Saat study tour sedang berlangsung,seperti orang gila Rasya semakin gencar berusaha mendekati Anggun. Rasya sangat penasaran dengan sikap Anggun padanya saat ini.
Semakin Rasya mendekat,Anggun selalu berusaha untuk menghindar.Anggun mengalami trauma dalam bercinta. Ia takut bila ia tidak bisa mengontrol emosinya saat dekat dengan Rasya.Bayangan masa kecilnya yang begitu bahagia bersama Rasya seakan - akan menghantuinya sekarang ini.Anggun menjadi pribadi yang bukan dirinya seperti sebelum - sebelumnya.
Rasya bahkan tidak sadar bahwa sikapnya ini membuat Kanaya juga mengalami sakit hati. Bagaimana tidak ? Kanaya takut kalau kekasihnya memiliki rasa pada Anggun .Rasya tidak pernah memikirkan Kanaya saat ia kebingungan untuk mendekati Anggun.Meskipun Rasya mengatakan bahwa ia hanya ingin tahu apa yang membuat Anggun selalu murung dan gelisah.
Rasya sudah cukup sabar menghadapi sikap Anggun yang selalu berusaha menghindar dari dirinya dan Kanaya.Sejak berangkat piknik ,Rasya tidak pernah mendapatkan kesempatan berbicara pada Anggun.Kini dia akan memaksa Anggun dengan caranya sendiri. Dia tidak akan pernah tenang bila melihat Anggun selalu gelisah.
Saat Anggun akan memasuki bus untuk melakukan perjalanan terakhirnya di pantai Parang Tritis Jogja,Rasya mencekal tangan Anggun dan menariknya keluar lagi dari bus.
Anggun sangat marah dan mengumpat memaki - maki Rasya karena membuatnya kaget.
"Kamu gila ya Ras? Kenapa kamu mengajakku kesini? ",tanya Anggun pada Rasya yang mengajaknya menjauh dari rombongan bus yang di tumpangi mereka.
"Aku udah ngomong sama Rendi untuk menyampaikan pada guru kita kalau kamu dan aku akan pulang duluan karena kamu sakit ",ucap Rasya sambil ngos - ngosan karena berlari - lari kecil menjauhi rombongan bus yang rencananya akan menuju ke Pantai Parang tritis Jogja.
"Lalu kita mau kemana ?",tanya Anggun yang bingung dengan keinginan Rasya.
"Aku akan mengajakmu ke suatu tempat ",ucap Rasya yang terus menarik tangan Anggun dan mengajaknya pergi.
Anggun berusaha keras melepaskan tangan Rasya ,tapi apa daya tubuhnya yang lebih kecil dari Rasya tak mampu mengimbangi kekuatannya. Anggun hanya pasrah dengan apa yang dilakukan Rasya padanya.
Rasya menarik - narik tangan Anggun dan mereka berdua harus berlari - lari kecil menyusuri trotoar menuju halte bus terdekat.Rasya menarik tangan Anggun dan naik bus trans jogja yang cukup terkenal di kota gudeg tersebut.
Rasya mengajak Anggun berputar - putar di seputar kota jogja bersama Anggun.Sepanjang perjalanan,Rasya selalu menggenggam tangan Anggun seolah keduanya sedang berpacaran. Rasya tak banyak bicara ,ia hanya sering mencuri pandang wajah sahabatnya tersebut. Setelah mood nya di rasa sudah membaik, Rasya mulai bertanya kepada Anggun.
"Kamu kenapa akhir - akhir ini terlihat murung sih Anggun ? "
"Pertanyaan itu kan sudah kamu tanyakan kemarin Ras? Aku tidak apa - apa Ras,aku hanya sedikit kurang enak badan saja ",jawab Anggun yang berusaha berbohong kepada Rasya.
Rasya menangkup wajah Anggun ,dan dia mendekatkan wajahnya di wajah Anggun.Rasya mencari kebenaran melalui sorot mata Anggun.Disana tampak kebohongan yang ada di sorot wajah sahabatnya tersebut.
Secara reflek , Rasya melepas kaca mata Anggun dan meletakkannya di tas yang ia bawa. Saat itulah ,Rasya mulai menyadari bahwa Anggun sangatlah cantik. Rasya terus mengamati Anggun dari dekat,Rasya tak menyadari bahwa perbuatannya itu sangat membuat Anggun gugup dan semakin takut dengan perasaannya.
"Kamu kenapa Ras? Kenapa kamu memperlakukan ini terhadapku? Kenapa kamu selalu baik kepadaku? Tidakkah kamu menyadari bahwa sikapmu ini akan membuat luka pada Kanaya nanti bila kamu terlalu dekat denganku ? hu ...hu...",tiba - tiba saja Anggun kembali terisak .
"Oh jadi itu sebabnya kamu selalu menghindar dariku. Apa kamu pernah merasa cemburu Anggun pada Kanaya ? Aku lihat wajahmu tidak seperti biasanya saat aku mulai dekat dengan Kanaya.",tanya Rasya pada Anggun.
Anggun membalikkan tubuhnya dari Rasya. Ia mencoba menenangkan dirinya agar ia tak gemetar saat berbicara.
"Tidak Ras,kenapa kamu punya pikiran seperti itu ? Bukankah kita hanya bersahabat dan berteman saja? Aku bahkan merasa sangat bahagia saat mendengar kalau kalian telah jadian ",ucap Anggun sambil tercekat. Suaranya tampak parau dan lirih .
"Benarkah ?",tanya Rasya lagi
"Iya Ras,aku tidak pernah cemburu",ucap Anggun lagi berusaha untuk menutupi perasaannya.
Rasya pun memeluk Anggun yang duduk membelakanginya .Gerakan tangannya seolah merupakan gerakan reflek dari hatinya.Entah kenapa Rasya selalu merasa nyaman ketika sedang dekat dengan Anggun. Akan tetapi ,perasaannya sedikit lega karena mendengar bukan dirinya yang menyebabkan Anggun sedih selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Ainaaa
hadir k
2021-02-20
1
Bibit Iriati
Rasya g peka....
2021-01-13
1
Rukmini Ndung Qieqi
pandainya kau menyembunyikan perasaanmu Anggun .. dadaku nyesek
2020-11-08
1