episode 16

Malam harinya Gio dan teman temannya main ke rumah Alenka.Gio mengetuk pintu rumah Alenka,sementara yang lain pada bersembunyi.

"Gio" gumam Alenka ketika membuka pintu dan mendapati Gio tersenyum di depan pintu.

"Hai Al,!" sapa Gio sembari tersenyum.Belum sempat Alenka memjawab teman teman Gio mengageti Alenka membuat Alenka mengumpat umpat.

"Kampret lo pada!" seru Alenka memegangi dada nya.Mereka malah tertawa terbahak bahak.

Mendengar keributan di luar,Purnama dan Nita yang sedang bertamu di rumah Alenka pun keluar untuk melihat.

"Astaga ternyata kalian,kirain siapa ribut ribut" dumel Nita.

"Eh,Boncel" sapa Rama yang masih cengar cengir.

"Ada Purnama juga?" ucap Bayu tersenyum.

"Ngapain kalian ke sini" tanya Alenka.

"Nganterin Gio tuh katanya kangen sama lo" ucap Rama yang kemudian dicubit oleh Bayu.

Alenka tertawa tak percaya kalau Gio kangen sama dia.Alenka malah menggoda Rama membuat wajah Rama memerah karena gugup.

Kemudian mereka duduk di teras rumah Alenka dan seperti biasa Bayu bermain gitar.

"Erka pasti pacaran nih?" tanya Nita.

"Iya" jawab Rama.

"Lo nggak kepengen apa Ram?" tanya Alenka.

"Kepengen sih tapi belum asa pasangan nya" jawab Rama sedih.

Alenka menatap Rama dengan tersenyum dan menaik turunkan alisnya membuat Rama kembali gugup.

"Pur,lo kesini ama siapa?" tanya Bayu sambil memaikan gitar.

"Sendirian" jawab Purnama malu malu.

"Lo tumben kesini Gi? pacar lo nggak marah?" tanya Alenka.

"Gue nggak punya pacar Al," jawab Gio tersenyum.

"Nggak percaya gue" ucap Alenka tertawa.

"Serius!" ucap Gio menatap Alenka membuat Alenka salah tingkah.

"Gue bikinin minum dulu" ucap Alenka berdiri tapi tangan nya ditahan oleh Gio.

"Nggak usah,biar anak anak aja yang beli" ucap Gio.

"Nggak enaklah masa tiap kesini lo yang selalu beliin?" ucap Alenka.

"Kalau gitu kita keluar sama sama aja,cari makan sekalian muter muter!" ajak Gio.

"Setuju gue Gi" sahut Bayu.

Akhrinya mereka pergi berpasang pasangan.Mereka keliling kota kemudian mampir buat makan.Lagi asyik bercanda dan makan,tiba tiba Alex datang dan ingin bicara sama Alenka tapi ditolak,membuat Alex marah.

"Apa karena dia? lo nggak mau lagi berteman sama gue?" tanya Alex marah menunjuk Gio.

"Nggak usah nunjuk nunjuk lo!" seru Boy yang nggak terima Gio ditunjuk tunjuk oleh Alex.

"Apa lo?" tantang Alex mendorong Boy dan akhirnya terjadilah keributan di kafe itu.Alenka menarik tangan Gio keluar kafe itu tanpa memperdulikan Alex.

"Al,tunggu!" seru Alex mengikuti Alenka sampai di luar kafe.

Di luar sudah banyak teman teman Alex yang menunggu Alex.

"Al,gue beneran minta maaf! lo jangan diemin gue kayak gini dong!" ucap Alex memohon.

"Gue udah maafin lo tapi gue nggak mau ketemu sama lo!" ucap Alenka menepis tangan Alex yang meraih nya.

"Lo denger kan? Alenka nggak mau ketemu sama lo! jadi lo sekarang minggir!" ucap Gio yang membuat Alex marah dan memukul nya tapi Gio yang paham bagaimana Alex bisa mengelak,kemudian berbalas memukul Alex sampai terjatuh.

"Woi!" teriak teman geng Alex nggak terima Alex dipukuloleh Gio dan berlari mendekati Gio bermaksud mengkeroyok Gio.

Alenka membentangkan tangannya di depan Gio bermaksud melindungi Gio.

"Kalau kalian mau pukul,pukul gue! ayo pukul gue!" teriak Alenka.

"Al,jangan gini! gue bisa kok lindungi diri gue" ucap Gio mendorong Alenka ke samping tapi Alenka nggak mau.

