18.

Wajahnya terlihat begitu tenang saat ia di hadapkan dengan dua wanita iblis yang sedari tadi masih duduk santai menyilangkan kaki mereka di ruang tamu rumahnya.

Sesekali michiko berucap membahas rencana pernikahan yang sudah ia susun jauh-jauh hari untuk menyatukan putrinya dengan Zayn dalam ikatan tali pernikahan.

Namun sayangnya, bagi zayn itu hanya akan menjadi sebuah rencana yang tak akan pernah terwujud dalam hidup mereka.

Senyumnya mulai tertoreh saat ia mendengar derap langkah seseorang yang sudah ia tunggu-tunggu sejak tadi.

Nathan, dengan seragam kebesarannya berjalan masuk ke dalam rumah. Menemui sang sahabat yang tengah duduk tenang dengan sorot mata tajam syarat akan amarah yang tersembunyi.

Beberapa barisan anak buahnya mengikuti langkah sang pemimpin ikut merangsek masuk dan berbaris rapi tepat di belakang Michiko dan juga Gita.

Keduanya saling beradu pandang, jelas ada ketakutan yang tersirat di wajah gadis berambut pink itu.

"Mi," cicit nya lirih. Sementara ekor matanya bergerak pada sekumpulan prajurit TNI yang telah berbaris rapi di belakangnya.

Michiko meneguk ludahnya kasar, entah kenapa tenggorokannya mendadak terasa kering saat ia melihat adanya bahaya yang akan membuatnya rugi kali ini.

Zayn menyeringai penuh kemenangan saat melihat kedua manusia angkuh itu ternyata masih memiliki sisi takut dan juga nyali yang ciut jika di hadapkan dengan penegak hukum.

Ia menyambut kedatangan Nathan dengan senyum sumringah yang mengembang sempurna di sudut bibirnya.

"Hey bro!" ucap Nathan seraya memeluk bahu Zayn kilas. "apa yqng terjadi, ha?" tanyanya seraya mendudukan dirinya di samping Zayn.

"Ikut gue," titah Zayn mengajak Nathan untuk beranjak dari duduknya.

Langkah kakinya membawa mereka ke dalam kamar milik keyra .

Sedang disana ada reynand yang masih setia membubuhkan krim di wajah sang kakak yang terlihat bengkak di beberapa bagian dengan perlahan.

Sesekali gadis itu tampak mengeryit menahan sakit dan juga perih yang terasa menyengat di wajahnya.

Nathan terdiam sejenak kemudian kembali bersitatap dengan Zayn yang tengah mengetatkan geraham rahangnya.

Dan seketika ia paham dengan situasi yang terjadi.

Nathan membawa langkahnya menghampiri keyra yang masih duduk seraya memejamkan matanya, gadis itu masih menahan perih akibat sapuan obat yang di oleskan reynand.

"Sakit kah?" tanya Nathan lembut, mengusapkan jemarinya ke wajah keyra dengan perlahan.

"Ssshhh ... perih bang," desisnya seraya membuka bola matanya perlahan.

Matanya membulat senang saat ia mengetahui ada Nathan di rumahnya.

"Abang ... " pekiknya senang yang segera berhambur memeluk tubuh Nathan yang masih berbalut dengan seragam militernya.

"Apaa yang terjadi?" tanya Nathan sembari meniup pelan wajah keyra.

"Mereka bang, mereka berdua tiba-tiba datang, lalu aku dengar si ibu itu ada bicara sama bunda .

Entah apa yang bikin ibu itu marah dan berakhir dengan menyerang bunda.

Aku udah coba lerai tapi anaknya juga ikut mukulin aku bang," adu keyra pada Nathan.

"Bunda?" tanya Nathan tak percaya.

Keyra mengagguk kilas, senyumnya seketika sirna saat mengingat keadaan sang ibunda.

"Bunda lebih parah dari aku bang, nggak tega aku liatnya." Cicitnya mulai berkaca-kaca.

Nathan mengepalkan jemarinya kuat, giginya gemeratak saat mendengar bundanya juga ikut terluka.

Ia begitu menyayangi wanita itu mengingat setelah kematian sang mama, ayu lah yang ikut berperan menggantikan sosok mama di hidupnya, memberikan kasihnya secara adil baik ke padanya, Zayn dan juga keyra.

Nathan membawa langkah lebarnya kembali ke ruang tamu. Menemui dua wanita ular yang akan ia jerat dengan hukum dan pasal yang setimpal atas perbuatan mereka.

"Bawa mereka ke kantor, langsung masukkan ke sel tahanan khusus.

Aku sendiri yang akan menangani mereka." titah Nathan pada anak buahnya.

"SIAP. LAKSANAKAN!" sahut mereka kompak. Dengan cepat titah itu di laksanakan dan kedua wanita itu di ringkus paksa dengan tangan yang terkunci ke belakang.

Gita meraung-raung menolak ikut masuk ke dalam mobil militer yang akan membawanya dan sang mami ke tempat yang mungkin dirasanya akan lebih mengerikan.

