Setelah jam istirahat.Bu Rini masuk kelas mengajar Bahasa Indonesia.Semua murid di kelas Alenka mendengarkan pelajaran dengan seksama.
"Lih,lo udah lama kenal sama Alenka?"tanya Gio yang duduk di samping Galih.
"Ya,dari kelas 10 "jawab Galih.
"Dia punya cowok belum?"tanya Gio.
"Setahu aku belum sih,kenapa emang?"tanya Galih curiga.
Gio menjadi gugup ketika Galih tanya begitu, "Nggak, cuma nanya doang,si Erka kayak nya naksir sama dia"ucap Gio beralibi.
"Tapi Alenka nggak suka cowok playboy model lo ama teman teman lo itu" ucap Galih tertawa.
"Ya semua cewek pastilah nggak suka cowok playboy"jawab Gio santai.
"Banyak yang suka sama cewek playboy,apalagi kalau dia kaya dan tampan seperti lo,kalau Alenka itu lebih suka cowok yang romantis tapi juga humoris" ucap Galih.
Gio mengangguk anggukan kepala nya setelah kemudian kembali fokus mencatat.Gio semakin penasaran dengan Alenka.
"Boleh tahu nggak dimana rumah nya?atau nomer telepon nya mungkin?"tanya Gio lagi.
Galih menoleh ke Gio dan menatap Gio dengan aneh.Gio yang sadar Galih curiga kepada nya kembali beralibi bahwa yang ingin tahu itu adalah Erka.
"Kalau rumah nya jalan serayu no 8,kalau nomer nya lo minta sendiri aja,gue nggak berani kasih" jawab Galih.
"Gitu?oke makasih" ucap Gio.
"Kalau mau main ke rumah nya entar malam bareng kita aja!"ajak Galih.
"Emang kalian sering main ke rumah Alenka?"tanya Gio penasaran.
Galih mengangguk ,"Sering banget,kesana cuma nongkrong sih sekalian curhat,dia kan orangnya asyik jadi enak aja kalau di ajak curhat"ucap Galih tersenyum.
Pulang sekolah seperti biasa Alenka bareng sama Nita,Galih dan Angga.
"Eh,si Bastian mana?"tanya Nita.
"Kayak nya nggak masuk dari tadi nggak kelihatan juga" jawab Angga.
"Al,tadi Gio nanyain lo mulu" ucap Galih mensejajarkan langkah nya dengan Alenka.
"Gio?nanyain gue?"tanya Alenka nggak percaya.
Galih menganggukan kepala nya, "Katanya Erka naksir sama lo,jadi dia nanyain lo mau di comblangin mungkin"jawab Galih.
"Nggak mau gue" ucap Alenka.
"Kenapa?Erka ganteng juga" tanya Galih.
"Kiara yang suka sama Erka,gue nggak mau lah bersaing ama teman sendiri,apalagi berantem cuma gara gara cowok"ucap Alenka.
"Lo emang sahabat terbaik Al," ucap Nita memeluk Alenka.
"Permisi,lo Alenka ya?"tanya seorang cowok yang tiba tiba memberi sebuah kertas surat.
"Ini apa?dari siapa?" tanya Alenka bingung.
"Buka aja sendiri!"jawab cowok itu kemudian pergi.
Alenka membolak balikan kertas itu,penasaran isi nya dan dari siapa.Kemudian Alenka membuka surat itu ternyata sebuah sajak,tanpa nama pengirim nya.
Bunga yang indah bertebaran di taman
Kupu kupu terbang ke sana kemari dengan cantik
Tapi semua itu masih kalah cantik dengan senyuman mu..
Alenka tersenyum membaca isi surat itu, "Dari siapa sih?" gumam Alenka.
"Isi nya apa Al? kok lo senyum senyum sendiri gitu?"tanya Angga mengagetkan lamunan Alenka.
"Bukan apa apa,nggak ada nama nya juga" jawab Alenka kemudian memasukan surat itu ke dalam tas nya.
Dari kejauhan Gio menatap dengan senyuman.
"Konyol! masa iya dia lebih suka surat kaleng itu daripada gue anterin pulang"gumam Gio tersenyum.
****
Malam hari nya Galih,Angga,Okta dan Bastian ke rumah Alenka.Ketika mereka lagi asyik nyanyi dan ngobrol tiba tiba Gio datang.
"Hai semua" sapa Gio menyalami mereka satu per satu.
"Gio?lo kok tahu rumah gue?"tanya Alenka kaget.
"Galih tadi yang kasih tahu" jawab Gio tersenyum.
"Iya tadi gue yang kasih tahu Gio,nggak apa apa kan Al? kita kan juga teman sekelas jadi makin banyak teman makin bagus" ucap Galih yang di setujui oleh Angga,Okta dan Bastian.
"Sayang ya Dimas sekarang jarang ikut gabung kita"ucap Angga sedih.
Gio duduk di samping Alenka.Sementara yang lain pada main kartu yang kalah muka nya di coret pakai bedak.
Orang tua Alenka sudah terbiasa dengan kegaduhan itu,karena hampir tiap malam mereka pasti pada datang buat main.
"Di rumah sendirian?"tanya Gio memulai percakapan.
"Ada Ayah sama Ibu juga di dalam" jawab Alenka sedikit gugup.
"Mereka sering main sini?"tanya Gio menoleh ke arah teman teman Alenka.
"Iya,hampir tiap malam,biasa nya juga ada anak anak cewek yang lain"jawab Alenka mengangguk.
"Lo keberatan nggak kalau gue ikut main ke sini?"tanya Gio lagi.
"Nggak lah,gue suka berteman ama siapa aja kok" jawab Alenka sudah mulai biasa.
"Kamu nggak takut? aku kan buaya?"tanya Gio tersenyum.
Alenka menipiskan bibir nya kemudian tersenyum teringat ucapan nya di kantin tadi.Lagi asyik ngobrol tiba tiba ponsel Gio berbunyi.Entah dari siapa tapi setelah angkat telepon itu Gio langsung berpamitan dengan terburu buru.
Dan semenjak malam itu Gio mulai dekat dengan Alenka dan teman teman nya.Alenka nggak mau berpikiran terlalu jauh,dia menganggap Gio sama seperti teman teman nya yang lain,karena memang mereka teman satu kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤
Ciyeeee yg udah mulai deket sama ayang bebeb😂😂😂
2021-01-23
0
DTjeo
mohon bantuannya berikan saran di my new novel "My Love revolution" Yang menceritakan seorang pria mencintai sahabatnya walau tak pernah terbalas
2020-01-20
0
Try AngeLs
semangat thor😄
2020-01-10
3