya menyelidiki keduanya secara bergantian.

"Kami mau mengumpulkan tugas pak Daf, apakah Bu Diana ada didalam?" tanya Jeniffer sopan yang dibalas sebuah anggukan oleh Dafa.

"Masuklah, Bu Diana sedang di dalam." perintah Dafa sambil menatap Bella yang sayangnya tidak dipedulikan oleh Bella.

Didalam, mereka berdua melihat para dosen yang sedang bercengkrama satu sama lainnya belum menyadari kehadiran keduanya.

"Katanya pak Sam keponakannya sudah kembali dari jalan-jalannya dan sempat berantem dengan pak Andrian apakah itu benar?"

"Benar" jawab Andrian singkat tanpa menatap sang lawan bicaranya.

Bukannya ia tidak mau menghargainya, tapi ia terlalu fokus dengan pekerjaannya untuk menjadwalkan kuis dadakannya di mata pelajarannya.

Dirinya sangat tidak peduli jika siswa-siswi nanti mendapatkan nilai jelek di mapelnya, yang penting ia sudah mendapatkan nilai dari mereka semua meski nilai yang didapatkannya adalah nilai merah.

"Soal apa itu pak Andrian, kalau saya boleh tau?"

"Anda tidak perlu tau, ini urusan saya bukan urusan anda. Tolong jangan mencampuri urusan pribadi saya." jawab Andrian ketus membuat dosen wanita itu mendengus sebal.

"Terserah anda sajalah pak Andrian, tapi ada urusan apa anda dengan Jeniffer? Kenapa disitu ada Jeniffer juga yang terlibat pak Andrian?"

"Tidak ada, tidak tau kebetulan saja kali." jawab Andrian cuek yang dibalas sebuah anggukan oleh dosen itu.

"Sayang ya anda sudah menikah pak Andrian, pasti beruntung sekali yang menjadi istri bapak."

"Sudah tau saya sudah punya istri jadi tolong jangan cari perhatian dengan topik gak berfaedah itu Bu Lin." jawab Andrian sopan namun menusuk.

Sedangkan Linda yang mendengar ucapan Andrian pun hanya terdiam.

"Saya rasa ini wajar pak Andrian, saya dosen dan anda pun juga begitu." ucap Linda tidak terima dan berusaha sesantai mungkin.

"Saya hidup sudah lama Bu Lin, bahkan saya pun juga sudah memiliki tiga anak. Saya tau betul mana orang yang sekedar profesional ataupun orang yang sedang mencari perhatian saya. Saya tegaskan disini, tolong bersikap sewajarnya saya dosen dan anda pun juga dosen jadi tidak seharusnya anda bertanya soal pribadi saya. Tanyalah yang sewajarnya saja." ucap Andrian dingin sambil merapihkan laptop dan berkas-berkasnya.

Belum juga Andrian beranjak dari kursinya, Jeniffer dan Bella yang sedari tadi terdiam pun langsung tersadar dan menuju dimana Bu Diana berada yang kebetulan tidak jauh dari tempat Andrian.

Andrian yang baru menyadari kehadiran Jeniffer pun menatap datar Jeniffer, berbeda dengan Jeniffer yang menatapnya dengan sebuah senyuman.

Dia tidak menyangka suaminya bisa setegas itu disaat ada seseorang yang ingin mendekatinya.

"Mas masih marah sama aku ternyata" gumam Jeniffer dalam hati ketika melihat kepergian Andrian begitu saja.

"Itu dosen baru ya Jen?" bisik Bella sambil menatap Linda.

"Mungkin aku juga gak tau, baru liat soalnya." jawab Jeniffer ragu yang diangguki oleh Bella.

Linda yang menyadari dirinya menjadi topik mereka berdua pun tersenyum.

"Kenalkan saya Bu Linda, saya baru saja kembali mengajar setelah lama meminta ijin dengan pak Sam." ucap Linda memperkenalkan dirinya membuat Bella tersenyum, berbeda dengan Jeniffer ia hanya bisa terdiam.

"Saya Bella bu, dan disebelah saya Jeniffer teman saya. Saya harap ibu mengajar di kelas saya ya." ucap Bella antusias dengan keramahan Linda.

