episode 5

"Entar pulang sekolah gue anterin lo ya Al ?"tanya Gio.

"Nggak usah Gi,gue bareng ama anak anak kok" jawab Alenka.

"Hai Alenka,hai semua" sapa Erka dan Rama masuk ke kelas Alenka karena jam istirahat.

"Hai juga" sahut Kiara centil.

"Kalian ngapain ke sini?"tanya Gio sewot.

"Main lah,sekalian mau ngobrol sama Alenka dan teman teman nya" jawab Erka.

Gio yang merasa tak suka kemudian beranjak dari tempat duduk nya.

"Mau kemana lo?"tanya Rama.

"Ke kantin, lapar!" jawab Gio kesal.

Erka dan Rama saling pandang dan tersenyum,mereka semakin yakin kalau Gio suka sama Alenka.

"Kia,gue ke kantin dulu ya?"ucap Erka berpamitan sambil mencolek dagu Kiara membuat Kiara kegirangan bukan main.

"Lebay lo," ucap Alenka tersenyum kemudian berdiri dan mengajak teman nya ke kantin.

Sesampai nya kantin mereka duduk di bangku depan Gio dan teman teman nya.Gio curi curi pandang ke Alenka.

"Gi,jujur aja lo suka kan sama Alenka?"tanya Rama.

"Apaan sih lo? nggak mungkin lah" jawab Gio mengelak,tapi itu membuat Rama dan Erka yakin kalau Gio beneran suka sama Alenka.

"Al,Alenka!" panggil Bayu.

Alenka menoleh dan kembali beradu pandang dengan Gio membuat kedua nya gugup.

"Apa,Bay?" tanya Alenka.

"Samping lo tuh suruh senyum dikit ngapa,masa manyun terus gitu" seru Bayu menunjuk ke Purnama.

Purnama menoleh ke Bayu dan melotot sementara Bayu malah cengar cengir.

"Nahan boker katanya Bay," jawab Alenka yang membuat teman nya tertawa tanpa terkecuali Purnama.

"Mulut lo ya!" ucap Purnama menarik mulut Alenka kemudian tertawa.

"Nah gitu dong,kalau senyum kan,cantik nya jadi kelihatan" ucap Bayu tersenyum membuat Purnama memerah wajah nya.

"Ciie" goda Kiara menyenggol Purnama yang masih menunduk malu.

Mereka lagi asyik bercanda dan mengobrol tiba tiba beberapa siswa berlarian.Sekolah mereka di serang katanya.

"Gi,mereka cariin lo" ucap salah seorang siswa itu.

Gio dan teman teman nya beranjak dan menuju ke gerbang sekolah.Di luar sekolah banyak siswa dari sekolah lain,membleyer bleyer motor nya.

"Keluar lo Gio!"teriak salah seorang siswa itu yang kelihatan nya adalah ketua geng.

"Jangan jadi pengecut lo!"teriak nya lagi.

Para guru mencoba untuk menenangkan siswa itu setelah kemudian Gio muncul mereka mematikan motor mereka.

"Maaf pak,biar saya yang bicara sama mereka" ucap Gio keluar sekolah bersama teman teman nya.

"Keluar juga lo akhirnya" ucap siswa itu yang ternyata nama nya Alex.

"Lo mau apa?"tanya Gio.

"Gue mau balas dendam karena lo,teman gue masuk Rumah Sakit!" teriak Alex.

Gio tertawa kecil mendengar perkataan Alex.

"Dia jatuh karena kecelakaan,nggak ada urusan nya sama gue"ucap Gio santai.

"Tapi kalau lo nggak curang dia nggak akan jatuh"ucap Alex marah.

"Curang? justru dia yang main curang kok malah gue yang di tuduh"ucap Gio tersenyum sinis.

"Bodo amat gue nggak peduli,yang penting lo harus terima balasannya,serang!" perintah Alex ke teman teman nya.

"STOP...." teriak Alenka dari dalam sekolah kemudian berjalan keluar gerbang.

"Alenka" gumam Alex.

"Alex" gumam Alenka juga.

Gio mengerutkan dahi nya menoleh ke arah Alenka dan Alex yang ternyata saling kenal.

"Gimana kabar lo?"tanya Alex sembari memberi isyarat ke teman teman nya untuk mundur.

"Baik" jawab Alenka menatap Alex dengan lekat.

"Lo sekarang masih jadi anak geng?"tanya Alenka.

Alex mengangguk pelan, "Entar siang boleh gue jemput,sekalian makan siang?"tanya Alex.

"Boleh,tapi ada satu syaratnya" ucap Alenka.

"Apa?"tanya Alex senang.

"Lo harus selesaiin masalah lo ama Gio dengan baik baik,nggak boleh berantem,kalian harus damai!nggak boleh kayak gini lagi ke sekolahan gue!" ucap Alenka memberi syarat.

Alex berpikir sejenak kemudian mengiyakan syarat dari Alenka.Teman Alex ada yang nggak terima akhir nya memaki Alenka.Tapi Alex langsung memukul nya nggak terima Alenka di maki.

"Kalau gitu gue balik ke sekolah dulu,ntar siang gue jemput lo!"ucap Alex berpamitan.Alenka hanya tersenyum dan mangangguk.

Sementara di sisi lain Gio merasa jengkel karena Alenka mau di ajak pulang bareng Alex yang adalah musuh bebuyutan nya.

"Lo kenal sama Alex?" tanya Rama ketika mereka kembali ke kantin.

Alenka hanya tersenyum dan mengangguk.Rama dan yang lain nya termasuk Gio merasa aneh karena mereka kan tidak satu SMP tapi kok Alenka kenal sama Alex yang teman satu SMP mereka.

"Lo pasti ada hubungan special sama Alex?"tanya Bayu curiga.

"Iya,pasti karena sewaktu lihat Alenka tadi Alex raut muka nya langsung berubah"sahut Erka.

Gio melirik marah ke arah Alenka yang tak menjawab malah hanya tersenyum.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***