"Ayo sini,mana tanganmu yang sakit."ucap Sam seraya menghampiri Ayana
"Tidak mau."ucap Ayana yang masih menyimpan tangannya yang terluka dengan darah yang menetes seraya melangkah mundur
"Apa ini,kau bilang tidak apa apa,lihat darahmu yang menetes."ucap Sam yang melihat darah yang menetes di lantai
"Mungkin itu darah yang lain."ucap Ayana yang mau menghindar tetapi dipegang oleh Sam
"Apa pula darah yang lain,lihat ini,jari mu terluka,sepertinya lumayan dalam,ikut aku."ucap Sam yang berhasil memegang tangan Ayana dan membawa Ayana ke ruang tengah
"Aku mau dibawa kemana bos?"tanya Ayana dengan paniknya
"Duduk,sebentar akan kuambilkan obat."ucap Sam yang menyuruh Ayana untuk duduk di sofa
"Baik bos."ucap Ayana yang duduk serta memegang tangannya yang terluka
"Sini tanganmu."ucap Sam dengan membawa sekotak obat seraya memegang tangan Ayana
Dengan cekatan Sam mengobati luka pada jari manis Ayana,cukup dalam lukanya sehingga membutuhkan waktu untuk membersihkannya
"Auw,sakit bos."ucap Ayana yang meringis kesakitan
"Tenanglah sebentar lagi siap kok,jika ini kau biarkan,bisa infeksi."ucap Sam yang selesai membalut jari Ayana yang luka dengan perban
"Iya bos."ucap Ayana yang menundukkan kepalanya seraya melihat jarinya yang sudah diobati..."Ternyata bos ada sisi baiknya."gumam Ayana yang masih menatap jarinya yang diperban
"Sini jarimu."ucap Sam yang menarik tangan Ayana kemudian diperbannya ditulis dengan tulusan 'keras kepala'
"Kau menulis apa bos?"tanya Ayana seraya membaca apa yang di tulis oleh Sam
"Lihatlah."ucap Sam yang tersenyum
"Keras kepala..huh..tidak lucu."ucap Ayana yang memanyunkan bibirnya .Dan ekspresi seperti itu membuat Sam semakin gemas melihat Ayana
"Ya sudah,sekarang istirahatlah."ucap Sam yang berdiri dan berjalan menuju kamar
"Baik bos."ucap Ayana yang juga berjalan menuju kamarnya
"Tunggu."ucap Sam menghentikan langkahnya dan melihat ke Ayana
"Ada apa bos?"tanya Ayana yang menghentikan langkahnya
"Besok pagi,buatkan aku sarapan nadi goreng dengan telur yang banyak."ucap Sam seraya tersenyum tipis
"Baik bos,tapi telurnya habis bos."ucap Ayana
"Benarkah,jam berapa ini."ucap Sam seraya melihat ke arah jam
"Yang lain aja mau bos."ucap Ayana menawarkan
"Tidak,aku tidak mau yang lain,aku mau nasi goreng yang kau buat kemarin enak,sepertinya masih ada toko yang buka."ucap Sam bergegas mau keluar rumah membeli telur
"Tunggu,aku boleh ikut bos."ucap Ayana yang berharap karena sebenarnya sudah bosan di rumah
"Mmmm,ya sudah sana,ayo siap siap."ucap Sam seraya mengambil kunci mobil
"Yeee,sebentar bos."ucap Ayana kegirangan seraya mengambil jacketnya
"Sudah."ucap Sam yang masuk ke dalam mobil
"Sudah bos,ayo berangkat."ucap Ayana
"Semangat sekali,biasa aja kali."ucap Sam yang mengemudikan mobilnya
Sepanjang perjalanan Ayana memutar musik kebetulan ada lagu kesukaannya,dengan semangat Ayana bernyanyi
"Suaramu bagus ya babu."ucap Sam
"Tentu saja bos."ucap Ayana malu malu
"Tapi lebih bagus diam."ucap Sam seraya memarkirkan mobilnya di depan minimarket
"Ish."ucap Ayana dengan memanyunkan bibirnya.Dan Sam yang melihatnya sungguh menggemaskan
"Ayo turun."ucap Sam
"Oke bos."ucap Ayana yang turun dari mobi
"Belanjalah sesuai dengan kebutuhan."ucap Sam seraya mengeluarkan kartu debit
