'Ya Tuhan ,mungkinkah ini jawaban dari semua kegelisahanku?Aku memang merasa sangat bersalah pada Kanaya. Aku mungkin menjadi orang ketiga diantara mereka . Mungkin ini adalah jalanku harus berpisah dari orang yang sangat aku cintai. Aku akan merelakan kebahagiaannya. Rasya dan Kanaya adalah pasangan yang sangat sempurna. Aku tidak akan pantas menjadi orang ketiga diantara mereka. Kebahagiaan Rasya adalah kebahagiaan hidupku. Bila Rasya bahagia bersama Kanaya ,aku harus mulai melupakannya',ucap Anggun bermonolog didalam hatinya.
Anggun berpikir ini adalah jawaban dari permintaan Kanaya yaitu menjauhi Rasya. Bagi Anggun ,melupakan Rasya tidak akan semudah seperti membalikkan telapak tangan. Akan butuh perjuangan dan juga waktu untuk melupakan orang yang sudah lama singgah di lubuk hatinya tersebut. Anggun juga merasa tidak yakin apa hatinya-- akan mampu menghapus nama Rasya yang bak sudah mendarah daging di tubuhnya.Anggun hanya mencoba yang terbaik agar semua orang yang disampingnya bisa bahagia.
Permintaan Mama Lisa yang sangat mendadak membuat Anggun dan Mia sangat kerepotan mempacking baju dan barang - barang milik mereka.Anggun teringat dengan Tante Melani,mamanya Rasya yang sejak kecil selalu baik padanya.Bahkan Anggun telah dianggapnya sebagai putri kecil di keluarga mereka. Rasya awalnya bisa bersikap baik pada Anggun karena adanya Tante Melani. Anggun berniat untuk bertemu dengan orang sudah ia anggap sebagai mama keduanya tersebut untuk berpamitan dengannya. Anggun akan merasa bersalah bila tak berpamitan pada tante Melani. Sebenarnya,Anggun sangat takut bertemu dengan Rasya nanti. Rasya pasti akan bertanya macam - macam padanya. Anggun mungkin akan bingung dengan pertanyaan - pertanyaan yang mungkin akan diajukan Rasya padanya. Pindahnya keluarganya yang begitu mendadak tentu akan menjadi pertanyaan utama dari Rasya.
Setelah menyelesaikan beberapa tugasnya di kamar, Anggun mendatangi mama Lisa untuk meminta ijin padanya untuk menemui Tante Melani. Anggun melangkahkan kakinya menuju kamar Mamanya di lantai bawah. Anggun mencari keberadaan Mamanya tapi tidak ketemu. Anggun yang sedang melihat Mia sedang asyik nonton TV di ruang keluarga segera mendekati adiknya dan mulai bertanya
"Mia kamu lihat mama enggak? Aku cari dikamarnya kok ga ada ya?",tanya Anggun pada Mia.
"Kayaknya sih didapur Kak.Coba Kakak cari Mama di sana mungkin mama ada disana ",jawab Mia tapi pandangan matanya tetap tertuju pada acara yang ada di televisi tersebut.
Anggun bergerak cepat ke dapur .Dan benar saja,Mamanya sudah ada disana bersama para pembantu sedang memasak untuk makan malam mereka.
"Ma ,Anggun ijin ke rumah Tante Melani dulu ya di depan. Anggun ingin berpamitan dengan Beliau. Anggun akan merasa bersalah bila tidak mengucapkan salam perpisahan pada Tante Melani dan juga Ra...",ucap Anggun yang seakan tercekat memanggil nama Rasya. Bayangan ancaman Kanaya membuatnya takut menyebut nama Rasya di hadapan mamanya.
"Kalau mau sekalian pamitan sama Rasya juga ga papa Anggun he ...he .... Oh ya Anggun nitip salam ya untuk Tante Melani dan suaminya dari Mama.Katakan Mama minta maaf karena tidak bisa berpamitan langsung dengan mereka",ucap Mama Lisa pada Anggun.
