Foto Bersama

Sesampainya di kebun binatang ,Rasya membangunkan Anggun yang masih terlelap di pelukannya. Rasya menepuk pelan wajah Anggun agar Anggun tersadar dari tidurnya.

"Anggun bangunlah ! Kita udah sampai nih....",Ucap Rasya berusaha membangunkan Anggun.

Anggun mulai membuka matanya perlahan - lahan dan menatap wajah Rasya yang memeluknya. Anggun berpikir ia sedang bermimpi dan ia pun menyentuh wajah Rasya dan mengelus - elusnya pelan.

"Anggun bangunlah !",ucap Rasya lagi karena melihat Anggun yang sedang berhalusinasi.

Anggun pun tersentak dan ia ingat bahwa ia sedang bersama Rasya. Anggun segera menjauhkan tubuhnya dari pelukan Rasya. Anggun sangat malu pada Rasya dan juga pada dirinya sendiri karena ia telah berani memeluk dan menyentuh wajah Rasya.

Rasya yang melihat Anggun mulai salah tingkah karena malu ,tersenyum tipis . Tangannya menyentuh tangan Anggun dan menariknya keluar dari mobil .

"Ayo kita keluar Anggun ! Kita udah sampai nih !"ajak Rasya sambil menggandeng tangan Anggun.

Mereka berdua antre membeli tiket karena kebetulan hari ini adalah hari minggu.Banyak pengunjung yang berdatangan di kebun binatang tersebut. Rasya dan Anggun berjalan beriringan memasuki kawasan fauna tersebut. Mereka berdua membawa kamera digital dan buku catatan kecil untuk mengerjakan tugas mereka berdua.

Anggun seperti anak kecil yang kegirangan ketika mendapatkan mainan saat Anggun melihat dan menyentuh beberapa hewan yang berada di kebun binatang tersebut.Anggun terlihat sangat senang dan bahagia. Anggun memberi makan beberapa orang utan dengan ijin dari petugas.Anggun juga menyentuh merpati,badak dan beberapa hewan jinak lainnya .

" Kamu seperti anak kecil Anggun ! Seneng banget melihat hewan - hewan di sini ",ucap Rasya yang melihat wajah Anggun yang terlihat ceria saat di kebun binatang. Rasya juga melihat Anggun dengan bersemangat lari - lari kecil dari hewan yang satu ke tempat hewan lainnya.

"Sudah lama aku tidak ke sini Ras, dulu saat masih kecil Papa Mama aku sering ngajak aku dan juga Mia kesini untuk liburan .Tempat ini masih seperti dulu Ras,masih bersih dan alami ",ucap Anggun sambil tersenyum di depan Rasya.

Rasya terlihat mengernyitkan keningnya. Ia tidak menyangka Anggun yang selalu menjadi juara di kelasnya itu ternyata menyukai hal - hal yang sepele seperti ini. Anggun memang berbeda dari teman - teman ceweknya yang lain . Anggun tidak suka berfoya- foya dengan uang orang tuanya untuk kesenangan pribadinya. Justru Anggun lebih suka menampilkan kesederhanaan yang ia rasa lebih nyaman untuknya.

Rasya menarik tangan Anggun dan mengajak Anggun berlari - lari kecil ke sebuah tempat yang di rasa terbagus di kebun binatang tersebut.

"Kenapa mengajakku ke sini Ras?",tanya Anggun yang tidak mengerti dengan sikap Rasya terhadapnya.

"Yuk kita foto bersama Anggun! Aku ingin kita mengingat kalau kita pernah kesini bersama - sama",ajak Rasya pada Anggun.

Secara spontanitas , Anggun tercengang dengan permintaan Rasya. Anggun tidak menyangka kalau Rasya mengajaknya foto bersama sebagai kenangan di masa depan mereka. Sungguh,ini merupakan permintaan Rasya yang sangat diharapkannya dari dulu.

Cekrek....Cekrek.....

Rasya menyewa tukang foto untuk mengambil beberapa foto mereka berdua .Dalam beberapa menit,foto - foto tersebut sudah jadi dan sekarang ada di genggama Rasya.

"Nih semuanya untuk kamu Anggun. Ini hadiah untuk kamu . Aku hanya akan menyimpan satu foto kita saja karena kita kan tetangga dekat. Tiap hari kita bertemu di sekolah dan juga di rumah . Tidak terlalu penting bagiku memiliki banyak foto ini",ucap Rasya sambil menyerahkan beberapa foto kepada Anggun.

Anggun sangat bahagia karena ialah yang akan menyimpan foto - foto tersebut. Anggun merasa bersyukur karena meskipun ia tidak memiliki Rasya,ia masih memiliki foto Rasya dalam pose yang berbeda bersama dirinya. Keberuntungan apa yang lebih besar dari hal tersebut. Anggun melihat wajah Rasya yang semakin hari semakin tampan dan sempurna di matanya. Rasya adalah sumber kebahagiaannya. Cintanya tulus dan dalam pada Rasya. Dan selalu terpendam di dalam hatinya...