Berharap Bukan Dia

Tidak ada yg berbeda dengan kehidupan Arin belakangn ini, ia masih di sibukkan dengan kegiatan sekolah, organisasi, belajar dan sahabat sahabatnya. tentang kehidupan percintaan, Arin masih betah menyembunyikan hubunganya dengan Eza dari sahabat sahabatnya, padahal hubungan mereka sudah hampir menginjak bulan ke 5. Ia lebih sering mencuri curi waktu untuk sekedar makan, nonton dan jalan bareng Eza. dan Ezapun tidak merasa keberatan dengan hal itu walaupun kadang ia sedikit risih saat harus bersembunyi dan mengendap endap seperti pencuri ketika tanpa sengaja bertemu teman sekolah di tempat umum. kesannya memang kekanakan, tapi apa boleh buat, demi rasa cintanya yg teramat sangat pada gadis cantik pujaanya itu.

Suasana kelas seperti biasa sangat ramai saat jam istirahat begini, apa lagi saat genk Arin Cs sedang berkumpul, riuh, gaduh dan berbagai kehebohan tak henti terjadi hampir setiap hari. apa lagi saat Alfon sudah mulai bergosip mulutnya takkan kalah lincahnya dengan prensenter gosip sekelas fenny rose. kadang Arin yg sudah bertahun tahun jadi sahabatnya saja sampai heran, dari mana Alfon bisa dapat informasi gosip seperti itu. meski gosipnya tak lebih dari seputar lingkungan sekolah saja. itupun sudah cukup membuat Arin menepuk jidat. tapi Arin masih bisa bernafas lega karena sejauh ini hubunganya degan Eza belum terendus oleh Alfon.

jengah mendengar Alfon yg tengah bergosip dan dikerumuni pemisa pemirsanya Arin memilih pergi meninggalkan kelas, menghirup udara segar dan membuang rasa bosanya, mungkin saja karena beberapa hari belakangan ini iya jarang bisa bertemu dengan Eza. karena kesibukan masing masing. hanya pada malam hari saja mereka akan melepas kerinduan melalui sambungan telepon atau sekedar berbalas pesan. "rindu memang menyiksa" bisikan itu kerap menghampiri benak Arin

"kemana riinn..." teriak Sisi

"ke ruang mading" jawab Arin sambil memberi kode mengomel dan mengurut urut keningnya yg berarti kepalanya pusing mendengar Alfon yg tengah bergosip, seketika Amel dan Sisi tertawa terbahak bahak

sepanjang koridor terlihat sangat ramai, Arin berjalan santai sambil sesekali membalas sapaan dari beberapa teman yg ia temui. sampai pada tatapan matanya tertuju pada sosok yg berjalan dari arah berlawanan, cowok itu tampak tersenyum dari kejauhan, Arin jadi salah tingkah dibuatnya. ketika jaraknya semakin dekat untuk saling berpapasan, mata cowok itu tiba tiba mengerling genit ke arahnya " ya ampuun Ezaaaaaa...." teriaknya dalam hati, rasanya ingin mencubit pinggangnya keras keras sampai ia berteriak minta ampun. namun ia urungkan niatnya itu karena takut dilihat orang. Arin sedikit malu karena hampir tak bisa menahan tawanya mengingat tingkah pacarnya itu.

"Miranda ngeliat sendiri siiss....tu cowok lagi gandengan mesra sama cewek di bioskop"

"lagian cowok sekeren do'i mana mungkin jomblo foon.., kecuali do'i gay .." hahahahaha....suara cewek itu di sambut gelak tawa

"waah...pasti ceweknya cakep ya.., secara do'i jugakan cakep" terdengar cewek lain menimpali

Arin menggelengkan kepala saat kembali ke kelas ternyata sesi bergosip belum selesai bahkan makin panas, entah gosip apa lg yg tengah mereka bicarakan. Arin langsung menjatuhkan kasar bokongnya di bangku Amel

"belum kelar juga Mel..?"

