"Kau dari mana Ayana?"tanya ayah dengan suara yang mengelegar
Ayana yang ditanya hanya diam dan menunduk
"Kau tahu Ayana ini sudah jam berapa?,sejak kapan kau berani pergi tanpa pamit?"tanya ibu dengan suaranya yang tidak kalah menggelegar
"A..A..Ayana pe..pergi dengan teman ke pesta."jawab Ayana dengan suara terbata bata karena sangking takutnya
"Syukurnya kami cepat mengetahui apa yang terjadi denganmu Ayana,kau sudah dewasa,seharusnya kau berubah,kau memang putri kami satu satunya tapi kami tidak ingin hidupmu menjadi tidak berguna karena kebiasaanmu yang buruk Ayana."ucap ibu yang sudah emosi
"Untuk itu kami memutuskan untuk segera menikahkanmu dengan anak kerabat ayah."ucap ayah seraya menunjuk ke arah Ayana
Mendengar perkataan ayah barusan sontak membuat Ayana kalang kabut,karena pernikahan baginya adalah sebuah petaka yang akan mengekang kebebasannya
"Ayah,ibu...maafkan Ayana,Ayana janji tidak akan mengulangi kesalahan Ayana,tapi tolong jangn paksa Ayana untuk menikah,Ayana belum siap."ucap Ayana dengan berlutut dan mengatupkan kedua tangannya
"Siap atau tidak,kau harus menikah.Dan ini sudah menjadi keputusan kami."ucap Ayah dengan tegas
"Ibu,kumohon bujuklah ayah bu,untuk tidak menikahkan Ayana dengan anak kerabatnya,Ayana tidak mau menikah bu,Ayana masih mau bersama dengan ibu."ucap Ayana dengan berderaian air mata seraya memegang kedua kaki ibunya
Melihat pemandangan seperti ini,hati seorang ibu pun luluh.Tapi demi kebaikan anaknya,ibunya pun setuju dengan pernikahan ini
"Ini sudah menjadi keputusan kami Ayana,apa yang sudah kau lakukan tadi adalah bukti lemahnya kami menjaga anak gadis kami satu satunya.Untuk itu pernikahan adalah jalan satu satunya."ucap ibu seraya melepaskan tangan Ayana
"Ibu ini tidak adil bu,Ayah,walau pun Ayana hidup bebas dan suka hura hura tapi Ayana masih tetap menjaga keperawanan Ayana.Apakah ayah dan ibu tidak bisa mempertimbangkan kembali keputusan untuk menikahkan Ayana?"ucap Ayana dengan nada memohon
"Baiklah jika kau berhasil memgumpulkan uang 30jt selama 3 bulan,kau akan kami beri tenggang waktu selama 2 tahun untuk.menikah tetapi jika kau tidak berhasil tahun ini juga kau akan menikah Ayana."ucap Ayah dengan tegas
"Apa 30jt dalam 3 bulan,sepertinya gampang,cukup aku jual aja barang barang bermerk yang kupunya,jangan kan 3 bulan 1 hari pun bisa kupenuhi,lagian tas yang kupunya yang paling murah harganya 30jt,kesepakatan ini benar benar gampang,ha...ha...."gumam Ayana dengan senyumnya
"Baiklah ayah ibu,Ayana setuju."ucap Ayana dengan penuh percaya diri
"Dengan syarat kau harus pergi dari rumah ini tanpa membawa barang sedikitpun,fasilitas seperti mobil dan ATM tanpa batas kau tinggalkan,itu syaratnya gimana kau sanggup Ayana?"ucap Ayah dengan senyum kemenangan karena ayah yakin Ayana tidak akan sanggup dengan syarat ini
Mendengar syarat yang diajukan oleh ayah benar benar membuat Ayana menjadi dilema dan frustasi."Ayah benar benar telah menjebakku,ini sama saja ,jika aku gagal aku juga akan menikah,tapi jika aku berhasil aku masih punya waktu 2 tahun untuk bebas sesuka hatiku.bagaimana ni ya"gumam Ayana dengan rasa bimbang dan gelisah
Ibu yang mendengar syarat yang diberikan kepada Ayana semakin membuat ibu cemas,ibu tahu betul siapa anak gadisnya bagaimana dia bisa hidup diluar sana padahal Ayana sangat bergantung dengan ibunya
"Gimana Ayana,kau sanggup dengan persyaratannya?"ucap Ayah yang tidak sabar dengan jawaban Ayana
