MDIMH|19. Rindu

Sudah 3 hari dimana perdebatan Andrian dengan Jeniffer, Andrian belum kembali juga ke mansion membuat suasana mansion menjadi sepi bahkan Triple A pun bersedih.

Bukan hanya Triple A saja yang terus-menerus mengatakan rindu pada ayahnya, Jeniffer pun juga merasa rindu dengan suaminya itu.

Suaminya yang tidak pernah ditemui oleh dirinya selama 3 hari ini, karena dirinya meminta ijin dengan pihak kampus untuk mengurusi Andrey yang telah jatuh sakit saat dimana hari itu juga mereka melihat sendiri bagaimana kepergian Andrian tanpa bisa dicegat.

"Ma papa kapan pulang?" tanya Andrae merasa tidak tega dengan keadaan adiknya.

"Mama gak tau sayang, papa pergi begitu saja tanpa memberitahu kapan pulangnya. Tapi yang pasti mama yakin, papa kalian gak akan pergi lama kok, secepatnya papa akan pulang." ucap Jeniffer menatap kedua putranya dengan mata bengkaknya.

Karena 3 hari ini selain dihabiskan waktunya untuk mengurusi Andrey, diam-diam ia pun juga sering menangisi kepergian suaminya saat Triple A sudah tidur.

Kini dirinya pun semakin sadar atas semua sikapnya selama ini, dirinya sadar jika dirinya selama ini sama sekali belum berubah total dari sikapnya yang masih remaja bahkan sudah menikah tetapi belum ada Triple A.

"Mama mau ke kamar Rey ya kalian mau ikut gak?" tanya Jeniffer beranjak dari sofa, menemani Andrae dan Andrey mengerjakan tugas sekolahnya.

"Ikut ma." ucap Andrae sambil merapihkan tugas sekolahnya ke dalam tasnya yang kebetulan letaknya tidak jauh dari tempatnya berada.

Di hadapan pintu hitam menjulang, yang bertuliskan 'Andrey'Room' Jeniffer pun membukanya secara perlahan diikuti oleh Andrae dan Andre dibelakangnya.

"Pa"

"Papa, Rey kangen"

"Papa jangan pergi ninggalin Rey"

Racau Andrey dalam tidurnya membuat Jeniffer, Andrae dan Andre meneteskan air matanya.

Segitu rindunya kah Andrey dengan Andrian sehingga terbawa sampai tidurnya?

Jeniffer yang mendengar sendiri bagaimana kerinduan Andrey, menutup mulutnya menyembunyikan isakan tangisnya.

Dialah seorang ibu, dialah yang paling memahami dan mengerti apa yang telah dirasakan oleh ketiga putranya.

Meski Andrae dan Andre selalu terlihat kuat dan menjalani aktivitasnya seperti biasanya, tetapi jauh di lubuk hati mereka terdalam mereka juga sama seperti Andrey. Mereka berharap Andrian segera pulang menemui mereka dan memeluk mereka.

Jeniffer pun mengetahui itu bukan dari berbagai macam pertanyaan mereka, tapi dari tatapan mereka berdua yang terlihat sedih dan kosong tidak seceria seperti biasanya dan juga tidak bersemangat seperti biasanya.

"MAMA BADAN REY PANAS MA!" teriak Andrae saat dirinya menyentuh kening Andrey.

"Gak usah teriak sayang, tunggu disini sebentar mama ambilkan kompresan dan obatnya." ucap Jeniffer panik dan langsung keluar mengambil apa yang perlu diambil.

Sedangkan Andrae dan Andre mereka berdua langsung tidur disisi kiri dan kanan Andrey dan langsung memeluk adik mereka berharap rasa panas badan adiknya bisa berbagi dengan mereka.

"Cepat sembuh Rey." bisik Andrae mencium keningnya.

"Cepat sembuh Rey, supaya kami bisa main bareng lagi seperti biasanya. Cepat pulang papa, Rae, Re, dan Rey rindu sama papa. Maafkan kesalahan kami papa." ucap Andre sangat menyesali perbuatannya.