Amel menggeleng "makin panas malah" pungkasnya

"gosip apa lagi..? tanya Arin tanpa niat serius membahasnya

"gosip dari Miranda...katanya kemarin dia ngeliat cowok basket sekolah kita..lagi kencan di bioskop"

"cowok basket..?" Arin mengernyitkan dahinya

"Miranda sih nggak njelasin pasti siapa namanya..tanya aja tuh sama biang gosipnya..kayaknya sih dia tau" lirikan Amel menunjuk pada Alfon

"pasti bukan Eza..lagian cowok basketkan ada banyak" batin Arin saat mengingat pacarnya juga seorang anak basket

*

*

"Yaank..maafin aku ya..hari ini aku nggak bisa nemenin kamu ke toko buku"

"kenapa..? kamu sibuk..?

"mendadak ada urusan keluarga yank.."

"ya udah nggak apa²"

"makasih ya yank..atas pengertianya😄 i love you Arinku..💜😘😘

Arin tak lagi bersemangat membalas pesan dari Eza, wajahnya tertekuk lesu, padahal ia sudah sangat rindu setelah hampir satu minggu belakangan ini mereka tidak bertemu "dasar cowok nggak peka" gumam Arin

belakangan ini entah sudah berapa kali Eza tiba tiba membatalkan janjinya, entah sebenarnya sibuk apa Arinpun tak tau. terkadang Arin ingin sekali menangis karena tak tau harus berbuat apa, seperti inikah rasanya pacaran, kenapa menjengkelkan sekali, lalu kenapa ada sepasang kekasih yg bertahan pacaran hingga bertahun tahun, tidakkah itu membosankan, sedangkan yg masih 5 bulan saja sudah menyiksa seperti ini. apakah Eza sama sekali tak rindu, ataukah dia sudah bosan?. beragam pertanyaan menghantui Arin. kadang ia menyesali kenapa harus menyembunyikan hubungannya dengan Eza, andai saja sahabat sahabatnya tau, pasti ia akan mudah menemukan tempat untuk mengadu dan bercerita. tapi ya sudahlah, bukankah ini adalah pilihanya sendiri

"lo mau ikutan nggak riin..? kita mau jalan ke Mall siang nanti" ajak Amel sambil menyodorkan satu kotak susu bantal rasa coklat pada Arin

"eemm...boleeh, gue juga mau cari buku rencananya hari ini" jawab Arin

"yyeeyy...., akhirnya...setelah ribuan purnama.... "

"Lebayyy...."

saut mereka bersamaan pada Sisi

**

"Mell....gue bosen disiiniii...." Sisi terus merajuk sambil bergelayut sambil menarik narik lengan Amel yg tengah memilih milih buku

"Riiinn....kita kesinikan nyari hiburan biar awet mudaaa, bukanya nyari alasan buat tambah tuaaa.."gerutuan Alfon membuat telinga Arin terasa geli.

belum lagi melihat ekspresi mulut Alfon yg sudah seperti pantat ayam betina yg hendak bertelur, berulang kali ia menghentak hentakkan kakinya melihat Arin yg masih dengan santuy menikmati buku bacaanya.

Makin tak tahan dengan ulah keduanya, akhirnya Amel dan Arinpun luluh, membiarkan Sisi dan Alfon mencari tempat tujuan mereka selanjutnya

Geli dan tak henti hentinya tertawa melihat ulah sahabat sahabatnya itu. memang sudah lama sekali rasanya tidak menghabiskan banyak waktu seperti ini. bertingkah gila layaknya anak remaja.

Entah sudah berapa toko yg sudah mereka masuki, terkadang mereka hanya iseng mencoba saja tanpa niatan membeli, mulai dari toko baju, tas, sepatu dan yang kali ini mereka tuju adalah sebuah toko Aksesoris wanita yg lumayan bermerek karena barang yg mereka jual hanya barang barang branded saja.

Dari kejauhan mereka sudah menunjuk nunjuk barang apa yg nanti akan mereka coba, Arin tak henti mengurut kening menyaksikan kegilaan mereka hari ini, hingga sorot mata Arin terkesiyap menangkap sebuah pemandangan yg mengejutkan, seseorang yg begitu ia kenal tampak berjalan santai keluar dari toko aksesoris yg hendak mereka tuju, senyumnya tampak begitu merekah sempurna, karena barisan gigi giginya yg rapi tampak terlihat semua. di lengan kekarnya sebuah tangan bergelayut manja, sesekali menggoncang goncangkan tangannya seolah memohon sesuatu, tangan itu adalah milik seorang gadis cantik yg sama sekali tidak Arin kenal.

"hey...liat..itu bukanya Ezaa..."