"Akh,banyak bcot lo!" ucap salh satu teman Alex mengayunkan tinju dan mengenai wajah Alenka.

"Lo nggak apa apa Al?" tanya Gio cemas.Alenka menggeleng dan memegangi wajah yang kena pukul tadi.

"Lo gila!" bentak Alex memukul temannya sendiri.

"Lo nggak apa apa Al?" tanya Alex mendekati Alenka tapi Alenka mundur.

Gio menatap tajam ke arah teman Alex dengan marah dan menghajarnya dengan beringas.Teman teman Alex nggak berani mendekat begitupun Alex,mereka takut karena Gio marah seperti orang kesetanan.

"Gi,udah Gi!" ucap Bayu dan Boy memegangi Gio.

"Gue,bunuh lo!" teriak Gio memberontak pegangan Bayu dan Boy.

"Gawat,Gio pasti bakal bunuh orang itu" ucap Rama panik.Alenka yang juga panik akhirnya mendekati Gio kemudian memeluknya barulah Gio bisa agak tenang.

"Bawa teman teman lo pergi!" suruh Rama ke Alex.

Alex mengajak temannya pergi sebelum dia pergi dia menatap Alenka yang masih memeluk Gio.Alex marah tapi dia juga senang karena tahu titik kelemahan Gio adalah Alenka.

Gio dan teman temannya kembali ke rumah Alenka.Sementara Nita dan Purnama mengobati luka Alenka,Bayu dan Rama mengobati luka Gio.

"Lo nekat banget sih Al?" tanya Bayu mengomel.

"Gue kan cuma nggak mau kalian berantem,eh tahu malah mereka berani mukul cewek,dasar pecundang" ucap Alenka kesal.

"Lo nggak apa apa kan Al?" tanya Gio mendekati Alenka.

"Nggak kok,tangan lo gimana?" tanya Alenka menunjuk tangan Gio yang diperban.

"Nggak apa apa" jawab Gio.

"Makasih ya Gi? lo udah belain gue tadi?" ucap Alenka.

"Iya,gue nggak suka lihat cowok kasar sama cewek,apalagi cewek yang gue sayang" ucap Gio pelan.

Alenka menoleh ke arah Gio yang tersenyum kepadanya.

"Apaan sih lo? nggak lucu ah" ucap Alenka malu malu.

"Gue serius! gue sayang ama lo" bisik Gio mendekatkan bibirnya ke telinga Alenka.Teman teman nya yang melihatnya tersenyum bahagia.

"Ehem" Bayu berdehem mengagetkan Gio dan Alenka.

"Sakit lo? berobat sana!" ucap Gio yang disambut tawa teman temannya.

"Muka lo kenapa Al? merah gitu?" tanya Nita tersenyum.

"Nggak,nggak merah kok" ucap Alenka mengelak.

Gio tersenyum menatap Alenka yang salah tingkah,dia yakin kalau Alenka memiliki perasaan ysng sama ke dia.

Mereka kemudian pamit.Bayu menawarkan diri untuk mengantar Purnama pulang.

"Tapi motor gue?"ucap Purnama bingung.

"Motor lo biar disini,besok pulang sekolah lo ambil kesini!" ucap Alenka.

"Terus Kiara?" tanya Purnama.

"Kiara biarin bareng sama Erka" ucap Gio.Purnama mengangguk dan pulang di antar Bayu.

"Oh ya,tolong anterin Nita ya Ram? Rama ganteng deh" bujuk Alenka.

"Nggak usah sok manis lo!" sewot Rama menarik Nita ke motornya.Alenka tersenyum dan berterimakasih kepada Rama.

"Kayaknya besok ada yang mau traktir kita nih" ucap Boy ketika Purnama naik di motor Bayu.

"Wah kalau gitu besok gue nggak usah sarapan aja,kan ada yang mau traktir" ucap Alenka tersenyum.

"Gaya gayan lo! Kayak tiap hari lo sarapan aja!" ucap Purnama sewot.Alenka memonyongkan bibirnya kemudian tersenyum.

Sementara Gio menoleh ke arah Alenka,dia baru tahu kalau Alenka tiap pagi nggak pernah sarapan karena,emang orang tua nya kerja di luar kota dan hanya di rumah Sabtu dan Minggu.Alenka di rumah bersama kakak laki lakinya yang selalu kerja lembur,pulang larut malam tiap harinya.

Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episide 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episide 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!