Jeniffer yang mendengar ucapan mereka berdua pun hatinya terasa pedih.

"Lihatlah mas, baru mas tinggalkan kami 3 hari saja sudah seperti ini. Cepatlah pulang mas, kasian mereka, mereka rindu dengan mas." lirih Jeniffer dalam hati.

"Rae, Re bisa bantu mama untuk bangunkan Rey sebentar." ucap Jeniffer berusaha tersenyum yang dibalas sebuah anggukan oleh mereka berdua.

"Rey bangun Rey." ucap Andrae menggoncangkan pelan tubuh Andrey di sisi kirinya.

"Rey makan dulu habis itu minum obatnya." ucap Andre membantu sang kakak menggoncangkan tubuh Andrey di sisi kanannya.

"Eughh.." lenguh Andrey merasa terganggu dengan kegiatan Andrae dan Andre dan perlahan-lahan mata terpejam itu pun terbuka.

"Makan dulu sayang habis itu minum obatnya." ucap Jeniffer membawa nampan berisikan bubur dan air minumnya tidak lupakan obatnya.

Soal air kompresan ia pun juga membawanya dengan tempat yang lebih kecil yang dapat ditampung di nampan besar itu.

"Iya ma" ucap Andrey lemas dan berusaha duduk dibantu oleh Andrae dan Andre.

"Nih akkk" ucap Jeniffer menyodorkan sendok bubur itu yang langsung dilahap oleh Andrey.

Sehabis satu mangkuk bubur itu kandas, Andrey pun segera meminum obatnya tanpa memprotes sedikitpun.

"Ma papa kapan pulang?" tanya Andrey seperti biasanya membuat Jeniffer menghelakan napasnya.

"Rey seberapa kangennya sama papa? begitupun dengan Rae dan Re?" tanya Jeniffer ditengah-tengah ketiga putranya.

"Rey kangen banget sama papa, gak ada papa Rey merasa keluarga ini kurang lengkap. Biasanya papa yang selalu mengajari kami, membantu kami, bahkan papa juga selalu mengingatkan kami saat kami berbuat salah." lirih Andrey dengan tubuhnya yang bergetar, menangis.

"Kalau Rae kangen papa karena papa yang selalu memarahi Rae tapi meski papa sering memarahi Rae bahkan Re dan Rey juga Rae yakin papa itu sebenarnya sayang banget sama Rae, Re, dan Rey. Dan rasa sayang kami pun juga sama seperti papa, sebesar rasa sayang papa ke kami bertiga." ucap Andrae sambil tersenyum.

"Kalau Re, Re maunya keluarga ini harmonis lagi seperti biasanya. Re senang saat papa dan mama gak berantem, Re senang saat papa dan mama berdamai. Re merasa bersalah dengan mama karena kita mama dan papa harus berjauhan seperti ini. Ingin sekali Re waktu itu mencegat kepergian papa, tapi Re, Rae dan Rey pikir mungkin papa akan kembali malam itu juga ternyata sekarang gak sesuai yang kami duga sebelumnya papa belum pulang-pulang juga. Apa papa sudah membenci kami ma sehingga gak mau pulang lagi melihat kami?" tanya Andre menundukkan kepalanya membuat Jeniffer menangis.

Sakit teriris itulah yang dirasakan olehnya saat mendengar sendiri bagaimana pengakuan ketiga putranya.

Baru ditinggal begini saja ketiga putranya merasa papanya sudah membenci mereka apalagi anak yang diluaran sana kedua orang tuanya yang sudah bercerai. Lantas, apa yang telah dirasakan oleh anak-anak itu?

"Kalian gak usah sedih ya, mama yakin papa pasti pulang dan papa itu gak membenci kalian papa itu sayang banget sama kalian papa itu sudah memaafkan kesalahan kalian kok. Papa begitu bukan karena kesalahan kalian tapi papa begitu karena papa ada pekerjaan yang harus diselesaikan sayang. Sebagai gantinya mengurangi rasa rindu kalian, bagaimana besok pagi kalian mama ajak ke kampus? Siapa tau saja disana kalian bisa bertemu dengan papa? Tapi ingat, diantara salah satu kalian jangan ada yang menegurnya, cukup dilihat dari kejauhan saja paham?" ucap Jeniffer membuat Triple A berbinar senang.