Dengan menarik nafas yang dalam dan mengeluarkan,akhirnya Ayana pun menjawab.."Baiklah ayah aku terima syaratnya."ucap Ayana dengan tegas demi sebuah kebebasan selama 2 tahun
Mendengar jawaban dari Ayana,ayah benar benar sangat terkejut,karena Ayana telah memilih untuk menerima tantangan ayahnya,ibu Ayana pun begitu syok dengan keputusan Ayana
"Baiklah jika itu mau mu,mulai detik ini kau bisa tinggalkan rumah ini ,jangan bawa barang apapun,cukup yang kau kenakan saat ini,dan kembalilah setelah kau dapatkan 30 juta dari hasil jerih payahmu."ucap ayah yang sudah mulai menggertak Ayana,berharap Ayana berubah pikiran,tapi ayah lupa dengan sifat anak gadisnya ini semakin di tantang maka akan semakin maju
"Baiklah ayah,ibu,mulai detik ini aku akan pergi,jaga diri kalian baik baik,pastikan tiga bulan kedepan ayah dan ibu menyambut kepulanganku dengan kemenangan mengumpulkan uang 30 juta."ucap Ayana dengan penuh percaya diri padahal di dalam hatinya penuh dengan rasa cemas jika tidak berhasil
"Sebaiknya dipikirkan dulu Ayana."ucap ibu mencoba untuk meyakinkan
"Tidak apa apa bu,sekarang Ayana pergi dulu."ucap Ayana yang mencoba melangkah menuju jendela
"Tunggu Ayana ini sudah jam 2 pagi,gimana ni ayah sebaiknya tunggu terbit matahari aja ya yah,Ayana perginya."ucap Ibu yang mencoba menahan Ayana dan memohon kepada ayah
"Tidak bisa bu,ini sudah keputusan ayah dan Ayana juga menyutujuinya."ucap ayah yang mempersilahkan Ayana untuk pergi lewat dari jendela
Ayana pun pergi meninggalkan kedua orangtuanya.Dengan wajah yang sendu dan langkah yang gontai Ayana pun telah keluar dari perkarangan rumah.Terlihat ibu Ayana yang terisak menangis atas kepergian Ayana seraya memeluk suaminya,gak kebayang apa yang terjadi dengan Ayana
"Tidak usah khawatir bu,ayah sudah menyewa beberapa orang untuk mengawasi Ayana,sekarang tinggal menyiapkan diri kita saja untuk memahan rasa rindu kepada Ayana,karena baru kali ini kita melepaskan putri kesayangan kita diluar sana.Mudahan keputusan yang ayah buat menjadikan Ayana menjadi lebih baik."ucap ayah seraya membalas pelukan ibu dan berjalan menuju kamar
"Aku tidak percaya ayah benar benar melakukan hal ini,apa sebaiknya aku mundur saja dan menikah di tahun ini,oh tidak tidak aku masih ingin bebas ,masih ingin bermain main dengan temanku demi 2 tahun kebebasan,semangat Ayana."ucap Ayana seraya mengencangkan mantelnya karena udara semakin dingin
"Udaranya semakin dingin,sebaiknya aku menelpon Karin untuk memjemputku."ucap Ayana seraya menelpon Karin
Sudah berkali kali Ayana menelpon Karin tapi tak diangkat angkat oleh Karin begitu juga dengan Rosa sudah berkali kali Ayana menghubungi juga tidak tersambung
"Ada apa dengan kalian berdua sih,kenapa panggilanku tidak dijawab,aku tahu kalian pasti belum tidur,sial kenapa kalian disaa aku membutuhkan kalian tidak ada,bahkan pesanku juga tidak dibalas,dasar teman seperti apa kalian ini."ucap Ayana dengan rasa kesalnya seraya mencoba kembali menghubungi Karin dan Rosa
Disaat yang bersamaan ternyata Karin dan Rosa sudah di wanti wanti untuk tidak berhubungan dengan Ayana lagi sebab orangtua mereka sudah diminta oleh ayahnya Ayana untuk menjauhkan putrinya dan apabila dilanggar maka ayah Ayana tidak akan segan segan memutuskan kerja sama bisnis antara orangtua Karin dan Rosa
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Aidil 1
suka
2021-01-17
0