Cemburu

Tanpa Anggun ketahui,Rasya mengikutinya dari belakang.Rasya ingin meminta bantuan Anggun agar bisa berkenalan dengan Kanaya.

Rasya melihat Anggun yang sedang duduk di bangku pojok perpustakaan. Rasya tahu,Anggun menyukai hal - hal yang sunyi . Ia akan berada pada tempat yang jauh dari kata ramai ataupun berisik.

"Woy Anggun,lagi serius nih?",Ucap Rasya yang mengagetkan Anggun .

"Kamu ini ngagetin aku aja Ras !",ucap Anggun sambil membetulkan letak kacamatanya.

Rasya duduk di samping Anggun dan ia menatap Anggun dengan serius.

"Aku punya permintaan untukmu ! Aku harap kamu mau membantuku ",ucap Rasya yang memperlihatkan mimik wajahnya yang cukup serius.

"Kamu mau minta bantuan apa Ras ? ",tanya Anggun pada Rasya yang duduk didepannya.

"Kamu tadi udah kenalan sama Kanaya kan Anggun ? Tolong bantu aku agar bisa kenalan dan dekat dengan Kanaya !",pinta Rasya sambil memegang tangan Anggun.

Deg ....deg...

Hati Anggun bagai tertusuk jarum mendengar permintaan Rasya.Ia tidak pernah menyangka Rasya ingin dekat dengan Kanaya. Selama ini,Rasya sangat susah di dekati oleh cewek manapun . Tapi kini,Rasya malah ingin berkenalan dan mendekati Kanaya.Rasya menyukai Kanaya hanya dalam pandangan pertamanya .Berbagai pertanyaan memenuhi semua otaknya saat ini. Rasanya ingin sekali,seluruh air matanya tumpah saat ini juga. Anggun merasakan sakit hati yang begitu dalam hanya karena permintaan Rasya yang ingin dekat dengan Kanaya.

Merasa permintaannya tidak mendapat respon dari Anggun ,membuat Rasya agak jengkel pada Anggun.Rasya membanting pelan buku yang sebelumnya di baca oleh Anggun untuk menyadarkan Anggun dari lamunannya.

Anggun tersentak karena ulah Rasya.

"Ma...af ....in aku Ra...sya..."ucapnya terbata - bata karena kaget.

"Jadi kamu suka sama Kanaya?",tanya Anggun yang mulai berselidik tentang perasaan Rasya.

" Aku cuman mau deket aja. Emangnya ga boleh ?",Elak Rasya

"Ya boleh sih....Kamu maunya apa dariku ?",tanya Anggun yang belum tahu tujuan Rasya menemuinya.

"Aku minta kamu deketin Kanaya. Cari tahu apa yang disukai dan yang tidak di sukainya. Cari tahu juga hal - hal yang terkecil mengenai Kanaya!",perintah Rasya pada Anggun.

"Kok malah suruh aku sih Ras? Kalau kamu suka ya deketin aja Kanaya sendiri dan juga kamu bisa menanyakan kesukaan dan ketidak sukaan Kanaya pada orangnya langsung !",Ucap Anggun yang menolak permintaan Rasya dengan tegas.

"Jadi kamu ga mau bantuin aku Anggun?",tanya Rasya lagi

"Ga mau Ras,kalau kamu suka sama Kanaya ya kamu harus usaha sendiri !",jawab Anggun dengan tegas pada keputusannya.

"Kalau begitu aku akan pergi sejauh - jauhnya dari mu Anggun . Kita tidak perlu bertemu lagi !",Ancam Rasya pada Anggun.Rasya hendak berdiri meninggalkan Anggun,tapi secepat kilat ,Anggun mencekal tangan Ranya dan menariknya .

"Apa maksudmu Ras?",tanya Anggun yang mulai menitikkan air matanya.

"Aku akan pindah sekolah ke luar negeri . Akan aku pastikan kita tidak akan pernah bertemu lagi!",ulang Rasya yang masih mengancam Anggun.

'Kamu benar - benar egois Ras, tak kusangka kehadiran Kanaya membuatmu seperti ini.Aku menolak permintaanmu karena aku menyukaimu Ras, bahkan sejak kita masih sama - sama kecil. Aku mencintaimu Rasya ....Kamu adalah cinta pertamaku ! Akankah aku membantumu mendekati Kanaya dan terus - terusan menyakiti perasaanku sendiri? ',Anggun bermonolog dengan dirinya sendiri.

Tetapi akan lebih menyakitkan bila Anggun tak bisa bertemu dengan Rasya lagi . Baginya, Rasya adalah sumber kekuatannya dan penyemangatnya untuk masuk sekolah. Secara diam - diam ,Anggun sering mencuri pandang Rasya saat di kelas. Wajah Rasya adalah wajah yang selalu ia rindukan ,baik siang maupun malam.Akhirnya Anggun memutuskan untuk menuruti semua permintaan Rasya padanya.

"Baiklah ,aku akan menuruti semua perintahmu",Ucap Anggun dengan lemas .Seolah tenaganya telah habis karena menyanggupi permintaan Rasya yang akan membuat hatinya semakin sakit.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***