Saat Amel menyebutkan nama itu seperti ribuan jarum menusuk ulu hati Arin, sedetik yg lalu ia masih berharap bahwa sosok yg di lihatnya tadi bukanlan Eza, nafasnya tercekat, ada semacam hawa panas yg perlahan mengalir ke dadanya. ada rasa ngilu dan perih di dasar hatinya. aah..kenapa air mata ******* ini malah meluncur tanpa permisi. dengan cepat Arin menyekanya, menyembunyikan wajahnya dari pandangan sahabat sahabatnya.

"perut gue mules banget nih, gue ke toilet dulu ya..." tanpa menunggu jawaban siapapun Arin segera berlalu, wajahnya sudah basah, air hidungnya tak lagi bisa di bendung, bibirnya bergetar seolah menahan rintihan dari rasa sakit yg hendak keluar. Arin terus berlari, bukan ke toilet, tapi ke sembarang arah, kemana kaki membawanya melangkah

Terpopuler

Comments

Arinie Ma'rifah

Arinie Ma'rifah

siapa tau adik ya ua

2021-09-04

0

Nurimah Imah

Nurimah Imah

kampret tuh si Eza bukan

2021-07-11

0

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

kurang ajar si eja 😠

2020-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Ariana
2 Perkenalan
3 Tamu spesial
4 Tak Ada Pilihan
5 Gelisah
6 Desiran Aneh
7 Apakah ini Cinta
8 Perasaan yang Sama
9 Kita Pacaran Sekarang
10 Tampanya Pacarku
11 Amarah
12 Misterius
13 Ciuman pertamaku
14 Godaan Termanis
15 Perasaan Takut Kehilangan
16 Berharap Bukan Dia
17 Maaf
18 Hari ini Aku Milikmu
19 Kejadian Memalukan
20 Selingkuh
21 Terbongkar
22 Matahariku
23 Kedatangan Kak Fikri 1
24 Kedatangan Kak Fikri 2
25 Ayah
26 Rasanya aku ingin mati saja
27 Berbagilah Rasa Sakitmu Denganku
28 Berusaha Untuk Bangkit
29 Penopang Jiwa Yang Di Rampas
30 Beruntungnya Aku Ada Kamu
31 Bunda
32 Bulan yg tak mampu Bersinar Sendiri
33 Ketemu Calon Kakak Ipar
34 Cemburu
35 Terpuruk
36 Mencuri Perhatian
37 Sendy Pradipta Hallim
38 Perih
39 Kebetulan yg aneh
40 Makin Dekat
41 Penopangku Pergi
42 I Love You
43 Visul
44 Prom Night 1
45 Prom Night 2
46 Nafsu Gila
47 Awal Kehancuran
48 Aku Hancur
49 Melupakan
50 Hapuslah Namaku
51 Rindu
52 Gejala Aneh
53 Kepanikan
54 Penyesalan
55 Cinta dan Penebusan Dosa 1
56 Cinta dan Penebusan Dosa 2
57 Cinta dan Penebusan dosa 3
58 Cinta dan penebusan Dosa 4
59 Lamaran
60 Terpesona
61 Malam Pertama
62 Ketulusan
63 Ngidam 1
64 Ngidam 2
65 Malaikat atau Monster
66 Membuka Hati
67 Semakin Terbuka
68 Kejutan tak Terduga
69 Galau
70 Kata Maaf
71 Kejutan Kecil
72 Belajar Menjadi Istri yg baik
73 Berisi dan Sexy
74 Seperti Sengatan Listrik
75 Demi Mengejar Mimpi
76 Kenapa Hadir Lagi
77 Sepi
78 Andika
79 Kehangatan
80 Rasa Yang Berbalut Misteri
81 I LOVE YOU ARIANA
82 BUCIN
83 Rindu yang Mendalam
84 Dua Wajah
85 Balok Es
86 Pria Brengsek
87 Mommy dan Daddy
88 Suami Siaga
89 Sensitiv
90 Ciuman Pertama
91 Menghilang
92 Ikatan Batin
93 Balasan Cinta
94 Membaik
95 Pengumuman
96 Kangen Daddy.....
97 Obat Rindu
