Saat study tour di laksanakan kami berangkat menggunakan enam bis berukuran besar. Di dalam bus,Kanaya dan Rasya berada di tempat duduk yang bersebelahan ,sedangkan aku berada di belakang mereka berdua dan aku duduk di sebelah Rendi,salah satu sahabat Rasya.Kanaya dan Rasya terlihat makin akrab dan mungkin mereka sudah jadian.Entahlah,aku tidak tahu kemajuan hubungan mereka. Yang jelas,aku melihat mereka berdua saling menyukai satu sama lain dan mulai melakukan sentuhan fisik ,meski itu hanya berpegangan tangan yang membuatku semakin panas melihatnya .
Kanaya terlihat bersikap manja kepada Rasya .
"Ras,nanti disana selalu ada di sampingku ya !",pinta Kanaya dengan manja pada Rasya
"Memangnya kenapa?",tanya Rasya yang ingin bercanda
"Aku ga mau pisah sedikitpun dari kamu Ras. Aku udah merasa nyaman banget saat di dekatmu",ucap Kanaya yang membuat telingaku panas mendengarnya .
"Iya deh iya,masak sih aku ninggalin Tuan putri Cantik sepertimu ",ucap Rasya lagi pada Kanaya.
Deg...Deg...
'Ya Tuhan ,akankah aku tahan dengan kemesraan mereka berdua ? Rasa - rasanya aku tidak sanggup lagi untuk melanjutkan hidupku' rintih Anggun dihatinya sendiri. Tak terasa ,Anggun kembali menangis di tempat duduknya. Hatinya memang lemah,tidak sekuat yang ia bayangkan sebelumnya. Anggun ingin sekali berlari dan meluapkan kesedihannya. Namun apa daya,mereka sedang berada di bus sekarang. Anggun hanya bisa menangis untuk mengurangi emosinya..
Rendi tertegun mendengar Anggun menangis di sebelahnya. Ia tidak tahu apa yang menyebabkan Anggun menangis.Sejurus kemudian,ia melihat mata Anggun yang selalu memandangi Rasya. Rendi melihat Rasya sedang bermesraan dengan Kanaya dan membuat Anggun menangis. Dengan secepat kilat,Rendi pun menyimpulkan kalau Anggun menyukai Rasya karena dia adalah teman Rasya sejak kecil.Selama ini Rendi belum terlalu mengenal Anggun karena Anggun sangat tertutup pada semua orang. Anggun tidak akan bertanya pada orang bila tidak di tanya terlebih dahulu.Melihat kesedihan Anggun ,Rendi merasa iba dan ingin menghiburnya. Tapi Rendi tidak tahu apa yang bisa ia lakukan untuk menghibur Anggun yang kecewa dan terluka karena Rasya.Rendi pun mengajak Rasya bertukeran tempat dengannya dengan alasan yang tidak masuk akal. Awalnya Rasya dan Kanaya menolak keinginan Rendi ,tapi karena membaca Wa Rendi , membuat Rasya menyetujui permintaan sahabatnya tersebut.
(Ras ,gue tahu loe lagi pengen dekat sama Kanaya. Tapi gue lihat Anggun sedang nangis di belakang loe . Gue ga tega lihatnya. Loe kan sahabatnya dari kecil . Loe yang bisa menghiburnya) tulis Rendi di Wa nya untuk Rasya.
Rasya menoleh ke belakang,dan ia melihat Anggun yang memalingkan mukanya dari Rasya. Ia memandangi keluar jendela kaca di bus yang di tumpangi mereka .Rasya ingin melihat mimik muka Anggun untuk memastikan keadaan Anggun. Ternyata benar,Anggun sedang bersedih. Wajahnya terlihat merah karena baru saja menangis.Rasya pun mengikuti saran Rendi agar bertukaran posisi dengannya.
"Ren ,kita pindah posisi dulu. Mamanya Anggun nelpon gue nih pengen lihat Anggun",ucap Rasya yang mencari alasan agar ia bisa berpindah posisi tempat duduk dengan Rendi. Ia akan mencari tahu permasalahan Anggun dengan bertanya kepadanya secara langsung.
Baginya,Anggun adalah makhluk lemah yang selalu ingin ia lindungi . Bahkan sejak dulu,sedari keduanya masih sama - sama kecil. Rasya selalu berbuat apapun agar Anggun bisa tersenyum.Rasya juga ingin menebus rasa bersalahnya karena menjauhi Anggun saat berinjak dewasa. Anggun bukanlah orang yang jahat yang harus ia jauhi,tetapi Anggun yang selalu lemah dan mengalah pada adiknya,membuatnya selalu iba dan ingin terus melindungi temannya tersebut.
Setelah mereka bertukaran tempat, Rasya menghadapkan wajahnya pada wajah Anggun .
"Kamu kenapa sih Anggun ,beberapa hari terakhir aku melihat kamu kayaknya sedang galau. Apa kamu punya masalah ?",tanya Rasya pada Anggun .
Anggun tersentak dari lamunannya. Ia mengusap kedua pipinya yang sudah penuh dengan air mata.
"Tidak Ras,aku hanya sedikit tidak enak badan saja",ucap Anggun yang berusaha menutupi kesedihannya.
"Kamu tidak pernah pandai berbohong padaku Anggun,jujur saja padaku ! Aku akan membantu setiap masalahmu lagi seperti dulu",pinta Rasya pada sahabatnya tersebut.
"Tidak Ras,kamu tidak akan pernah bisa membantuku dalam masalah ku kali ini",ucap Anggun
'Tidak mungkin aku mengatakan kalau masalahnya adalah aku mencintaimu Ras.Sekarang sudah sangat terlambat. Sekarang,akan ada hati yang terluka bila aku mengatakannya padamu yakni Kanaya.Biarlah aku yang mengalah Ras ! Lagi pula selama ini kamu tidak pernah melihatku ' ucap Anggun bermonolog dengan hatinya.
"Ayolah katakan Anggun,kamu sebenarnya punya masalah apa? Aku tidak ingin melihatmu murung seperti ini",desak Rasya lagi saat melihat Anggun hanya diam.
Anggun tidak menanggapi permintaan Rasya.Anggun malah meminta teman sekelasnya untuk pindah posisi. Ia tidak ingin terlalu dekat dengan Rasya. Ia sangat bingung menghadapi kegalauan hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Nur Hayati
memang jika hati sdh terlanjur sayang, meski disakiti akan ttp bertahan😭
2021-11-12
1
Rukmini Ndung Qieqi
Anggun kamu jangan cengeng dong .. kalau Rasya gak mau sama kamu cari yang lain masih banyak yang lain .. kamu pintar .. kaya lagi ayooo semngatt author 💪💪💪💪💪
2020-11-08
3
Nalini Nelly
rasya aja yg tdk peka
2020-11-05
0