"Semoga tidak berubah ya jadwal saya, dan temanmu itu sepertinya pendiam ya?" tanya Linda menilai Jeniffer dari atas sampai bawah.

"Tidak bu, justru dia biasanya paling berisik daripada saya sendiri." jawab Bella membuat Linda tertawa kecil.

"Cantik juga pilihan Aldric, pantas saja dia meminta bantuanku untuk mendekatinya. Ternyata yang dipilih Aldric secantik ini, cocok juga dia jadi menantuku pendiam, cantik, imut lagi." ucap Linda berbinar-binar menatap Jeniffer.

"Ada apa ya kalian kemari?" tanya Diana baru menyadari kehadiran mereka.

Karena sedari tadi ia yang sibuk dengan lagu favoritnya sambil membaca novel kesukaannya membuat dirinya melupakan suasana sekitarnya.

"Kami mau mengumpulkan tugas kami bu." jawab Jeniffer setelah lama terdiam.

"Tugas kamu kan sudah dikumpul tadi pagi, jadi untuk apa kamu mengumpulkannya lagi?" tanya Diana heran membuat Jeniffer dan Bella terkejut.

"Sama siapa bu?" giliran Bella yang bertanya.

"Tugas Jeniffer sudah dikumpulkan oleh pak Andrian, katanya kamu yang menitipkannya bukan?" tanya Diana membuat Bella bingung, berbeda dengan Jeniffer ia malah tersenyum dan mengiyakan.

"Dibalik kemarahan mas, ternyata mas masih ada rasa peduli denganku. Mas bisa tau saat aku sendiri pun tidak tau. Pantas saja mas tidak mengingatkanku soal tugas, ternyata mas sendiri yang sudah mengerjakannya untukku. Terima kasih mas, aku mencintaimu selalu."

...***...

...A/N : Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian disini...

...SUKA+KOMEN+SHARE...

...-Tetap jaga kesehatan ya 🖤...

...My Dosen Is My husband...

-My Question-

Siapa yang sudah beranggapan duluan kalau Linda itu seorang pelakor?

Terpopuler

Comments

Merzin Prismi

Merzin Prismi

papa andrian lope lope deh. dafa kayanya naksir bela nih

2021-06-10

1

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

hehe aku baru saja mau nuduh bahwa linda itu pelakor, eh ternyata eh ternyata mamanya aldrich toh