"Baiklah Ma,Anggun berangkat dulu ya Ma ! ",ucap Anggun sambil mencium tangan Mamanya.
"Iya Sayang !",jawab Mama pada Anggun
Anggun pun segera keluar rumah dan berjalan kearah rumah Rasya yang ada di depan rumahnya. Anggun mengetuk pintu rumah Rasya.
Kebetulan Rasya yang membuka pintu rumahnya pada Anggun. Rasya merasa heran karena Anggun ada di depan rumahnya sekarang.
"Aku mau ketemu sama Tante Melani Ras ! ",ucap Anggun yang terlihat gemetar menghadapi orang yang paling tidak ingin di temuinya sekarang. Ia tidak menyangka Rasya sendirilah yang membuka pintu untuknya saat ini.
"Untuk apa kamu menemui Mama Anggun?",tanya Rasya yang melihat wajah Anggun yang pucat karena gugup dengan pertanyaannya.
"Kamu ingin menemui Tante Anggun? Sini masuklah Sayang ! Sudah lama kamu tidak main ke rumah Tante .Tante sangat merindukanmu Anggun...",ucap Tante Melani yang tiba - tiba muncul dari dalam . Ia memeluk Anggun dan melewati putranya yang masih diam di tempat. Tante Melani menyuruh Anggun duduk di sofa ruang tamu dan di ikuti oleh Rasya di belakangnya.
Rasya duduk dan ikut mendengarkan ungkapan rindu yang diucapkan mamanya untuk Anggun. Rasya tahu kalau Anggun sudah sangat dekat dengan mamanya sedari keduanya masih sama - sama kecil. Sudah ada rasa kasih sayang yang begitu besar di antara kedua wanita yang ada di hadapannya itu.
"Tante Anggun ingin mengucapkan sesuatu pada Tante... Tapi Tante janji jangan marah dan benci sama Anggun ya...!",pinta Anggun pada Tante Melani setelah keduanya ngobrol cukup lama dan setelah Anggun mengumpulkan keberanian untuk berpamitan dengan Tante Melani dan juga Rasya.
"Katakanlah Sayang... Tante janji tidak akan pernah marah padamu. Kamu itu udah Tante anggap sebagai putri kecil Tante. Tidak mungkin Tante bisa marah sama kamu Anggun !",ucap Tante mencoba meyakinkan Anggun
Anggun pun menarik nafasnya dalam - dalam dan ia pun mengeluarkannya pelan - pelan.
"Tante,Anggun dan sekeluarga akan pindah rumah besok . Dan mulai besok pula Anggun tidak akan bisa lagi bertemu dangan Tante maupun Rasya . Anggun kesini untuk berpamitan dengan keluarga Tante. Maafin Anggun Tante bila Anggun punya salah sama Tante ! ",ucap Anggun yang mulai menitikkan air mata di pelupuk matanya.
Tante Melani dan juga Rasya sangat tersentak dengan ucapan Anggun .Terutama Rasya,ia begitu kaget mendengar kabar bahwa Anggun dan keluarganya akan pindah ke kota lain.
Rasya berjalan ke arah Anggun dan merengkuh tubuh wanita yang sudah lebih dari enam belas tahun menjadi sahabatnya tersebut.
"Kamu sedang bercanda kan Anggun? Katakan Anggun,apa aku punya masalah denganmu sehingga kamu harus bercanda seperti ini ",ucap Rasya yang menatap Anggun dengan serius.
"Aku tidak bercanda Ras,ini sudah menjadi keputusan orang tuaku untuk pindah dari kota ini . Aku sebagai anak tidak mungkin bisa jauh dari mereka Ras !",ucap Anggun yang kini sudah berada di pelukan Rasya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Nalini Nelly
rasya jg punya rasasm anggun
2020-11-05
2