(Aku sudah sering mengingatkanmu Anggun agar kamu merubah penampilanmu seperti Mia. Tapi kayaknya omonganku kamu jadikan seperti angin yang berlalu begitu saja.Aku harap di sekolah kita nanti yang baru,aku tidak ingin ada siswa yang tahu kalau kita adalah teman masa kecil )
Anggun membuka hpnya dan ia membuka pesannya dari Rasya. Ia begitu tercengang dengan sms yang di terimanya.Selama ini,Rasya memang telah berubah menjadi dingin,tidak seperti dulu lagi saat mereka masih kecil.Saat remaja,Rasya sudah mulai menampakkan ketidak sukaannya pada penampilan Anggun yang tidak terlihat seksi seperti adiknya. Di tambah lagi,Anggun juga menggunakan kacamata karena matanya minus lima.
Rasya sebenarnya sudah sering mengatakan pada Anggun untuk merubah dirinya dan penampilannya seperti yang Rasya inginkan. Rasya tentunya menginginkan Anggun terlihat cantik dan modis seperti wanita pada umumnya.Namun,karena Anggun punya prinsip yang sangat kuat ,ia tidak merubah dirinya meskipun orang yang selama ini selalu di hatinya yaitu Rasya selalu memintanya untuk berubah.Anggun adalah orang yang selalu menuruti kata hatinya,dan tidak mudah tergoyahkan oleh orang lain. Anggun hanya akan melakukan sesuatu yang sesuai dengan nuraninya saja dan membuat dirinya nyaman.
Anggun tidak membalas sms dari Rasya.Semalaman,ia hanya menangis ,kecewa pada sikap Rasya yang semakin dingin padanya.Apalagi di sekolah yang baru nanti,Rasya tidak akan mengakui Anggun sebagai temannya dan juga sahabatnya.
Anggun bangun pagi - pagi sekali.Ia mandi dan memakai seragam sekolahnya yang baru karena hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah SMA. Anggun turun ke lantai bawah untuk sarapan . Ternyata disana sudah ada papa,mama dan juga adiknya,Mia.
"Anggun ,hari ini kamu di antar sama Ayah ya!Biar Mia di antar sama Mama. Kan sekarang sekolah kalian berbeda",ucap mama pada Anggun
"Baik ma",ucap Anggun singkat
"Kamu kenapa Anggun ? Kayaknya nggak semangat sekali?",tanya papa Anggun yang penuh selidik karena melihat putrinya agak pucat dan sembab.
"Anggun hanya gugup kok pa !",bohong Anggun pada papanya.
Papa Satria hanya tersenyum melihat putrinya tersebut.
"Jangan gugup Sayang ,jalani saja seperti kamu SMP dulu .Papa yakin ,kamu akan menjadi siswa yang berprestasi seperti sebelumnya",ucap Papa Satria menyemangati Anggun.
"Iya pa. Anggun memang selama ini kurang bisa bergaul dengan teman - teman",ucap Anggun
"Loh kan ada kak Rasya kak ! Bukannya selama SMP dulu kakak selalu di lindungi sama kak Rasya ?",tanya Mia menyela pembicaraan papanya dan Anggun.
Anggun hanya menghela napas panjang ketika mendengar pertanyaan dari adiknya.Ia tetap makan melanjutkan makannya tanpa menjawab pertanyaan dari adiknya.
Mama Lisa hanya geleng -geleng kepala melihat kedua puterinya. Sebenarnya ia menantikan jawaban dari Anggun. Sebagai orang tua, mama Lisa juga agak heran karena sekarang ,Rasya hampir tidak pernah datang ke rumahnya lagi . Mungkin antara Anggun dan Rasya sedang terjadi salah paham .Anak muda seperti mereka biasanya memiliki ego yang masing - masing masih sama - sama tinggi.
Seusai sarapan,Anggun mulai berangkat ke sekolah di antar oleh papanya.Di mobil ,Anggun banyak bercerita pada papanya tentang cita - cita yang ingin di raihnya yaitu ingin menjadi dokter. Anggun sangat menyukai profesi dokter karena pekerjaan itu dianggapnya mulia dan bermanfaat bagi banyak orang.Tak terasa,Anggun sudah sampai di depan sekolah barunya.Anggun berpamitan pada papanya,ia menyalami tangan papanya dan ia segera masuk mencari namanya di papan pengumuman untuk mencari di kelas mana ia berada.
Sesampainya di papan pengumuman, ia menemukan namanya di kelas XA dan Rasya juga berada di kelas yang sama.
Anggun pun segera mencari ruangan kelasnya, ternyata Rasya sudah ada disana bersama banyak teman - temannya.Anggun mencari tempat duduk yang masih kosong,tapi hanya ada dua kursi kosong yaitu di sebelah dan di belakang kursi Rasya.Anggun ingin duduk di belakang Rasya,tapi Rasya menghentikan langkahnya.
"Kursi di belakangku udah ada yang punya. Lebih baik kamu duduk di sampingku",ucap Rasya pada Anggun.
"Loe kenal sama dia Ras?",tanya Edo temannya Rasya
"Enggak kok. Gue cuman nawarin tempat duduk aja karena hanya disini yang masih kosong",jawab Rasya pada Edo.
Anggun yang mendengar perkataan Rasya semakin sakit hati. Rasya benar - benar tidak mengakui dirinya bahkan hanya sebagai seorang teman .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Endang Winarsih
hadir kak, lanjut..
2022-11-05
0
vllp
bagus kok ceritanya, kok yg minat sedikit aja
2021-08-10
0
Nalini Nelly
awal sekolah sma
2020-11-05
0