episode 11

"Ram,lo beli minuman dan makanan gih! biar ditemenin Erka!" ucap Gio memberikan beberapa lembar uang ke Rama.

Bayu yang nggak mau jadi obat nyamuk pergi mengikuti Erka dan Rama.

"Al! lo kenapa sih hari ini kayak cuek ke gue?"tanya Gio menatap Alenka yang dari tadi juga diam saja.

"Gue nggak apa apa kok" jawab Alenka agak ketus.

"Al,kalau gue punya salah ama lo,ngomong dong jangan diemin gue kayak gini!" ucap Gio pelan.

Alenka menoleh ke Gio yang sudah terlihat sedih,kemudian menghela nafas nya.

"Gue nggak marah ama lo Gi," ucap Alenka.

"Tapi kenapa lo diemin gue?"tanya Gio.

Alenka tak menjawab membuat Gio semakin frustasi.Gio juga bingung kenapa dia takut banget Alenka marah ke dia.

"Ngomong Al !" seru Gio.

"Gue nggak marah ama lo Gi,gue cuma nggak suka aja lihat sikap lo tadi sewaktu di kantin,menurut gue lo sangat keterlaluan" ucap Alenka.

Gio menatap Alenka tak percaya kalau Alenka marah ke Gio karena sikap dia ke Siska tadi sewaktu di kantin.

"Keterlaluan gimana?gue ama Siska emang udah putus" ucap Gio.

"Gue sebenarnya juga nggak mau ikut campur masalah lo ama Siska,tapi sebagai sesama wanita gue merasa kasihan sama Siska,pasti dia malu banget tadi,sampai berlutut di depan lo kayak tadi" ucap Alenka.

"Mau gimana lagi dia nya sendiri yang ngeyel mau balikan ama gue,bukan skah gue dong?" jawab Gio.

"Tapi kan lo bisa ngajak dia ngomong baik baik Gi! nggak harus seperti tadi!" ucap Alenka kesal.

Gio yang nggak mau terus berdebat dengan Alenka hanya bisa meminta maaf.

"Kalau mau minta maaf ke Siska,bukan ke gue! gue nggak ada hubungan nya ama lo dan Siska,gue cuma merasa sedih sebagai sesama wanita,gue jadi semakin takut buat punya pacar" ucap Alenka pelan.

"Kenapa?" tanya Gio pelan.

Alenka hanya tersenyum, "Cowok cuma bisa nya nyakitin,contoh nya lo,udah berapa banyak wanita yang lo sakiti hatinya?"tanya Alenka tersenyum.

Gio ikutan tersenyum menatap Alenka tanpa menjawab pertanyaan Alenka.

"Dari sekian banyak cewek lo,ada nggak yang paling lo suka Gi?" tanya Alenka.Gio menoleh ke Alenka kemudian menatap lurus ke depan.

"Jujur setelah gue putus ama mantan gue pas SMP,gue nggak pernah suka lagi ama cewek" ucap Gio jujur.

"Lah? terus cewek cewek yang lo pacarin itu?"tanya Alenka terkejut.

"Mereka yang mau jadi pacar gue tapi gue nggak punya perasaan apa apa sama mereka,mereka cuma hiburan buat gue" ucap Gio tersenyum kecil.

"Tega banget lo Gi mainin hati mereka!" ucap Alenka manyun.

"Mereka suka ama gue juga karena gue anak orang kaya,mereka cuma mau numpang tenar ke gue" ucap Gio menjelaskan.

Alenka mengerutkan dahi nya seolah tak percaya apa yang Gio jelaskan ke dia.Mungkin bener apa yang Gio katakan,karwna cewek seperti itu hanya bisa dandan dan cari cara gimana merayu lelaki kaya.

"Kalian beli minuman ke Arab ya? lama banget?" tanya Alenka sewot ketika Bayu,Erka dan Rama tiba.

"Rama tuh pakai acara godain cewek segala" ucap Erka sewot.

"Biarin! gue kan juga kepengen punya pacar kayak lo!" jawab Rama mendorong Erka.

"Lo deketin Purnama aja! dia meskipun judes tapi manis juga" ucap Erka memberi ide.

"Nggak boleh dia jatah gue!" ucap Bayu yang membuat semua pada heboh.

"Semua punya pasangan cuma gue yang jomblo!" seru Rama kesal.

"Gue juga jomblo,kalau gitu lo ama gue aja Ram?" tanya Alenka tersenyum.

"Iya juga,kalau gitu kita pacaran aja!" jawab Rama senang tapi kemudian hanya tersenyum bego karena Gio melotot ke arah nya.

"Nggak jadi deh Al,gue masih mau hidup lebih lama lagi" ucap Rama cengar cengir nggak jelas.

"Ah,gimana sih plin plan banget jadi cowok!" ucap Alenka kesal tapi kemudian tersenyum.Alenka cuma bercanda karena dia sendiri juga belum merasakan suka kepada siapapun.Makanya dia belum punya pacar.

"Al,lo nggak mau request lagu lagi?ntar biarin Gio yang nyanyiin buat lo" tanya Bayu.

"Sekali kali lo aja yang nyanyiin buat gue!" jawab Alenka menggoda Bayu.

"Lo mau gue pulang tinggal nama?" tanya Bayu sewot.

Alenka tak paham apa maksud dari ucapan Bayu dan Rama tadi.

"Emang gue sejahat itu apa?masa cuma nyanyi buat gue aja,gue bakal bunuh lo!" tanya Alenka sedih.

"Nggak usah dengerin mereka,mereka cuma bercanda!" ucap Gio menenangkan Alenka.

"Iya gue tahu kok" jawab Alenka tersenyum.

Erka nggak berkomentar apapun karena lagi asyik mainan handphone,chat an ama Kiara.Dan setelah semakin malam akhirnya mereka pamitan dan pulang.Sebelum pulang Gio menawarkan diri buat jemput Alenka besok pagi tapi Alenka masih menolak nya.

"Kenapa sih Al? gue kan sekarang juga udah putus sama Siska!" tanya Gio.

"Iya putus sama Siska,tapi masih ada Riska,Rani,Lisa dan masih banyak lagi,lo mau gue dijambak mereka karena berangkat bareng lo?" tanya Alenka.

Gio tertawa kecil mendengar jawaban Alenka kemudian menyalakan motor nya dan melajukan motor nya.

Di jalan mereka berjajar saling beriringan dan saling bercanda di atas motor.

"Alenka emang beda dari cewek lo yang lain ya Gi?" seru Rama.Dan Gio hanya tersenyum dan mengangguk setuju dengan ucapan Rama.

"Lo beneran suka ama Alenka?" tanya Rama lagi.

"Nggak tahu" jawab Gio.

"Tapi dia nggak bakal mau ama lo deh,dia kan nggak suka cowok playboy" ucap Erka.

Itu yang menjadi masalah nya,karena image playboy yang sudah melekat ke diri Gio.Dan begitu banyak wanita di samping Gio akan membuat Gio sulit buat menaklukan Alenka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***