Suara alarm telah membangunkan Ayana dari tidurnya yang pulas.Rasanya Ayana ingin sekali menambah waktu tidurnya satu jam lagi tapi apa daya wajah bos nya yang sedang marah tiba tiba terbesit di benaknya yang mrnjadikan Ayana bangun dari tidurnya
"Duh kenapa wajah si gila itu tiba tiba muncul,bikin suasana hati jadi suram."ucap Ayana yang berjalan menuju kamar mandi
Setelah dari kamar mandi Ayana pun langsung membersihkan ruang tamu dan mengepelnya setelah itu Ayana mulai memasak untuk sarapan
"Masak sarapan sudah selesai,sebaiknya aku makan beberapa potong sandwich dan juga segelas susu,kalau pun si gila itu mengancam tidak sarapan kan aku sudah sarapan."ucap Ayana seraya meletakkan menu sarapan di atas meja makan dan memakan sarapannya di dapur
Setelah sarapan Ayana pun bergegas untuk membersihkan dapur dan peralatan masak.Tampak Ayana sudah mulai cekatan dalam bekerja
"Aneh,kenapa bos belum keluar,apa jangan jangan dia belum bangun atau bisa jadi gak bangun bangun,samperin gak ya ke kamarnya."ucap Ayana yang sudah siap dengan urusan dapurnya seraya menghampiri kamar bos nya
Saat Ayana melangkah menuju kamar Sam,tiba tiba ada suara pintu kamar yang terbuka,segeranya Ayana beralih dan pura pura sedang merapaikan bantal bantal yang ada di sofa
"Kau sudah siap dengan tugas pagimu?"tanya Sam yang keluar dari kamar dan berjalan menuju meja makan
"Sudah bos."ucap Ayana dengan santai
"Baguslah."ucap Sam yang duduk seraya menikmati sarapannya
"Aneh kenapa dia tidak memintaku makan atau menemaninya,tapi baguslah lebih nyaman seperti ini."gumam Ayana yang mau masuk ke dalam kamar
"Kau mau kemana?"tanya Sam yang melihat Ayana mau masuk ke dalam kamar
"Mau mandi bos,karena pekerjaan pagi ini sudah siap jadi aku mau langsung mandi saja."ucap Ayana yang berada di ambang pintu kamar
"Jangan mandi dulu nanti kau nyesel."ucap Sam yang sudah siap dengan sarapannya
"Nyesel apanya bos?"tanya Ayana penasaran
"Karena pagi ini aku mau memberikan bonus pekerjaan."ucap Sam yang beranjak dari meja makan dan mrnghampiri Ayana
"Aku tidak mengerti bos,bonus pekerjaan apa maksudnya?"tanya Ayana yang dengan raut wajah kebingungan
"Masuklah ke kamar ku."ucap Sam
"Masuk ke kamar,tidak mau ah bos."ucap Ayana yang berusaha menghindar
"Pekerjaanmu ada di dalam kamarku."ucap Sam yang sudah berdiri di depan pintu kamar
Ucapan Sam barusan membuat Ayana berpikir yang bukan bukan,pikirannya semakin liar ntah kemana mana sampai membuatnya bergidik.Sam yang melihat ekspresi Ayana langsung visa kebaca apa yang dipikirkan Ayana
"Hei babu,kau kira aku mau apa denganmu,jangan berpikiran yang enggak enggak."ucap Sam
"Ya jelas lah aku berpikir yang enggak enggak,karena bos bilang pekerjaanku ada di dalam kamar bos wajar dong aku menolaknya."ucap Ayana yang sudah mulai takut
"Ni lah perempuan belum apa apa pikirannya udah kemana kemana,sekarang kau kemarilah akan kutunjukkan apa saja pekerjaanmu."ucap Sam seraya memanggil Ayana dengan isyarat tangannya
"Tidak mau bos,aku tidak mau masuk ke dalam perangkapmu,aku tahu laki laki sepertimu hanya bisa mempermainkan wanita."ucap Ayana yang mulai melangkahkan kakinya ke dalam kamarnya
"Memang susah bicara dengan orang yang pikiran nya sudah kemana mana,kau kira aku mau melecehkanmu gitu,sorry ya aku gak level dengan babu sepertimu apalagi kau babu yang gak jelas asal usulnya,seharusnya aku yang curiga denganmu."ucap Sam yang sudah mulai emosi
