Cemburu Part 2

Rasya dan Kanaya mulai dekat satu sama lain .Semuanya karena bantuan Anggun, Rasya bisa tahu tentang hal - hal terkecil yang di miliki oleh Kanaya.Beberapa informasi tentang Kanaya berhasil di dapat oleh Anggun. Rasya bisa tahu makanan kesukaan Kanaya yaitu masakan padang,Rasya bisa tahu warna favorit Kanaya yakni biru laut,minuman kesukaan Kanaya,hobi Kanaya dan hal - hal terkecil lainnya. Rasya senang karena Anggun menurut padanya. Anggun membantu Rasya tanpa pamrih dan mengeluh di hadapan Rasya. Anggun juga bisa menutupi kekacauan yang berkecamuk di hatinya.

Anggun semakin menyendiri menyelami kegelisahan hatinya. Berusaha mengikhlaskan kebahagiaan yang dipilih oleh pujaan hatinya.Berhari - hari Anggun merenung dan menyesali nasibnya karena telah mencintai Rasya.Anggun seperti kehilangan semangat hidupnya karena sekarang Rasya mendekati Kanaya.Anggun berubah menjadi pemurung dan sering melamun ,terutama saat dia sedang sendiri didalam kamarnya .

'Lucu sekali nasibku ,aku harus mencintai sahabat kecilku dan sekarang,aku malah membantunya untuk dekat dengan wanita lain'

Di dalam kamarnya,Anggun mengambil diary berwarna kuning dan ia mulai menulis kata - kata yang melambangkan perasaan hatinya di sana.Anggun mencurahkan pikiran dan luapan emosinya yang tidak pernah mampu ia luapkan secara lisan .

😂😂😂

Diary Kecilku

Tak ada tempat bagiku untuk mencurahkan isi hatiku kecuali aku menulisnya di sini....

Dengarkan aku Diary kecilku🤣🤣🤣

Sudah lama aku menyukai Rasya. Perasaan yang tidak menganggapnya hanya sebagai teman saja, tetapi lebih dari itu. Tepatnya aku mencintai sahabat kecilku ,Rasya.

Bagiku ,dia adalah sebuah bintang yang sangat ingin aku raih.Bintang yang bersinar saat gelap tiba. Begitulah Rasya bagiku,dulu dia selalu menjagaku dan melindungiku. Kemana kakiku berpijak,aku ingin ada dia disampingku.

😂😂😂

Tapi sekarang aku seperti sedang patah hati diaryku,aku melihatnya menyukai wanita lain.Wanita itu baik dan sangat cantik diary. Namanya Kanaya. Aku pula yang mengenalkan Rasya padanya dan membuat mereka berdua semakin lebih dekat.Salahkah aku yang menginginkan Rasya bahagia meski tidak bersamaku? Aku hanya ingin yang terbaik untuknya diary. Aku harap Rasya bisa bahagia bersama Kanaya. Mereka berdua berhak bahagia. Biarkan aku yang menerima hukuman karena telah mencintai sahabatnya sendiri. Seharusnya aku tidak merusak hubungan kami dengan perasaan "CINTA" yang aku punya.Tetapi aku sadar diary,aku bukanlah seorang malaikat yang selalu suci dan tidak pernah berdosa. Aku hanyalah wanita lemah yang tidak tahu diri karena mencintai orang yang terlalu sempurna. Terima kasih diary kecilku,karena telah menjadi teman curhatku ...

😂😂😂

Anggun mengakhiri tulisan di buku diarynya. Anggun menyimpan rapat - rapat buku diary itu di laci belajarnya. Dia selalu menyembunyikannya dari kedua orang tua dan adiknya,Mia.Ketika Anggun sedang menyimpan buku diarynya tersebut,mama Lisa datang ke kamar Anggun dan menyuruhnya untuk makan malam.

"Sayang ,turun yuk ,kita makan malam . Mia dan papa udah nungguin kamu dari tadi",ucap Mama Lisa pada Anggun.

Mama Lisa melihat wajah putrinya yang sembab karena banyak menangis bertanya - tanya di dalam hati. Dia takut Anggun mengalami masalah yang tidak diketahuinya. Selama ini,Anggun memang sangat pendiam dan tidak pernah mau terbuka dengan masalah pribadinya. Sebagai orang tua, Mama Lisa juga khawatir bila Anggun harus menghadapi masalahnya sendirian.

Mama Lisa mendekati Anggun dan bertanya

"Kamu kenapa Anggun ? Mama lihat kamu habis nangis",tanya Mama Lisa pada Anggun

"Tidak ma,Anggun hanya habis kemasukan debu karena baru bersih - bersih meja belajar Anggun",bohong Anggun pada Mama Lisa.

Mama Lisa sebenarnya paham kalau anaknya sedang berbohong padanya,tapi ia tidak ingin memaksa Anggun untuk mengungkapkan masalah yang dialaminya. Ia yakin putrinya bisa menyelesaikan masalah pribadinya.

"Ya udah yuk turun ke meja makan . Mama masak udang bakar kesukaanmu",ucap Mama Lisa pada Anggun .

Anggunpun mengikuti mamanya dari belakang kearah meja makan . Disana sudah ada Papa Satria dan juga Mia.

"Malam Sayang .Kamu lagi belajar ya?",tanya Papa pada Anggun

"Belum Pa,Anggun habis bersih - bersih meja belajar Anggun Pa",jawab Anggun terpaksa bohong lagi pada papanya.

Mia hanya cengar cengir melihat ekspresi kakaknya yang sedang murung. Mia ingin sekali menjahili kakaknya tapi akhirnya ia mengurungkan niatnya karena kondisi Anggun yang kayaknya sedang badmood .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***