"Tidak mau,bos aja yang belanja,aku ikut aja."ucap Ayana yang menolak karena takut ujung ujung nya dipotong gaji lagi
"Ya sudah ayo."ucap Sam yang membuka pintu minimarket
Sam dan Ayana pun belanja barang barang yang dibutuhkan.Ayana pun terus mengekori Sam sampai di kasir,Ayana melihat ada es krim.Sam pun melihat apa yang dilihat Ayana
"Kenapa,mau?"tanya Sam
"Iya,tapi jangan potong gaji ya."ucap Ayana dengan malu malu
"Iya sana ambil."ucap Sam yang menunggu di kasir
"Yes,makasih bos."ucap Ayana seraya mengambil es krim
"Duh,ni es krim menggoda banget,aku mau yang ini,ini,ini yang ini juga,kan bos yang bayar,hihi."gumam Ayana seraya mengambil beberapa es krim yang lumayan banyak
"Sudah belum,cepatlah,udah mau tutup ni."ucap Sam yang menunggu Ayana
"Iya bos,sudah."ucap Ayana yang meletakkan semua es krim di meja kasir
"Ini namanya pemerasan,sebagai babu kau cukup cerdik juga ya,aku mau bayar satu es krim saja,lebihnya potong gaji."ucap Sam dengan senyum simpulnya
"Tapi bos,hmmm ya sudahlah,potong gaji potong gajilah situ."ucap Ayana dengan cemberut
Selesai pembayaran di kasir ,Sam dan Ayana pun memilih untuk pulang,di perjalanan pulang Ayana membuka satu es krim dan memakannya
"Kelihatannya enak."ucap Sam yang tergoda melihat es krim yang dimakan Ayana sampai belepotan
"Mau bos."ucap Ayana yang menawarkan es krim yang dipegangnya
"Boleh,sini."ucap Sam yang mau mengambil es krim dari tangan Ayana,dengan cepat Ayana menarik tangannya kembali
"Weee,beli sendirilah."ucap Ayana seraya menjulurkan lidahnya
"Kau benar benar ya babu,aku minta sikit aja pun."ucap Sam seraya menghentikan mobilnya di tepi jalan
"Aku tidak mau,ini kan es krim ku."ucap Ayana yang menyembunyikan es krimnya
"Aku minta sikit aja,ngerasai aja enak apa nggak."ucap Sam yang mencoba meraih es krim dari tangan Ayana
Ayana dengan sigap menjilat semua bagian sisi es krim,Sam yang melihat tingkah Ayana mengurungkan niatnya untuk meminta es krim seraya menelan salivanya dengan perlahan
"Rasanya enak kok bos.mmmmm yummmy."ucap Ayana yang melahap habis es krimnya
"Dasar babu,lain kali kau gak usah ikut."ucap Sam menancapkan gas nya
"Biarin."ucap Ayana dengan senyum kemenangan
"Awas ya,lihat aja besok bakal kukerjai."gumam Sam seraya membayangkan rencananya
Sesampai di rumah,Ayana langsung membawa barang belanjaan dan cepat cepat masuk ke dalam rumah demi menyelamatkan es krim kesayangannya agar tidak mencair
"Hei babu,pelan pelan,bisa bisa telur yang kau bawa pecah semua."ucap Sam dengan berteriak
"Iya bos,tenang aja."ucap Ayana
Ayana pun segera menyusun barang barang belanjaannya ke dalam lemari es
Setelah selesai Ayana pun mencuci tangannya,gak sengaja Ayana pun membasahi perbannnya
"Duh,perbannya basah."ucap Ayana yang mencoba mengeringkan perbannya
"Kau kenapa?"tanya Sam seraya mengambil minuman
"Perbannya basah,aku lupa pas cuci tangan tadi."ucap Ayana seraya menunjukkan lukanya
"Itulah kau cerobah kali,sebentar aku ambilkan kotak obat."ucap Sam yang berjalan mengambil kotak obat
Kembali Sam mengganti perban luka Ayana.Dan selesai mengganti perban,Ayana dan Sam pun memilih untuk istirahat karena sudah larut
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Aidil 1
makin seru
2021-01-17
1
Athor gagal kontrak
semangat Kaka next up
2020-11-25
2