"Lepaskan aku! ******** kau Zayn!" maki Gita dengan suara parau.

Zayn menyeringai kejam menghampiri Gita yang tengah melontarkan segala cacian kepadanya.

"Ck ... ck ... ck ..."

"Jika saja aku tidak menaruh kasihan pada mu dan wanita ****** itu, pasti aku sudah menghabisi kalian dengan tanganku sendiri sejak tadi tanpa ragu." Zayn berucap tegas seraya menatap hina pada gadis berambut pink itu.

Nampak mata bulat itu semakin berkaca-kaca, "kejam kau, Zayn!" makinya lagi.

"Kau akan tau arti kejam setelah mendapat penanganan khusus dari-nya."

ucap Zayn seraya menepuk bahu Nathan.

"Jadilah anak baik, okay!" imbuh Nathan seraya mendorong paksa tubuh Gita untuk masuk ke dalam mobil.

"JALAN!" titah Nathan pada anak buahnya.

"Pastikan wanita tua itu berada di tempatnya,"

ucap Zayn penuh penekanan.

Nathan mengagguk paham, "pasti.Dia akan menerima ganjaran yang setimpal atas perbuatannya."

•••••••••

Zayn kembali ke kamar sang ibunda, ia duduk di tepian ranjang tempat sang bunda sedang berbaring.

Di tatapnya lekat wajah wanita yang pernah melahirkannya itu, ada damai di sana.

"Bunda," ucap Zayn lirih.

Di sentuhnya jemari sang bunda dengan lembut kemudian di kecupnya dengan perlahan.

"Jangan pernah pergi bund, karna bunda adalah segalanya bagi kakak," lirihnya pilu.

Ayu tersenyum lembut melihat sang putra yang telah bertumbuh dewasa.

senyumnya mendadak pudar saat ia tahu ternyata ia belum menjadi ibu yang sempurna bagi anak-anaknya.

Jemarinya terulur mengusap lembut surai hitam milik putranya itu.

"Jadilah orang baik nak, lupakan segala rasa sakit. Biarlah semuanya berlalu, berganti dengan hal yang baru.

Bunda tau ini susah dan bunda paham akan hal itu, tapi bunda yakin kamu pasti bisa."

Zayn menatap lekat manik coklat milik sang ibunda, "ajarkan aku bund, bagaimana cara menjadi sosok yang baik dan pemaaf seperti bunda.

Aku ingin, tapi aku tak mampu," ucapnya lagi sembari menundukkan pandangannya.

"Belajarlah lagi dari segala sisi kehidupan yang pernah kita lalui kak.

Tiada guna menyimpan dendam karna pada kenyataannya itu malah menyiksa diri kita sendiri.

Hati kita menjadi keras dan tanpa sadar kita berlaku keji pada manusia lain yang tak berdosa." jelas sang ibunda penuh pengertian.

Zayn mengagguk paham,

Ia tau itu dan apa yang di katakan oleh ibundanya memang benar.

Dendam mengubah haluan hidupnya dan dendam juga membuatnya menjadi sosok orang lain yang begitu keji dan juga arogan.

"Maaf kan kakak, bund," ucap Zayn sendu.

ayu menggeleng lemah , "tidak! jangan meminta maaf pada bunda nak, melainkan hanya kepada Allah.

Kembalilah, bawa langkah mu menuju fitrah-Nya," jelas ayu lirih.

Usapan jemarinya kian melemah dan matanya semakin terlihat sayu.

Namun senyumnya tak pernah pudar.

"Bund, bunda!" panggil Zayn pada sang ibunda yang tampak lelah.

"Ingat pesan bunda nak," ucapnya lirih .

Matanya kian terpejam sedang tangannya lunglai lemas dalam dekapan sang putra.

Zayn mengagguk patuh.

"Kakak janji akan lakuin semua pesan bunda.

Tapi bunda bangun dulu, buka matanya bunda, bunda .... bangun!" teriak Zayn seraya mengguncang tubuh sang ibunda yang tak lagi bernyawa.

Ia mengecup lembut pipi dan jemari sang ibunda.

"Kakak minta maaf bund, kakak minta maaf!" rintih Zayn bersimpuh di samping sang ibunda.

Ia menangis pilu rintihnya seketika pecah saat hatinya begitu sakit melihat kepergian sang ibunda.

Terpopuler

Comments

Imeach Nasa

Imeach Nasa

secepat itukah bundanya pergi padahal cuma berantem sesama perempuan 🤔ayolah thor itu kurang adil

2020-11-22

2

Regina Heli

Regina Heli

jadi engak seru ke enakan di cowok nya dong uda buwat dosa engak dapet ganjaran nya kasian gita nya

2020-10-20

3

Icha Sikecilphesek

Icha Sikecilphesek

jdi ngk fham dgn alur ceritanya.jdi ruwet yg slh yg mna yg korbn yg mna yg bener yg mna kok mlh ngk karu2an gini alur cerita nya

2020-10-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!