2021-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 MDIMH|Sinopsis
2 MDIMH|01.Kampus
3 MDIMH|02. Yayasan
4 MDIMH|3. Penghinaan
5 MDIMH|4. Hukuman
6 MDIMH|5. Bazar
7 MDIMH|06.Berantem
8 MDIMH|07. Pulkam
9 MDIMH|08. Keluarga
10 MDIMH|09. Kembali
11 MDIMH|10. Tugas Sialan
12 MDIMH|11. Hukuman lagi
13 MDIMH|12. Jeniffer
14 MDIMH|13. Cemburu
15 MDIMH|14. Ngambek
16 MDIMH|15. Gagal
17 MDIMH|16. Kuis
18 MDIMH|17. Triple A
19 MDIMH|18. Sidang
20 MDIMH|19. Rindu
21 MDIMH|20. Kampus
22 MDIMH|21. Andrian
23 MDIMH|22. Rumor
24 MDIMH|23.Milikku
25 MDIMH|24. Games
26 MDIMH|25. Bullying
27 MDIMH|26. Hamil?
28 MDIMH|27. Kampus
29 MDIMH|28. Persiapan
30 MDIMH|29. Festival
31 MDIMH|30. Kekacauan
32 MDIMH|31. Triple A
33 MDIMH|32. Terkunci
34 MDIMH|33. Pesan
35 MDIMH|34. Jeniffer
36 MDIMH|35. Minuman
37 MDIMH|36. Bella
38 MDIMH|37. Cemburu
39 MDIMH|38. Tuan Kecil
40 MDIMH|39. Keseruan
41 MDIMH|40. Triple A Vs Bella
42 MDIMH|41. Obat
43 MDIMH|42. Pertengkaran
44 MDIMH|43. Jeniffer Vs Bella
45 MDIMH|44. Perang Dingin
46 MDIMH|45. Keluarga Bella
47 MDIMH|46. Valentino
48 MDIMH|47. Ibu
49 MDIMH|48. Kasih
50 MDIMH|49. Ibu Bella
51 MDIMH|50. Pemakaman
52 MDIMH|51. Erlan
53 MDIMH|52. Yayasan
54 MDIMH|53. Aula
55 MDIMH|54. Markas
56 MDIMH|55. Erlan
57 MDIMH|56. Andrae
58 MDIMH|57. Andrae 2
59 MDIMH|58. Andrian
60 MDIMH|59. Samuel
61 MDIMH|60. Malaikatku
62 MDIMH|61. Triple A
63 MDIMH|62. Kebahagiaan
64 -Keluarga-
65 Exp Part : Kelahiran
66 Season 2|Prolog
67 MDIMH 2|1.Jesslyn
68 MDIMH 2|2. Aldric
69 MDIMH 2|3. Milikku
70 MDIMH 2|4. Hubungan
71 MDIMH 2|5. Sidang
72 MDIMH 2|6. Sekolah
73 MDIMH 2|7. Cafe
74 MDIMH 2|8. Kecoa
75 MDIMH 2|9. Kecoa 2
76 MDIMH 2|10. Makan Malam
77 MDIMH 2|11. Materi
78 MDIMH 2|12. Hadiah
79 MDIMH 2|13. Hadiah 2
80 MDIMH 2|14. Andre
81 MDIMH 2|15. Andre 2
82 MDIMH 2|16. Violence
83 MDIMH 2|17. Andrian
84 MDIMH 2|18. TOD
85 MDIMH 2|19. TOD 2
86 MDIMH 2|20.Erlan
87 MDIMH 2|21. Jennita
88 MDIMH 2|22. Aldric
89 MDIMH 2|23. Jesslyn
90 MDIMH 2|24. Kehilangan
91 MDIMH 2|25. Andrae Vs Samuel
92 MDIMH 2|26. Aldric
93 MDIMH 2|27. Aldric 2
94 MDIMH 2|28. Kehangatan
95 MDIMH 2|29. Pertunangan
96 MDIMH 2|30. Pertunangan 2
97 MIMDH 2|31. Kasus
98 MDIMH 2|32. Kasus 2
99 MDIMH 2|33. Jeniffer
100 MDIMH 2|34. Kegagalan
101 MDIMH 2|35. Rencana
102 MDIMH 2|36. Terluka
103 MIMDH 2|37. Aula
104 MDIMH 2|38. Jesslyn
105 MDIMH 2|39. Jesslyn 2
106 MDIMH 2|40. Kebencian
107 MDIMH 2|41. Pengkhianat
108 MDIMH 2|42. Pengkhianat 2
109 MDIMH 2|43. Jennita
110 MDIMH 2|44. Rindu
111 MDIMH 2|45. Ayah
112 MDIMH 2|46.Andrian
113 MDIMH 2|47. Kenyataan
114 MDIMH 2|48.Saudara
115 MDIMH 2|49.Jodoh
116 MDIMH 2|50.Kejutan
117 -Cinta Sejati-
118 MDIMH 3|1. Afzal
119 MDIMH 3|2. Alfa
120 MDIMH 3|3. Bully
121 MDIMH 3|4. Bully 2
122 MDIMH 3|5. Andrian
123 MDIMH 3|6. Aula
124 MDIMH 3|Info
125 MDIMH 3|7. Andrey
126 MDIMH 3|8. Andrae
127 MDIMH 3|9. Andrae 2
128 MDIMH 3|10. Adara
129 MDIMH 3|11. Adara 2
130 MDIMH 3 |12. Kebaikan
131 MDIMH 3|13. Andrae
132 MDIMH 3 |14. Restu
133 MDIMH 3|15. Ortu Ara
134 MDIMH 3|16. Pernikahan
135 MDIMH 3|17. Ribut
136 MDIMH 3|18. Maaf
137 MDIMH 3|19.Friska
138 MDIMH 3|20. Masa Lalu
139 MDIMH 3|21. Masa Lalu 2
140 MDIMH 3|22. Andre
141 MDIMH 3|23. Rae Vs Rey
142 MDIMH 3|24. Anissa
143 MDIMH 3|25. Andrey
144 MDIMH 3|26. Bayi
145 MDIMH 3|27. Bayi 2
146 MDIMH 3|28. Cinta?
147 MDIMH 3|29. Aggie
148 MDIMH 3|30. Beasiswa
149 MDIMH 3|31. Pernikahan 2
150 MDIMH 3|32. Perkenalan
151 MDIMH 3|33. Xavera
152 MDIMH 3|34. Xavera 2
153 MDIMH 3|35. Hilmawan
154 MDIMH 3|36. Alya
155 MDIMH 3|37. Xavera
156 MDIMH 3|38. Rencana
157 MDIMH 3|39. Xavera
158 MDIMH 3|40. Nara
159 MDIMH 3|41. Flashblack
160 MDIMH 3|42. Erlan
161 MDIMH 3|43. Erlan 2
162 MDIMH 3|44. Akhir
163 MDIMH 3|45. Akhir 2
164 MDIMH 3|45. Akhir 2
165 MDIMH 3|46. Andrian
166 -Pelangi-
167 Exp part : My Dosen Is My Husband
168 Exp part 2 : Ayah
Episodes