"Paham ma, makasih ma!" ucap mereka serempak sambil memeluk Jeniffer.

"Iya sama-sama anak mama sayang." ucap Jeniffer membalas pelukan mereka.

"Apapun itu resikonya nanti, aku siap menanggung semuanya. Semoga saja Triple A besok bisa melihat mas."

...***...

...A/N : Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian disini...

...SUKA+KOMEN+SHARE...

...-Tetap jaga kesehatan ya 🖤...

...My Dosen Is My husband...

-My Note-

Bagaimana reaksi seisi kampus jika melihat kedatangan Jeniffer bersama Triple A pertama kalinya?

Alasan apa yang akan dijawab oleh Jeniffer nanti? Mengingat kampus tempat belajarnya memiliki aturan yang sangat ketat.

Terpopuler

Comments

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

ya ampun papa andrian sampe 3hari ga pulang2 kemana kah pah? kasian triple A

2021-05-26

0

Yani mulyani

Yani mulyani

sgtunya seorang suami marah nya sampe ga pulang 3 hri ...abaikan dulu saj sama kamu jenif jg anak" ..biarin ....

2021-02-15

0

Princess Mellow😭♡

Princess Mellow😭♡

batas ini dulu jejaknya..

2020-10-28

1

lihat semua
Episodes
1 MDIMH|Sinopsis
2 MDIMH|01.Kampus
3 MDIMH|02. Yayasan
4 MDIMH|3. Penghinaan
5 MDIMH|4. Hukuman
6 MDIMH|5. Bazar
7 MDIMH|06.Berantem
8 MDIMH|07. Pulkam
9 MDIMH|08. Keluarga
10 MDIMH|09. Kembali
11 MDIMH|10. Tugas Sialan
12 MDIMH|11. Hukuman lagi
13 MDIMH|12. Jeniffer
14 MDIMH|13. Cemburu
15 MDIMH|14. Ngambek
16 MDIMH|15. Gagal
17 MDIMH|16. Kuis
18 MDIMH|17. Triple A
19 MDIMH|18. Sidang
20 MDIMH|19. Rindu
21 MDIMH|20. Kampus
22 MDIMH|21. Andrian
23 MDIMH|22. Rumor
24 MDIMH|23.Milikku
25 MDIMH|24. Games
26 MDIMH|25. Bullying
27 MDIMH|26. Hamil?
28 MDIMH|27. Kampus
29 MDIMH|28. Persiapan
30 MDIMH|29. Festival
31 MDIMH|30. Kekacauan
32 MDIMH|31. Triple A
33 MDIMH|32. Terkunci
34 MDIMH|33. Pesan
35 MDIMH|34. Jeniffer
36 MDIMH|35. Minuman
37 MDIMH|36. Bella
38 MDIMH|37. Cemburu
39 MDIMH|38. Tuan Kecil
40 MDIMH|39. Keseruan
41 MDIMH|40. Triple A Vs Bella
42 MDIMH|41. Obat
43 MDIMH|42. Pertengkaran
44 MDIMH|43. Jeniffer Vs Bella
45 MDIMH|44. Perang Dingin
46 MDIMH|45. Keluarga Bella
47 MDIMH|46. Valentino
48 MDIMH|47. Ibu
49 MDIMH|48. Kasih
50 MDIMH|49. Ibu Bella
51 MDIMH|50. Pemakaman
52 MDIMH|51. Erlan
53 MDIMH|52. Yayasan
54 MDIMH|53. Aula
55 MDIMH|54. Markas
56 MDIMH|55. Erlan
57 MDIMH|56. Andrae
58 MDIMH|57. Andrae 2
59 MDIMH|58. Andrian
60 MDIMH|59. Samuel
61 MDIMH|60. Malaikatku
62 MDIMH|61. Triple A
63 MDIMH|62. Kebahagiaan
64 -Keluarga-