"Ya wajar dong aku bersikap hati hati,laki laki sepertimu bisa saja kan mengambil kesempatan."ucap Ayana yang mulai cemas
"Ini masih pagi,aku tidak mau ada keributan sekarang kau cepat masuk ke dalam kamar akan aku tunjukkan apa saja pekerjaanmu."ucap Sam sudah mulai kesal seraya menghampiri Ayana
"Aku tidak mau bos,kau pasti ingin berbuat macam macam denganku di kamarmu kan bos."ucap Ayana yang sudah mulai panik
"Kau sudah gila ya,kalau aku punya niat tidak baik sudah kuperkosa kau dari awal."ucap Sam yang kesal dengan tuduhan Ayana seraya meraih tangan Ayana
"Lepaskan aku bos,aku bilang aku tidak mau."ucap Ayana yang paniknya bukan main karena diseret oleh Sam untuk sampai ke dalam kamarnya
"Aku mau kau membersihkan kamarku dan juga kamar mandi."ucap Sam seraya menunjuk kamarnya yang sengaja dia buat seperti kapal pecah
"Ini kamarmu bos,benar benar berantakan."ucap Ayana yang menggeleng gelengkan kepalanya
"Yup,aku ingin kamar ini menjadi rapi,bersih dan wangi,satu hal lagi jangan berpikir yang macam macam,karena hubungan kita hanya sebatas babu dan bos."ucap Sam dengan tegas
"Sorry bos."ucap Ayana tersipu malu karena sudah salah sangka
"Aku mau pergi kerja dan pulangnya sore jadi pastikan sebelum aku pulang kamarku sudah beres."ucap Sam yang pergi meninggalkan Ayana
"Siap bos."ucap Ayana
Ayana pun langsung membereskan kamar Sam dan bingung harus memulai dari mana
"Sepertinya bersihkan kamar mandi dulu."ucap Ayana seraya masuk ke dalam kamar mandi
"Ya ampun apa ini,ini kamar mandi apa comberan,gila kotor kali,sepertinya bos gila itu sengaja,teganya kau bossss."ucap Ayana dengan kesal dan beteriak
Teriakkan Ayana sampai terdengar ditelinga Sam yang baru saja membuka garasi.Suara itu semakin menambah energi bagi Sam untuk memulai harinya
"Yes berhasil,ini sudah cukup menghibur bagiku ."ucap Sam yang sudah mulai mengendarai mobilnya menuju tempat kerja
"Sebaiknya aku mengumpulkan energi dululah,istirahat sebentar."ucap Ayana yang berjalan menuju sofa dan berebahan
Ayana masih berpikir harus memulai dari mana kamar mandi dulu atau kamar seraya memendangi langit langit kamar sampai pada satu titik fokus ke arah bingkai foto
"Ini apa foto nya ya."ucap Ayana yang melihat sebuah foto yang terbingkai di atas nakas
"Ternyata seperti ini ya wajahnya,selama ini aku hanya melihatnya sekilas saja,kenapa tidak ada foto orangtuanya disini ya."ucap Ayana yang mencoba mencari seraya berjalan menuju jendela dan membukanya
"Udaranya segar sekali,sepertinya aku harus memulai dari membersihkan kamarnya."ucap Ayana yang sudah siap dengan perlengkapan tempurnya
Hampir tiga jam lamanya Ayana membersihkan kamarnya,rasa lapar pun melanda
"Kamar sudah beres tinggal kamar mandi,sebaiknya aku makan saja dulu."ucap Ayana yang keluar kamar dan verhalan menuju dapur
"Rasanya bebas gak ada si gila itu,mau makan apa ya."ucap Ayana seraya memeriksa isi dalam kulkas
"Sepertinya masak nasi goreng enak juga telur yang banyak dan sambal ...membayangkannya saja sudah senikmat itu."ucap Ayana yang mulai memasak
"Selesai sudah,saatnya makan."ucap Ayana yang memulai makan
Pada saat Ayana makan tiba tiba terdengar suara ketukan pintu
Tok...tok...tok
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Aidil 1
lanjut
2021-01-17
0