episode 18

Sepulang sekolah Gio pulang bareng Alenka,Gio mengajak Alenka ke basecamp nya.

"Jadi gara gara dia lo mutusin gue Gi?" tanya Siska yang tiba tiba muncul dan mendorong Alenka.

"Nggak usah dorong dorong bisa nggak?" bentak Alenka yang kaget.

"Dasar pelakor lo!" ucap Siska kembali mendorong Alenka tapi tepis oleh Gio.

"Kita udah putus ya!" bentak Gio memegang tangan Siska yang mau mencakar Alenka.

"Tapi gue nggak mau putus Gio!" ucap Siska menangis.

"Ck" Alenka berdecak sambil menggeleng gelengkan kepalanya,nggak percaya ada wanita yang segitunya nggak mau diputusin cowoknya.

"Tapi keputusan gue udah bulat!" ucap Gio melepas tangannya tapi Siska menahan Gio dan kembali berlutut.Gio yang nggak mau Alenka marah lagi menarik tangan Siska supaya berdiri.

"Bangun lo!" ucap Gio menarik Siska yang masih menangis.

Alenka yang males melihat drama itu,mengambil tasnya dan beranjak.Gio kaget melihat Alenka pergi.

"Mau kemana Al?" tanya Boy.

"Pulang,males gue lihat drama kayak gini" jawab Alenka.Kemudian berpamitan kepada teman teman Gio yang lain.

"Al,lo mau kemana?" tanya Gio menahan tangan Alenka.

"Pulang!" ucap Alenka.

"Gue anter!" ucap Gio.

"Mending lo selesaiin dulu urusan lo! gue biar dianter Rama atau Boy aja!" ucap Alenka melepas tangan Gio.

Alenka minta Boy buat nganterin dia pulang.Gio menatap Alenka yang naik ke motor Boy.Kemudian dia kembali ke Siska yang masih menangis.

"Mending lo pulang,apapun yang lo lakuin,gue nggak akan pernah balikan sama lo lagi!" ucap Gio kesal.

"Tapi kenapa? apa karena cewek tadi? lo suka sama dia?" tanya Siskamasih tersedu.

"Ya" jawab Gio singkat.

Siska kembali menangis kemudian meraih tangan Gio, "Gi,gue cinta sama lo,kalau emang lo suka sama cewek tadi gue nggak masalah,gue mau jadi yang kedua,asal bisa balikan sama lo!" ucap Siska.

Tapi Gio melepas tangan Siska membuat Siska kaget dan nggak percaya kalau Gio demi cewek tadi menolak tawaran Siska.

"Sorry Sis,gue nggak mau! gue mau setia sama satu cewek" ucap Gio.

"Gue nggak percaya! seorang playboy kayak lo,mau setia sama satu cewek? entar kalau lo udah bosan lo paling juga cari yang lain!" ucap Siska yang membuat Gio marah kemudian mencekeram dagu Siska dengan tatapan marah.

"Gue bakal setia sama dia!" ucap Gio menekankan kemudian beranjak.

"Mau kemana bro?" seru Rama.

"Ke rumah Alenka!" jawab Gio kemudian Rama mengikuti Gio,naik ke motor Gio.

Di rumah Alenka,Boy meminta Alenka supaya nggak marah ke Gio karena kejadian barusan.

"Nggak ada hak kali gue marah ke Gio,itu kan urusan mereka nggak ada hubungannya ama gue" ucap Alenka tersenyum.

"Ada hubungan sama lo!" ucap Boy.Alenka mengerutkan dahinya.

"Kok bisa? apa hubungannya sama gue?" tanya Alenka nggak paham.

"Karena Gio suka sama lo Al!" ucap Boy jujur.

"Gi..o suka sa..ma gue? nggak usah bercanda lo!" ucap Alenka tertawa.

"Serius Al!" ucap Boy meyakinkan.

Tapi Alenka malah tertawa,dia nggak mau GR dan dia tahu Gio adalah playboy.

"Udahlah nggak usah dibahas,lo mau pulang atau mampir dulu?" tanya Alenka.

"Langsung balik aja,gue takut Gio marah kalau gue betah disini" ucap Boy tersenyum.

"Apaan sih!" ucap Alenka mendorong tubuh Boy.Kemudian Boy pamit dan melajukan motornya meninggalkan rumah Alenka.

Belum juga Alenka masuk rumah,Gio menghentikan motornya di depan rumahnya.

"Lo kok kesini? Boy baru aja balik,lo nggak ketemu?" tanya Alenka ketika Gio membuka helm.

"Ketemu tadi di depan" jawab Gio turun dari motor.

Alenka dan Gio duduk di teeas rumah Alenka.Mereka sama sama terdiam setelah akhirnya Gio buka suara.

"Al,gue minta maaf ya atas kejadian tadi di basecamp?" ucap Gio membuka percakapan.

"Nggak usah minta maaf lah ama gue,itu kan urusan kalian" jawab Alenka.

"Gue cuma nggak mau lo marah,dan ngejauhin gue Al?" ucap Gio yang membuat Alenka terkejut.

"Nggak lah,dari dulu kan gue udah tahu kalau lo itu playboy,buktinya gue masih mau temanan ama lo" jawab Alenka tersenyum.

Gio menatap Alenka dan tersenyum,membuat Alenka jadi salah tingkah.

"Al,kalau gue suka sama lo gimana?" tanya Gio tiba tiba.Membuat Alenka kaget.

"Udah ah nggak usah bercanda,gue mau ganti baju dulu sekalian ambilin lo minum" ucap Alenka mengalihkan topik.Gio tersenyum dan mengangguk.

Alenka sengaja mengalihkan topik pembicaraan karena dia nggak mau berharap lebih dan terhanyut dalam perasaannya.Karena,dia tahu image Gio yang adalah playboy.Alenka takut Gio hanya akan mempermainkan dia seperti wanita yang di samping Gio selama ini.

"Minum teh nggak apa apa ya Gi?" tanya Alenka ketika keluar membawa dua gelas minuman.

"Iya,nggak apa Al" jawab Gio tersenyum.

"Alex masih ganggu lo?" tanya Gio sembari meminum teh nya.

"Nggak,tapi dia telepon gue terus terus nomernya gue blokir,males!" jawab Alenka manyun.

Mereka kemudian mengobrol tanpa terasa sudah mahrib,dan Gio pun pamitan untuk pulang.

"Lo pulang sekolah jam segini nggak dicariin orang tua lo?" tanya Alenka mengantar Gio sampai ke motornya.

"Orang tua gue sibuk,nggak ada waktu buat nyariin gue" jawab Gio tersenyum.Tapi Alenka menatap iba ke arah Gio.Dia memang punya banyak uang tapi kurang kasih sayang orang tua.

"Besok berangkat sekolah gue jemput ya?" tanya Gio tapi ditolak oleh Alenka karena nggak enak sama Nita.

"Kan lo nanti bisa turun di halte Al!" ucap Gio sedikit memaksa.Alenka berpikir sejenak kemudian menganggukan kepalanya.Membuat Gio mengembangkan senyumnya,kemudian melajukan motornya meninggalkan Alenka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***