65 Exp Part : Kelahiran
66 Season 2|Prolog
67 MDIMH 2|1.Jesslyn
68 MDIMH 2|2. Aldric
69 MDIMH 2|3. Milikku
70 MDIMH 2|4. Hubungan
71 MDIMH 2|5. Sidang
72 MDIMH 2|6. Sekolah
73 MDIMH 2|7. Cafe
74 MDIMH 2|8. Kecoa
75 MDIMH 2|9. Kecoa 2
76 MDIMH 2|10. Makan Malam
77 MDIMH 2|11. Materi
78 MDIMH 2|12. Hadiah
79 MDIMH 2|13. Hadiah 2
80 MDIMH 2|14. Andre
81 MDIMH 2|15. Andre 2
82 MDIMH 2|16. Violence
83 MDIMH 2|17. Andrian
84 MDIMH 2|18. TOD
85 MDIMH 2|19. TOD 2
86 MDIMH 2|20.Erlan
87 MDIMH 2|21. Jennita
88 MDIMH 2|22. Aldric
89 MDIMH 2|23. Jesslyn
90 MDIMH 2|24. Kehilangan
91 MDIMH 2|25. Andrae Vs Samuel
92 MDIMH 2|26. Aldric
93 MDIMH 2|27. Aldric 2
94 MDIMH 2|28. Kehangatan
95 MDIMH 2|29. Pertunangan
96 MDIMH 2|30. Pertunangan 2
97 MIMDH 2|31. Kasus
98 MDIMH 2|32. Kasus 2
99 MDIMH 2|33. Jeniffer
100 MDIMH 2|34. Kegagalan
101 MDIMH 2|35. Rencana
102 MDIMH 2|36. Terluka
103 MIMDH 2|37. Aula
104 MDIMH 2|38. Jesslyn
105 MDIMH 2|39. Jesslyn 2
106 MDIMH 2|40. Kebencian
107 MDIMH 2|41. Pengkhianat
108 MDIMH 2|42. Pengkhianat 2
109 MDIMH 2|43. Jennita
110 MDIMH 2|44. Rindu
111 MDIMH 2|45. Ayah
112 MDIMH 2|46.Andrian
113 MDIMH 2|47. Kenyataan
114 MDIMH 2|48.Saudara
115 MDIMH 2|49.Jodoh
116 MDIMH 2|50.Kejutan
117 -Cinta Sejati-
118 MDIMH 3|1. Afzal
119 MDIMH 3|2. Alfa
120 MDIMH 3|3. Bully
121 MDIMH 3|4. Bully 2
122 MDIMH 3|5. Andrian
123 MDIMH 3|6. Aula
124 MDIMH 3|Info
125 MDIMH 3|7. Andrey
126 MDIMH 3|8. Andrae
127 MDIMH 3|9. Andrae 2
128 MDIMH 3|10. Adara
129 MDIMH 3|11. Adara 2
130 MDIMH 3 |12. Kebaikan
131 MDIMH 3|13. Andrae
132 MDIMH 3 |14. Restu
133 MDIMH 3|15. Ortu Ara
134 MDIMH 3|16. Pernikahan
135 MDIMH 3|17. Ribut
136 MDIMH 3|18. Maaf
137 MDIMH 3|19.Friska
138 MDIMH 3|20. Masa Lalu
139 MDIMH 3|21. Masa Lalu 2
140 MDIMH 3|22. Andre
141 MDIMH 3|23. Rae Vs Rey
142 MDIMH 3|24. Anissa
143 MDIMH 3|25. Andrey
144 MDIMH 3|26. Bayi
145 MDIMH 3|27. Bayi 2
146 MDIMH 3|28. Cinta?
147 MDIMH 3|29. Aggie
148 MDIMH 3|30. Beasiswa
149 MDIMH 3|31. Pernikahan 2
150 MDIMH 3|32. Perkenalan
151 MDIMH 3|33. Xavera
152 MDIMH 3|34. Xavera 2
153 MDIMH 3|35. Hilmawan
154 MDIMH 3|36. Alya
155 MDIMH 3|37. Xavera
156 MDIMH 3|38. Rencana
157 MDIMH 3|39. Xavera
158 MDIMH 3|40. Nara
159 MDIMH 3|41. Flashblack
160 MDIMH 3|42. Erlan
161 MDIMH 3|43. Erlan 2
162 MDIMH 3|44. Akhir
163 MDIMH 3|45. Akhir 2
164 MDIMH 3|45. Akhir 2
165 MDIMH 3|46. Andrian
166 -Pelangi-
167 Exp part : My Dosen Is My Husband
168 Exp part 2 : Ayah
Episodes