98 Libur Panjang
99 Membunuh Bosan
100 Misteri 1
101 Misteri 2
102 Misteri 3
103 Misteri 4
104 Menyerah
105 Memilih
106 Berjanji Untuk Bertahan
107 Bangkit
108 Seandainya
109 Sesal
110 Kembali
111 Malam Gila
112 Kembali Bertemu
113 Ultah Lilla
114 Ultah lilla 1
115 Ultah Lilla 2
116 Tabir
117 Secantik Bunga Azalea
118 Kehidupan Normal
119 Sahabat
120 Pertemuan
121 Permainan Takdir
122 Selintas Pandang Tokoh
123 Menyatu
124 Prasasti Cinta
125 Rentenir Cinta
126 Terlalu Merindu
127 Nyaris Terjadi lagi
128 Keyshi Agatha Liu
129 Memantik Nafsu
130 Kembalilah....
131 Aku bisa gila
132 Kejutan untuk Lilla
133 Obat Penahan Rasa Rindu
134 Pesta Kejutan
135 Ketulusan Cinta
136 Terbuai Pelukan Dosa
137 Niat Terselubung
138 Apa Salah Jika Aku Mencintaimu
139 Rahasia Bunda
140 Insiden 1
141 Insiden 2
142 Hikmah dibalik Musibah
143 Aku tak Sanggup Berpisah darimu
144 Cinta Buta
145 Sweety, I Love You...
146 Kenyataan 1
147 Kenyataan 2
148 Kamulah Alasan Terbesarku
149 Arti Hadirmu
150 Menghilang
151 Penghinaan
152 Mempersiapkan Diri
153 Permohonan
154 Pengaman
155 Surrender
156 Melamar
157 Mengalah
158 Niat Serius
159 Tak Terduga
160 Ancaman
161 Berpisah Sementara
162 Drama
163 Kalilla
164 Duniaku
165 Mengungkit Rasa
166 Tanda Tanya
167 Keluarga
168 Terima Kasih
169 Kekacauan
170 Kekacauan 2
171 Siasat
172 Bumiku Runtuh
173 Cinta Luar Biasa
174 Permainan
175 Permainan 2
176 Permainan 3
177 -
178 -
179 -
180 HALLOOOOOOOOOO............
181 Penyesalan
182 Pandu dan Tina
183 Sosiopat
184 Krisna Satya Pandu Hallim
185 Perlahan tapi Pasti
186 Tina
187 Harapan
188 Harapan 2
189 Ingatan Terindah
190 Dari Hatiku....
191 Gejolak Batin
192 Suram
193 Luka Masa Silam
194 Luka Masa Silam 2
195 Aku rela terluka untukmu
196 Dendam
197 Dendam 2
198 Lelakiku...
199 Sandiwara
200 Liburan
201 Liburan 2
202 Liburan 3
203 Liburan 4
204 Permohonan
205 Tangis
206 Apa ini mimpi?
207 Mencoba
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Ariana
2
Perkenalan
3
Tamu spesial
4
Tak Ada Pilihan
5
Gelisah
6
Desiran Aneh
7
Apakah ini Cinta
8
Perasaan yang Sama
9
Kita Pacaran Sekarang
10
Tampanya Pacarku
11
Amarah
12
Misterius
13
Ciuman pertamaku
14
Godaan Termanis
15
Perasaan Takut Kehilangan
16
Berharap Bukan Dia
17
Maaf
18
Hari ini Aku Milikmu
19
Kejadian Memalukan
20
Selingkuh
21
Terbongkar
22
Matahariku
23
Kedatangan Kak Fikri 1
24
Kedatangan Kak Fikri 2
25
Ayah
26
Rasanya aku ingin mati saja
27
Berbagilah Rasa Sakitmu Denganku
28
Berusaha Untuk Bangkit
29
Penopang Jiwa Yang Di Rampas
30
Beruntungnya Aku Ada Kamu
31
Bunda
32
Bulan yg tak mampu Bersinar Sendiri
33
Ketemu Calon Kakak Ipar
34
Cemburu
35
Terpuruk
36
Mencuri Perhatian
37
Sendy Pradipta Hallim
38
Perih
39
Kebetulan yg aneh
40
Makin Dekat
41
Penopangku Pergi
42
I Love You
43
Visul
44
Prom Night 1
45
Prom Night 2
46
Nafsu Gila
47
Awal Kehancuran
