Satu Hari Bersama

Tidak sampai sepuluh menit, Anggun dengan berlari - lari kecil turun ke bawah menuju ruang keluarganya. Disana sudah ada Mia, Mama Lisa da juga Rasya yang sedang berbincang - bincang ringan .

"Aku udah siap Ras,jadi pergi ga?",tanya Anggun sambil mengatur nafasnya yang tampak ngos - ngosan karena terburu - buru tadi.

Rasya melihat Anggun dengan senyum kemenangan . Rupanya gadis ini selalu menurut padanya,bahkan sejak keduanya kecil,Anggun tidak pernah sekalipun menolak permintaan Rasya, kecuali merubah penampilannya saja . Rasya melihat Anggun yang berpakaian sederhana dan selalu memakai kacamata bulat .Rasya ingin sekali menyuruh Anggun untuk berganti pakaian yang layak di gunakan untuk pergi, meskipun mereka bukan pasangan kekasih.Tapi Rasya menghentikan niatnya,karena disana ada Mama Lisa,mamanya Anggun.

Rasya berdiri dan berpamitan pada mama Lisa dan Mia.

"Tante,Rasya dan Anggun pergi dulu ya !",Pamit Rasya pada Mama Lisa sambil mencium tangan Mamanya Anggun tersebut.

"Hati - hati ya dijalan dan juga jagain anak Tante ya Ras!",ucap Mama Lisa pada Rasya

Anggun pun juga melakukan hal yang sama dengan Rasya,yakni mencium tangan Mamanya dan ia melangkahkan kakinya keluar mengikuti Rasya.

Rupanya,di depan rumah mereka sudah ada mobil mewah Rasya beserta sopir pribadinya yang bernama Paman Jaka.

Paman Jaka membuka mobilnya untuk majikannya ,Rasya dan juga Anggun.

"Kita mau kemana Den?",tanya Paman Jaka pada Rasya sesudah ketiganya siap di dalam mobil .

"Kita ke kebun binatang di pusat kota Paman . Rasya dan Anggun punya tugas dari sekolah ",ucap Rasya yang mulai menjelaskan pada Paman Jaka

Paman Jaka yang sudah mengetahui tempat yang dimaksud oleh tuannya hanya manggut - manggut dan mulai mengemudikan mobilnya menuju pusat kota A.

"Hei Anggun ,kenapa sih keluar rumah pakai baju seperti ini? Apa kamu ga pengen jadi wanita cantik yang berpakaian modern seperti teman - teman kita di sekolah ?",tanya Rasya yang memantik pertengkaran lagi diantara mereka berdua.

"Kenapa sih Ras,kamu selalu mengkritik penampilanku ? Aku tahu kok kamu tidak suka pada penampilanku . Tapi ,aku punya prinsip Ras ,sebelum aku benar - benar dewasa ,aku tidak akan pernah mengubah penampilanku",ucap Anggun sambil cemberut. Anggun benar - benar sebal pada Rasya karena setiap kali bertemu dengan Rasya ,mereka selalu berselisih pendapat gara - gara penampilan Anggun yang kurang modern di mata Rasya.

Anggun benar - benar muak dengan kritikan yang selalu Rasya lontarkan padanya. Rasya tidak pernah memahami isi hatinya. Anggun memiliki perasaan yang begitu besar pada Rasya,tapi sikap Rasya selalu membuat hatinya selalu marah . Dalam kediaman yang selama ini ia lakukan ,beribu - ribu rasa cinta terpendam di hati Anggun. Anggun hanya bisa mencintai tanpa ingin memiliki. Baginya, Rasya berhak bahagia pada wanita pilihan hatinya kelak . Berdasarkan pemikirannya,Rasya tidak pernah memiliki sedikitpun perasaan kepadanya. Rasya selalu bersikap cuek dan kadang marah - marah saat bersama dengan Anggun . Mungkin saat ini, Anggun masih membiarkan perasaannya tumbuh di dalam hatinya karena Rasya belum memiliki pasangan . Namun ,Anggun berjanji pada dirinya sendiri,dia akan mulai menjauhi Rasya bila Rasya sudah jatuh cinta pada seorang wanita nantinya.

Diperjalanan, keduanya banyak melewatkan waktunya untuk saling diam. Anggun memalingkan wajahnya dari Rasya,dan ia hanya melihat ke arah jendela mobil mengamati pemandangan sekitar.

Tak terasa Anggun tertidur di jok mobil belakang di samping Rasya. Tubuh Anggun mencondong ke Arah Rasya karena kehilangan kesadarannya saat tertidur. Kepala Anggun limbung di dada Rasya yang kebetulan berada di sebelahnya.

Rasya kaget karena tiba - tiba posisi mereka berdua sangat dekat. Rasya melihat Anggun yang sudah tertidur pulas di dekapannya.

"Kebiasaan nih Anggun ini,selalu tidur di perjalanan ",ucap Rasya yang sudah tak terdengar oleh Anggun karena sudah terlelap.

Rasya melihat wajah Anggun yang terlihat lelah mungkin karena kebanyakan membaca.Anggun adalah siswa terpandai di kelasnya. Meskipun dia berasal dari keluarga yang kaya, Anggun tidak pernah bermalas - malasan dalam belajar. Rasya pun mnghentikan niatnya untuk membangunkan Anggun. Dia membiarkan gadis yang selalu polos dan terlihat culun itu tidur di pelukannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***