Updated 168 Episodes

1
MDIMH|Sinopsis
2
MDIMH|01.Kampus
3
MDIMH|02. Yayasan
4
MDIMH|3. Penghinaan
5
MDIMH|4. Hukuman
6
MDIMH|5. Bazar
7
MDIMH|06.Berantem
8
MDIMH|07. Pulkam
9
MDIMH|08. Keluarga
10
MDIMH|09. Kembali
11
MDIMH|10. Tugas Sialan
12
MDIMH|11. Hukuman lagi
13
MDIMH|12. Jeniffer
14
MDIMH|13. Cemburu
15
MDIMH|14. Ngambek
16
MDIMH|15. Gagal
17
MDIMH|16. Kuis
18
MDIMH|17. Triple A
19
MDIMH|18. Sidang
20
MDIMH|19. Rindu
21
MDIMH|20. Kampus
22
MDIMH|21. Andrian
23
MDIMH|22. Rumor
24
MDIMH|23.Milikku
25
MDIMH|24. Games
26
MDIMH|25. Bullying
27
MDIMH|26. Hamil?
28
MDIMH|27. Kampus
29
MDIMH|28. Persiapan
30
MDIMH|29. Festival
31
MDIMH|30. Kekacauan
32
MDIMH|31. Triple A
33
MDIMH|32. Terkunci
34
MDIMH|33. Pesan
35
MDIMH|34. Jeniffer
36
MDIMH|35. Minuman
37
MDIMH|36. Bella
38
MDIMH|37. Cemburu
39
MDIMH|38. Tuan Kecil
40
MDIMH|39. Keseruan
41
MDIMH|40. Triple A Vs Bella
42
MDIMH|41. Obat
43
MDIMH|42. Pertengkaran
44
MDIMH|43. Jeniffer Vs Bella
45
MDIMH|44. Perang Dingin
46
MDIMH|45. Keluarga Bella
47
MDIMH|46. Valentino
48
MDIMH|47. Ibu
49
MDIMH|48. Kasih
50
MDIMH|49. Ibu Bella
51
MDIMH|50. Pemakaman
52
MDIMH|51. Erlan
53
MDIMH|52. Yayasan
54
MDIMH|53. Aula
55
MDIMH|54. Markas
56
MDIMH|55. Erlan
57
MDIMH|56. Andrae
58
MDIMH|57. Andrae 2
59
MDIMH|58. Andrian
60
MDIMH|59. Samuel
61
MDIMH|60. Malaikatku
62
MDIMH|61. Triple A
63
MDIMH|62. Kebahagiaan
64
-Keluarga-
65
Exp Part : Kelahiran
66
Season 2|Prolog
67
MDIMH 2|1.Jesslyn
68
MDIMH 2|2. Aldric
69
MDIMH 2|3. Milikku
70
MDIMH 2|4. Hubungan
71
MDIMH 2|5. Sidang
72
MDIMH 2|6. Sekolah
73
MDIMH 2|7. Cafe
74
MDIMH 2|8. Kecoa
75
MDIMH 2|9. Kecoa 2
76
MDIMH 2|10. Makan Malam
77
MDIMH 2|11. Materi
78
MDIMH 2|12. Hadiah
79
MDIMH 2|13. Hadiah 2
80
MDIMH 2|14. Andre
81
MDIMH 2|15. Andre 2
82
MDIMH 2|16. Violence
83
MDIMH 2|17. Andrian
84
MDIMH 2|18. TOD
85
MDIMH 2|19. TOD 2
86
MDIMH 2|20.Erlan
87
MDIMH 2|21. Jennita
88
MDIMH 2|22. Aldric
89
MDIMH 2|23. Jesslyn