Updated 168 Episodes

1
MDIMH|Sinopsis
2
MDIMH|01.Kampus
3
MDIMH|02. Yayasan
4
MDIMH|3. Penghinaan
5
MDIMH|4. Hukuman
6
MDIMH|5. Bazar
7
MDIMH|06.Berantem
8
MDIMH|07. Pulkam
9
MDIMH|08. Keluarga
10
MDIMH|09. Kembali
11
MDIMH|10. Tugas Sialan
12
MDIMH|11. Hukuman lagi
13
MDIMH|12. Jeniffer
14
MDIMH|13. Cemburu
15
MDIMH|14. Ngambek
16
MDIMH|15. Gagal
17
MDIMH|16. Kuis
18
MDIMH|17. Triple A
19
MDIMH|18. Sidang
20
MDIMH|19. Rindu
21
MDIMH|20. Kampus
22
MDIMH|21. Andrian
23
MDIMH|22. Rumor
24
MDIMH|23.Milikku
25
MDIMH|24. Games
26
MDIMH|25. Bullying
27
MDIMH|26. Hamil?
28
MDIMH|27. Kampus
29
MDIMH|28. Persiapan
30
MDIMH|29. Festival
31
MDIMH|30. Kekacauan
32
MDIMH|31. Triple A
33
MDIMH|32. Terkunci
34
MDIMH|33. Pesan
35
MDIMH|34. Jeniffer
36
MDIMH|35. Minuman
37
MDIMH|36. Bella
38
MDIMH|37. Cemburu
39
MDIMH|38. Tuan Kecil
40
MDIMH|39. Keseruan
41
MDIMH|40. Triple A Vs Bella
42
MDIMH|41. Obat
43
MDIMH|42. Pertengkaran
44
MDIMH|43. Jeniffer Vs Bella
45
MDIMH|44. Perang Dingin
46
MDIMH|45. Keluarga Bella
47
MDIMH|46. Valentino
48
MDIMH|47. Ibu
49
MDIMH|48. Kasih
50
MDIMH|49. Ibu Bella
51
MDIMH|50. Pemakaman
52
MDIMH|51. Erlan
53
MDIMH|52. Yayasan
54
MDIMH|53. Aula
55
MDIMH|54. Markas
56
MDIMH|55. Erlan
57
MDIMH|56. Andrae
58
MDIMH|57. Andrae 2
59
MDIMH|58. Andrian
60
MDIMH|59. Samuel
61
MDIMH|60. Malaikatku
62
MDIMH|61. Triple A
63
MDIMH|62. Kebahagiaan
64
-Keluarga-
65
Exp Part : Kelahiran
66
Season 2|Prolog
67
MDIMH 2|1.Jesslyn
68
MDIMH 2|2. Aldric
69
MDIMH 2|3. Milikku
70
MDIMH 2|4. Hubungan
71
MDIMH 2|5. Sidang
72
MDIMH 2|6. Sekolah
73
MDIMH 2|7. Cafe
74
MDIMH 2|8. Kecoa
75
MDIMH 2|9. Kecoa 2
76
MDIMH 2|10. Makan Malam
77
MDIMH 2|11. Materi
78
MDIMH 2|12. Hadiah
79
MDIMH 2|13. Hadiah 2
80
MDIMH 2|14. Andre
81
MDIMH 2|15. Andre 2
82
MDIMH 2|16. Violence
83
MDIMH 2|17. Andrian
84
MDIMH 2|18. TOD
85
MDIMH 2|19. TOD 2
86
MDIMH 2|20.Erlan
87
MDIMH 2|21. Jennita
88
MDIMH 2|22. Aldric
89
MDIMH 2|23. Jesslyn