48
Aku Hancur
49
Melupakan
50
Hapuslah Namaku
51
Rindu
52
Gejala Aneh
53
Kepanikan
54
Penyesalan
55
Cinta dan Penebusan Dosa 1
56
Cinta dan Penebusan Dosa 2
57
Cinta dan Penebusan dosa 3
58
Cinta dan penebusan Dosa 4
59
Lamaran
60
Terpesona
61
Malam Pertama
62
Ketulusan
63
Ngidam 1
64
Ngidam 2
65
Malaikat atau Monster
66
Membuka Hati
67
Semakin Terbuka
68
Kejutan tak Terduga
69
Galau
70
Kata Maaf
71
Kejutan Kecil
72
Belajar Menjadi Istri yg baik
73
Berisi dan Sexy
74
Seperti Sengatan Listrik
75
Demi Mengejar Mimpi
76
Kenapa Hadir Lagi
77
Sepi
78
Andika
79
Kehangatan
80
Rasa Yang Berbalut Misteri
81
I LOVE YOU ARIANA
82
BUCIN
83
Rindu yang Mendalam
84
Dua Wajah
85
Balok Es
86
Pria Brengsek
87
Mommy dan Daddy
88
Suami Siaga
89
Sensitiv
90
Ciuman Pertama
91
Menghilang
92
Ikatan Batin
93
Balasan Cinta
94
Membaik
95
Pengumuman
96
Kangen Daddy.....
97
Obat Rindu
98
Libur Panjang
99
Membunuh Bosan
100
Misteri 1
101
Misteri 2
102
Misteri 3
103
Misteri 4
104
Menyerah
105
Memilih
106
Berjanji Untuk Bertahan
107
Bangkit
108
Seandainya
109
Sesal
110
Kembali
111
Malam Gila
112
Kembali Bertemu
113
Ultah Lilla
114
Ultah lilla 1
115
Ultah Lilla 2
116
Tabir
117
Secantik Bunga Azalea
118
Kehidupan Normal
119
Sahabat
120
Pertemuan
121
Permainan Takdir
122
Selintas Pandang Tokoh
123
Menyatu
124
Prasasti Cinta
125
Rentenir Cinta
126
Terlalu Merindu
127
Nyaris Terjadi lagi
128
Keyshi Agatha Liu
129
Memantik Nafsu
130
Kembalilah....
131
Aku bisa gila
132
Kejutan untuk Lilla
133
Obat Penahan Rasa Rindu
134
Pesta Kejutan
135
Ketulusan Cinta
136
Terbuai Pelukan Dosa
137
Niat Terselubung
138
Apa Salah Jika Aku Mencintaimu
139
Rahasia Bunda
140
Insiden 1
141
Insiden 2
142
Hikmah dibalik Musibah
143
Aku tak Sanggup Berpisah darimu
144
Cinta Buta
145
Sweety, I Love You...
146
Kenyataan 1
147
Kenyataan 2
148
Kamulah Alasan Terbesarku
149
Arti Hadirmu
150
Menghilang
151
Penghinaan
152
Mempersiapkan Diri
153
Permohonan
154
Pengaman
155
Surrender
156
Melamar
157
Mengalah
158
Niat Serius
159
Tak Terduga
160
Ancaman
161
Berpisah Sementara
162
Drama
163
Kalilla
164
Duniaku
165
Mengungkit Rasa
166
Tanda Tanya
167
Keluarga
168
Terima Kasih
169
Kekacauan
170
Kekacauan 2
171
Siasat
172
Bumiku Runtuh
173
Cinta Luar Biasa
174
Permainan
175
Permainan 2
176
Permainan 3
177
-
178
-
179
-
180
HALLOOOOOOOOOO............
181
Penyesalan
182
Pandu dan Tina
183
Sosiopat
184
Krisna Satya Pandu Hallim
185
Perlahan tapi Pasti
186
Tina
187
Harapan
188
Harapan 2
189
Ingatan Terindah
190
Dari Hatiku....
191
Gejolak Batin
192
Suram
193
Luka Masa Silam
194
Luka Masa Silam 2
195
Aku rela terluka untukmu
196
Dendam
197
Dendam 2
198
Lelakiku...
199
Sandiwara
200
Liburan
201
Liburan 2
202
Liburan 3
203
Liburan 4
204
Permohonan
205
Tangis
206
Apa ini mimpi?
207
Mencoba

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!