90
MDIMH 2|24. Kehilangan
91
MDIMH 2|25. Andrae Vs Samuel
92
MDIMH 2|26. Aldric
93
MDIMH 2|27. Aldric 2
94
MDIMH 2|28. Kehangatan
95
MDIMH 2|29. Pertunangan
96
MDIMH 2|30. Pertunangan 2
97
MIMDH 2|31. Kasus
98
MDIMH 2|32. Kasus 2
99
MDIMH 2|33. Jeniffer
100
MDIMH 2|34. Kegagalan
101
MDIMH 2|35. Rencana
102
MDIMH 2|36. Terluka
103
MIMDH 2|37. Aula
104
MDIMH 2|38. Jesslyn
105
MDIMH 2|39. Jesslyn 2
106
MDIMH 2|40. Kebencian
107
MDIMH 2|41. Pengkhianat
108
MDIMH 2|42. Pengkhianat 2
109
MDIMH 2|43. Jennita
110
MDIMH 2|44. Rindu
111
MDIMH 2|45. Ayah
112
MDIMH 2|46.Andrian
113
MDIMH 2|47. Kenyataan
114
MDIMH 2|48.Saudara
115
MDIMH 2|49.Jodoh
116
MDIMH 2|50.Kejutan
117
-Cinta Sejati-
118
MDIMH 3|1. Afzal
119
MDIMH 3|2. Alfa
120
MDIMH 3|3. Bully
121
MDIMH 3|4. Bully 2
122
MDIMH 3|5. Andrian
123
MDIMH 3|6. Aula
124
MDIMH 3|Info
125
MDIMH 3|7. Andrey
126
MDIMH 3|8. Andrae
127
MDIMH 3|9. Andrae 2
128
MDIMH 3|10. Adara
129
MDIMH 3|11. Adara 2
130
MDIMH 3 |12. Kebaikan
131
MDIMH 3|13. Andrae
132
MDIMH 3 |14. Restu
133
MDIMH 3|15. Ortu Ara
134
MDIMH 3|16. Pernikahan
135
MDIMH 3|17. Ribut
136
MDIMH 3|18. Maaf
137
MDIMH 3|19.Friska
138
MDIMH 3|20. Masa Lalu
139
MDIMH 3|21. Masa Lalu 2
140
MDIMH 3|22. Andre
141
MDIMH 3|23. Rae Vs Rey
142
MDIMH 3|24. Anissa
143
MDIMH 3|25. Andrey
144
MDIMH 3|26. Bayi
145
MDIMH 3|27. Bayi 2
146
MDIMH 3|28. Cinta?
147
MDIMH 3|29. Aggie
148
MDIMH 3|30. Beasiswa
149
MDIMH 3|31. Pernikahan 2
150
MDIMH 3|32. Perkenalan
151
MDIMH 3|33. Xavera
152
MDIMH 3|34. Xavera 2
153
MDIMH 3|35. Hilmawan
154
MDIMH 3|36. Alya
155
MDIMH 3|37. Xavera
156
MDIMH 3|38. Rencana
157
MDIMH 3|39. Xavera
158
MDIMH 3|40. Nara
159
MDIMH 3|41. Flashblack
160
MDIMH 3|42. Erlan
161
MDIMH 3|43. Erlan 2
162
MDIMH 3|44. Akhir
163
MDIMH 3|45. Akhir 2
164
MDIMH 3|45. Akhir 2
165
MDIMH 3|46. Andrian
166
-Pelangi-
167
Exp part : My Dosen Is My Husband
168
Exp part 2 : Ayah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!