90
MDIMH 2|24. Kehilangan
91
MDIMH 2|25. Andrae Vs Samuel
92
MDIMH 2|26. Aldric
93
MDIMH 2|27. Aldric 2
94
MDIMH 2|28. Kehangatan
95
MDIMH 2|29. Pertunangan
96
MDIMH 2|30. Pertunangan 2
97
MIMDH 2|31. Kasus
98
MDIMH 2|32. Kasus 2
99
MDIMH 2|33. Jeniffer
100
MDIMH 2|34. Kegagalan
101
MDIMH 2|35. Rencana
102
MDIMH 2|36. Terluka
103
MIMDH 2|37. Aula
104
MDIMH 2|38. Jesslyn
105
MDIMH 2|39. Jesslyn 2
106
MDIMH 2|40. Kebencian
107
MDIMH 2|41. Pengkhianat
108
MDIMH 2|42. Pengkhianat 2
109
MDIMH 2|43. Jennita
110
MDIMH 2|44. Rindu
111
MDIMH 2|45. Ayah
112
MDIMH 2|46.Andrian
113
MDIMH 2|47. Kenyataan
114
MDIMH 2|48.Saudara
115
MDIMH 2|49.Jodoh
116
MDIMH 2|50.Kejutan
117
-Cinta Sejati-
118
MDIMH 3|1. Afzal
119
MDIMH 3|2. Alfa
120
MDIMH 3|3. Bully
121
MDIMH 3|4. Bully 2
122
MDIMH 3|5. Andrian
123
MDIMH 3|6. Aula
124
MDIMH 3|Info
125
MDIMH 3|7. Andrey
126
MDIMH 3|8. Andrae
127
MDIMH 3|9. Andrae 2
128
MDIMH 3|10. Adara
129
MDIMH 3|11. Adara 2
130
MDIMH 3 |12. Kebaikan
131
MDIMH 3|13. Andrae
132
MDIMH 3 |14. Restu
133
MDIMH 3|15. Ortu Ara
134
MDIMH 3|16. Pernikahan
135
MDIMH 3|17. Ribut
136
MDIMH 3|18. Maaf
137
MDIMH 3|19.Friska
138
MDIMH 3|20. Masa Lalu
139
MDIMH 3|21. Masa Lalu 2
140
MDIMH 3|22. Andre
141
MDIMH 3|23. Rae Vs Rey
142
MDIMH 3|24. Anissa
143
MDIMH 3|25. Andrey
144
MDIMH 3|26. Bayi
145
MDIMH 3|27. Bayi 2
146
MDIMH 3|28. Cinta?
147
MDIMH 3|29. Aggie
148
MDIMH 3|30. Beasiswa
149
MDIMH 3|31. Pernikahan 2
150
MDIMH 3|32. Perkenalan
151
MDIMH 3|33. Xavera
152
MDIMH 3|34. Xavera 2
153
MDIMH 3|35. Hilmawan
154
MDIMH 3|36. Alya
155
MDIMH 3|37. Xavera
156
MDIMH 3|38. Rencana
157
MDIMH 3|39. Xavera
158
MDIMH 3|40. Nara
159
MDIMH 3|41. Flashblack
160
MDIMH 3|42. Erlan
161
MDIMH 3|43. Erlan 2
162
MDIMH 3|44. Akhir
163
MDIMH 3|45. Akhir 2
164
MDIMH 3|45. Akhir 2
165
MDIMH 3|46. Andrian
166
-Pelangi-
167
Exp part : My Dosen Is My Husband
168
Exp part 2 : Ayah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!